Puisi Tentang Mengagumi Seseorang
Puisi Tentang Mengagumi Seseorang |
Puisi mengagumi seseorang - Cinta memang begitu pupuler di kalangan para remaja sekarang ini, sebab pacaran diusia remaja saat ini memang telah tidak memiliki batasan. berbeda dengan zaman dahulu, para pemuda pemudi tidak diperbolehkan yang namanya pacaran sebelum melaksanakan yang namanya ijab kobul (pernikahan), kalau sekarang kebalikan-nya pacaran dulu terus kemudian ijab kobul. sebetulnya tidak ada yang salah dari hal seperti ini, asalkan para pemuda pemudi yang sedang menjalani pacaran mengetahui akan batasan yang harus mereka jaga, sehingga tidak akan ada hal yang buruk dari setiap hubungan yang dijalani oleh para remaja.
Kekagumanku
Wajah yang berseri
Teduh jika dipandang
Senyuman yang tulus
Membuat siapapun bahagia
Sedikit kutarik nafas ini lalu kuhembuskan kembali
Aku sedikit kecewa karena sadar kita beda
Yang kau inginkan tidak ada padaku
Apa sesakit inikah? Menyukai orang yang tidak mengenal kita
Kamu jauh
Sangat jauh
Sulit bagi kumengggapaimu
Terima kasih karenamu aku termotivasi
Mengikuti jejakmu mengarah kebaikan
Biarkan harapan ini aku yang pendam
Cukup kudoakan kamu dari sini
Video Puisi Cinta Dalam Diam Keren Banget
Sajak Tentang Mengagumi Seseorang
Puisi Mengagumi Seseorang Edisi Terbaru - Didalam setiap hubungan yang dijalani oleh setiap para remaja ketika berpacaran tentu ada pasang surutnya, layaknya orang yang sedang menjalani rumah tangga. akan terasa indah ketika di awal-awal dia jatuh cinta serta mungkin saja ketika menjalani lebih dari hubungan tersebut kadang akan membawa sebuah suasana yang dapat membuat hati berkecamuk.
1. SENJA SEBELUM KELAM
Seperti biasa,
Senja kali ini masih saja sama, tanpa beda.
Antara Gitar, secangkir Kopi dan seonggok Raga,
Melepas lelah setelah seharian menelan pesona.
Sore ini menjadi saksi mata,
akan sekeping hati yang kian pasrah,
Rasa Ketidakpastian yang ditelan mentah,
Menjadi tema pembicaraan yang kian membetah.
Mengapa ada seorang insan yang harus tersiksa,
Hanya karena sebuah paras tanpa tertaruh asa,
Bagaimana dia bisa tidak lelah ?
Sedang kepahitan kian menjerah ?
Itulah Aku, sebuah kelam,
Yang (masih) tetap mencintaimu dengan diam,
Namun aku tak berdaya saat malam kian mencekam,
Entahlah, padahal hanya senyuman yang membuat bungkam.
Sejatinya, harapan kian menggersang,
Mengikis hati tanpa bak diiris pedang,
Dan semakin rasa ini mendalam,
Semakin aku mencintaimu dalam diam.
2. BUNGKAM DALAM DIAM
Disana,
ada seguyur Hujan dan Seuntai Bunga,
yang sedang Berbincang
tentang Pahitnya sebuah PAMIT
Tentang Sunyinya sebuah SEPI..
Disana, ada sebuah kapal kecil di pelabuhan,
Yang tengah bercengkrama,
Tentang rasa yang tidak tersampaikan,
Tentang asa yang kian memudar.
Disini, ada seorang insan,
Yang tengah menadahkan tangan,
Menghadap Sang Pengarang,
Akan harapan yang terbuang.
Disini, ada seorang laki-laki,
Menyesali takdir seraya memaki,
Menginyam rasa tanpa peduli,
Tentang cinta terpendam di dalam hati.
Nah dari rasa-rasa semacam inilah sehingga akhirnya muncul sebuah karya yang cantik dari setiap insan remaja yaitu seperti puisi cinta, entah itu puisi cinta sedih, maupun puisi cinta ketika jatuh cinta. Nah bagi kalian semua yang sedang mengagumi seseorang, mungkin anda dapat mengungkapkan-nya melalui sebuh puisi yang akan kami bagikan seperti dibawah ini.
Puisi Mengagumi Seseorang Dalam Diam
puisi mengagumi tanpa dicintai adalah cerita tentang bagaimana perasaan yang belum berbalas. Karena mengatakan akan sangat keluh dirasa dan menyampaikan sangat berat di lakukan. Memilih diam mungkin yang terbaik untuk kagum terhadap seseorang. Ada banyak bentuk ekspresi terhadap sesuatu dan salah satunya adalah dengan puisi. Puisi sangat ini sangat popular dikalangan milenial dimana permainan kata semakin menarik dibalut dengan pesan tersirat yang disampaikan pada tiap penggal bait. Dan berikut ini 2 puisi mengagumi tanpa dicintai.
5. Kutuliskan Puisi Cinta
Kutuliskan puisi cinta,
Hanya agar aku mengerti tentang rasa.
Bahwa aku menyimpan cinta di dalam dada.
Jauh, jauh sekali di lubuk hati, bahwa jatuh cinta itu meresahkan jiwa.
Di kala jauh,
Ada rindu yang menyentuh.
Kala dekat,
Hatiku dag dig dug bergejolak.
Ternyata kau singgahi hati ini,
Dengan membawa segaris rindu,
Tapi kau lupa,
Bagaimana menyembuhkan hati rindu milikku ini?
Hanya Yang Terbaik
Kuakui
Ada harapan dalam hatiku.
Bahwa entah bagaimana
Engkau dan aku menjadi satu,
Hidup dalam bahtera rumah tangga
Tapi aku tak ingin
Mendahului takdirku.
Bisa jadi
Engkaulah yang kuharapkan.
Namun mungkin saja
Engkau bukan yang terbaik dalam hidupku.
Maka aku memilih
Untuk menyimpan cinta ini dalam diam.
Dan mudah-mudahan
Makin lama makin pudar.
Karena bukan cinta yang membelenggu,
Tapi cinta yang membahagiakan. Itulah yang kuharapkan.
Itu dia sekumpulan contoh puisi cinta dalam diam yang dapat Anda jadikan sebagai panduan menyusun puisi dengan tema cinta dalam diam. Semoga bermanfaat.
Puisi Untuk Mengagumi Seseorang
Puisi kekaguman pada seseorang adalah rangkaian kata kata puisi tentang kagum pada seseorang dan puisi kekaguman menjelaskan cerita puisi mengagumi seseorang. Bagaimana cerita puisi kekaguman terhadap seseorang yang diterbitkan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi cinta mengagumi atau puisi mengagumi tanpa dicintai. Untuk lebih jelasnya puisi mengagumi seseorang disimak saja puisiinya dibawah ini agar mengerti arti puisi dan maknanya dibalik rangkaian bait baitnya
3. HARAPAN YANG TERJUAL
Untuk Senja dan Jingga-nya,
ada secuil Alasan,
yang patut diperbincangkan kembali
dari pahitnya sebuah Rasa Diam.
Sayangnya,
Ditepi kurun yang amat timpang,
Leherku terlalu berat untuk menuju ke arah depan.
Berpergilah bersama angin yang menepi,
sebab dengannya,
takkan kau kenal lagi apa itu sepi.
Karena disini, aku, dikemudian hari,
sungguh sesal tiada arti bagi hasratku yang mem-belati.
.
Datangi Bahagiamu, maka ku jemput sisa asa-ku,
Biarkan cinta ini luput,
bersama sebuah kepergian,
keputus-asaan hasrat,
dan harapan yang terjual.
4. CINTA TAK PADAM
Untukmu, Aku cinta kau dalam Diam,
Aku harapkan kau dari sudut kelam,
Aku do’a kan kau di sepertiga malam,
Berharap semua tak lagi suram.
Sungguh, aku mencintaimu dalam diam,
Memandangi parasmu yang yang membuat tentram,
Detik ini hingga ajal menyalam,
Cinta ini takkan pernah padam.
6. Jatuh Cinta
Saat kutatap wajahmu,
Tiba-tiba terbit perasaan
Yang tak pernah kurasa sebelumnya.
Antara bahagia, suka, juga
Sedikit rasa cemas.
ad
Setiap kupandangi wajahmu,
Tiba-tiba hatiku tersenyum.
Dan mengalir pula rasa bahagia.
Entah karena apa?
Mungkinkah aku sedang jatuh cinta?
Ataukah sekedar rasa kagum saja.
Ah,
Biarlah. Kusimpan rapi-rapi perasaan ini.
Artikel Lainnya :