-->

20+ Kumpulan Puisi Ayah Singkat Menyentuh Hati

    Bagi Sobat My Poem yang sedang mencari puisi ayah yang bagus kami memiliki kumpulan puisi ayah singkat dibawah ini dengan beragam sudut pandang didalamnya. Yuk langsung aja kita lihat puisi ayah yang menyentuh hati berikut ini : 


    Search Keyword : father daughter poem,dad poems from daughter,poem for dead father,dad poem,fathers day poem,father poem,poem for my dad,fathers love poem,daddy birthday poem,poems about dad passing,poem father to son


    puisi ayah singkat
    puisi ayah


    Puisi Ayah Singkat Menyentuh Hati


    1. Ayah Yang Pendiam


    Ia belum pernah cari sanjungan.

    Ia belum pernah menyombong diri.

    Ia lagi bekerja dengan tenang

    Buat mereka yang paling ia sayangi.

    Mimpinya jarang-jarang terkata.

    Kemauannya amat sedikit,

    Serta sejumlah besar waktu ialah kekhawatirannya

    Tidak terkatakan juga.

    Ia di situ... dasar yang kuat

    Lewat seluruh badai kehidupan kita,

    Tangan yang kuat untuk digenggam

    Di saat konflik dan depresi.

    Seorang rekan sejati yang dapat kita kontak

    Waktu waktu jelek atau baik.

    Salah satunya kebahagiaan kami

    Mempunyai ayah yang pendiam

    Tetapi benar-benar penuh rasa kasih sayang


    2. Ayahku


    Bila aku dapat menulis narasi,

    Itu bisa menjadi yang paling besar yang sempat dikisahkan.

    Aku akan menulis mengenai ayah saya,

    Sebab ia mempunyai hati emas.

    Ayahku, ia bukan pahlawan

    Diketahui di penjuru dunia ini.


    Ia ialah segala hal buatku,

    Sebab aku ialah bayi wanitanya.

    Aku akan menulis mengenai pelajaran.

    Ia mengajarkan aku betul dari salah.

    Ia memberikan pada aku nilai-nilai

    Satu hari kelak aku akan kuat.


    Ia mengajarkan aku untuk hadapi ketakutan saya,

    Ambil tiap hari apa yang ada,

    Sebab ada beberapa hal yang tidak dapat kita ubah.

    Ia akan menjelaskan apa yang dikerjakan telah selesai.

    Ia akan menjelaskan mengusung kepala Kamu tinggi-tinggi,

    Bawa diri kamu dengan bangga.


    Karena ia, aku ialah seorang,

    Aku tidak pernah bersembunyi dan lari.

    Bila aku dapat menulis narasi,

    Itu bisa menjadi yang paling besar yang sempat dikisahkan.

    Aku akan menulis mengenai ayah saya,

    Sebab ia mempunyai hati emas.


    3. Air Mata Di Mata Ayahku


    Dia selalu menjadi pilar saya

    ketika tahu aku akan jatuh,

    Selalu jangkar aku begitu kuat dan tinggi.

    Wajah kerasnya berubah hanya untukku.

    Sisi lembutnya, ceroboh dan bebas.


    Dia tahu mimpiku terlalu besar untuk tempat ini.

    Gadis kecilnya pergi, siap untuk memulai balapannya.

    Dia tahu aku akan memikirkannya kemanapun aku pergi.


    Aku tahu aku siap melakukan ini sendiri,

    Tapi tetap saja aku menangis dan dia memelukku erat,

    Dia mencoba untuk menjadi kuat, tidak ada air mata yang terlihat.


    Aku siap meraih bintang di langit.

    Dia siap melihat putrinya terbang.

    Saatnya melepaskan, pasti jalan yang harus diambil,

    Tapi sekarang aku tahu, bahkan pilar bisa patah.


    Karena saat aku pergi, mencoba menahan tangisanku,

    Yang bisa aku lihat hanyalah air mata di mata ayah saya.


    4. Hanya Seorang Ayah


    Hanya seorang ayah, dengan wajah lelah,

    Pulang dari hari kerja

    Membawa sedikit emas atau makanan

    Untuk menunjukkan seberapa baik dia memainkan peran tersebut

    Tapi senang di hatinya bahwa dia sendiri bersukacita

    Untuk melihat dia datang, dan mendengar suaranya.


    Hanya seorang ayah, dengan empat anak,

    Satu dari sepuluh juta orang atau lebih.

    Dengan susah payah dalam perselisihan sehari-hari,

    Memikul cambuk dan cemoohan hidup,

    Dengan tidak pernah rengekan kesakitan atau kebencian,

    Demi mereka yang di rumah menunggu.


    Hanya seorang ayah, tidak kaya atau bangga,

    Hanya salah satu dari kerumunan yang melonjak

    Bekerja keras, berjuang dari hari ke hari,

    Menghadapi apapun yang mungkin datang padanya,

    Diam, setiap kali mengutuk keras,

    Dan menanggung semuanya demi cinta mereka.


    Hanya seorang ayah, tapi dia memberikan segalanya

    Untuk memuluskan jalan bagi anak-anaknya yang kecil,

    Melakukan, dengan keberanian tegas dan muram,

    Perbuatan yang dilakukan ayahnya untuknya.

    Ini adalah kalimat yang untuknya aku menulis,

    Hanya seorang ayah, tapi pria terbaik.


    Puisi Ayah Singkat Sedih (Gambar)

    puisi ayah singkat
    puisi ayah 

    puisi ayah singkat
    puisi ayah 

    puisi ayah singkat
    puisi ayah 

    puisi ayah singkat
    puisi ayah 


    Puisi Ayah Singkat 1 Bait 


    1. Pahlawan Istimewa


    Saat aku masih bayi,

    Kamu akan merengkuh saya.

    Aku merasai cinta serta kehalusan,

    menjagaku supaya aman dari bahaya.

    Aku akan memkamung matamu,

    serta seluruh cinta yang akan kusaksikan.

    Bagaimana aku dapat demikian mujur?

    Kamu ialah ayah yang diputuskan untuk saya.

    Ada yang istimewa

    mengenai cinta seorang ayah.

    Kelihatannya itu dikirimkan ke saya

    dari satu tempat di atas.

    Cinta kita abadi.

    Aku cuman pengin kamu paham.kamu mengerti

    jika kamu ialah pahlawan spesialku,

    serta aku pengin memberitahumu begitu.


    2. Mengucapkan syukur Mempunyai Ayah


    Aku berharap Kamu ketahui aku mengucapkan terima kasih,

    Serta hatiku benar-benar suka,

    Ini hari serta tiap hari,

    Aku memilikimu selaku Ayahku.


    3. Beruntungnya Saya


    Ayah, aku pengin memberitahumu,

    Begitu beruntungnya ibu serta saya,

    Sebab dalam soal ayah,

    Kamu betul-betul seorang bintang!


    4. Temanku


    Kamu akan sering jadi cinta sejati pertama saya,

    Serta sering jadi temanku,

    Selamat Hari Ayah ayahku tercinta,

    Aku akan menyukaimu sampai akhir.


    5. Salah satu Ayah


    Kamu sudah memberikan saya

    Yang terhebat yang aku ketahui yang sempat Kamu punyai,

    Jadi aku mengharap yang terhebat untuk Kamu pada Hari Ayah ini,

    Ayahku satu-satunya.


    6. Kamu Ada Di Sana Untukku


    Kamu sudah ada di situ buat aku sejauh hidup saya,

    Serta menyukaiku lewat keceriaan serta konflik,

    Jadi dengan rasa sukur aku pengin menjelaskan,

    Selamat Hari Ayah!


    7. Terima kasih


    Terima kasih Ayah sebab sudah memercayaiku,

    Terima kasih sudah berpihak padaku

    Lewat seluruh pasang kering kehidupan,

    Serta tiap perjalanan bergelombang!


    8. Terima Kasih Semua


    Selamat Hari Ayah, Ayah.

    Terima kasih untuk semuanya yang sudah Kamu kerjakan.

    Bila ada penghargaan untuk ayah terhebat yang sempat ada,

    Karena itu aku percaya Kamu akan menang.

    Kamu sudah jadi simpatisan saya

    Lewat waktu baik serta jelek,

    Aku berasa mujur benar-benar

    Untuk memilikimu selaku ayahku!


    9. Mujur Panggilmu Ayah


    Aku benar-benar mujur panggilmu Ayahku,

    Kamu ialah yang terhebat yang sempat dipunyai siapa saja,

    Untuk panggilmu punyaku ialah kehormatan sejati,

    Betul-betul tidak pernah ada ayah yang lebih bagus!

    Selamat Hari Ayah!


    10. Putri Ayah


    Aku ialah putri kecil ayah, gadis kecil ayah!

    Aku membuat sedikit memutar gaunku, dan membungkuk.

    Aku tersenyum manis serta mencium pipimu,

    Serta aku dapat minta apa saja,

    Sebab aku ialah putri kecil ayah,

    Berbahagiamu ialah berbahagiaku


    Puisi Ayah Singkat 2 Bait 


    1. Tentang Ayah


    Selamat Ayah,

    Kamu sudah membesarkan seorang anak dengan talenta!

    Kamu memberikan aku performa, otak, serta kesopanan

    Semua mengagumkan!


    Ayah kamu yang terhebat,

    Jadi aku punyai anjuran,

    Satu hari kelak aku akan menjagamu,

    Waktu Kamu tua dengan gigi palsu ,

    Serta saat umur Kamu mempunyai banyak angka 0,

    Karena itu Kamu tetap jadi pahlawan saya!


    2. Pahlawan Super saya


    Ayah, kamu paham.kamu mengerti jika aku senang Batman,

    Serta Superman bagus,

    Tetapi aku tidak begitu memerlukannya,

    Sepanjang aku memilikimu!


    Satu Hari Aku Akan Jadi Besar

    Satu hari kelak aku bisa menjadi besar sepertimu,

    Serta kuat, pintar, serta berani,

    Ayah, kamu ialah pahlawan buatku,

    Selamat Hari Ayah!


    3. Seorang Anak Seperti Saya


    Begitu beruntungnya ayahmu,

    Begitu beruntungnya pria,

    Untuk mempunyai anak yang cemerlang seperti saya,

    Selaku anggota keluargamu!


    Aku Tahu Kamu Mencintaiku

    Ayah, aku tahu rahasiamu,

    Jika Kamu usaha sembunyikan hati

    Aku janji tidak memberitahu siapa saja,

    Tetapi aku tahu kau paling mencintaiku!


    Puisi Ayah Singkat 3 Bait 


    1. Berapa Jauh Perkembangan Kita


    Ayah sayang,

    Ini ialah hari spesialmu,

    Serta aku menulis untuk menjelaskan

    jika Kamu melakukan dengan baik.


    Kenyataannya,

    Kamu lakukan lebih banyak,

    Kamu sudah membuat hidup membahagiakan

    Serta belum pernah menjemukan.


    Kapan saja aku patah semangat,

    Atau malas atau depresi,

    Kamu menggerakkan aku serta

    Memberitahuku untuk lakukan yang terhebat.


    2. Terhormat mempunyai Ayahku


    Sabar, murah hati, jujur, serta kuat,

    Kamu sudah ada di situ buat aku sejauh ini,

    Kamu semuanya yang diharapkan seorang anak,

    Masih lewat tiap tindakan saya.


    Aku tidak yakin aku dapat panggilmu Ayah,

    Kamu ialah yang terhebat yang sempat dipunyai siapa saja,


    Untuk panggilmu punyaku ialah kehormatan sejati,

    Sebab tidak pernah ada ayah yang lebih bagus!

    Selamat Hari Ayah sehat terus ya!


    3. Ayahku, Temanku


    Untuk ayahku, temanku,

    Buatku ini terus begitu.

    Lewat saat baik serta jelek,

    Pengetahuan Kamu yang aku punyai.


    Seorang pria yang halus di hati,

    Ini membuat Kamu berlainan

    Dari yang yang lain sempat aku lihat.

    Kau benar-benar bermakna bagiku.


    Tawa yang kami untuk

    Tidak dapat dibandingkan.

    Air mata yang sudah aku tumpahkan,

    Waktu Kamu dengan penuh kasih mengganggukkan kepala.

    Kamu ada selalu di situ,

    Dengan senyum serta dekapan,

    Hadiah bernilai dari Tuhan kita di atas.


    Puisi Ayah Singkat 4 Bait 


    1. Selamat Hari Ayah Pertama


    Selamat Hari Ayah, Ayah,

    Aku punyai hadiah untukmu.

    Tidak, itu tidak berada di popok saya,

    Tetapi itu perlu dirubah !


    Aku punyai puisi untuk memberitahumu

    Begitu beruntungnya ibu serta saya,

    Sebab dalam soal ayah,

    Kamu betul-betul seorang bintang!


    Terima kasih sudah menjagaku

    Dengan lagu konyol dan dekapan.

    Terima kasih sudah membuatku kembali lagi tidur,

    Malam-malam mereka dapat panjang.


    Satu hari kelak aku bisa menjadi besar sepertimu,

    Serta kuat, berani, dan pintar.

    Tetapi waktu aku masih kecil aku pengin menjelaskan,

    Selamat Hari Ayah Pertama!


    2. Terima Kasih Sudah Yakin Pada Saya


    Aku perlu seorang di sisiku,

    Seorang yang penuh kasih serta sejati,

    Aku harus tahu jika aku bermakna untuk seorang,

    Satu dari orang itu ialah Kamu.


    Sebab kamu terus yakin padaku,

    Aku jadi yakin padaku ,

    Kamu membuat kemampuan serta keyakinan diri saya,

    Untuk menyaksikan saat-saat susah.


    Terima kasih ayah sebab sudah memercayaiku,

    Terima kasih sudah berpihak saya,

    Lewat seluruh pasang kering kehidupan,

    Serta tiap perjalanan bergelombang.


    Ayah benar-benar mengucapkan terima kasih,

    Serta aku cuman pengin menjelaskan,

    Aku berharap Kamu mempunyai pendapatan yang baik

    Selamat Hari Ayah!


    3. Salah satu Ayah


    Ada hari-hari untuk bayar pajak,

    Serta hari-hari untuk menggunting rumput,

    Ada hari-hari untuk ke Gereja serta Sekolah,

    Serta hari-hari untuk bajak pertanian.


    Ada hari-hari untuk ribet dengan kaus kaki rajut,

    Serta hari untuk tidur atau bermain,

    Tetapi yang paling bermakna buatku,

    Diketahui selaku Hari Ayah.


    Jadi Ayah ialah panggilan,

    Tidak seluruhnya pria dapat mengakui,

    Menyikapi keperluan keluarga,

    Memberi cinta ialah arahnya.


    Serta karena itu, Kamu sudah memberikan saya

    Yang terhebat yang aku ketahui yang sempat Kamu punyai,

    Jadi aku mengharap yang terhebat untuk Kamu pada Hari Ayah ini,

    Ayahku salah satu yang terhebat dalam hidupku


    Puisi Ayah Singkat 5 Bait


    1. Rasa Syukur Pada Ayahku


    Semenjak awalnya yang aku ingat,

    Semenjak pertamanya kali aku sadar,

    Sepanjang tahun hadirlah hujan es atau cahaya matahari,

    Kamu terus memperlihatkan jika Kamu peduli.


    Kamu bukan hanya mengajarkan aku beberapa hal setiap hari,

    Seperti membersihkan tangan serta mengikat sepatu,

    Dan juga untuk hadapi apa yang dibawa kehidupan;

    Kamu sudah membuat nilai serta penglihatan dunia saya.


    Kamu ada selalu kapan saja aku perlukan,

    Kamu sudah menolong dalam beberapa hal,

    Apa membenahi suatu hal yang hancur,

    Atau tahu apa yang perlu dikatakan.


    Aku terus tahu aku bisa memercayakan Kamu,

    Itu faktanya.

    Untuk beberapa hal yang lain tidak terhitung banyaknya,

    Aku menyukaimu sampai kapanpun.


    Yang paling penting, aku mengucapkan syukur,

    Serta hatiku benar-benar suka,

    Ini hari serta tiap hari,

    Aku memilikimu selaku Ayahku.


    2. Ayahku


    Aku duduk serta menyaksikan ke belakang

    sejauh mana aku dapat ingat,

    Serta kamu ada selalu di sampingku.

    Tiap hari Kamu menolong aku tumbuh dewasa,

    Serta membuat aku jadi yang terhebat yang aku bisa.


    Cintamu kuat selama-lamanya,

    Dekapan Kamu selama-lamanya erat.

    Tiap hari semenjak aku lahir,

    Cintamu terus nampak.


    Aku akan sering jadi anak gadismu,

    Serta kamu akan sering jadi Ayahku.


    Aku ketahui aku akan sering jadi yang paling mujur

    Untuk mempunyai Ayah terhebat yang dapat dipunyai gadis mana pun.


    Ayahku, aku menyukaimu dengan segenap hati,

    Lebih dari yang sempat aku ucapkan.

    Kamu ialah duniaku, segala hal buatku,

    Tiap hari.


    3. Ayahku


    Kaulah yang merengkuhku kuat,

    Mengguncangkan buaian aku semalaman,


    Merengkuhku dengan sayang waktu aku ketakutan.

    Oh Pa, kamu akan sering jadi kesatria berkilau saya.


    Waktu aku jadi tua,

    Kamu bawa aku ke ingatan Kamu,


    Membuat aku tidak berani dan takut.

    Oh Pa, kamu akan sering jadi pahlawanku tersayang.


    Kamu mengajarkan aku untuk memikir secara benar,

    Jangan sampai berserah tiada perlawanan.

    Menolong aku capai ketinggian yang bikin pusing,

    Arahkan hidup aku seperti sinar terdepan.

    Engkaulah pembimbingku menjadi ksatria masa depan



    Baiklah itulah tadi kumpulan puisi ayah singkat penuh makna, semoga bisa menjadi referensi bacaan untuk kalian semuanya ya, dan jangan lupa subscribe blog Seuntaipuisi untuk  update seru konten puisi selanjutnya...
    LihatTutupKomentar