-->

Puisi Cahaya Rembulan : Keindahan Malam Hari Abadi

    Puisi Cahaya Rembulan

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi bulan



    Puisi Cahaya Rembulan - merupakan ungkapan perasaan dikala menikmati momen malam hari sembari menatap bulan yang indah terang di tengah gelapnya malam. Cahaya bulan yang indah menjadi bahan insppirasi untuk menuliskan sajak malam ini.

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi cahaya malam


    Langsung aja kuy kita lihat Puisi Cahaya Rembulan yang kental sekali suasana keindahan malam hari yang terasa sunyi namun tetap menawan hati ketika kita cermati. Berikut ini contoh syair tentang bulan yang indah penuh makna :


    Puisi Cahaya Rembulan

    Pada rembulan yang cahayanya jatuh dari ketinggian, menegur puncak cemara dan memandang mesra bunga krisan. Pada jelas yang memancar dari kehangatan, saat malam yang separonya menceritakan mengenai kasih-sayang

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi bulan bintang



    Saya luapkan semua yang menyesakan dada melalui jendela, tidak akan bertegur sapa, tetapi rembulan sudah duduk di pembaringan. Dengan matanya yang sayu memiliki kandungan rayuan, pipi merona merah menegur sepi yang menggelayuti hati

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi tentang bulan


    Saya dan rembulan cuman termenung, tetapi dinding-dinding kamar tidak henti sampaikan pesan. Bibir terkunci oleh sanubari yang melingkupi, suara ketahan di ujung kerongkongan, cuman binar mata yang mengungkapkan rasa membara di dada

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi bulan bintang


    Pada sinar rembulan tempat akhir peraduan, pada semua keelokan yang di pasarkan melalui tarian, pada satu gelas cinta yang pada akhirnya memabukan. Saya berikan sebungkus cinta berbalut kangen, saya ikhlaskan seluruh jiwa yang sesaat lagi terbenam dalam sinar, saya pasrah ada

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi malam dan rindu


    Beberapa puisi keelokan malam berikut ialah jejeran syair berbentuk puisi yang dibuat sebagai rasa sukur ke tuhan yang maha esa dan untuk memberi animo untuk hari baik yang membuat kita dapat istirahat sesudah sepanjang hari bekerja. Yok, Baca bersama kelompok puisi keelokan malam hari pada posting ini kali, mudah-mudahan dapat memberikan inspirasi anda sekaligus. Puisi Keelokan Malam Terbaik


    Puisi Sinar Bulan

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi malam bulan bintang


    Didampingi bintang-bintang, bulan memang terlihat benar-benar cantik dan menarik. Sinar bulan yang jelas membuat malam yang gelap berasa lebih hangat dan menentramkan. Bulan sering dilukiskan sebagai satu hal yang cantik dan sentuh. Itu penyebabnya, kalimat mengenai bulan selalu dicatat dengan penuh arti.

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi cahaya bulan


    Bulan di langit jadi satu pertanda waktu. Dimulai dari bulan sabit sampai purnama, selanjutnya kembali sabit mengisyaratkan sebulan lama waktunya waktu bergulir. Karena itu, rembulan dipandang sebagai wakil hati kangen. Bahkan juga, kadang dalam sinar bulan yang jelas, seorang dapat menyaksikan muka orang yang dikangenin.

    Apa kalian terhitung penggemar keelokan bulan? Digabungkan dari beragam sumber, berikut kalimat mengenai bulan yang penuh arti dan sentuh hati.


    Kata-Kata Puisi Rembulan

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi bulan


    Sinar bulan yang halus sama dengan hati kasih-sayang dan kangen. Oleh karena itu, bulan sering ada berbentuk personifikasi untuk memvisualisasikan figur yang sedang dikangenin. Lumrah bila selanjutnya, kalimat mengenai bulan selalu sanggup sentuh hati, seperti sejumlah untaian kalimat di bawah ini.

    1. "Bulan terlampau dekat. Saya ingin mengambil langkah lebih jauh."

    2. "Sepanjang seorang itu belum kembali, saya kira Bulan sebagai substitusinya."

    3. "Dibarengi rintik hujan di ujung bulan, saya mengingatmu sebagai tatap muka yang paling membuatku suka."

    4. "Bulan ialah rekan yang bagus untuk orang yang sendirian untuk dibawa berbicara."

    5. "Rasa ini masih tetap sama dengan dahulu. Ketika seperti bintang yang tidak pernah jauh dari bulan."

    6. "Kukira kamu ialah mimpi yang bisa kukejar, tetapi kenyataannya kamu ialah bulan yang cuman bisa kupandang."

    7. "Aku pikir setengah jiwaku sudah lenyap seperti siang yang ganti malam. Rupanya tidak, dua segi itu cuman penggantian status matahari dan bulan saja."

    8. "Kau terlampau konsentrasi cari sebulan tanpa mempedulikan beribu bintang yang ada untukmu."

    9. "Kamu ingin lakukan apa, saya bahkan juga tidak perduli kembali. Perasaan sedih yang dahulu bertahan beberapa bulan itu rupanya perlahan-lahan pergi."

    10. "Kenapa Kamu harus terburu-buru dalam segalanya? Jelaskanlah hidupmu seperti malam yang terhias bulan dan bintang."

    11. "Bulan pasi. Kuseduh kegetiran dari 2 cangkir kopi. Lantas matamu menyanyi di mataku."

    12. "Kenapa kau masih rindukanmu sampai saat ini? Ini karena saya masih menyukaimu sampai sekarang ini. Dengan itu, karena itu kubisikan pada rembulan, apa kau rindukanku sekarang ini?"



    Puisi Cahaya Bulan

    Puisi Cahaya Rembulan
    puisi malam dan kamu


    Kata-Kata Puisi mengenai Bulan Romantis : Sinar bulan pada malam hari dapat datangkan situasi romantis dan penuh cinta. Tetapi tidak saja melalui wujud dan ternyata yang cantik, bulan dapat membuat situasi romantis melalui kalimat. Berikut kalimat mengenai bulan yang dapat membuat situasi romantis.

    13. "Selalu ingat kita berada di bawah langit yang serupa, melihati bulan yang serupa."

    14. "Meskipun terpisah ruangan dan waktu, tetapi bulan yang kita pandang masih sama."

    15. "Bulan semakin lebih berkilau saat ada bintangnya."

    16. "Saat bulan tidak penuh, bintang-bintang berkilau lebih jelas."

    17. "Di waktu malam datang, bulan tiba untuk temani langit. Tetapi bintang yang tidak datang ketika itu juga. Hampa bila langit cuman bersama bulan saja. Seperti 2 orang yang menanti kedatangan bintangnya."

    18. "Bersama malam, bersama bulan, bersama bintang, dan menyaksikan itu semua bersamamu cukup membuat ku tenang."

    19. "Bunga-bunga kemungkinan satu hari akan luruh, atau bahkan juga bulan purnama yang cantik akan lenyap tertutup awan. Tetapi tidak dengan cintaku. Cintaku tetap kekal."

    20. "Kan kupetikkan rembulan untuk diri kamu pada malam yang terkutuk penuh dosa ini. Supaya malammu masih tetap bersinar dan dinginmu masih tetap memiliki makna."

    21. "Cahaya jingga ada di sisimu, sedang gelap malam ada di dekatmu. Apa kau tetap diam pada tempat, atau terus jalan? Tetaplah jalan, karena malam yang gelap itu akan dihias dengan rembulan yang cantik."

    22. "Dari dahulu kau selalu menanyakan, bila puisi ini diwujudkan maka jadi apa. Apa rembulan? Gunung? Matahari? Atau bintang? Dan pada akhirannya saya tahu, jika puisi ini tidak akan mempunyai rupa."

    23. "Seperti bulan yang memberi penghargaan berbentuk pencahayaan. Di kehidupan, Kamu harus juga memberi penghargaan terbaik untuk seorang yang menghangatkan hatimu."


    Cahaya Bulan




    Nah itu tadi contoh sajak malam dengan tema Puisi Cahaya Rembulan yang bisa kalian gunakan untuk mewakili perasaan kalian ketika waktu malam telah tiba. Semoga syair malam hari diatas bisa menambah bahan bacaan kalian semua ya dan jangan lupa share dan subscribe, bagi kalian yang ingin melihat konten seru lainnya bisa lihat di :

    LihatTutupKomentar