-->

13+ Puisi Untuk Ayahku Kumpulan Puisi Keluarga

Heloo Kali ini My Poem akan membagikan puisi keluarga dengan tema puisi untuk ayahku yang sangat penuh makna kehidupan didalamnya. Lewat sebuah puisi ayah kita ungkapkan perasaan cinta kita kepada ayah dalam bentuk kata kata mutiara ayah dibawah ini : 


Search Keyword : father daughter poem,dad poems from daughter,poem for dead father,dad poem,fathers day poem,father poem,poem for my dad,fathers love poem,daddy birthday poem,poems about dad passing,poem father to son


puisi untuk ayahku
puisi ayah


Kumpulan Puisi Untuk Ayahku Tercinta


1. Puisi Ayah Tema Pelajaran Hidup


Kamu menduga aku melepaskan semua,

Serta kita akan tumbuh terpisah,

Tetapi Ayah, aku ambil semua,

Itu tercatat di hatiku.


Tanpamu, Ayah, aku tidak

Orang aku hari ini;

Kamu membuat dasar yang kuat

Tidak ada yang dapat ambilnya.


Aku sudah tumbuh dengan nilai-nilai Kamu,

Serta aku benar-benar suka aku melakukannya;

Jadi ini untukmu, ayah tercinta,

Dari anakmu yang terus bersyukur.


2. Sajak Ayah Tema Aku Berbahagia Kau Ayahku


Aku merasakan aman waktu dirimu bersama aku;

Kamu memperlihatkan beberapa hal membahagiakan untuk dikerjakan;

Kamu membuat hidup aku semakin lebih baik;

Ayah terhebat yang aku mengenal ialah dirimu.


Aku suka Kamu ialah ayah aku

Serta jadi aku pengin menjelaskan

Aku menyukaimu, Ayah, serta doakanmu

Hari Ayah yang Berbahagia!


3. Syair Ayah Tema Ayah Pahlawan Aku


Kamu ialah pahlawan aku, Ayah

Kamu ialah dasar aman aku.

Waktu aku pikirkanmu, aku dipenuhi oleh cinta

Serta animo yang tinggi.


Kamu membuat aku berasa terlindung;

Aku dilindungi oleh perawatan Kamu.

Kamu terus rekan sejati aku; serta ayah,

Waktu aku membutuhkanmu, kamu terus ada.


Kamu mempunyai tempat terhormat

Jauh dalam hatiku.

Kamu sudah jadi pahlawan super aku, Ayah,

Semenjak awal.


4. Puisi Ayah Tema Seperti Bintang


Aku menyukaimu, Ayah, serta pengin kamu paham.kamu mengerti,

Aku merasai cintamu dimanapun aku pergi.

Kapan saja aku mempunyai permasalahan, Kamu berada di sana untuk menolong,

Langkah Kamu menolong aku akan membuat daftar yang cukup.


Kebijakan serta pengetahuan Kamu sudah memperlihatkan aku jalannya,

Serta aku mengucapkan terima kasih kepadamu sebab aku jalani hari untuk hari.

Aku tidak memberitahu Kamu begitu keutamaan dirimu,

Di semesta alam aku, Kamu ialah bintang yang berkilau terang.


5. Syair Ayah Tema Ayah Terhebatku


Kamu seorang ayah, serta Kamu melakukan dengan baik;

Pada pekerjaan kebapakan Kamu menjadi bintang;

Kamu memiliki hak rayakannya

Ayah yang luar biasa.


Kamu lakukan pekerjaan mengagumkan,

Demikianlah yang pengin kami berikan

Rasa hormat serta ketakjuban kami;

Selamat Hari Ayah!


6. Sajak Ayah Tema Ayah Yang Hebat


Aku menyukaimu sebab kamu ialah ayahku,

Tetapi Kamu betul-betul lebih dari itu;

Kamu ialah pemandu serta pengiring;

Kamu serta aku mempunyai jalinan yang baik.


Kamu memerhatikan aku;

Kamu dengarkan apa yang aku ucapkan.

Kamu sampaikan kalimat arif,

Menolong aku sejauh jalan.


Setiap saat aku dalam permasalahan,

Kamu terus punyai rencana.

Kamu ialah ayah yang prima,


7. Puisi Ayah Tema Pengin Sepertimu


Ketika ayah benar-benar tidak ada,

pergi sejumlah besar waktu,

atau datang secara fisik tapi terusik secara psikis,

kamu ada untukku—

menatapku, mendengarkanku

pahami aku, bicara dengan aku.

Kamu menyempatkan diri buat aku

bahkan juga waktu itu tidak tenteram untuk Kamu.

Kamu membuat aku berasa penting untuk Kamu.


Aku belajar pada Kamu waktu Kamu mengajarkan aku,

saat aku menyaksikan Kamu lakukan suatu hal,

serta saat aku memperhatikan Kamu

cuman jadi Kamu — ayah yang hebat.


Tiap senyuman kasih akung yang kau beri padaku,

tiap tepokan di punggung, tiap dekapan

perlihatkan padaku kamu menyukaiku,

jika kamu senang padaku.


Ini ialah beberapa hal yang akan aku ingat

kerjakan untuk beberapa anak aku sendiri.

Kamu ialah anutan yang luar biasa, Ayah.

Aku pengin seperti kamu ayah


Kumpulan Puisi Untuk Ayahku Pahlawanku 


1. Puisi Ayah Singkat : Ayahku Pahlawanku


Ayahku

Cari Nafkah Tiap Hari

Dalam Kepenatan Dunia

Yang Tanpa Akhir


Pagi Yang Jelas Mengawali Pekerjaan

Siang Dalam Perjalanan

Malam Berbuntut Baru Temu

Dengan Muka Sayu Tersisa Tenaga


Seluruh Itu Jadi Investasi Untuk Keluarga

Untuk Periode Depan Anak-Anak

Serta Istri Yang Menunggu Tiap Hari

Tiada Basa Basi Serta Itungan Tentu


Ayahku Pahlawanku

Rintangan Hidup Silih Bertukar

Terkadang Melawan

Dengan Situasi Tidak Teratasi


Seluruh Itu Jadi Rutinitas Sehari-Hari

Tiada Istirahat Yang Lebih

Memetik Risky Yang Utama

Untuk Anak Istri Tiap Hari


2. Sajak Ayah Singkat : Pahlawan Hidupku


Ayahku...

Kamu Pahlawanku

Kamu Idolaku

Kamu Skamuranku


Ayahku...

Tanggungjawabmu Ibadahmu

Sikapmu Kiblatku

Perkataanmu Nasihatmu


Ayahku...

Keringatmu Riskiku

Peluhmu Semangat Hidupku

Risaumu Periode Depanku


Ayahku...

Pelukmu Kasih Akungmu

Ujaranmu Nasihatmu

Gerammu Cintamu Kepadaku


Ayahku...

Kamulah Idamanku

Kamulah Sosokku

Kamulah Pahlawanku


3. Puisi Ayah Singkat : Panutanku


Saat aku kecil

Ayah sangat baik

Kau peluk aku dengan jari-jarimu yang kuat

Kau belai serta kau cintai aku


Ayah

Ketika ibu ada

Kamu bersama ibu mendidikku

Memberi apa saja yang aku meminta

Bekerja, cari uang supaya aku masih tersenyum


Ayah

Tidak ada pahlawan yang lebih bagus sesudah Ibu

Kecuali Kamu Ayah

Ayah, Engkaulah pahlawanku


Puisi Untuk Ayah

puisi untuk ayahku
puisi untuk ayah

puisi untuk ayahku
puisi untuk ayah

puisi untuk ayahku
puisi untuk ayah

puisi untuk ayahku
puisi untuk ayah

puisi untuk ayahku
puisi untuk ayah


Kumpulan Puisi Untuk Ayahku Hebat 


1. Puisi Ayah Singkat : Ayahku, Penuntunku


Ayah, kamu seperti matahari buatku,

hal yang tentu, ada selalu,

pancarkan sinar serta kehangatan dalam hidupku.

Apa saja yang bagus di dalam diriku ini hari,

Aku berhutang pada kebijakan Kamu, kesabaran Kamu,

kemampuanmu, cintamu.


Kamu mengajarkan aku dengan contoh,

selaku anutan,

bagaimana jadi diriku sendiri,

bagaimana yakin dalam diri sendiri,

memberikan instruksi aku tiada mengatur aku.

Bahkan juga waktu kita tidak sepakat,

kamu meredam kita bersama,

jadi ikatan kami belum pernah putus.


2. Puisi Ayah Singkat : Seorang Ayah Sejati


Ini tidak umum kembali

untuk mempunyai ayah yang betul-betul ada,

siapa sebagai penyuplai untuk keluarganya,

siapa yang pulang tiap malam,

yang bisa diprediksikan

membuat rasa kestabilan serta keamanan

di rumahnya.


Kegiatan rutin Kamu kemungkinan terlihat tidak bernilai untuk Kamu,

tetapi itu benar-benar bernilai bagiku.

Aku mengucapkan syukur dapat tergantung pada Kamu

untuk sering jadi diri kamu


seorang ayah sejati,

bertanggungjawab, bisa dipercayai,

serta anutan yang hebat.

Aku sudah banyak belajar hal baik

dari memantaumu.

Terima kasih ayah.


3. Puisi Ayah Singkat : Ayah Sepertimu


Bila tiap orang punyai ayah

Siapa yang lebih sepertimu,

Bakal ada semakin banyak tawa, keceriaan serta nyanyian;

Semakin sedikit orang bisa menjadi biru.


Bakal ada semakin banyak pengetahuan;

Kejahatan serta kedengkian tidak dapat menang.

Kami seluruh akan senang,

Kami tidak memerlukan penjara.


Bila tiap orang punyai ayah

Siapa yang lebih sepertimu,

Penjuru dunia akan diberi berkah,

Sama dengan aku diberi berkah dengan Kamu.


4. Puisi Ayah Singkat : Titip Kangen Buat Ayah


Ku tidak bisa mengantarkan kepergianmu.

Langit mendung ikut bersedih

seluruh bising rendah ingat amal kasihmu


Ayah,

Di bawah nisan serta kamboja ini

aku menunduk

Kuj terlepas air mata untukmu


Ayah,

Kau yang mengajar aku mengenai makna kehidupan

Kau yang menghargakan sama-sama

Sekarang ayah pergi, pergi untuk selama-lamanya


Tuhan,

Bila bisa aku berjumpa ayah

Ku pengin mengaplikasikannya dengan penuh rasa kasih akung

Tuhan kutahu semuanya tidak akan sempat berlangsung

Tetapi, aku cuman bisa menjelaskan padamu.


5. Puisi Ayahku Tema Lelaki Terbaik


Aku belajar dan memperhatikan Kamu ketika aku masih kecil.

Aku tahu kamu spesial dalam semua yang kamu lakukan.

Kamu menangani masalah yang datang, hari demi hari;

Kecemerlangan Kamu muncul dalam apa yang akan Kamu katakan.


Itu menantang pemahaman, pikirku, setiap malam,

Sampai suatu hari aku melihat, dan kagum dengan pemkamungan itu.

Aku akhirnya tahu apa yang aku lewatkan sebelumnya:

Kamu menggantung jubah Kamu di pintu tersembunyi.


Kamu adalah pria terbaik yang pernah aku kenal;

Aku berharap menjadi orang yang super seperti Kamu.


Puisi Tentang Ayah 


puisi untuk ayah
puisi ayah

puisi untuk ayah
puisi ayah

puisi untuk ayah
puisi ayah

puisi untuk ayah
puisi ayah

puisi untuk ayah
puisi ayah



Kumpulan Puisi Kehilangan Ayah 


1. Puisi Ayahku Tema Untuk Ayahku


Sudah pernahkah kamu menyaksikan ayahku?

Aku tidak paham ke mana ia pergi.

Kadang itu benar-benar menyakitkan

Aku tidak dapat melanjutkan.


Aku dengar ia tidak nampak sama.

Ia tidak perlu banyak istirahat.

IV serta beberapa obat semua raib;

Kenyataannya, ia nampak terhebat.


Apa ia bermain sama orang tuanya

Dalam tempat itu tinggi-tinggi?

Atau ia tidur siang di taman Tuhan

Di mana tempat tidur menggantung yang cantik?


Ada yang ngomong ia terus menonton.

Aku mengharap ini betul

Serta satu hari kelak ia akan kembali lagi padaku

Serta ucapkan, "Aku tiba untukmu."


Sudah pernahkah kamu menyaksikan ayahku?

Aku memikirkan ia baik saja,

Walau sebenarnya itu menyakitkan untuk dipahami

Aku tidak dapat menghubunginya tiap hari.


Aku benar-benar rindukan ayah aku.

Aku belum siap untuk menyampaikan selamat tinggal.

Itu tidak pernah sama.

Sekian tahun dari saat ini, aku ketahui aku akan menangis.


Aku percaya Tuhan bersama ayah aku,

Terbungkus dalam dekapan-Nya,

Terlindungi dari seluruh penyakit serta duka cita,

Jaga ia dari bahaya.


Aku percaya ia menyaksikan kita bersedih

Tetapi pengin kita tersenyum

Serta berikan tahu kami sisi waktu kami

Cuman sesaat


Aku tidak pernah pahami

Kenapa waktumu di sini benar-benar kecil,

Tetapi kamu ngomong kamu akan ada

Untuk tangkapku waktu aku jatuh.


Aku benar-benar rindukanmu, Ayah,

Tetapi aku mengharap serta berdoa

Jika saat waktunya aku, Kamu akan tiba untuk aku.

Sampai bertemu kembali satu hari nanti.


Aku anggap itu ditakdirkan

Jika pekerjaan Kamu di Bumi sudah selesai.

Saat ini hidup Kamu di surga

Barusan dimulai.


Air mata yang aku tangisi serta doa

Mudah-mudahan perjalanan benar-benar jauh

Untuk capai ayah terakung

Duduk antara bintang-bintang.


2. Puisi Ayahku Tema Selamat tinggal Ayah


Ini bukanlah saat yang pas

Untuk menyampaikan selamat tinggal.

Aku akan rindukanmu ayah

Serta berikut faktanya.

Kamu mengajarkan aku banyak:

Tidak untuk memperlihatkan rasa takut,

Selalu untuk bersenang-senang,

Serta menghadapi hari dengan ceria.


Kamu terus dapat,

Benar-benar benar-benar kuat dan cepat.

Di mata gadis kecilmu

Kamu tidak dapat melakukan perbuatan salah.

Kamu akan dengarkan,

Serta Kamu belum pernah membedah.

Kamu ialah dekapan di seputar aku

Waktu aku menangis.


Kamu belum pernah cari sanjungan,

Serta Kamu belum pernah jadi orang yang membanggakan.

Kamu ada selalu

Untuk orang yang paling kamu akungi.


Kamu bekerja benar-benar keras,

Serta tangan-tangan karyawan yang kuat itu

Menuntun aku jalani hidup

Serta menolong aku pahami

Hidup itu dapat susah,

Serta kuat, serta berduka,

Tetapi lewat itu seluruh

Aku punyai Ayahku.


Serta sebab kamu,

aku pahami

Hidup itu sesungguhnya

Cukup bagus.

aku yakin kepadamu

Serta akan mengikut jalanmu,

Serta saat ada yang keliru,

Aku akan menyaksikan ke ketawa dan belakang.


Aku berharap Kamu bisa dengarkan aku

Jadi aku dapat memberitahu Kamu

Jika Kamu dahulu serta akan selama-lamanya

Jadilah pahlawan super aku.

Jadi ya, ini hari

Aku penuh duka,

Tetapi aku semakin lebih tersenyum

Dengan tiap hari esok.


Jadi tolong, Ayah, pergi

Beristirahatlah

Nyamanlah Terus Disitu

Kamu terus salah satunya yang terhebat.


3. Puisi Ayahku Tema Memory Ayahku


Kami rindukan mukamu; kamu diambil begitu cepat.

Senyum cerahmu yang menyinari ruang,

Lesung pipit serta binar di matamu.

Kami lagi menanyakan dalam diri sendiri kenapa, oh mengapa.


Kami rindukan dekapan serta kecupan di pipi Ayahmu,

Langkah Kamu memberikan kami kemampuan waktu kami berasa kurang kuat.

Kami rindukan bagaimana Kamu demikian membuat perlindungan kami dan perduli.

Tetapi mengapa, oh mengapa, kamu harus pergi?


Kami rindukan suaramu serta mendengarmu mengeluh,

Melihat iPad Kamu atau kirim SMS di hp Kamu.

Kami rindukanmu ketawa serta dengar kamu bernyanyi.

Kami bahkan juga rindukan microwave akan ding ding.


Kami rindukan gurauan yang Kamu rasakan dalam tempat kerja

Serta mengacau meja, membuat ibu mengamuk,

Mantel serta topi Kamu tutupi kursi.

Kita tidak dapat pahami kenapa hidup ini tidak adil!


Kami menyukaimu Ayah; benar-benar terang

Jika kami akan lakukan apa supaya Kamu kembali pada sini.

Tetapi sampai kita berjumpa kembali,

Hangat di hati kami ialah tempat Kamu tinggal.


4. Puisi Ayahku Tema Ayahku


Aku ketahui ayah aku

Siapa yang tercinta di hatiku.

Mendadak satu hari

Itu tercabik-cabik.


Pria ini mengajarkan aku segala hal

Yang penting aku kenali,

Tetapi aku belum pernah betul-betul dengarkan

Sampai ia harus pergi.


Ia memberikan aku cinta

Serta sentuh hidupku.

Semua usai sudah sekarang;

Ia tidak akan harus bertanding.


Ia coba mengajariku

Betul dari salah.

Hari ia pergi

Aku tidak sekeras itu.


Ia pergi saat ini,

Susah dipercaya.

Pria ini ialah ayahku

Siapa yang tidak pernah aku lihat.


Tetapi aku akan menyaksikannya kembali,

Ini aku tahu.

Harinya akan datang

Bila kini saatnya aku pergi.


Jadi, aku akan menggendong ayahku

Serta dekat sama hatinya

Sebab hari kita berjumpa

Ialah hari terhebat dalam hidupku


5. Puisi Ayahku Tema Hari Ulangi Tahunku


Ini hari ialah harinya

Sekian tahun lalu

Kamu tiba ke dunia ini,

Bawa sinar istimewa.


Penuh cinta

Serta tawa yang paling keras.

Pikirkanmu ini hari,

Kamu masih membuat kami bangga.


Ayah, aku tahu kamu sedang melihat,

Aku tahu kamu merendahkan.

Ulangi tahunmu ini hari,

Serta walau Kamu tidak ada,


Itu tidak hentikan pemikiran kita

Serta belum pernah stop berdoa.

Aku kirim perkataan selamat ulang tahun

Untuk malaikatku itu ayahku

Damai Dan Bahagia Selalu disana 

Doaku selalu terucap untukmu


Kumpulan Puisi Ayah Singkat

puisi untuk ayahku
puisi ayah singkat

puisi untuk ayahku
puisi ayah singkat

puisi untuk ayahku
puisi ayah singkat

puisi untuk ayahku
puisi ayah singkat

puisi untuk ayahku
puisi ayah singkat


Kata Kata Untuk Ayah


  1. Tiap ayah harus ingat jika satu hari anaknya akan mengikut panutannya bukannya saran.
  2. Hadiah paling besar yang sempat aku punyai, berawal dari tuhan: aku panggilnya ayah!
  3. Seorang ayah ialah pria yang menginginkan putranya jadi pria sebagus yang ia harapkan.
  4. Ayah, Kamu ialah superman aku yang jadikan aku superson Kamu! Bersamamu terus benar-benar membahagiakan, kataku.
  5. Anak lelaki kecil jadi orang dewasa lewat dampak orang dewasa yang perduli dengan anak kecil.


Kata Kata Mutiara Ayah


  • Ayah, Kamu ialah seorang yang pantas disegani tidak perduli berapa tinggi aku tumbuh.
  • Anak jadi lelaki saat orang yang lebih tua menjelaskan padanya jika ia ialah orangnya.
  • Anak memerlukan ayahnya dalam tiap keadaan yang ia menghadapi sekarang ini serta ayah memerlukan putranya dalam tiap keadaan yang ia menghadapi untuk putranya di periode lalu.
  • Memberikan putra Kamu ketrampilan lebih bagus dibanding memberikannya seribu keping emas.

Video Puisi Tentang Ayah






Itulah tadi konten puisi ayah dengan tema puisi untuk ayahku semoga bisa menjadi referensi bagi para pembaca sekalian ya dan jika berkenan kalian bisa share ke ayah kalian atau subscribe blog Seuntaipuisi untuk update selanjutnya. Jika masih ingin melihat koleksi puisi tentang ayah lainnya bisa lihat DISINI.


LihatTutupKomentar