-->

5+ Puisi Tentang Mengagumi Seseorang

    Puisi Tentang Mengagumi Seseorang

    Puisi Tentang Mengagumi Seseorang
    Puisi Tentang Mengagumi Seseorang


    Puisi mengagumi seseorang - Cinta memang begitu pupuler di kalangan para remaja sekarang ini, sebab pacaran diusia remaja saat ini memang telah tidak memiliki batasan. berbeda dengan zaman dahulu, para pemuda pemudi tidak diperbolehkan yang namanya pacaran sebelum melaksanakan yang namanya ijab kobul (pernikahan), kalau sekarang kebalikan-nya pacaran dulu terus kemudian ijab kobul. sebetulnya tidak ada yang salah dari hal seperti ini, asalkan para pemuda pemudi yang sedang menjalani pacaran mengetahui akan batasan yang harus mereka jaga, sehingga tidak akan ada hal yang buruk dari setiap hubungan yang dijalani oleh para remaja.


    Kekagumanku


    Wajah yang berseri

    Teduh jika dipandang

    Senyuman yang tulus

    Membuat siapapun bahagia


    Sedikit kutarik nafas ini lalu kuhembuskan kembali

    Aku sedikit kecewa karena sadar kita beda

    Yang kau inginkan tidak ada padaku

    Apa sesakit inikah? Menyukai orang yang tidak mengenal kita


    Kamu jauh

    Sangat jauh

    Sulit bagi kumengggapaimu


    Terima kasih karenamu aku termotivasi

    Mengikuti jejakmu mengarah kebaikan

    Biarkan harapan ini aku yang pendam

    Cukup kudoakan kamu dari sini


    Video Puisi Cinta Dalam Diam Keren Banget




    Sajak Tentang Mengagumi Seseorang


    Puisi Mengagumi Seseorang Edisi Terbaru - Didalam setiap hubungan yang dijalani oleh setiap para remaja ketika berpacaran tentu ada pasang surutnya, layaknya orang yang sedang menjalani rumah tangga. akan terasa indah ketika di awal-awal dia jatuh cinta serta mungkin saja ketika menjalani lebih dari hubungan tersebut kadang akan membawa sebuah suasana yang dapat membuat hati berkecamuk.


    1. SENJA SEBELUM KELAM


    Seperti biasa,

    Senja kali ini masih saja sama, tanpa beda.

    Antara Gitar, secangkir Kopi dan seonggok Raga,

    Melepas lelah setelah seharian menelan pesona.


    Sore ini menjadi saksi mata,

    akan sekeping hati yang kian pasrah,

    Rasa Ketidakpastian yang ditelan mentah,

    Menjadi tema pembicaraan yang kian membetah.


    Mengapa ada seorang insan yang harus tersiksa,

    Hanya karena sebuah paras tanpa tertaruh asa,

    Bagaimana dia bisa tidak lelah ?

    Sedang kepahitan kian menjerah ?


    Itulah Aku, sebuah kelam,

    Yang (masih) tetap mencintaimu dengan diam,

    Namun aku tak berdaya saat malam kian mencekam,

    Entahlah, padahal hanya senyuman yang membuat bungkam.


    Sejatinya, harapan kian menggersang,

    Mengikis hati tanpa bak diiris pedang,

    Dan semakin rasa ini mendalam,

    Semakin aku mencintaimu dalam diam.


    2. BUNGKAM DALAM DIAM


    Disana,

    ada seguyur Hujan dan Seuntai Bunga,

    yang sedang Berbincang

    tentang Pahitnya sebuah PAMIT

    Tentang Sunyinya sebuah SEPI..


    Disana, ada sebuah kapal kecil di pelabuhan,

    Yang tengah bercengkrama,

    Tentang rasa yang tidak tersampaikan,

    Tentang asa yang kian memudar.


    Disini, ada seorang insan,

    Yang tengah menadahkan tangan,

    Menghadap Sang Pengarang,

    Akan harapan yang terbuang.


    Disini, ada seorang laki-laki,

    Menyesali takdir seraya memaki,

    Menginyam rasa tanpa peduli,

    Tentang cinta terpendam di dalam hati.


    Nah dari rasa-rasa semacam inilah sehingga akhirnya muncul sebuah karya yang cantik dari setiap insan remaja yaitu seperti puisi cinta, entah itu puisi cinta sedih, maupun puisi cinta  ketika jatuh cinta. Nah bagi kalian semua yang sedang mengagumi seseorang, mungkin anda dapat mengungkapkan-nya melalui sebuh puisi yang akan kami bagikan seperti dibawah ini.


    Puisi Mengagumi Seseorang Dalam Diam


    puisi mengagumi tanpa dicintai adalah cerita tentang bagaimana perasaan yang belum berbalas. Karena mengatakan akan sangat keluh dirasa dan menyampaikan sangat berat di lakukan. Memilih diam mungkin yang terbaik untuk kagum terhadap seseorang. Ada banyak bentuk ekspresi terhadap sesuatu dan salah satunya adalah dengan puisi. Puisi sangat ini sangat popular dikalangan milenial dimana permainan kata semakin menarik dibalut dengan pesan tersirat yang disampaikan pada tiap penggal bait. Dan berikut ini 2 puisi mengagumi tanpa dicintai.


    5. Kutuliskan Puisi Cinta


    Kutuliskan puisi cinta,


    Hanya agar aku mengerti tentang rasa.


    Bahwa aku menyimpan cinta di dalam dada.


    Jauh, jauh sekali di lubuk hati, bahwa jatuh cinta itu meresahkan jiwa.


    Di kala jauh,


    Ada rindu yang menyentuh.


    Kala dekat,


    Hatiku dag dig dug bergejolak.


    Ternyata kau singgahi hati ini,


    Dengan membawa segaris rindu,


    Tapi kau lupa,


    Bagaimana menyembuhkan hati rindu milikku ini?


    Hanya Yang Terbaik

    Kuakui


    Ada harapan dalam hatiku.


    Bahwa entah bagaimana


    Engkau dan aku menjadi satu,


    Hidup dalam bahtera rumah tangga


    Tapi aku tak ingin


    Mendahului takdirku.


    Bisa jadi


    Engkaulah yang kuharapkan.


    Namun mungkin saja


    Engkau bukan yang terbaik dalam hidupku.


    Maka aku memilih


    Untuk menyimpan cinta ini dalam diam.


    Dan mudah-mudahan


    Makin lama makin pudar.


    Karena bukan cinta yang membelenggu,


    Tapi cinta yang membahagiakan. Itulah yang kuharapkan.


    Itu dia sekumpulan contoh puisi cinta dalam diam yang dapat Anda jadikan sebagai panduan menyusun puisi dengan tema cinta dalam diam. Semoga bermanfaat.


    Puisi Untuk Mengagumi Seseorang


    Puisi kekaguman pada seseorang adalah rangkaian kata kata puisi tentang kagum pada seseorang dan puisi kekaguman menjelaskan cerita puisi mengagumi seseorang. Bagaimana cerita puisi kekaguman terhadap seseorang yang diterbitkan berkas puisi, apakah bercerita seperti puisi cinta mengagumi atau puisi mengagumi tanpa dicintai. Untuk lebih jelasnya puisi mengagumi seseorang disimak saja puisiinya dibawah ini agar mengerti arti puisi dan maknanya dibalik rangkaian bait baitnya


    3.  HARAPAN YANG TERJUAL


    Untuk Senja dan Jingga-nya,

    ada secuil Alasan,

    yang patut diperbincangkan kembali

    dari pahitnya sebuah Rasa Diam.


    Sayangnya,

    Ditepi kurun yang amat timpang,

    Leherku terlalu berat untuk menuju ke arah depan.


    Berpergilah bersama angin yang menepi,

    sebab dengannya,

    takkan kau kenal lagi apa itu sepi.

    Karena disini, aku, dikemudian hari,

    sungguh sesal tiada arti bagi hasratku yang mem-belati.

    .

    Datangi Bahagiamu, maka ku jemput sisa asa-ku,

    Biarkan cinta ini luput,

    bersama sebuah kepergian,

    keputus-asaan hasrat,

    dan harapan yang terjual.


    4.  CINTA TAK PADAM


    Untukmu, Aku cinta kau dalam Diam,

    Aku harapkan kau dari sudut kelam,

    Aku do’a kan kau di sepertiga malam,

    Berharap semua tak lagi suram.


    Sungguh, aku mencintaimu dalam diam,

    Memandangi parasmu yang yang membuat tentram,

    Detik ini hingga ajal menyalam,

    Cinta ini takkan pernah padam.


    6. Jatuh Cinta


    Saat kutatap wajahmu,

    Tiba-tiba terbit perasaan

    Yang tak pernah kurasa sebelumnya.


    Antara bahagia, suka, juga

    Sedikit rasa cemas.

    ad


    Setiap kupandangi wajahmu,

    Tiba-tiba hatiku tersenyum.

    Dan mengalir pula rasa bahagia.


    Entah karena apa?


    Mungkinkah aku sedang jatuh cinta?

    Ataukah sekedar rasa kagum saja.


    Ah,

    Biarlah. Kusimpan rapi-rapi perasaan ini.


    Artikel Lainnya : 


    Puisi Cinta Dalam Diam

    Puisi Tentang Mengagumi Seseorang

    Puisi Pendek Cinta dalam Diam

    Puisi Penantian Dalam Diam

    Sajak Cinta Dalam Diam

    LihatTutupKomentar