Puisi Cinta Romantis Tentang Malam
Kita Dapat Menantang Malam
Kita Dapat Berbicara Sejauh Malam
Namun Bukan Itu Kemauanmu
Aku Cuma Pengin Memegang
Dan Mendekapmu Dalam Tidurmu
Selamat Malam Sayangku
Waktu Aku Terbujur Di Tempat TidurkuTidak Banyak Yang Kulakukan Kecuali Memikir TentangmuKarena Aku Bersukur Dapat MendapatimuBuat Penuhi Cintaku Yang MembaraAku Tidak Janjikan Dunia BuatmuTetapi Kupastikan Hati Ini terus Ada UntukmuSelamat Tidur Pacarku
Mengharapkan Jadi Selimutmu
Dan Merengkuhmu Tiap Malam
Kadangkala Aku Pula Pikir
Bila Aku Jadi Bantal Tidurmu
Dan Selalu Coba Bikin kamu Nyaman
Selamat Malam Serta Selamat Tidur Cintaku
Sewaktu Kita Mengikat JanjiDi saat Itu Aku JanjiBuat Tak Membiarkanmu PergiPeganglah Janji KuSampai Saat Di mana Aku MempersuntingmuDan Melindungimu Selama-lamanyaSelamat Malam Dan Tidurlah Bidadariku
Sinaran Matamu Menuntunku
Ketempat Di mana Kita Merajut Rasa
Gak Banyak Yang Beralih
Aku Masih Menyukaimu
Waktu Ini Serta Saat Di mana Raga Ini Tinggalkan Bumi
Selamat Malam Sayangku
Sudah pernahkah Kau Pikir Untuk Menempatkan GunungSudahkah pernah Kau Memikir Tembak Jatuh Bintang DilangitAku Tidak Ketahui Karena Aku Tak Ada Kemauan Buat CobanyaTetapi Waktu Aku Memikir Untuk MemilikimuAku Ketahui Aku Dapat Sebab Aku Bakal Usaha Miliki Serta Mengontrolmu
Matamu Panggilku
Seperti gak Ingin Hari Ini Cepat Berakhir
Aku Gak Bakal Pergi Dimanapun
Serta Aku Akan Membikin Kembali
Dunia Di mana Kita Sama-sama Share Kasih
Selamat Malam Cinta
Selanjutnya Malam DatangDan Aku Masih RindukanmuAku Tidak Dibutuhkan Argumen atau Yang lainTapi Aku Ketahui Aku Masih MenyintaimuDi setiap Momen Yang Kita BuatSelamat Malam Sayang
Menyaksikan Bintang Dalam Kenyamanan
Buka Kembali Ingatan Saat Bersamamu
Aku Rindukanmu Malam Ini
Aku Ingin Kamu Bersamaku Malam ini
Aku Masih Mau Memandang Matamu
Akan tetapi Aku Ketahui Masih Belum Waktunya
Jadi Aku Mengharap Kamu Mendapatkan Mimpi Tentangku
Selamat Malam Sayangku
Puisi Tentang Malam Dan Kamu
Aku Serta Malam
Sepoi-sepoi angin terhembus meniupkan kangen
Gelapnya malam seperti jadi monitor yang ada pada depanku
Aku lihat senyumanu, parasmu, matamu
Sampai seringkali aku menyaksikan lambaian tanganmu ajakku
Bintang bintang dan sekawannya
Bercahaya dalam kelamnya langit malam
Seperti menjelaskan suatu kepadaku
Kalau kangen memanglah layak untuk terbentuk
Dalam sendu aku mengingatmu
Dalam pilu aku panggilmu
Dalam senang aku berandai-andai tentangmu
Dalam kangen aku merengkuh bayangmu
Buat kamu yang jauh dari sana
Benar-benar aku kangen dalam pelukanmu
Duhai malam tolonglah aku
Berikan rinduku untuk dia melalui gelapmu.
==============================
MALAM SEPI
Waktu Malam tiba dengan keheningan..
Kutanyakan di lubuk hati yang terdalam..
Ku cari sebuah pengertian kata, yang mengorek hati..
Cari suatu arti dibalik rahasia-MU..
Di saat mata ini mulai terpejam..
Didampingi dengan alunan musik yang syahdu..
Ku mulai masih terpikir makna deri sebuah narasi..
Dari lubuk hati ini..
Apakah ada yang ku kangen waktu ini..??
Tidak dapat bayangan diri kamu sekarang datang mengambil sukma..
Sampai campurkan ku dalam sebuah mimpi yang bagus..
Lautan bintang-bintang yang cantik dalam angan-angan..
Membawaku di dalam sebuah situasi yang tidak sanggup ku ungkap..
Suara hati kecil ini seperti berontak..
Berontak untuk menyikap tebalnya korden yang menahan..
Menyekap dan memenjarakan hati suci..
Saat cinta tiba mengoda..
Akan tetapi hati ini masih terbelenggu dapat suatu bertanya..
Apa itu kamu wahai si malam..?
Apa itu kamu si wanita dambaan..?
Apa itu lainnya, yang tidak pernah kutahui..?
Kutitipkan salamku ini kepadamu wahai si angin malam..
Memohon menjaga ia untuk ku..
Datangkan aku dalam mimpi cantiknya..
KERINDUAN MALAM
Senja yang akan pergi
Menggandeng malam yang lagi mengharap
Perlahan-lahan tempat ku labuhkan kangen ini
Di pelabuhan hatimu yang hangat mengharap
Aku kah si perindu
Yang rindu tanpa henti-hentinya
Menarikan tarian hati
Yang bergaya khawatir dan pilu
Ku di sini mengalunkan kangen yang risau
Aku di sini menyembah bayangmu
Tiap detik degup nadiku cuma namamu
Cinta membara jiwa berkobar-kobar
Malam yang perlahan-lahan saat
Berasa demikian panjang waktu jalan
Sampai layu jiwa serta impian
Menunggu hadirmu merengkuh rinduku
=============================
SETIA
Seandainya aku lupa
Peringatkan lah aku
Bakal cantiknya cinta
Saat ku bersamamu
Seandainya aku ingat
Tularkan lah aku sayang
Biar masa lalu pahit itu
Tidak pernah akan hadir mengenang kembali
Kau mengajarku
Tentang semua rasa itu
Dapat terkumpul jadi satu
Sampai adunannya yakni kangen yang menggebu
Pada saat rasa setia itu serasi
Pada saat itu kasih-sayang terpatri tepat
Melambai-lambai lambai tiada suntuk
Siang serta malam terlengah syahdu
Kau yaitu satu
Dewa Bisikan Cinta ku
Serta kangen ini
Sebatas untukmu
===========================
MIMPI MALAMKU
Kau seperti udara
Yang ku hisap tiap-tiap saat
Tidak lama kau tidak ada
Sesaknya napas ku rasa
Kau bagaikan titisan hujan
Yang membasahi bumi yang gersang
Walaupun dingin mu hingga ke tulang hitam
Terus deraianmu yang mendingin kan kemarahanku
Jadilah matahariku
Moga sinarmu
Kan dapat hangatkan
Elok kan hari hariku
Waktu malam mendekati
Jadilah rembulan yang jelas
Suluh lah mimpi malam ku
Agar cantik seindah kejora yang berkerlipan
Namun cinta
Ku meminta jangan sampai kau beralih rupa
Jadi taufan yang bawa malapetaka
Sampai semua kasih dan setia
Terhempas seperti badai yang mengila
Dewa Bisikan Cinta...kau lah semua rasa yang bertambat di pelabuhan hatiku
Love you cintaku...seisi ragaku
INDAHNYA REMBULAN
Waktu malam mulai mendekati
Ku renung jauh ke atas awan
Ku anggap bintang yang berkerlipan
Ternyata parasmu
Taklukkan eloknya rembulan
Ku cuba mengapai si bintang
Yang berkerlipan dengan kesombongan
Ingin ku petik tidak teraih dek tangan
Ingin ku semat di dadamu tuan
Pertanda kasih ku yang tidak ada ternilaikan
Kau doi idola
Kan ku renung mukamu di rembulan
Biarkan aku bagaikan si pungguk yang kangen
Cuma bayang mu yang dapat redakan
Was-was risau yang semakin terjang
Kamu seperti bulan
Tinggi di atas kayangan
Hatiku dah kau tawan
Hidupku tidak keruan
Puisi Tentang Malam Dan Rindu
Salam
Salam-salam kukirimkan dari pojok kota,
Buatmu, pria wajahnya dingin tapi menghangatkan
Saya titip salam untuk mamamu,
Supaya mengingatimu makan teratur
Serta tidak boleh sangat terlarut dalam perkemahan
Kelak kamu kangen saya,
Senja di ujung hari
Menjaga diri kamu baik.
====================
Kangen Bukan Punyamu Saja
Kangen bukan punyamu saja
Pejamlah, saksikan yang lesat dari mataku
Mencerabut gerak hati tanpa minta izin
Menarik kata dari puisi
Hampir-hampir kehilangan makna
Dalam ketidakrelaan tidak adam
Membilang beberapa detik hampa
Menghitung waktu makin berdebu
Dengan kangen yang serupa
Tiap-tiap yang kutemui merupa diri kamu
Cita-cita utuh panggil dari jarak jauh
Melambai-lambai tanpa ada angin sandar
Terbelit di ujung doa
============================
Perbincangan Malam
Hujan yang mengguyuri sebentar,
Tersisa kubangan dalam kesepian
Duduk di muka serambi depan,
Ucapnya merusak kesepian.
Namun biarkan sunyi,
Biarkanlah kujaga ini malam.
Saya ingin sendiri,
Menuliskanmu sebagai berikut.
Menyingkirkan kangen yang menghujani hati
Biarpun di luar hujan sudah berhenti.
Biarlah, hujan seperti takdir,
Mustahil balik ke langit kembali.
Dan saya tercenung
===========================
Kangen
Hari telah ganti kembali
Mendungku masih seperti tempo hari
Seperti waktu kau tinggal saya sendiri
Tanpa kata pisah kasih
Kurindu langit ceria
Burung-burung terbang salah satunya
Lalu kita melihat
Di bawah pohon cinta berakar keluguan
Sayang beberapa hari baru bawa kita
Dewasa dalam kenaifan dunia
Tidak akan kusaksikan ketulusan
Cuma alasan-alasan hasrat saja
Kau dan saya tidak lagi kita
===========================
Gak Pernah Berakhir
Pada kamu ada selalu kangen
Yang menyisa di sebagian senja
Serta saya mulai resah
Tersebab gak mau malam cepat menegur
Kepadamu ada selalu bayangan
Pada waktu saya meraba bayangmu
Sampai saya kehilangan
Saat sebelum bisa memegangmu
Kepada kamu ada terus narasi
Sewaktu jari sama sama bertaut
Dan hati sama-sama menghormati
Pada kamu gak sempat ada kata berakhir
Artikel lainnya :
- puisi singkat tentang malam dan rindu
- puisi malam dan rindu
- puisi tentang malam rindu
- puisi kopi malam dan rindu
- puisi malam rindu
- sajak tentang malam dan rindu
- puisi tentang rindu di malam hari
- puisi malam hujan rindu
- puisi rindu tengah malam
- puisi malam rindu kekasih
- puisi malam penuh rindu
- puisi malam rindu romantis
- puisi malam rindu singkat
Puisi Rembulan Malam
Waktu Bulan Purnama
Bulan purnama yang dinanti-nanti pada akhirnya datang jua
Saya serta teman-temanku
Telah memiliki rencana permainan
Saat malam bulan purnama
Umumnya kami kumpul di halaman sekolah
Lalu melaksanakan banyak pekerjaan permainan
Ada petak umpet, beteng-betengan dan seterusnya
Kami puas sekali sewaktu malam bulan purnama
===========================
Cahaya Bulan
Ini malam, mendadak berlangsung pemadaman listrik
Membuat rumah jadi gelap pekat
Ketika itu, saya meihat keluar dari rumah
Rupanya di luar rumah
Keadaannya terang sekali
Ternyata, malam hari ini malam bulan purnama
Malam bulan purnama merupakan malam yang bagus
Saat kumemandang bulan purnama
Saya terpikir kata Ibu Guru perihal bulan
Kata beliau, bulan sesungguhnya tidak punyai sinar
Dia cuma memantulkan sinar matahari
Bulan dimisalkan semata-mata cermin
Yang memantulkan sinar matahari ke bumi
===========================
Waktu Bulan Sabit Tampil
Malam hari ini tiada berniat
Saya melihat mengarah langit
Di atas sana kelihatan bulan
Yang seperti wujud sabit sedan menempati pada ketinggian
Waktu bulan sabit semacam itu
Keadaan malam di kitaran rumahku
Masih gelap
Sebab bulan cuma sedikit memantulkan sinar
Kerjakan Ini Saat sebelum Mengawali Serta Terkait Terjadi Waktu 2 Jam
Baca Pula :Puisi Jerapah untuk Anak SD SMP
Bulan sabit timbul lantaran dia terima refleksi cahaya matahari
Akan tetapi pojok diantarkan bulan dan matahari masih menciut
Apabila kelak sudutnya udah besar
Bakal terjadi bulan purnama yang elok
Dan fantastis
=================
Bulan yang Berkilau Sesudah Hujan
Semestinya ini malam merupakan malam bulan purnama
Tetapi sayang, saya yang telah tunggu
Datangnya bulan purnama harus sedih
Sebab hujan turun dengan derasnya
Sejak mulai sore hari barusan
Mendung memang menggelayut
Ingin turunkan air hujan selekasnya
Waktu malam sudah datang
Hujan serius menyiram bumi
Saya termenung sendiri dalam kamar
Ingin semoga hujan lekas susut
Sekejap setelah itu
Hujan sungguh-sungguh surut
Dengan cukup malas kubuka gordin jendela kaca
Agar dapat menyaksikan ke luar serta ke langit
Mendadak saya tersentak
Rupanya di atas sana bulan tengah purnama
Saya puas sekali selanjutnya lihat bulan
Yang bercahaya setelah hujan.
Nah itulah tadi beberapa contoh Puisi Cinta Romantis Tentang Malam masih ada konten puisi romantis seru lainnya seperti :
- puisi malam romantis pendek
- puisi romantis malam hari
- puisi romantis malam minggu
- syair malam romantis
- puisi selamat malam romantis
- puisi malam jumat romantis
- puisi selamat malam romantis buat pacar tersayang
- puisi tengah malam romantis
- puisi malam romantis buat kekasih
- puisi cinta romantis malam hari
- puisi romantis selamat malam buat kekasih
- puisi cinta romantis malam
- puisi cinta romantis tengah malam
- puisi cinta romantis ucapan selamat malam
- puisi malam dingin romantis
- puisi romantis di malam hari
- puisi romantis hujan di malam hari
- puisi di malam hari romantis
- puisi malam cinta romantis
- syair romantis malam hari
- puisi pendek romantis malam hari
- puisi hujan di malam hari romantis
- puisi romantis selamat malam hari
- puisi romantis malam hari untuk kekasih
- puisi kopi malam romantis
- kata kata puisi malam romantis
- puisi malam buat kekasih
- puisi malam minggu romantis
- puisi menjelang malam romantis
- puisi makan malam romantis
- puisi met malam romantis
- puisi romantis tentang malam
- puisi malam rindu romantis
- puisi malam sabtu romantis
- puisi malam hari romantis
- puisi cinta romantis tentang malam
- puisi malam buat pacar romantis
- puisi malam yang romantis
- puisi pendek malam romantis