-->

4+ Puisi Kerinduan Pada Sang Kekasih Hati

    Puisi Kerinduan

    Puisi Kerinduan
    Puisi Kerinduan




    Puisi Kerinduan – Siapa yang tidak pernah rindu? Suatu perasaan yang timbul saat jarak mulai memisahkan dengan orang terkasih. Perasaan rindu sering kali membawa kita pada situasi atau kondisi risau maupun galau.

    Nah, untuk memaksimalkan dampak rindu agar bernilai positif ada baiknya rindu dituliskan dalam bentuk puisi. Selain perasaanmu akan nyaman dan rindumu tersalurkan, kamu juga telah menghasilkan suatu karya.


    Contoh Puisi Kerinduan


    Puisi Kerinduan yang Penuh Makna Mendalam Agar lebih mudah memahami rindu menjadi hal positif, simak beberapa puisi bertema rindu berikut beserta maknanya!


    Bait Rindu di Desembermu

    Masih terasa renyah remahan kalbuku
    Keping hati berserak rumit di tepian kalbu
    Mengulas sendu dalam bait rindu

    Mulutku terbungkam, sedang aksaraku ribut menggaduh
    Kusesali hadirmu yang mengusang di awal desemberku
    Ku nanti hadir raga sedang bayangpun enggan
    Desember memaksamu menyuduti semesta di tepiannya

    Hujan awal desember ini mengaduk pilu
    Menerpa wajahku pada bait rindu terdahulu
    Sedang yang ternanti tak kunjung menghandir


    Puisi di atas mengungkapkan kerinduan yang dirasakan penulis. Di dalam puisi kita juga dapat menemukan ungkapan kebencian namun tetap merindu. Kehadiran seseorang yang dirasa sia-sia namun setelah pergi justru menyisahkan sebuah rindu pada penulis.


    Puisi Kerinduan Kekasih



    Akhir Cinta di Akhir Tahun

    Lama kau racauni hati damaiku
    Mengukir luka menerus relung hati terdalamku
    Sungguh lugu atau berpura-pura dirimu
    Nyatanya kini mengambigu

    Selesai sudah semua dustamu
    Legah bukan
    Takkan ada gangguanku lagi dalam fajar hingga senjamu

    Desember melambai
    Januari memagut
    Takkan kurajut lagi rindu hingga terangat dalam temu
    Tak ada lagi temu yang perlu terjamu
    Semua sudah berserak
    Pembunuh bengis

    Berbeda dengan puisi sebelumnya. Puisi ini justru ungkapan kekesalan atas rindu yang tidak kunjung diberi pertemuan. Penulis sudah menyerah pada rindunya, menyemangati diri untuk menata hari baru dan menemukan cinta yang baru.


    Puisi Kerinduan Yang Mendalam



    Di Ujung Senja

    Ku lirik langit yang mulai menjingga
    Menandakan hari ini hendak berakhir
    Kelopak mataku tertuju pandang pada sang surya
    Menggali lirih kisah kita yang terdahulu

    Terbesir pandang semu
    Tentang alur cinta yang menjemu
    Mengharap temu dalam baur pelu

    Kulayarkan selembar perahu kertas
    Meminta angin menyulam rindu kataku
    Ku titip peluk dalam bait
    Berharap sajak sampai padamu


    Pada puisi di atas kita dapat menemukan ungkapan rindu sang penulis kepada kekasihnya. Rindu yang hadir membuat penulis selalu terbayang-bayang wajah sang pujaan. Tidak hanya wajah sang pujaan yang terbayang bahkan hari-hari ketika bersama juga turut menjadi objek dalam puisi.

    Puisi Bertema Kerinduan



    Untuk Senja

    Teruntuk senja kali ini
    Kutitip alunan rindu
    Untuk dia yang ternanti dalam kalbu
    Katakan rinduku menggebu
    Bukan saat ini saja, bahkan sejak waktu lalu
    Sampaikan tuk lunasi hutang rindunya
    Sebab aku pun menanti jua


    Sama seperti puisi sebelumnya, puisi di atas juga merupakan puisi berisi ungkapan kerinduan, hanya saja dalam puisi di atas penulis mengisyaratkan keinginan untuk bertemu.

    Maya

    Ku temukan kembali bayangan tak asing itu tepat dikedua retinaku
    Mata ku tak lagi menyayup bersamaan angin malam yang merayu tertidur
    Aku ingat tatapan itu seperti tatapan lalu
    Dari dia yang bersalam dimasa lalu

    Ku kira dia hadir kembali menyapa bagai terdahulu
    Namun semua maya
    Terkurung dalam ilusi
    Itu bukan kehadiran seperti yang dahulu

    Dia datang sekedar menyinggasanai lamunanku
    Sekedar bersapa riang dengan dia yang lain dihadapanku

    Aku tau persis yang dirasa wanita itu
    Ditatap mata mu dalam buaian kasih sayang
    Berbincang berdua dicemburui taburan bintang


    Puisi di atas selain mengisyaratkan kerinduan, penulis juga menyampaikan rasa cemburu yang dialaminya. Namun, di dalam puisi kita dapat menemukan kisah yang telah putus. Ungkapan kerinduan yang disampaikan penulis lebih mengarah pada kenangan yang dimiliki oleh penulis. Nah, itu dia beberapa puisi ungkapan kerinduan yang dapat dipaparkan. Tidak hanya ungkapan kepiluan sebuah puisi rindu dapat mengisyaratkan rasa cinta dan kasih sayang.


    LihatTutupKomentar