-->

Puisi Untuk Pacar Yang Akan Ditinggal Pergi

    Puisi Untuk Pacar Yang Akan Ditinggal Pergi - Banyak langkah dalam menyenangi seorang. Diantaranya dengan menuliskannya sebuah buat beberkan perasaan kita di pasangan, terkecuali itu membaca dapat juga meningkatkan ide buat kita dalam menyenangi pasangan kita. Seperti ditulis dari Hello Poetry, berikut di bawah ini syair elok puisi cinta yang barangkali dapat melukiskan hatinya yang tengah suka pada pasangan hidup kita. Puisi ini adalah kreasi My Poem. Langsung Saja kuy kita tonton himpunan puisi cinta di bawah ini :


    Puisi Untuk Pacar



    Puisi Untuk Pacar Yang Akan Ditinggal Pergi


    1. Seseorang yang Aku Cintai


    Seseorang yang aku cintai dikenal sebagai merpati aku.

    Bersamanya membuatku sangat jatuh cinta.

    Dia sangat cantik yang mencerahkan mataku

    Bahkan aku bisa merasakannya di hatiku, kesemutan seperti kupu-kupu.

    Hanya tempat yang bisa kutunjukkan padanya adalah tempat petasan menyala.

    Atau di suatu tempat atau di mana pun, di mana kita bisa menatap, dan berciuman.

    Aku bisa memeluknya sepanjang malam,

    Dan aku berharap tidak ada yang salah.

    Aku berharap cinta kita bisa tetap setia selamanya.

    Tiga kata yang bisa aku ucapkan adalah I Love You.


    Puisi Untuk Pacar


    2. Jiwa Kamu ...


    Aku memeluk matamu

    Aku melihat bibir kamu

    Selalu menunggu

    Untuk ciuman abadi kamu.


    Aku melihat pikiran kamu

    Saat Kamu memeluk aku erat

    Aku ingin kau bersamaku

    Selamanya dan satu malam.


    Aku merasakan tangan kamu

    Lembut dan baik hati

    Kami bersatu

    Dengan ikatan yang kekal.


    Aku merasakan cintamu

    Sedikit demi sedikit

    Bersamamu

    Apakah tidak melakukan kejahatan


    Aku menyentuh wajahmu

    Begitu lembut dan hangat

    Apakah cahaya penuntun aku

    Melalui badai yang paling berbahaya.


    Puisi Untuk Pacar


    3. Seandainya Mimpi Bisa Menjadi Kenyataan


    Malam ini saat aku berjuang untuk tidur

    Yang bisa aku lakukan hanyalah memikirkan kamu

    Ingin memelukmu dalam pelukanku

    Dan bercinta manis denganmu.


    Air mata perlahan menutupi duniaku

    Saat aku memegang bantalku dengan erat

    Berharap kamu ada di sampingku

    Untuk memperbaikinya.


    Aku menangis sampai tertidur

    Memiliki impian tentang kamu

    Kamu berbaring di sampingku

    Dan memelukku juga.


    Kami saling memandang

    Dan hanya itu yang dibutuhkan

    Malam cinta yang penuh gairah

    Kami bisa saja menulis buku.


    Aku tidak pernah merasa lebih dicintai

    Daripada aku melakukan ini satu malam

    Itu sempurna

    Dan segala sesuatunya terasa sangat benar.


    Lalu aku merasakan bantalku lembap

    Air mata jatuh seperti hujan

    Aku menyadari Kamu tidak ada di sana

    Kemudian aku merasakan sakitnya.


    Sekali lagi, Hanya mimpi

    Itu tampak begitu nyata

    Air mata sekarang tak tertahankan

    Akankah hatiku sembuh?


    Puisi Untuk Pacar


    4. Pikiran Diam


    Pikiran sederhana tentang Kamu dan aku pergi lagi,

    Hanya memikirkan wajah manismu.

    Berharap aku bisa menyentuh tubuhmu,

    Sambil memberi Kamu ciuman di semua tempat.


    Aku akan membelai punggungmu,

    Saat Kamu menatap mata aku.

    Pikiran tentang Kamu di sini di sampingku,

    Menaikkan tubuh aku.


    Tanganmu di seluruh kulitku,

    Sementara lidahmu menelusuri bibirku.

    Perasaan itu mulai meningkat,

    Saat Kamu bergerak melewati pinggul aku.


    Aku membayangkan Kamu di dalam diri aku,

    Dan aku mengerang sedikit.

    Pikiran Kamu bercinta dengan aku,

    Mulai mengatur nada.


    Lebih lambat di awal,

    Aku ingin merasakan setiap dorongan kamu.

    Kamu mencium leher aku sekarang,

    Saat Kamu menyentuh aku di payudara aku.


    Aku mengusap rambutmu dengan jari,

    Saat Kamu bernapas ke telinga aku.

    Aku menggigit bibir bawahku,

    Hanya berharap kamu ada di sini.


    Kamu menambah kecepatan sekarang,

    Dan aku mulai kehilangan kendali.

    Aku membayangkan wajahmu menatapku,

    Saat ekstasi memakan korbannya.


    Kamu menggosok wajah aku dengan tangan kamu,

    Dan dengan lembut cium pipiku.

    Kamu bisa tahu hanya dengan senyum aku,

    Betapa pikiranmu membuatku lemah.


    Aku menarik nafas dan membuka mataku,

    Hanya untuk diingatkan Kamu berada di tempat yang berbeda.

    Tapi pikiran sederhana tentang Kamu dan aku pergi lagi,

    Hanya memikirkan wajah manismu ...



    *Itulah barusan bermacam pemikiran yang dapat kita buatlah ide untuk hati kita, mudah-mudahan dapat berguna dan perlu diingat berbagi ke pasangan kalian dan subscribe situs Seuntaipuisi.blogspot.com

    LihatTutupKomentar