Buku Puisi Jiwa Yang Lelah
puisi untuk jiwa yang lelah |
My Poem : Puisi Jiwa Yang Lelah merupakan kumpulan artikel puisi cinta dengan tema jiwa yang lelah karena semunya cinta yang sedang kita alami. Dengan puisi cinta jiwa yang lelah kita ungkapkan semuanya dalam bentuk untaian kata kata buku puisi untuk jiwa yang lelah dibawah ini :
Puisi Cinta Tentang Rasa
Beberapa puisi cinta dan puisi romantis berikut ialah pemuasan rasa cinta dan kebimbangan karena jalinan cinta lewat bait-bait puisi pendek yang tentu saja akan mengunggah hati saat dibaca. Silakan dibaca!
syair jiwa yang lelah : Maukah Kau
Jelasnya rembulan
Temani tidurku
Beri warna malam gelap
Ke arah alam mimpi
Keesokan hari
Akankah ku bangun dengan senyuman
Senyum berbahagia
Menyaksikan senyuman cantiknya
Keesokan hari
Aku mau bertemu
Aku mau bersama
Sampai kapan saja jua
Maukah kau bertemu
Maukah kau bersama
Diriku yang penuh salah
Diriku yang tidak prima
puisi hati yang lelah : Rasa ini Ujian Buatku
Melihatmu
Sanggup merekahkan senyumanku
Ada di sampingmu
Bagiku rasakan kenyamanan
Saya jatuh hati
Pada orang yang tidak biasa
Tidak semestinya
Dan tidak diduga
Walaupun dekat
Tidak dapat kugapai
Susah ku peluk
Sebuah tembok merintangi
Tembok kuat di antara kita
Yang sudah saya dan kamu bangun
Untuk mengendalikan diri
Batasan yang kita menghargai
Dan kan terus kita menjaga
Segenap jasmani rohani
Sampai mati
Kerap ku menanyakan
Kenapa harus diri kamu
Yang bersarang di hati ini
Untuk sekarang ini
Memang ku kelak
Hadirnya idola hati
Tetapi tidak pernah ku menduga
Singgahnya diri kamu ku menderita
Aku juga mustahil patuhi cinta
Tetapi apa daya
Ia terus menjalar
Kuasai hati membara
Menangis telah kulakukan
Mengeluh juga tidak ada buat
Kau masih tetap terpikir
Isi lubuk hati
puisi jiwa yang rapuh : Lagu Cinta
Terpikir cantiknya mentari pagi
Saat cahayanya merasuk di hati
Ingin kuberbagi rasa ini denganmu
Terpikir saat kita Bersama
Lalui hari sukai dan duka
Akankah ini slalu kurasakan slamanya
Jika cinta kan datang bersama
Hatiku hatimu disanggupi bunga
Siramilah dengan kasih mesramu
Jika muda mudi rasakan cinta cantik
Dunia seperti punya berdua
Kan kupuji diri kamu dalam tersisa hidupku
puisi untuk jiwa yang lelah : Bukalah Pesan Ini
Bukalah pesan ini
Saat capek badanmu tidak ketahan
Saat berat cara tidak terelakkanan
Bukalah pesan ini …
Kuharap meringakan beban
Sukur hilangkan kepenatan
Bukalah pesan ini ….
Mungkin saja tidak ada makna
Mungkin saja lebih buat kecewa hati
Kemungkinan kecewa semakin berlipat
Tetapi ini yang cuman dapat ku buat
Bukalah pesan ini…
walau cuman berisa kata: "Saya Cinta Kamu"
Puisi jiwa jiwa yang lelah : Saya Kangen Kamu
pacar
akulah si kembara
yang berulang-ulang hapus tapak jejak
sehabis melihat jendela hatimu
kutaut pintu hatimu
kupaku di pintu rumahku, rum4h kita
yang belum pernah kau datangi
sekalinya dalam mimpi
walau sebenarnya dalam tiap kembali
sunyi membuat nyeri di ulu hati
menunggu
dan menunggu
ada memang
angin padang terhembus sangsi
berbisik lirih kau dipinang garuda
ah semakin jauh kau melayang-layang terbang
saya resah terbakar kangen
Puisi Cinta Kembali
Yok kita baca saja puisi yang kelompok puisi bertopik kembalinya cinta yang lenyap atau puisi mengenai cinta yang lenyap tiba kembali dipublikasi puisi dan kata arif di bawah ini. Puisi masa lampau yang lenyap cinta lama tiba kembali sajak romantis kelompok kata-kata mengenai seperti dahulu cantik.
puisi kembalinya cinta : Cintaku Sudah Kembali
Tiap hari..
Tiap hari tiada henti..
Kau duduk dalam fikiranku dan tidak ingin pergi..
Tiap hari..
Tiap hari tanpa kau ketahui..
Kau tiduran dalam perembahan hati tertusuk duri..
Seperti menantang arah angin
ku terjerat dalam badai - badai beterbangan
terjerumus dalam jurang angan - angan
Cintaku sudah lenyap direnggut kesucian malam
Tetapi itu dahulu, saat sebelum ku
Badai sudah berakhir, saat sebelum mu
Cinta sudah kembali sesudah saya dan kamu pahami jika
Cinta kita terlampau luar biasa ditaklukkan badai
terlampau kuat untuk digoyahkan beberapa pengunjuk rasa
Cintaku sudah kembali,,
Saya tanpamu seperti tidak ada makna
puisi cinta kembalilah padaku
Dalam desir sunyi sepertiga paling akhir
Angin terhembus terjang dedaunan, dinginnya mencengkeram
Melafalkan yang semakin meradang
Saya bertimpuh, lumpuh di atas sajadah
Bersujud terkatup bisu, kelu
Apa yang terjadi?
Derai arus air mata seolah bicara, mewakilkan rasa
Kembali lagi hal seutas kangen, yang kembali menegur
Di atas sajadah kusam, kulabuhkan satu genggam cinta
Buatnya yang beradu jarak
Terlerai bilah waktu, terbentur ruangan panjang
Tertekan juga oleh lembah bak samudra, berbingkai ruangan khatulistiwa
Sekarang, beberapa ribu aksara doa sesaat menyeru namamu
Membisik bumi, tersebar mengangkasa
Sekadar penepis kangen yang ada
Lihatlah sesaat, entahlah kenapa?
Sejak kau lenyap tidak berbekas, berita juga tidak lagi terngiang
Jiwa ini jadi memiliki rongga, gersang
Rembulan lenyap ditelan awan, bintang juga engan menerangi
Cakrawala redup, hampa, sunyi tanpa narasi
Benar-benar pilu dan menyedihkan, terpenjara dalam sangkar kangen
Tidak berasa saya tenggelam dalam arus air mata
Kenapa kangen tidak juga surut?
Bayangmu manjelma, terus-terusan menghantui
Haruskah kubuang bayangmu itu?
Benar-benar saya teraniaya, terdiam sendu
Kapan kangen ini akan selesai?
Kapan jiwa ini akan bertemu?
Lalu, kapan jua hati ini akan seia sekata?
Akan ada kalanya, waktu berbicara
Setelah sujudku, sediam doaku
Ada jawaban kangen di pengujung sana
Mudah-mudahan, syair doa ini jadi kidung hati
Hiasan hati, pendamping sepi
Di depan ilahii, tersuratkan namamu dan rinduku
syair cinta bersemi kembali : Dia
Swastamita, itu dianya
Cantik tetapi cuman sementara
Kanigara, cerah senyumannya
Purnama tidak cukup cantik dibandingkan ke-2 bola matanya
Batari, nama yang lain
Walaupun daksa kita aksa
Masih tetap dapat kurasa kehadiran
Karena dalam hati ia ialah amerta untuk selama-lamanya
puisi cinta lama bersemi kembali : Tempat Bertumpu
Kau ialah tempatku bertumpu saat capek menerpa
Kau jadi mentari ketika hariku gelap pekat
Kau menjadi pelangi sesudah mendung menerpa
Kau jadi langit di mana ku gantungkan semua mimpi dan harapan
Kau ialah harsa
Kau kanigara dalam taman cintaloka kita
Singkat saja, kau dunia tempatku bertemu
Puisi Cinta Ikhlas
Kelompok puisi tulus mengenai kerelaan dan keteguhan. Bagaimana kata-kata tulus dan sabar dalam bait puisi kerelaan dan keteguhan hati, dalam bait puisi rasa tulus yang dipublikasi ini
puisi cinta yang tulus dan ikhlas |
puisi cinta dalam ikhlas
Kuberikan kamu angin
dari keluasan tanpa apapun
jika sempat sempoyong
karena itu doa sudah tiba padaNya
dan itu maknanya...
berhenti sajalah mengulur jangkar benang mata
Ialah padiku...
sudah tua yang merunduk sesudah gerhana memandikan kita
dalam gelapnya pusau kaku
tetapi hujanlah saat itu...
sampai kelihatan juga sinar pelanginya
Karena itu tersenyumlah...
karena kita sudah dewʌsa
saat anginku mulai sepoi
membelai di monitor perahumu
puisi cinta yang tulus dan ikhlas
Biarkanlah kupunguti serpihan luka-lukaku
Kan kusimpan dalam lipatan narasi
Agar tidak ada kembali genang duka di matamu
Saya tulus, bila kau berbahagia dengannya
Pergilah ! buatnya
Tidak akan saya pinta kau kembali arah
Cukup sebait doa untukmu
Mudah-mudahan kau berbahagia seiring berjalannya waktu
Pergilah....
Kemungkinan ini ialah jalanku
Ku lumat tangis dalam hati
Supaya tidak terlihat sembap bola mataku
Ku menyembunyikan semua bersedih supaya tidak ada kau tahu
Sesungging senyuman menemani kepergianmu
Saya tulus !
puisi ikhlas tentang cinta
Masalah silih ganti
Kegetiran menyelimutinya hati
Keperginya bunda menginggalkan kami
Kewajiban berbakti mematri janji
Tulus merenda hari
Bangun dari duka cita lihat mimpi
Cara menguak aral
Seyogia kebijakan memetik amal
Kuberdoa dan usaha
Kuncup keinginan 'kan mekar di mayapada
Capailah tangan kasih yang kucipta
Sandarkan inginmu bersama harapan
Sekarang kalian sudah dewʌsa
Pleno pekerjaan menuntun anak negeri
Hak hidup dan meraih masa datang
Berbahagia dimuat menjelma kebaikan
Demikian mengenai Kelompok Puisi Tulus Mengenai Kerelaan Dan Keteguhan, simak juga puisi sabar dan puisi pendek tulus
Syair Jiwa Yang Lelah diatas bisa kalian jadikan inspirasi untuk move on ya guys! semoga kalian semua tetap semangat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha esa, salam sejahtera, jangan lupa subscribe ya