Puisi Siang dan Malam
Puisi Siang dan Malam |
Puisi Siang dan Malam - Ada banyak banget pelajaran kehidupan yang bisa kita ambil dari bergulirnya siang-malam dalam kehidupan sehari hari. Secara ga langsung Tuhan ingin memberikan pesan kepada kita bahwa hidup itu dinamis, ada saatnya terang datang, ada juga saatnya gelap menerpa.
Lewat sebuah Puisi Siang dan malam kami coba ungkapkan momen perputaran hari dalam bait bait sajak puisi yang sarat sekali dengan pesan kehidupan didalamnya. Langsung aja kuy kita lihat untaian kata kata puisi siang dan juga malam berikut ini :
Puisi Siang dan Malam
Wahai siang yang begitu terik
Sinarmu menemani setiap langkah
Semakin terik semakin sibuk mencari
Hingga langit berubah merona senja
Terik siang berganti sejuknya sore hari
Malam perlahan kian menyingsing
Menemani setiap langkah yang hendak pulang
Beristirahat sejenak setelah seharian
Dinginnya malam menjadi teman
Hingga esok hari kehidupan dimulai kembali
Puisi Siang Berganti Malam
"Tersenyumlah saat buka matamu
Lihatlah begitu cantik pagimu
Embusan udara yang halus masih juga dalam napasmu
Dan cahaya mentari selalu setia menyongsong diri kamu
Bahagialah sebagai bentuk rasa sukurmu"
"Matahari mulai menampakan diri
Berjalanlah dengan semangat di bentangan dunia ini
Mengambil langkah dan terus mengambil langkah tanpa mengendalikan diri
Berusaha dengan semua perbekalan kekuatan yang sudah Allah berikan
Tidak ada yang tidak mungkin bila ingin berusaha dengan segenap hati
Beriring lantunan doa dan kuatnya kepercayaan di hati"
"Teriknya matahari di saat siang
Ada saatnya masalah dan halangan tiba
Silih ganti dan terus mengadang
Untuk memandang begitu kuat dan berharganya seorang
Jadi tidak lain kita harus menjadi seorang pejuang"
"Matahari berguling makin terik
Hidup ini penuh dikunjungi permasalahan yang mengganggu
Seperti menyulut usaha keras yang tidak bertitik
Tetapi tetap terlewati bila selalu lalui hidup ini secara baik
Karena Allah itu pemberi keringanan yang terbaik
"Matahari dekati si senja
Di mana kita mengetahui di mana kita ada
Hidup ini semacam ini ada
Tidak perlu banyak mengeluhkan akan realita yang ada
Perlu sukuri dan rasakan kebahagiaan saat menjalankannya
Tentu hidup ini bisa menjadi benar-benar cantik jadi"
"Matahari juga terbenam
Manusia larut dalam sunyinya malam
Ada saatnya kita stop sesaat menghela napas yang dalam
Sebagai interval menyaksikan perjalanan hidup kita yang meninggalkan jejak-jejak hitam
Perbaikinya kembali putih secara lebih bermacam"
"Dan tesenyumlah saat tutup mata
Pahami begitu cantik hidup yang kita punyai
Walaupun tiap orang punyai hidup yang lain
Yakinkan berasa hidup kita itu terindah dari mereka
Agar rasa sukur dan kebahagiaan selalu bersama kita
Sampai hingga kita betul-betul tutup mata"
Puisi Tentang Malam Dan Hujan
Hujan Tengah Malam
Gulungan awan gelap
T'lah jadi pertanda hadirnya
Mengucur cepat
Dia menghajar bumi
Tidak ada tanah gersang
Tidak ada bunga yang kehausan
Tidak ada jiwa yang rasakan dahaga
Semua tergenang oleh kesejukannya
Semua sekarang ikut termenung
Tidak ada kata yang didengar
Semua cuman dapat mengharap
Ia ‘kan tiba bawa karunia
Bukan bencana atau musibah
Puisi Tentang Malam Dan Kamu
KERINDUAN MALAM
Senja yang akan pergi
Menggandeng malam yang menunggu
Perlahan-lahan tempat ku labuhkan kangen ini
Di pelabuhan hatimu yang hangat menunggu
Saya kah si perindu
Yang rindu tiada henti
Menarikan tarian hati
Yang berlagak risau dan pilu
Ku di sini mengalunkan kangen yang risau
Saya di sini menyembah bayangmu
Tiap detik degup nadiku cuman namamu
Cinta membara jiwa berkobar-kobar
Malam yang perlahan-lahan mendekati
Berasa demikian panjang waktu bergulir
Sampai layu jiwa dan keinginan
Menunggu hadirmu merengkuh rinduku
Puisi Tentang Malam Dan Rindu
Saya ialah tanah kota
kemarau kekal yang didekati aspal dan beton
Saya tidak dapat kembali jadi lelaki peneduh
seperti pohon di tepi jalan yang saat ini malas berdaun
Saya tidak dapat kembali jadi lelaki lumpur
seperti kesederhanaan tanah dan kenangannya
Di sini cerita kasih menolong
nantikan tidak lagi taat
kangen tidak lagi perlu
Bila kamu memang datang
karena itu kuminta gerimismu
hanya karena itu yang membuatku tidak melimpah
Bila kamu masih tetap tiba
karena itu kucinta pelangimu
hanya karena itu yang tidak membuatku mengeluhkan.
Begitu kata kata Puisi Siang dan Malam yang bisa admin bagikan kali ini, semoga bermanfaat ya dan jgn lupa subscribe blog ini dan jika kalian suka bisa tinggalkan komentar atau share ke teman-teman kalian, dan bagi kalian yang ingin melihat konten seru lainnya bisa lihat dibwh ini ya!