Heloo Kali ini My Poem akan membagikan puisi keluarga dengan tema puisi untuk ayahku yang sangat penuh makna kehidupan didalamnya. Lewat sebuah puisi ayah kita ungkapkan perasaan cinta kita kepada ayah dalam bentuk kata kata mutiara ayah dibawah ini :
Search Keyword : father daughter poem,dad poems from daughter,poem for dead father,dad poem,fathers day poem,father poem,poem for my dad,fathers love poem,daddy birthday poem,poems about dad passing,poem father to son
puisi ayah |
Kumpulan Puisi Untuk Ayahku Tercinta
1. Puisi Ayah Tema Pelajaran Hidup
Kamu menduga aku melepaskan semua,
Serta kita akan tumbuh terpisah,
Tetapi Ayah, aku ambil semua,
Itu tercatat di hatiku.
Tanpamu, Ayah, aku tidak
Orang aku hari ini;
Kamu membuat dasar yang kuat
Tidak ada yang dapat ambilnya.
Aku sudah tumbuh dengan nilai-nilai Kamu,
Serta aku benar-benar suka aku melakukannya;
Jadi ini untukmu, ayah tercinta,
Dari anakmu yang terus bersyukur.
2. Sajak Ayah Tema Aku Berbahagia Kau Ayahku
Aku merasakan aman waktu dirimu bersama aku;
Kamu memperlihatkan beberapa hal membahagiakan untuk dikerjakan;
Kamu membuat hidup aku semakin lebih baik;
Ayah terhebat yang aku mengenal ialah dirimu.
Aku suka Kamu ialah ayah aku
Serta jadi aku pengin menjelaskan
Aku menyukaimu, Ayah, serta doakanmu
Hari Ayah yang Berbahagia!
3. Syair Ayah Tema Ayah Pahlawan Aku
Kamu ialah pahlawan aku, Ayah
Kamu ialah dasar aman aku.
Waktu aku pikirkanmu, aku dipenuhi oleh cinta
Serta animo yang tinggi.
Kamu membuat aku berasa terlindung;
Aku dilindungi oleh perawatan Kamu.
Kamu terus rekan sejati aku; serta ayah,
Waktu aku membutuhkanmu, kamu terus ada.
Kamu mempunyai tempat terhormat
Jauh dalam hatiku.
Kamu sudah jadi pahlawan super aku, Ayah,
Semenjak awal.
4. Puisi Ayah Tema Seperti Bintang
Aku menyukaimu, Ayah, serta pengin kamu paham.kamu mengerti,
Aku merasai cintamu dimanapun aku pergi.
Kapan saja aku mempunyai permasalahan, Kamu berada di sana untuk menolong,
Langkah Kamu menolong aku akan membuat daftar yang cukup.
Kebijakan serta pengetahuan Kamu sudah memperlihatkan aku jalannya,
Serta aku mengucapkan terima kasih kepadamu sebab aku jalani hari untuk hari.
Aku tidak memberitahu Kamu begitu keutamaan dirimu,
Di semesta alam aku, Kamu ialah bintang yang berkilau terang.
5. Syair Ayah Tema Ayah Terhebatku
Kamu seorang ayah, serta Kamu melakukan dengan baik;
Pada pekerjaan kebapakan Kamu menjadi bintang;
Kamu memiliki hak rayakannya
Ayah yang luar biasa.
Kamu lakukan pekerjaan mengagumkan,
Demikianlah yang pengin kami berikan
Rasa hormat serta ketakjuban kami;
Selamat Hari Ayah!
6. Sajak Ayah Tema Ayah Yang Hebat
Aku menyukaimu sebab kamu ialah ayahku,
Tetapi Kamu betul-betul lebih dari itu;
Kamu ialah pemandu serta pengiring;
Kamu serta aku mempunyai jalinan yang baik.
Kamu memerhatikan aku;
Kamu dengarkan apa yang aku ucapkan.
Kamu sampaikan kalimat arif,
Menolong aku sejauh jalan.
Setiap saat aku dalam permasalahan,
Kamu terus punyai rencana.
Kamu ialah ayah yang prima,
7. Puisi Ayah Tema Pengin Sepertimu
Ketika ayah benar-benar tidak ada,
pergi sejumlah besar waktu,
atau datang secara fisik tapi terusik secara psikis,
kamu ada untukku—
menatapku, mendengarkanku
pahami aku, bicara dengan aku.
Kamu menyempatkan diri buat aku
bahkan juga waktu itu tidak tenteram untuk Kamu.
Kamu membuat aku berasa penting untuk Kamu.
Aku belajar pada Kamu waktu Kamu mengajarkan aku,
saat aku menyaksikan Kamu lakukan suatu hal,
serta saat aku memperhatikan Kamu
cuman jadi Kamu — ayah yang hebat.
Tiap senyuman kasih akung yang kau beri padaku,
tiap tepokan di punggung, tiap dekapan
perlihatkan padaku kamu menyukaiku,
jika kamu senang padaku.
Ini ialah beberapa hal yang akan aku ingat
kerjakan untuk beberapa anak aku sendiri.
Kamu ialah anutan yang luar biasa, Ayah.
Aku pengin seperti kamu ayah
Kumpulan Puisi Untuk Ayahku Pahlawanku
1. Puisi Ayah Singkat : Ayahku Pahlawanku
Ayahku
Cari Nafkah Tiap Hari
Dalam Kepenatan Dunia
Yang Tanpa Akhir
Pagi Yang Jelas Mengawali Pekerjaan
Siang Dalam Perjalanan
Malam Berbuntut Baru Temu
Dengan Muka Sayu Tersisa Tenaga
Seluruh Itu Jadi Investasi Untuk Keluarga
Untuk Periode Depan Anak-Anak
Serta Istri Yang Menunggu Tiap Hari
Tiada Basa Basi Serta Itungan Tentu
Ayahku Pahlawanku
Rintangan Hidup Silih Bertukar
Terkadang Melawan
Dengan Situasi Tidak Teratasi
Seluruh Itu Jadi Rutinitas Sehari-Hari
Tiada Istirahat Yang Lebih
Memetik Risky Yang Utama
Untuk Anak Istri Tiap Hari
2. Sajak Ayah Singkat : Pahlawan Hidupku
Ayahku...
Kamu Pahlawanku
Kamu Idolaku
Kamu Skamuranku
Ayahku...
Tanggungjawabmu Ibadahmu
Sikapmu Kiblatku
Perkataanmu Nasihatmu
Ayahku...
Keringatmu Riskiku
Peluhmu Semangat Hidupku
Risaumu Periode Depanku
Ayahku...
Pelukmu Kasih Akungmu
Ujaranmu Nasihatmu
Gerammu Cintamu Kepadaku
Ayahku...
Kamulah Idamanku
Kamulah Sosokku
Kamulah Pahlawanku
3. Puisi Ayah Singkat : Panutanku
Saat aku kecil
Ayah sangat baik
Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat
Kau belai serta kau cintai aku
Ayah
Ketika ibu ada
Kamu bersama ibu mendidikku
Memberi apa saja yang aku meminta
Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum
Ayah
Tidak ada pahlawan yang lebih bagus sesudah Ibu
Kecuali Kamu Ayah
Ayah, Engkaulah pahlawanku
Puisi Untuk Ayah
puisi untuk ayah |
puisi untuk ayah |
puisi untuk ayah |
puisi untuk ayah |
puisi untuk ayah |
Kumpulan Puisi Untuk Ayahku Hebat
1. Puisi Ayah Singkat : Ayahku, Penuntunku
Ayah, kamu seperti matahari buatku,
hal yang tentu, ada selalu,
pancarkan sinar serta kehangatan dalam hidupku.
Apa saja yang bagus di dalam diriku ini hari,
Aku berhutang pada kebijakan Kamu, kesabaran Kamu,
kemampuanmu, cintamu.
Kamu mengajarkan aku dengan contoh,
selaku anutan,
bagaimana jadi diriku sendiri,
bagaimana yakin dalam diri sendiri,
memberikan instruksi aku tiada mengatur aku.
Bahkan juga waktu kita tidak sepakat,
kamu meredam kita bersama,
jadi ikatan kami belum pernah putus.
2. Puisi Ayah Singkat : Seorang Ayah Sejati
Ini tidak umum kembali
untuk mempunyai ayah yang betul-betul ada,
siapa sebagai penyuplai untuk keluarganya,
siapa yang pulang tiap malam,
yang bisa diprediksikan
membuat rasa kestabilan serta keamanan
di rumahnya.
Kegiatan rutin Kamu kemungkinan terlihat tidak bernilai untuk Kamu,
tetapi itu benar-benar bernilai bagiku.
Aku mengucapkan syukur dapat tergantung pada Kamu
untuk sering jadi diri kamu
seorang ayah sejati,
bertanggungjawab, bisa dipercayai,
serta anutan yang hebat.
Aku sudah banyak belajar hal baik
dari memantaumu.
Terima kasih ayah.
3. Puisi Ayah Singkat : Ayah Sepertimu
Bila tiap orang punyai ayah
Siapa yang lebih sepertimu,
Bakal ada semakin banyak tawa, keceriaan serta nyanyian;
Semakin sedikit orang bisa menjadi biru.
Bakal ada semakin banyak pengetahuan;
Kejahatan serta kedengkian tidak dapat menang.
Kami seluruh akan senang,
Kami tidak memerlukan penjara.
Bila tiap orang punyai ayah
Siapa yang lebih sepertimu,
Penjuru dunia akan diberi berkah,
Sama dengan aku diberi berkah dengan Kamu.
4. Puisi Ayah Singkat : Titip Kangen Buat Ayah
Ku tidak bisa mengantarkan kepergianmu.
Langit mendung ikut bersedih
seluruh bising rendah ingat amal kasihmu
Ayah,
Di bawah nisan serta kamboja ini
aku menunduk
Kuj terlepas air mata untukmu
Ayah,
Kau yang mengajar aku mengenai makna kehidupan
Kau yang menghargakan sama-sama
Sekarang ayah pergi, pergi untuk selama-lamanya
Tuhan,
Bila bisa aku berjumpa ayah
Ku pengin mengaplikasikannya dengan penuh rasa kasih akung
Tuhan kutahu semuanya tidak akan sempat berlangsung
Tetapi, aku cuman bisa menjelaskan padamu.
5. Puisi Ayahku Tema Lelaki Terbaik
Aku belajar dan memperhatikan Kamu ketika aku masih kecil.
Aku tahu kamu spesial dalam semua yang kamu lakukan.
Kamu menangani masalah yang datang, hari demi hari;
Kecemerlangan Kamu muncul dalam apa yang akan Kamu katakan.
Itu menantang pemahaman, pikirku, setiap malam,
Sampai suatu hari aku melihat, dan kagum dengan pemkamungan itu.
Aku akhirnya tahu apa yang aku lewatkan sebelumnya:
Kamu menggantung jubah Kamu di pintu tersembunyi.
Kamu adalah pria terbaik yang pernah aku kenal;
Aku berharap menjadi orang yang super seperti Kamu.
Puisi Tentang Ayah
puisi ayah |
puisi ayah |
puisi ayah |
puisi ayah |
puisi ayah |
Kumpulan Puisi Kehilangan Ayah
1. Puisi Ayahku Tema Untuk Ayahku
Sudah pernahkah kamu menyaksikan ayahku?
Aku tidak paham ke mana ia pergi.
Kadang itu benar-benar menyakitkan
Aku tidak dapat melanjutkan.
Aku dengar ia tidak nampak sama.
Ia tidak perlu banyak istirahat.
IV serta beberapa obat semua raib;
Kenyataannya, ia nampak terhebat.
Apa ia bermain sama orang tuanya
Dalam tempat itu tinggi-tinggi?
Atau ia tidur siang di taman Tuhan
Di mana tempat tidur menggantung yang cantik?
Ada yang ngomong ia terus menonton.
Aku mengharap ini betul
Serta satu hari kelak ia akan kembali lagi padaku
Serta ucapkan, "Aku tiba untukmu."
Sudah pernahkah kamu menyaksikan ayahku?
Aku memikirkan ia baik saja,
Walau sebenarnya itu menyakitkan untuk dipahami
Aku tidak dapat menghubunginya tiap hari.
Aku benar-benar rindukan ayah aku.
Aku belum siap untuk menyampaikan selamat tinggal.
Itu tidak pernah sama.
Sekian tahun dari saat ini, aku ketahui aku akan menangis.
Aku percaya Tuhan bersama ayah aku,
Terbungkus dalam dekapan-Nya,
Terlindungi dari seluruh penyakit serta duka cita,
Jaga ia dari bahaya.
Aku percaya ia menyaksikan kita bersedih
Tetapi pengin kita tersenyum
Serta berikan tahu kami sisi waktu kami
Cuman sesaat
Aku tidak pernah pahami
Kenapa waktumu di sini benar-benar kecil,
Tetapi kamu ngomong kamu akan ada
Untuk tangkapku waktu aku jatuh.
Aku benar-benar rindukanmu, Ayah,
Tetapi aku mengharap serta berdoa
Jika saat waktunya aku, Kamu akan tiba untuk aku.
Sampai bertemu kembali satu hari nanti.
Aku anggap itu ditakdirkan
Jika pekerjaan Kamu di Bumi sudah selesai.
Saat ini hidup Kamu di surga
Barusan dimulai.
Air mata yang aku tangisi serta doa
Mudah-mudahan perjalanan benar-benar jauh
Untuk capai ayah terakung
Duduk antara bintang-bintang.
2. Puisi Ayahku Tema Selamat tinggal Ayah
Ini bukanlah saat yang pas
Untuk menyampaikan selamat tinggal.
Aku akan rindukanmu ayah
Serta berikut faktanya.
Kamu mengajarkan aku banyak:
Tidak untuk memperlihatkan rasa takut,
Selalu untuk bersenang-senang,
Serta menghadapi hari dengan ceria.
Kamu terus dapat,
Benar-benar benar-benar kuat dan cepat.
Di mata gadis kecilmu
Kamu tidak dapat melakukan perbuatan salah.
Kamu akan dengarkan,
Serta Kamu belum pernah membedah.
Kamu ialah dekapan di seputar aku
Waktu aku menangis.
Kamu belum pernah cari sanjungan,
Serta Kamu belum pernah jadi orang yang membanggakan.
Kamu ada selalu
Untuk orang yang paling kamu akungi.
Kamu bekerja benar-benar keras,
Serta tangan-tangan karyawan yang kuat itu
Menuntun aku jalani hidup
Serta menolong aku pahami
Hidup itu dapat susah,
Serta kuat, serta berduka,
Tetapi lewat itu seluruh
Aku punyai Ayahku.
Serta sebab kamu,
aku pahami
Hidup itu sesungguhnya
Cukup bagus.
aku yakin kepadamu
Serta akan mengikut jalanmu,
Serta saat ada yang keliru,
Aku akan menyaksikan ke ketawa dan belakang.
Aku berharap Kamu bisa dengarkan aku
Jadi aku dapat memberitahu Kamu
Jika Kamu dahulu serta akan selama-lamanya
Jadilah pahlawan super aku.
Jadi ya, ini hari
Aku penuh duka,
Tetapi aku semakin lebih tersenyum
Dengan tiap hari esok.
Jadi tolong, Ayah, pergi
Beristirahatlah
Nyamanlah Terus Disitu
Kamu terus salah satunya yang terhebat.
3. Puisi Ayahku Tema Memory Ayahku
Kami rindukan mukamu; kamu diambil begitu cepat.
Senyum cerahmu yang menyinari ruang,
Lesung pipit serta binar di matamu.
Kami lagi menanyakan dalam diri sendiri kenapa, oh mengapa.
Kami rindukan dekapan serta kecupan di pipi Ayahmu,
Langkah Kamu memberikan kami kemampuan waktu kami berasa kurang kuat.
Kami rindukan bagaimana Kamu demikian membuat perlindungan kami dan perduli.
Tetapi mengapa, oh mengapa, kamu harus pergi?
Kami rindukan suaramu serta mendengarmu mengeluh,
Melihat iPad Kamu atau kirim SMS di hp Kamu.
Kami rindukanmu ketawa serta dengar kamu bernyanyi.
Kami bahkan juga rindukan microwave akan ding ding.
Kami rindukan gurauan yang Kamu rasakan dalam tempat kerja
Serta mengacau meja, membuat ibu mengamuk,
Mantel serta topi Kamu tutupi kursi.
Kita tidak dapat pahami kenapa hidup ini tidak adil!
Kami menyukaimu Ayah; benar-benar terang
Jika kami akan lakukan apa supaya Kamu kembali pada sini.
Tetapi sampai kita berjumpa kembali,
Hangat di hati kami ialah tempat Kamu tinggal.
4. Puisi Ayahku Tema Ayahku
Aku ketahui ayah aku
Siapa yang tercinta di hatiku.
Mendadak satu hari
Itu tercabik-cabik.
Pria ini mengajarkan aku segala hal
Yang penting aku kenali,
Tetapi aku belum pernah betul-betul dengarkan
Sampai ia harus pergi.
Ia memberikan aku cinta
Serta sentuh hidupku.
Semua usai sudah sekarang;
Ia tidak akan harus bertanding.
Ia coba mengajariku
Betul dari salah.
Hari ia pergi
Aku tidak sekeras itu.
Ia pergi saat ini,
Susah dipercaya.
Pria ini ialah ayahku
Siapa yang tidak pernah aku lihat.
Tetapi aku akan menyaksikannya kembali,
Ini aku tahu.
Harinya akan datang
Bila kini saatnya aku pergi.
Jadi, aku akan menggendong ayahku
Serta dekat sama hatinya
Sebab hari kita berjumpa
Ialah hari terhebat dalam hidupku
5. Puisi Ayahku Tema Hari Ulangi Tahunku
Ini hari ialah harinya
Sekian tahun lalu
Kamu tiba ke dunia ini,
Bawa sinar istimewa.
Penuh cinta
Serta tawa yang paling keras.
Pikirkanmu ini hari,
Kamu masih membuat kami bangga.
Ayah, aku tahu kamu sedang melihat,
Aku tahu kamu merendahkan.
Ulangi tahunmu ini hari,
Serta walau Kamu tidak ada,
Itu tidak hentikan pemikiran kita
Serta belum pernah stop berdoa.
Aku kirim perkataan selamat ulang tahun
Untuk malaikatku itu ayahku
Damai Dan Bahagia Selalu disana
Doaku selalu terucap untukmu
Kumpulan Puisi Ayah Singkat
puisi ayah singkat |
puisi ayah singkat |
puisi ayah singkat |
puisi ayah singkat |
puisi ayah singkat |
Kata Kata Untuk Ayah
- Tiap ayah harus ingat jika satu hari anaknya akan mengikut panutannya bukannya saran.
- Hadiah paling besar yang sempat aku punyai, berawal dari tuhan: aku panggilnya ayah!
- Seorang ayah ialah pria yang menginginkan putranya jadi pria sebagus yang ia harapkan.
- Ayah, Kamu ialah superman aku yang jadikan aku superson Kamu! Bersamamu terus benar-benar membahagiakan, kataku.
- Anak lelaki kecil jadi orang dewasa lewat dampak orang dewasa yang perduli dengan anak kecil.
Kata Kata Mutiara Ayah
- Ayah, Kamu ialah seorang yang pantas disegani tidak perduli berapa tinggi aku tumbuh.
- Anak jadi lelaki saat orang yang lebih tua menjelaskan padanya jika ia ialah orangnya.
- Anak memerlukan ayahnya dalam tiap keadaan yang ia menghadapi sekarang ini serta ayah memerlukan putranya dalam tiap keadaan yang ia menghadapi untuk putranya di periode lalu.
- Memberikan putra Kamu ketrampilan lebih bagus dibanding memberikannya seribu keping emas.