-->

10+ Puisi Untuk Ibu Tercinta Menyentuh Hati

    Kumpulan puisi MyPoem kali ini akan menuliskan sebuah puisi ibu tersayang , sebagai penghargaan atas jasa-jasa para ibu yang telah mendidik anak dan membesarkannya. Lewat lantunan kata puisi ibu ini kami harap sobat poemers bisa lebih menghargai sosok ibu tercinta sebagai orang paling berjasa dalam hidup kita.

    Puisi Untuk Ibu Tercinta

    1. Jasa Ibu

    Puisi Untuk Ibu Tercinta


    Aku menyesal tidak bisa lagi bersamanya 
    Waktu yang sudah diberikan terbuang begitu saja
    Tidak ada cara tuk kembali, hanya penyesalan menanti

    Dia sosok yang sangat berjasa dalam hidupku
    Dia adalah seorang perawat disaat aku terjatuh sakit 
    Dia adalah seorang desainer ketika aku butuh pakaian sehari-hari
    Dia adalah seorang penjahit disaat celanaku rusak terkoyak 
    Dia adalah seorang guru yang mengajariku penuh kasih 
    Dia adalah seorang pemimpin yang terus memompa semangatku
    Dia adalah seorang teman curhat dikala hatiku menangis sendu
    Dia adalah seorang penceramah ketika aku butuh panduan hidup
    Dia adalah seorang penyanyi disaat aku gundah gulana akan kehidupan
    Dia adalah seorang penjaga hidupku dikala aku merasa ketakutan
    Dan dia adalah sahabat terbaik dalam hidupku 
    Teman hidup sejati yang menemaniku sampai aku pergi

    Terima kasih ibu, jasamu tak lekang oleh waktu
    Karyamu abadi takkan pernah mati
    Selamat jalan wahai sang ibu, titip rindu selalu untukmu 

    2. Segalanya Bagiku

    Terima kasih ibu untuk segala pengorbananmu
    Untuk cinta, kekuatan, perawatan, bahkan nyamamu
    Balutan kasih dan sayang selalu terbayang 
    Cukup itu yang aku butuhkan di dunia fana ini

    Aku bangga menjadi buah hatimu
    Kau tidak pernah putus asa ketika kesulitan datang tanpa henti
    Kau terus maju menghadapi itu semua tanpa meratapi

    Tanpa kehadiranmu, aku tidak pernah ada disini 
    Tanpa nasehat dan pengorbananmu, aku sudah tergilas dalam mimpi semu
    Tanpa dukungan cinta darimu aku tidak akan pernah berhasil
    Semua itu adalah hadiah dalam hidupku

    Aku hanya ingin kau tau
    Bahwa aku kan selalu ada untukmu 
    Aku akan menggedongmu seperti yang pernah kau lakukan kepadaku dulu
    Aku akan berjuang untuk kehidupanmu dan kehidupan keluargaku

    Kita lewati ini semua bersama-sama dalam suka dan duka
    Aku akan selalu ada dan memelukmu dengan erat
    Aku akan menjadi pendamping disisimu disaat kau sendirian
    Aku akan menjadi penjagamu disaat kau takut akan kematian 

    Terima kasih atas waktu dan pengabdian dirimu 
    Aku akan selalu mencintaimu tanpa berkurang sedikitpun 
    Bersama denganmu kita songsong masa depan dengan penuh harapan

    Lewati rintangan dengan kebahagiaan 
    Saling berbagi disaat membutuhkan
    Untaian kasih abadi terukir didalam hati 
    Terima kasih, wahai sang pahlawan hati

    3. Spesial Ibunda Tercinta ~ Sajak Twitter

    Puisi Untuk Ibu Tercinta

    Ku tuliskan puisi ini hanya untukmu
    Hanya dengan untaian kata yang kubisa 
    Titip rindu nan jauh dariku untukmu

    Ada banyak hal yang ingin kuceritakan
    Mungkin bait kata ini tidak cukup untuk mengirimkan pesan
    Walau kutahu kau tetap paham maksud dan tujuan 

    Hanya ingin berbagi kisah disini
    Bukan untuk mengharapkan belas kasihan
    Hanya menanti kabar bahagia dan berkesan

    Maafkan kesalahanku selama ini
    Walau aku tau pintu maaf selalu terbuka untukku
    Terima kasih sudah selalu menemaniku

    Teringat masa-masa dimana permintaan tak berarti 
    Kau tetap berjuang agar semua terjadi
    Selalu menjadikanku sebagai orang yang spesial
    Walau aku terus membangkang tanpa sesal

    Tulisan ini kubuat hanya untukmu, wahai ibuku tercinta
    Maafkan kesalahanku yang tak mengerti apa arti kehidupan
    Aku hanya ingin pulang dan memulainya lagi bersamamu

    Tunggulah aku, wahai ibuku
    Aku pasti pulang dengan lapang
    Untuk menemanimu sampai akhir hayatmu
    Salam rindu dari anakmu yang tersayang

    4. Jangan Lupakan Ibu


    Sebutlah namanya walau hari-harimu sibuk 
    Berikanlah hari-hari spesial bagi dirinya
    Kita tidak pernah tau kapan dia pergi meninggalkan dunia

    Sapalah beliau dikala pekerjaan menanti 
    Ucapan apa kabar dan sedang apa sudah cukup baginya 

    Dia tau kita ini sibuk
    Makanya beliau tidak ingin mengganggu kita 
    Membiarkan kita sukses diatas kesendirian
    Keluh kesah ia simpan dalam hati tanpa terobati 

    Tahun berlalu begitu cepat
    Kita habiskan waktu untuk rapat 
    Melupakan sosok yang berjasa selama ini
    Sampai nanti sesal menanti 

    Luangkanlah waktu sejenak 
    Karena itulah yang diingkan oleh seorang ibu dari anaknya
    Dia tidak ingin harta melimpah 
    Hanya ingin waktu berbagi kebersamaan didalam rumah

    5. Cahaya Hidupku

    Ketika aku terlahir 
    Aku melihat cinta tulus sebenarnya
    Aku mencintaimu lebih dari apapun
    Kau adalah pelita hidupku 

    Dibalik keraguan didalam hati 
    Kau berikan secercah harapan penuh arti 

    Aku berterima kasih kepada Tuhan 
    Atas mukjizat kehadiranmu didalam hidupku 
    Takkan terganti dan terus abadi

    Waktu berlalu begitu cepat 
    Sekarang kau hanya bisa melihatku berjalan seorang diri
    Hanya balutan doa yang selalu menemaniku sepanjang hari

    Aku berjanji akan selalu menemanimu
    Selamanya mencintaimu sampai akhir hayat hidupku 
    Karena kaulah cahaya terbesar dalam jiwaku

    Puisi Ibu Dan Ayah

    1. Memoriku 


    Saat aku lahir kau selalu menemaniku 
    Aku lihat air mata menetes deras diwajahmu 
    Hingga waktu berlalu dan kau berikan sepatu baruku 
    "Lihat ayah aku bisa mengikat sepatuku"

    Tanpa kusadari aku sudah beranjak remaja 
    Kau tetap memperlakukanku dengan tegas penuh arti 
    Kita saling tertawa riang gembira tanpa letih 
    Walau sakit menerpa kau tetap tegar mendampingiku 

    Aku teringat hari pertama sekolah 
    Sebuah masa dimana ketakutan menyelimutiku
    Kau berikanku semangat untuk tetap melaju tanpa ragu

    Walau nilaiku jelek kau tetap bukakan pintu maaf darimu
    Hingga aku lulus dan mencari kehidupan baru
    Kau berikan nasehat-nasehat seru 
    Agar aku melangkah maju 

    Ketika ibu meninggal air mata mengalir deras
    Kau disisiku dengan ketegaran hati 
    Walau kutahu hatimu juga teriris sepi 

    Waktu sudah beranjak dewasa 
    Saatnya aku harus pergi meninggalkanmu
    Ini merupakan momen berat dalam hidupku 
    Tapi kau paksa aku untuk terus melangkah maju 

    Sampai tiba hari dimana kau pergi untuk selamanya
    Sebuah momen yang menguras air mata
    Kau tetap yang terbaik dari yang paling baik 
    Aku bangga punya ayah sepertimu

    Terima kasih sudah mengisi kehidupanku
    Akan aku bawa memori ini dalam nafasku
    Agar kelak mereka tau betapa hebat sosok dirimu

    2. Ayahku Pahlawanku


    Jika harus membuat sebuah cerita
    Ini akan menjadi kisah yang panjang untuk diceritakan
    Aku akan menulis tokoh paling hebat dalam hidupku

    Ayahku bukan seorang pahlawan
    Dia hanya berhati emas dan berjiwa seperti salju 
    Dia adalah segalanya bagiku

    Mengajariku benar atau salah
    Memberitahukan baik dan buruk

    Dialah yang menanamkan nilai-nilai hidup
    Karena dia abadi didalam hati 

    Dia ajari aku hadapi rintangan
    Melepaskan ketakutan atas angan-angan
    Berkat dia aku menjadi sosok dermawan 

    Dia tidak suka aku lari dan bersembunyi
    Baginya itu adalah sikap penakut 
    Hadapi tantangan apapun hasilnya teruslah melangkah 
    Itulah pesan terakhir yang kuingat dalam hidupku 

    Terlalu banyak kisah hebat ayahku
    Hanya balutan memori indah yang terus menemaniku 
    Terima kasih atas waktu yang kau berikan
    Tanpamu aku tidak ada artinya

    3. Ayahku Adalah Sahabat Terbaik


    Untuk sang ayah, sahabat terhebat dalam hidupku
    Untaian kata ini kupersembahkan untukmu
    Kita saling lewati masa-masa baik dan buruk bersama-sama
    Seorang pria tangguh tanpa pernah mengeluh

    Kau sangat berarti bagiku 
    Menemani perjalanan hidupku 
    Mendengarkan keluh kesahku
    Menjadi obat hati bagiku 
    Memberikan harapan didalam keraguanku

    Kau selalu ada dilubuk hatiku 
    Sebuah berkah dari Sang Pencipta bagiku 
    Melebihi gunung emas dan awan permata
    Karena kaulah harta karun paling berharga

    Ketika semua harapan terasa hilang
    Kau berikan seberkas cahaya kasih pemahaman
    Pelajaran hidup yang terus abadi sampai nanti
    Semua cinta hanya untukmu 
    Ayahku sang sahabat terbaikku

    4. Kenangan Bersama Ayah 


    Dia bukan sosok super hero 
    Yang dikenal banyak seantero dunia
    Tapi bagiku dialah pahlawan sejati
    Tidak akan pernah mati dan terus abadi

    Dia tau segalanya
    Semua pelajaran hidup kudapat darinya
    Sebuah hadiah tak ternilai harganya 
    Terima kasih Tuhan telah mempertemukanku dengannya

    Dia tau isi hatiku
    Dia tau raut wajahku
    Dia tau kesukaanku
    Dia tau keburukanku
    Karena dia sempurna bagiku 

    Memelukku dikala ragu melanda 
    Mengobatiku ketika sakit menerpa 
    Menghukumku ketika salah tanpa dendam 
    Semua demi kemajuan diriku

    Kehadiranmu adalah karunia terbesar
    Ucapanmu selalu kunanti dan kumengerti
    Ingatan terbaikku hanyalah denganmu
    Sebuah hadiah terbaik didalam hidupku

    5. Aku Sebut Dia Ayah

    Dia tidak pernah mengharap pujian
    Dia tidak suka megah-megahan
    Dia hanya fokus bekerja dengan tenang
    Untuk yang ia cintai didalam lubuk hati

    Mimpinya jarang diutarakan
    Keinginannya jarang diucapkan
    Tapi dia selalu hadir ketika dibutuhkan
    Seperti tembok kokoh menjaga sebuah bangunan

    Dia lewati semua badai kehidupan tanpa mengeluh
    Melewati jutaan hinaan tanpa dendam
    Sahabat sejati bisa berpaling
    Baik dan buruk terjadi
    Suka dan duka harus dilewati
    Bersama dengan dirinya aku bisa lewati semua cobaan yang menghadang

    Ada banya pahlawan hebat dimuka bumi ini
    Ada banyak nama mulia menghiasi kehidupan ini
    Tapi ada sosok yang lebih hebat dari semuanya itu
    Aku menyebutnya dengan sebutan, Ayah...

    Puisi Keluarga Bahagia

    1. Rindu Keluarga


    Aku berharap dapat kembali kerumah
    Disambut tangan penuh kasih dan cinta
    Membuatku nyaman, aman, dan bahagia
    Tempat dimana semua baik-baik saja

    Tapi kenyataanya semua sudah terjadi
    Aku harus mengikuti pasangan hidupku pergi

    Dipandu oleh cintanya untuk melangkah tanpa sesal di hati
    Perintah sang pujaan hati harus kuturuti 
    Patuh dan taat berbakti kepada pemilik hati 
    Semua kukorbankan semampu hidupku

    Agar kelak menyongsong sang buah hati
    Dengan penuh suka cita dan bahagia 
    Terima kasih keluargaku yang sudah menemaniku 
    Sekarang saatnya kupergi tuk meniti hari demi hari

    2. Keluarga Tercinta


    Kalian adalah mentari sepanjang hari
    Kalian adalah rembulan digelapnya malam 
    Kalian adalah pemersatu dalam setiap perbedaan 
    Kalian adalah sebuah kekuatan diatas kelemahan
    Kalian adalah bait dalam setiap laguku
    Kalian adalah hal terindah dalam hidupku

    Peduli terhadapku dan membimbingku lebih maju
    Dengarlah teriakan hati ini
    Kalianlah yang paling mengenalku
    Kalianlah yang paling tau akan diriku
    Kalianlah yang mewujudkan segala mimpiku

    Aku takut hidup tanpa cinta 
    Namun berkat Tuhan semua itu bisa terjadi
    Kalian adalah temanku, hatiku dan jiwaku
    Kalian adalah keluarga tercinta dalam hidupku

    3.Buah Hatiku


    Ketika aku melihatmu hadir 
    Aku sadar kau sangat berarti
    Melihatmu tumbuh dan bertanya-tanya akan masa depan
    Aku mencintaimu sepenuh hati dan jiwaku

    Tidak peduli apa yang kau katakan
    Kau tetaplah buah hatiku Sebagian jiwaku ada bersamamu 
    Menemanimu setiap saat tanpa kau sadari

    Aku lihat bintang-bintang jatuh di tengah malam
    Berusaha menangkapnya namun terlepas jua 
    Tapi itu semua tidak penting 
    Karena aku sudah memiliki dua bintang didalam hidupku 

    4. Refleksi Keluarga 


    Aku tidak tau kapan ini semua dimulai 
    Atau bagaimana semua berawal 
    Tapi yang kutahu bahwa Tuhan menciptakan keluarga
    Karena hanya Dia yang bisa melakukan itu

    Dia ajarkan apa artinya cinta
    Apa artinya saling menghormati
    Apa rasanya harmonisasi diri 
    Dia ingin ikatan yang kuat 

    Dia ingin setiap orang untuk bisa saling menahan diri 
    Tunjukkan rasa hormat antar famili 

    Dia menginginkan sosok yang lemah lembut
    Maka dia ciptakan sosok ibu dalam keluarga

    Dia menginginkan sosok yang kuat dan tegar 
    Maka dia ciptakan sosok ayah sebagai penopang keluarga

    Dia turunkan teman bagi mereka berdua 
    Sang buah hati yang selalu dinanti 

    Dia telah menciptakan sebuah keluarga 
    Kita harus bersyukur menjadi bagian ini
    Kenangan tak terlupakan dalam balutan canda dan tawa
    Kenangan yang tak lekang oleh waktu dan abadi selalu

    5. Keluarga Bahagia

    Keluarga adalah surga yang diberikan Tuhan kepada kita
    Terikat oleh kekuatan cinta penuh makna 
    Keluarga adalah pemahaman
    Tidak harus saling menuntut dan berbalas

    Semua untuk satu dan satu untuk semua 
    Tidak ada yang ditinggalkan, semua kebagian satu sama lain 
    Sakitku adalah sakitmu, dan kekayanku adalah kekayaanmu juga
    Saling berbagi dikala lapang dan sempit melanda

    Keluarga adalah satu
    Satu cinta, satu harapan, dan satu tujuan
    Menjadi tim terkuat yang tidak dapat dikalahkan 
    Menjawab setiap tantangan yang menghadang 

    Keluarga adalah tentang ampunan dan kesabaran 
    Itu lebih manis dari yang paling manis 
    saling membantu tidak saling menjatuhkan 
    Ikatan yang tidak bisa dipatahkan 



    Itulah tadi edisi kumpulan puisi untuk ibu tercinta. Semoga sobat poemers bisa mengambil hikmah dari untaian kata puisi keluarga diatas ya. Pada dasarnya keluarga merupakan harta paling berharga didalam hidup, jangan sampai kita jauh dari keluarga, karena hanya akan membawa sesal dikemudian nanti. 

    "Kasih ibu tiada tara, tak terhingga abadi tak lekang oleh waktu..."

    Selain puisi tentang ibu diatas lihat juga puisi seru lainnya seperti: Renungan Puisi Sedih Cinta Tak Bertepi dan juga Renungan Puisi Pendek Kehidupan Sarat Makna 

     
    LihatTutupKomentar