Blog seuntaipuisi kali ini ingin memberikan beberapa puisi patah hati yang penuh makna dan menyentuh hati banget. Semua puisi cinta sedih ini terinspirasi dari dinamika kehidupan dalam menjalani suatu hubungan.
Cinta itu banyak hadirkan rasa, kesenangan dan kesedihan merupakan bagian dari cinta. Anggap saja semua itu proses dalam menjalani kehidupan. Tema tentang kesedihan cinta ini terbagi menjadi dua bagian :
Pungguk Yang Tak Mendapatkan Bulan
Hujan menderu
Menumpahkan segala keluh
Kepada bumi yang kian tua
Derunya amat mengusikku
Hingga tersudut
Di bawah pohon ini
Ekor mataku tak sengaja
Memandang ke sosok jelita
Bibir merah muda
Dengan rambut basah
Dan tubuh yang menggigil
Kuterpaku dalam diam
Dalam pesona cantiknya
Hatiku yang luluh olehnya
Mulai bertanya tanya
Siapa dia
Kutawarkan jaket lusuhku
Untuk mengurangi dinginnya
Ya, kulingkarkan pelukku
Lewat jaket lusuh itu
Setidaknya ada sesuatu dariku
Yang menyentuh
Makhluk menawan itu
Tak tau pasti
Apa yang dia kata
Kulontarkan tanya sekenanya
Untuk bisa memandangnya
melalui senyum dan tutur katanya
ingin kuhentikan waktu
Hingga ku bisa menatapnya
Lekat, dengan tanpa batas
Ingin kutawarkan
Motor bututku
Untuk mengantarnya
Namun lidahku kelu
Jantungku menderu
Mata ini kian terbuai
Untuk menyapu
Tiap sisi parasnya
Tiba-tiba....
Diri terhenyak
Saat sebuah sedan menghampiri
Perlahan si cantik itu bangkit
Inilah saatnya dia pulang
Belum habis mulut ini
Dalam diam dan ternganga
Hadir sosok pria mengecup keningnya
Mereka larut dalam mesra
berlalu tanpa kata
Tanpa diduga
Roda kendaranya
Menghempaskan genangan
Ke badan ini
Busyeeet.....
Si cantik jadi kampret
Dan jaket lusuhku ??
Oh Tuhan
Akhirnya si pungguk ini
Tak mungkin mendapatkan bulan
Hanya sisa kecantikan
Yang sempat kupandang
Namun menyisakan kecewa
Yang cukup meradang
Luruhlah gundahku
Bersama hujan ini
----------------------------------------
Itulah tadi puisi patah hati dan kata-kata cinta sedih yang menyentuh hati, masih banyak artikel puisi selanjutnya, jadi jangan lupa ya untuk subscribe untuk berlangganan update artikel terbaru MyPoem. Sampai jumpa...!
puisi sedih |
Cinta itu banyak hadirkan rasa, kesenangan dan kesedihan merupakan bagian dari cinta. Anggap saja semua itu proses dalam menjalani kehidupan. Tema tentang kesedihan cinta ini terbagi menjadi dua bagian :
- Puisi patah hati Menyentuh Hati
- Kata-kata Mutiara Cinta Dalam Kesedihan
- Puisi Tentang Patah Hati
Puisi Patah Hati Sedih ~ Sajak Twitter
1. Kenangan Abadi
Perpisahan hadirkan kesedihan, terutama jika sudah saling menyatu dalam balutan cinta. Benci dan kesal terus menghinggapi, namun pada akhirnya itu semua hanya akan berakhir dalam suatu kenangan abadi yang tersimpan di hati, simak puisi patah hati berikut ini:
Puisi Sedih Kenangan Abadi
Mentari pancarkan hangatnya sinar pagi
Senyum hangat darimu menjadi penyemangat
Menjadi cahaya di tengah gelapnya hidup
Bersama kita lewati hari satukan mimpi
Tak lagi kurasakan gelapnya malam
Tak lagi kurasakan dinginnya rembulan
Melangkah penuh pasti menuju harapan
Berlabuh menuju tujuan menjadi sebuah impian
Tawa-canda hiasi setiap kehidupan kita
Bercampur dengan sedih dan kesal
Mengiringi untuk saling mengerti
Namun itu hanyalah kisah lalu
Cerita dimana indahnya cinta masih menyatu
Lelah dalam berjuang menjadi hambatan
Semua sudah terjadi tak usah disesali
Dermaga menjadi saksi kita berlabuh
Kita arungi lautan penuh dengan harapan
Namun semuanya hilang ditengah badai kehidupan
Biarlah semua menjadi memori indah kehidupan
Tersimpan di dasar hati yang paling dalam
Menjadi suatu kenangan abadi yang takkan terlupakan
Tak usah disesali atau dibenci
Semua sudah terjadi tanpa perlu mengasihi
Cukuplah dikenang tanpa harus mengemis hati
Video Puisi Cinta Dalam Diam ~ Sajak Twitter
Puisi Sedih Kesetiaan Semu
Puisi Patah Hati |
Dalam mencintai seseorang ada keadaan dimana rasa setia itu tumbuh sangat kuat, namun seiring berjalannya waktu rasa itu justru menurun bahkan hilang. Jika memang sudah sulit sekali menjaga komitmen mungkin saatnya melepas ego pribadi dan saling mengerti bahwa berpisah lebih baik daripada jalani hubungan yang semu...
Kesetiaan Semu ~ Puisi Sedih
Kata-kata cinta terus diucapkan
Belaian kasih terus dihadirkan
Rasa sayang suarakan kesetiaan
Terbalut dalam senyuman diwajah
Tanpa paksaan terus berjalan
Mengisi hati dalam kesepian
Luluh dalam kata-kata rayuan
Tunduk pada setiap perhatian
Tak kuasa hati menolak kasih sayang
Semua terjalin begitu saja
Tanpa hambatan dan rintangan
Sang waktu terus berlalu
Musim selalu berganti
Cintamu hanya sekedar pelangi
Indah namun tidak kekal abadi
Sayangmu laksana mentari pagi
Hangat dan menyegarkan jiwa
Namun harus tenggelam oleh sang malam
Setia hanya sebatas kata-kata
Janji bisa diingkari
Semua kau lakukan demi ego pribadi
Hancurkan hati dimakan oleh sepi
Kenangan manis tak selalu berakhir indah
Cepat berlalu seperti semilir angin malam
Menyisakkan dinginnya hati dalam renungan
Tanpa alasan kau menghilang
Tak ada kabar ataupun kata perpisahan
Menyisakan kenangan semu didalam kalbu
Puisi Sedih Terjebak Masa Lalu
puisi sedih |
Mencintai seseorang begitu dalam memberikan luka yang besar ketika perpisahan terjadi. Sulit melupakan setiap kebiasaan yang sering kita lakukan. Membuat kita terjebak dalam situasi yang tidak mengenakan hati. Ikhlas menjadi modal utama dalam melepaskan kepergian pasangan, walau itu sulit...
Puisi Sedih Terjebak Masa Lalu
Sepi sendiri melangkah dalam sunyi
Terasa hampa tak bermakna
Sesakan dada dalam tangisan sendu
Hanya bisa mengenang penuh angan-angan
Memori sang pujaan menari-nari di kepala
Mustahil tuk di hilangkan atau dilupakan
Sang mantan takkan pernah mengerti keadaan
Larut dalam kesenangan bersama sang pujaan
Ingin menyapanya namun berat rasa tuk bersentuhan
Hampa iringi langkah dalam keseharian
Ditemani kenangan indah yang cepat berlalu
Ingin kubuang semua kenangan
Namun rasa sayang menjadi penghalang
Hanya bisa mengenang dalam lamunan
Terjebak dalam kenangan tak bertepian
Berharap pada dewi penyelamat
Pemberi cahaya kehidupan
Kumpulan Puisi Syair Patah Hati ~ Sajak Twitter
puisi tentang patah hati |
Cinta tumbuh hadirkan kesenangan, namun diiringi juga oleh kesedihan. Semakin dalam rasa cinta, semakin dalam juga kesedihan akan perpisahan. Siap mencintai seseorang harus siap juga untuk patah hati oleh keadaan. Jadikan semua pelajaran demi tujuan hidup yang sejati, yaitu kebahagiaan...
Perpisahan dengan sang pujaan tak terelakan
Dunia serasa hancur berantakan tak beraturan
Cinta yang suci tak terbalas oleh kesetiaan
Harapan padam dalam kegelapan
Semua yang sudah kita lakukan
Harus berakhir dengan pengkhianatan
Ingin rasanya hapus semua kenangan
Lari menjauh dari semua kenyataan
Namun cinta begitu dalam
Sulit tuk melupakan
Pasrah menerima keadaan
Ditemani kesunyian dalam setiap tangisan
Kata-katanya merupakan suatu tujuan
Janji-janjinya merupakan sebuah harapan
Namun semuanya hanyalah kemunafikan
Sulit dimaafkan tapi harus kurelakan
Puisi Sedih Kenyataan Pahit ~ Sajak Twitter
puisi luka hati |
Cinta tidak bisa dipaksakan ataupun di beli. Seberapapun baiknya kita kepada pasangan tidak menjamin bahwa dia setia sama kita. Puisi cinta ini terinspirasi dari pengorbanan cinta yang dilakukan seseorang namun kenyataannya tidak sesuai dengan harapan...
Kenyataan Pahit
Sekuat tenaga menjadi yang terbaik
Seluas langit perhatian kuberikan
Sebesar samudra cinta kupersembahkan
Namun itu semua tak berakhir tak bersisa
Kau telah mengambil hatiku
Mencuri rasa dalam diriku
Namun kau buang itu semua
Kau patahkan tanpa rasa kasihan
Pergi berlalu tanpa merasa beban dihati
Bertemu sang pujaan kau perlihatkan sehari-hari
Tidak ada kata perpisahan
Hanya ada pengkhianatan
Pengorbanan ada karena cinta
Ikhlas tanpa paksaan
Pilihan sudah kau tentukan
Harus kuterima walau tanpa penjelasan
6. Perjalanan ~ Sajak Twitter
Dengan riang matahari menyapa
Kehangatannya menembus sukma
Seperti Senyumanmu yang takkan pernah kulupa
Kicau burung tak henti bersahutan
Menyemangati jiwamu yang padam
dan juga tak pernah henti mengingatkan
Jangan pernah berhenti meraih kebahagiaan
Hembusan angin menyelimuti jiwa
Dedaunan bergoyang dengan jenaka
Mengingatkanku kembali akan lucunya tingkah laku kita
Yang kini hanya sebatas kisah lama
Langkah sudah ditentukan
Membangunkan diri dari mimpi kelam
Walau tak tau apa yang ada di depan
Karena Hidup itu sebuah perjalanan, kawan
----------------------
7. Risau
Puluhan spekulasi bermunculan
Menimbang mana yang memiliki kemungkinan
Kemungkinan besar yang tak pernah diinginkan
Tak sedikit sanggahan datang bergiliran
Berusaha agar ia dapat didengarkan
Mendukung hati yang penuh harapan
Analisa tak pernah henti berjalan
Mengorek setiap inci ingatan
Mencari jawaban yang berharap sebuah kepastian
Lelahpun sudah tak ia hiraukan
Bayang semu melanda tak terhindarkan
Menggerogoti setiap sudut pikiran
Yang entah akan singgah sampai kapan..
By: wikensa
------------------------
Kepergianmu
Di sini ku terpaku
Di antara himpunan pasir kering
Dan tandusnya fauna di sekitarnya
Tak ada air tuk diteguk segarnya
Tak ada hidangan yang memuaskan lapar ini
Dunia antah brantah manakah ini
Membuatku terdampar dalam kengerian sendiri
Sepi, tiada seorangpun di sini
Desiran angin kering menyapu kulitku yang kusam
Bajuku compang camping dan penuh luka
Di planet manakah ini ?
Tiba-tiba kuterperanjat
Bunyi alarm meraung-raung
Menyadarkanku dari kengerian
Keringat dingin membasah
Cahaya mentari yang menyusup lembut
Tak mampu menghapuskan kengerian mimpiku
Kuputuskan untuk bangun
Menyegarkan tubuh yang terlalu penat
Dengan mimpi burukku
Kusegarkan tenggorakan dengan secangkir kopi
Kubangkitkan mood-ku
dengan sekeping biskuit coklat
Kuhempaskan nafas panjang
Kucoba bebaskan rasa sesak di dada
Ada rasa sakit di sana
Sakit yang tak tau apa
Seakan banyak sembilu tertebar di kalbu
Kulantunkan musik relaksasi
Agar fikiran ini longgar
Nol, zero, relax ...
Tak sengaja kulihat sebuah gambar
Sosok menawan di sana
Dengan senyuman khas
Candanya yang lepas
Seakan mengajakku untuk bahagia
Namun
Senyum itu palsu
Dia hanya indah dalam fotonya
Kenyataannya, dia telah berlalu
Meninggalkan diri ini
Dengan alasan tuntutan ilmu
Ingin fokus ke masa depan
Aku fikir
Hidup bersamaku adalah masa depannya
Ternyata
Itu hanya sebatas anganku
Sebatas inginku
Rasa perih di dada
Kembali terasa
Begitu banyak kenangan indah bersamanya
Dan otakku selalu melayang ke sana
Seakan ingin mengulangnya
Dan tak ingin semuanya sirna
Baiklah
Aku faham
Selama itu untuk baikmu
Untuk masa depanmu
Aku akan setia menunggu
Namun
Ditunggupun kau tak ingin
Maka kugali lebih dalam
Ada apa dibalik pergimu
Apakah hanya alasan sederhana itu ?
Dalam rasa gundah yang tak menentu
Kucoba tuk cari tau
Dan kejutku menyeruak di tiap nadi dan darahku
Kau tautkan pertunangan
Dengan seseorang yang lain
Seseorang yang menurutmu lebih pantas
Sebagai masa depanmu
Getir, pilu, seakan lemas seluruh badan
Seakan lautan dan banjir bandang menghempasku
Mengombang ambingkan diri
Dengan tak tentu
Dada sesak, kalbuku terkoyak parah
Tiba-tiba rasa hampa, kering, gersang
Menggerogoti diri dari dalam hingga ke kulit luar
Sesakit ini rasanya kehilangan
Kulayangkan kembali ingatanku
Tentang mimpi semalam
Sampai sakit itupun
Tergambar dalam mimpi-mimpiku
Tapi, sudahlah
Mau sakit seribu kali
Mau mengerang bertubi-tubi
Toh engkau tak akan kembali
Tuhan, pulihkanlah rasa ini
Agar tak terpuruk
Dan Jatuh dalam duka kegelapan
-------------------------------------------
Semoga Kau Bahagia dengannya ~ Sajak Twitter
Betapa rindu
Mengusik dinding hatiku
Saat tak satupun kabar
Yang kau kirimkan untukku
Hati selalu bertanya
Jiwa meronta
Adakah yang lebih penting
Hingga kau lupa diri
Menyapaku hari ini
Kuusir segala resah dan gelisah
Kutepiskan fikiran buruk
Agar ku tak larut dalam siksa
Kuputuskan untuk menyegarkan diri
Dengan menghirup udara luar
Di jalanan kota
Untuk membebaskan otak sempitku
Dari ruang kamarku
Entah angin apa yang membawa
Tiba tiba pandanganku terpaku
Untuk masuk ke sebuah cafe
Tempat biasa aku dan dia
Melepas rindu
Tak dinyana
Pemandangan paling mencekam
Terpampang di hadapan
Ada kamu, ya kamu
Dengan sosok yang tak ku kenal
Asik dalam canda
Kuperhatikan lebih dalam
Kau kian berani merengkuhnya
Menggenggam tangannya
Daaaan ...
Mengecupnya !
Apa ini
Apa yang baru saja kusaksikan
Apakah itu kenyataan
Apa diri ini salah orang
Kuputuskan tuk menghampiri
Agar lebih pasti
Ternyata itu bukan ilusi
Benar adanya kau dengan yang lain
Kudorong tubuhmu sekenanya
Keluar segala umpat
Dengan tak terkendali
Perih, sakit, kecewa
Memenuhi setiap relung sukmaku
Perlahan kau berkata
Kalau kau tak bisa
Dengan diriku lagi
Ada sosok lain
Yang telah mengisi hatimu
Aku hanya terdiam
Dan hanya bisa memandang
Saat kau berlalu dengannya
Remuk redam rasa ini
Kukuatkan diri untuk menerima
Walau tak mudah sembuh lukanya
Aku hanya bisa berkata
Semoga kau bahagia dengannya
6. Perjalanan ~ Sajak Twitter
Dengan riang matahari menyapa
Kehangatannya menembus sukma
Seperti Senyumanmu yang takkan pernah kulupa
Kicau burung tak henti bersahutan
Menyemangati jiwamu yang padam
dan juga tak pernah henti mengingatkan
Jangan pernah berhenti meraih kebahagiaan
Hembusan angin menyelimuti jiwa
Dedaunan bergoyang dengan jenaka
Mengingatkanku kembali akan lucunya tingkah laku kita
Yang kini hanya sebatas kisah lama
Langkah sudah ditentukan
Membangunkan diri dari mimpi kelam
Walau tak tau apa yang ada di depan
Karena Hidup itu sebuah perjalanan, kawan
----------------------
7. Risau
Puluhan spekulasi bermunculan
Menimbang mana yang memiliki kemungkinan
Kemungkinan besar yang tak pernah diinginkan
Tak sedikit sanggahan datang bergiliran
Berusaha agar ia dapat didengarkan
Mendukung hati yang penuh harapan
Analisa tak pernah henti berjalan
Mengorek setiap inci ingatan
Mencari jawaban yang berharap sebuah kepastian
Lelahpun sudah tak ia hiraukan
Bayang semu melanda tak terhindarkan
Menggerogoti setiap sudut pikiran
Yang entah akan singgah sampai kapan..
By: wikensa
------------------------
Kepergianmu
Di sini ku terpaku
Di antara himpunan pasir kering
Dan tandusnya fauna di sekitarnya
Tak ada air tuk diteguk segarnya
Tak ada hidangan yang memuaskan lapar ini
Dunia antah brantah manakah ini
Membuatku terdampar dalam kengerian sendiri
Sepi, tiada seorangpun di sini
Desiran angin kering menyapu kulitku yang kusam
Bajuku compang camping dan penuh luka
Di planet manakah ini ?
Tiba-tiba kuterperanjat
Bunyi alarm meraung-raung
Menyadarkanku dari kengerian
Keringat dingin membasah
Cahaya mentari yang menyusup lembut
Tak mampu menghapuskan kengerian mimpiku
Kuputuskan untuk bangun
Menyegarkan tubuh yang terlalu penat
Dengan mimpi burukku
Kusegarkan tenggorakan dengan secangkir kopi
Kubangkitkan mood-ku
dengan sekeping biskuit coklat
Kuhempaskan nafas panjang
Kucoba bebaskan rasa sesak di dada
Ada rasa sakit di sana
Sakit yang tak tau apa
Seakan banyak sembilu tertebar di kalbu
Kulantunkan musik relaksasi
Agar fikiran ini longgar
Nol, zero, relax ...
Tak sengaja kulihat sebuah gambar
Sosok menawan di sana
Dengan senyuman khas
Candanya yang lepas
Seakan mengajakku untuk bahagia
Namun
Senyum itu palsu
Dia hanya indah dalam fotonya
Kenyataannya, dia telah berlalu
Meninggalkan diri ini
Dengan alasan tuntutan ilmu
Ingin fokus ke masa depan
Aku fikir
Hidup bersamaku adalah masa depannya
Ternyata
Itu hanya sebatas anganku
Sebatas inginku
Rasa perih di dada
Kembali terasa
Begitu banyak kenangan indah bersamanya
Dan otakku selalu melayang ke sana
Seakan ingin mengulangnya
Dan tak ingin semuanya sirna
Baiklah
Aku faham
Selama itu untuk baikmu
Untuk masa depanmu
Aku akan setia menunggu
Namun
Ditunggupun kau tak ingin
Maka kugali lebih dalam
Ada apa dibalik pergimu
Apakah hanya alasan sederhana itu ?
Dalam rasa gundah yang tak menentu
Kucoba tuk cari tau
Dan kejutku menyeruak di tiap nadi dan darahku
Kau tautkan pertunangan
Dengan seseorang yang lain
Seseorang yang menurutmu lebih pantas
Sebagai masa depanmu
Getir, pilu, seakan lemas seluruh badan
Seakan lautan dan banjir bandang menghempasku
Mengombang ambingkan diri
Dengan tak tentu
Dada sesak, kalbuku terkoyak parah
Tiba-tiba rasa hampa, kering, gersang
Menggerogoti diri dari dalam hingga ke kulit luar
Sesakit ini rasanya kehilangan
Kulayangkan kembali ingatanku
Tentang mimpi semalam
Sampai sakit itupun
Tergambar dalam mimpi-mimpiku
Tapi, sudahlah
Mau sakit seribu kali
Mau mengerang bertubi-tubi
Toh engkau tak akan kembali
Tuhan, pulihkanlah rasa ini
Agar tak terpuruk
Dan Jatuh dalam duka kegelapan
-------------------------------------------
Semoga Kau Bahagia dengannya ~ Sajak Twitter
Betapa rindu
Mengusik dinding hatiku
Saat tak satupun kabar
Yang kau kirimkan untukku
Hati selalu bertanya
Jiwa meronta
Adakah yang lebih penting
Hingga kau lupa diri
Menyapaku hari ini
Kuusir segala resah dan gelisah
Kutepiskan fikiran buruk
Agar ku tak larut dalam siksa
Kuputuskan untuk menyegarkan diri
Dengan menghirup udara luar
Di jalanan kota
Untuk membebaskan otak sempitku
Dari ruang kamarku
Entah angin apa yang membawa
Tiba tiba pandanganku terpaku
Untuk masuk ke sebuah cafe
Tempat biasa aku dan dia
Melepas rindu
Tak dinyana
Pemandangan paling mencekam
Terpampang di hadapan
Ada kamu, ya kamu
Dengan sosok yang tak ku kenal
Asik dalam canda
Kuperhatikan lebih dalam
Kau kian berani merengkuhnya
Menggenggam tangannya
Daaaan ...
Mengecupnya !
Apa ini
Apa yang baru saja kusaksikan
Apakah itu kenyataan
Apa diri ini salah orang
Kuputuskan tuk menghampiri
Agar lebih pasti
Ternyata itu bukan ilusi
Benar adanya kau dengan yang lain
Kudorong tubuhmu sekenanya
Keluar segala umpat
Dengan tak terkendali
Perih, sakit, kecewa
Memenuhi setiap relung sukmaku
Perlahan kau berkata
Kalau kau tak bisa
Dengan diriku lagi
Ada sosok lain
Yang telah mengisi hatimu
Aku hanya terdiam
Dan hanya bisa memandang
Saat kau berlalu dengannya
Remuk redam rasa ini
Kukuatkan diri untuk menerima
Walau tak mudah sembuh lukanya
Aku hanya bisa berkata
Semoga kau bahagia dengannya
Video Puisi Cinta Sedih ~ Sajak Twitter
Puisi Cinta Beda Agama
Semoga...
Kasih ini seutuhnya
Cinta ini tiada dua
Namun ada jarak antara kita
Keyakinan kita tak sama
Tuhan memang esa
Namun kita tak sama
Haruskah runtuh semua asa
Keinginan untuk bersama
Aku hanya bisa berbisik
Agar Tuhan tau apa yang tercuplik
Dalam hati tuk dia si cantik
Aku haya manusia
Yang hanya punya doa
Karena kutak kuasa
Merubah hati manusia
Semoga ada jalan
Tuk kita bisa merasakan
Indahnya cinta dalam angan
Semoga cinta kita disatukan
dalam berkah Tuhan
----
Cinta ini Beda
Lidahku kelu
Hatiku pilu
Seakan gempar bertalu
Menyiratkkan resahnya kalbu
Ya Tuhan
Mengapa terjadi
Kisah cinta ini
Yang kuukir sejak dini
Terpuruk karena beda ini
Religi tak pernah salah
Namun hati tak mau mengalah
Tuk tertaut secara alamiah
Karena cinta tak bisa berbantah
Ini soal hati
Tak bisa terhindari
Tak bisa terpungkiri
Marilah kita jalani
Yang sudah terjadi
----
Tertegun dalam Kekecewaan
Semburat cahaya senja
Mulai temaran di cakrawala
Indahnya suasana
Tak seindah kasih kita
Aku tau kita beda
Aku sadar kita tak sama
Keyakinanku dan dia
Tak bisa berpadu jua
Segala keindahan
Akhirnya acak-acakan
Karena semua angan
Tak bisa satu di kebersamaan
Akhirnya kuiklaskan
Mau apalagi
Takdir juga tak memihak
Aku hanya bisa tertegun
Dalam kekecewaan
----
Puisi Sedih O Mengapa?
Gugur sudah
Bunga asmara
Yang tengah kugenggam
Sirna sudah harapan
Tuk bisa bersamamu
Pupus sudah
Bunga kasih
Yang tengah merekah
Padam sudah, harapan
Tuk bisa berdampingan
O mengapa
Bunga asmaraku
Layu kala sedang mekar
O mengapa
Ada beda antara kita
Meluluh lantakkan segalanya
Beda itu terasa nyata
Hingga tak kuasa melawannya
Hanya kepada Tuhan saja
Kuserahkan segalanya
----
Terdiam Tak Berdaya
Setitik suka
Berkembang jadi cinta
Sikap yang biasa
Jadi terpesona
Kau begitu indahnya
Mewarnai hari dengan ceria
Selalu saja ada tawa
Kala kita bersama
Ternyata cinta ini tak biasa
Perlahan ingin jadi miliknya
Namun harapan sirna
Saat tersadar, keyakian ini beda
Itu akar budaya
Prinsip dasar manusia
Tak satupun orang bisa
Merubah seenaknya
Kuterdiam
Kuterbungkam
Aku tak berdaya
Namun tak bisa apa-apa
----
Puisi Sedih Apalah Daya
Hidup ini indah
Sejak kau melangkah
Mengisi tiap kisah
Dalam aral dan masalah
Kau selalu ada mengiringi
Dalam suka dan dukanya hari
Sumber kekuatan diri
Kala hari berat menghampiri
Hari berganti
Kisah cinta ini
Makin meninggi
Tak hanya menyukai
Namun ingin memiliki
Kasih ini kuat
Rasaku kian hebat
Namun religi dan adat
Tak ijinkan kita saling dekat
Kita terlalu beda
Kita sangat tak sama
Apalah daya,mau apa
Kutakbisa bersamanya
----
Puisi Sedih Harus Terpisah
Perjalanan terjal
Tlah kita jajal
Rintangan mengganjal
Kita tak pernah gagal
Duka dan nestapa
Suka dan ceria
Tiada yang jadi kendala
Karena kuatnya cinta
Namun satu hal
tak bisa kita sangkal
Cinta kita perlahan terpental
Oleh keyakinan dan bilenial
Perlahan cinta goyah
Hubungan kita pecah
Walau rasa ini tak berubah
Namun kita harus berpisah
----
Undur Diri
Mendung menggelayut
Seperti rasa hati yang ciut
Seperti layaknya pengecut
Kuperlahan cabut
Ya, aku sayang
Ya aku telah berjuang
Sebisa yang diusahakan
Tapi kita mustahil berpasangan
Langkah ini tak mau jauh
Dirimu tak bisa direngkuh
Tak bisa ku bersi kukuh
Agar cinta tetap tumbuh
Beda kita sangat nyata
Keyakinan kita tak sama
Biarlah kuundur diri saja
Agar damai segalanya
Kata-kata Mutiara Cinta Dalam Kesedihan ~ Sajak Twitter
1. Jangan terjebak oleh masa lalu
"Tidak ada mantan terindah, yang ada hanyalah kenangan yang dilupakan..."
Punya mantan spesial tentu sulit banget dilupakan, tapi bukan berarti harus dikenang juga ya kan...? daripada inget mantan terus mendingan fokus sama keadaan sekarang untuk tujuan dimasa depan. Jangan abisin waktu buat masa lalu...
2. Pelajaran Hidup
"Aku menyesal bukan karena suatu perpisahan, tetapi karena sebuah pertemuan yang berujung sia-sia belaka..."
Kadang ketika berhubungan harus diawali dengan komitmen kuat di awal. Agar arahnya jelas tidak mengambang ikuti arus kehidupan. Kebanyakan pasangan pada putus karena diawalnya tidak ada komitmen yang kuat dalam menjalin hubungan. So, jadikan itu semua pelajaran buat kedepannya agar bisa lebih bersikap sebelum memulai sesuatu
3. Mengakhiri Cinta
"Mencintaimu sungguh begitu melelahkan..."
Ada kalanya kita lelah menjalin hubungan. Bukan karena bosan, tetapi lelah menunggu arah kemajuan dari suatu hubungan. Ketegasan dalam bersikap di uji dalam keadaan seperti ini. Artikel puisi patah hati bisa dijadikan gambaran tentang perasaan kesedihan tentang cinta
4. Kesadaran Diri
"Terkadang hati ini butuh waktu untuk bisa menerima kenyataan..."
sedih hati |
Banyak orang galau karena cinta dikarenakan hatinya yang belum bisa menerima kenyataan. Bahkan sampai memaksakan untuk mengembalikan keadaan di masa lalu agar tetap terjadi terus menerus. Pentingnya kesadaran diri dalam menerima kenyataan agar tidak jatuh terlalu dalam oleh perpisahan.
5. Cinta itu Sulit
"Cinta itu sulit ditemukan, sulit dijaga, dan sulit untuk dilupakan..."
kecewa |
Salah satu hal yang paling rumit di dunia adalah cinta, punya banyak teman belum tentu kita dapat menemukan cinta. Fokus pada pengembangan diri, kelak cinta akan datang menghampiri, dan puisi patah hati bisa kita jadikan referensi untuk mengenal cinta lebih dalam lagi
Puisi Sedih Tentang Rasa Bernama Cinta
Ini perihal rasa
Tentang rasa yang bernama cinta
Perasaan yang dalam angan teramat indah
Sampai semuanya berubah
Ketika dia bertemu dengan dia
Hari itu
Adalah hari dimana aku jatuh dalam perasaan bernama cinta
Hari yang penuh bahagia
Hari yang sangat menyenangkan
Hari yang indah ketika dunia terasa menari bersama
Aku memang jatuh cinta
Jatuh cinta padanya
Pada dia yang mengukir senyum indah
Aku jatuh hati
Setiap tutur kata
Pada agama dan perilaku indahnya
Namun, ketika dia bertemu dia
Cinta yang ku punya hanya tanah yang merindukan langit
Kunang saja yang merindukan kupu - kupu
Gunung saja yang menjadi rindu untuk sang langit
Cinta yang ku punya bertepuk sebelah tangan
Cinta yang ku punya hanya perasaan yang aku rasakan sendiri
Dia mencintai orang lain, sementara aku cinta kepadanya
Namun inilah takdir
Dia, tak akan pernah membalas cintaku
Inilah akhirnya, rasa sakit yang telah kurasa
Hati yang terasa sangat hancur
Rasa marah, rasa sakit, rasa kecewa yang menyatu menutup hati
Sungguh sakit, rasa yang kurasa
Awalnya aku tak tahu
Jatuh cinta harus sesakit ini
Jatuh cinta harus serumit ini
Rasa tak berbalas rasa
Cinta tak berbaur dengan cinta yang ku damba
Kini, untuk pertama kalinya
Aku hancur karena cinta
Dibunuh perasaan bodoh
Ditikam oleh cinta yang kudamba
Puisi Sedih Sosok yang Telah Lelah
Aku lelah dengan semua ini
Dengan sandiwara cinta yang seperti ini
Aku lelah pura – pura
Lelah seolah tak ada apa – apa
Sungguh
Tingkahmu membuat aku lelah
Cintamu membuat aku terbunuh
Terhunus pedang yang tajam
Menjadikan aku perlahan – lahan menjadi sosok kelam
Aku lelah
Hancur hatiku ketika aku melihat kau dengannya
Aku lelah
Ingin rasanya aku menghampiri kau dan dia
Namun kembali aku tersadar
Bahwa aku bukan siapa – siapa
3. Andaikan Kamu Tahu
Inilah kisahmu
Tentang aku yang mendambamu
Tentang aku yang mencintaimu
Namun kau mencintai orang lain yang bukan aku
Aku hampa
Cintaku tak pernah ditempa
Aku seolah menjadi boneka
Sedang dipermainkan oleh rasa
Aku selalu menjadi sosok fiktif
Sosok yang tidak pernah bersuara
Sosok yang tak pernah diketahui
Sedang bahagia penuh tawa
Atau menangis penuh luka
Aku memang tak bertenaga
Tak pernah punya tenaga
Untuk terlepas dari buaian duniamu
Untuk kabur dari lelahnya duniaku
Sampai detik ini
Yang ku tahu hanyalah satu
Aku sangat mencintaimu
Hatiku hancur karenamu
Aku memang bodoh, aku tahu itu
Karena itu, aku menderita karenamu
Karena itu aku terluka oleh cinta
Sebab itu, aku bertahan dengan kebodohan atas nama cinta
Kau mencintainya
Aku mencintai dia yang mencintainya
Rantaiku sangat buruk
Mukaku penuh buluk
Semua itu karena hanya satu,
Aku mencintaimu
Aku terbirit si ruang – ruang malam
Menanti angin yang membuatku terbang ke lembah hitam
Kini, aku punya kekasih baru
Dia bukan kamu
Dia adalah angin
Yang membuatku selalu dingin
Tapi dia setia
Menjadi teman gundah gulana
Ketika angan datang membawa harapan
Dia yang selalu ada untuk meneduhkan
Kini, hatiku sudah hancur tanpa bentuk
Lebur bagai air
Mengalir tak tahu arah
Entah, siapa yang akan membawa kemana
Entah, apa yang akan terbawa sampai dimana
Aku,
Hancur karenamu
--------------------------
Puisi Sedih Titip Peluk Untuk Dia
Kucoba menyerap indahnya pagi
Dan kucari sejuknya embun
Kuhisap dalam dalam
segarnya hembusan angin pagi
Untuk menyegarkan mata sembab
Hati yang patah
Jiwa yang tak utuh
Sisa pecahnya tangis semalam
Awalnya segalanya begitu indah,
Bahagia, dan penuh tawa
Namun iblis mana yang menyusup
Hingga ada kata perpisahan
Alasan klise tak masuk akal
Kau berkata, tak pantas untukku
Tak ingin lebih dalam menyakitiku
Aku bahagia
Aku merasa istimewa dengamu disisi
Apanya yang tidak pantas
Apanya yang membuatmu berrfikir
Kau tidak baik untukku
Yang kutau
Hidupku berwarna karnamu
Jangan katakan hal murahan
Yang kau gunakan untuk pembelaan
Bahwa sebenarnya kau muak denganku
Kau tak cocok dengan kepribadianku
Harusnya kau ucapkan dengan jelas, keras
Agar diri ini mengerti
Alasanmu tuk pergi
Untuk apa makan malam romantis semalam
Bila hanya untuk peresmian
Akhir hubungan kita
Bagai bunga yang tengah pada puncaknya mekar
Lihat aku bahagia
Menghabiskan waktu berdua saja
Terasa sangat suka citanya
Ya, sesederhana itulah cintaku
Hanya dengan adanya kamu saja
Membuatku bahagia
Namun mengapa,
Mengapa...
Perlu penjelasan masuk akal
Hingga hatiku urung mencinta
Hingga hilang semua pesonamu
Hingga jijik diri ini memandangmu
Berilah satu alasan
Agar aku bisa membencimu dengan pantas
Agar lara ini tak selalu mengiringi langkahku
Agar hati tak selalu dalam tanya
Agar aku bisa melupakanmu
Sampai ke akar jantungku
Namun...
Desiran angin dinginlah yang menjawab
Jiwaku yang gersang dan haus makin meradang
Hingga detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti hari
Dan hari berganti minggu
Bulan, tahun, dan bertahun-tahun
Hadirmu masih sangat membekas di dada
Menyisakan rongga amat besar
Dan tak seorangpun dapat menggantikannya
Tiba-tiba cell phone mengirim nada pesan
Kubaca, kupandang, kupahami
Jantungku terasa berhenti
Jiwaku kembali dalam masa kemaraunya
Bola penghancur serasa menghantam isi otak dan jantung
Telah Berpulang dengan tenang ke Tuhan
Dia, dia yang dengan diam pergi
Yang dengan tanpa pesan
Memutuskan untuk berpisah
Inikah, inikaaaah.....
Bibirku kelu
Kerongkongan kering kerontang
Nafasku tertahan
Sesaknyaaa....
Mata ini berat dan sembab
Tuhan, ijinkan aku memeluknya
Mencurahkan cinta ini
Lewat doa
Semoga dia bahagia
Dalam dekapan-Mu di syurga
--------------------------------------
Puisi Tentang Patah Hati
Puisi Sedih Tentang Rasa Bernama Cinta
Ini perihal rasa
Tentang rasa yang bernama cinta
Perasaan yang dalam angan teramat indah
Sampai semuanya berubah
Ketika dia bertemu dengan dia
Hari itu
Adalah hari dimana aku jatuh dalam perasaan bernama cinta
Hari yang penuh bahagia
Hari yang sangat menyenangkan
Hari yang indah ketika dunia terasa menari bersama
Aku memang jatuh cinta
Jatuh cinta padanya
Pada dia yang mengukir senyum indah
Aku jatuh hati
Setiap tutur kata
Pada agama dan perilaku indahnya
Namun, ketika dia bertemu dia
Cinta yang ku punya hanya tanah yang merindukan langit
Kunang saja yang merindukan kupu - kupu
Gunung saja yang menjadi rindu untuk sang langit
Cinta yang ku punya bertepuk sebelah tangan
Cinta yang ku punya hanya perasaan yang aku rasakan sendiri
Dia mencintai orang lain, sementara aku cinta kepadanya
Namun inilah takdir
Dia, tak akan pernah membalas cintaku
Inilah akhirnya, rasa sakit yang telah kurasa
Hati yang terasa sangat hancur
Rasa marah, rasa sakit, rasa kecewa yang menyatu menutup hati
Sungguh sakit, rasa yang kurasa
Awalnya aku tak tahu
Jatuh cinta harus sesakit ini
Jatuh cinta harus serumit ini
Rasa tak berbalas rasa
Cinta tak berbaur dengan cinta yang ku damba
Kini, untuk pertama kalinya
Aku hancur karena cinta
Dibunuh perasaan bodoh
Ditikam oleh cinta yang kudamba
Puisi Sedih Sosok yang Telah Lelah
Aku lelah dengan semua ini
Dengan sandiwara cinta yang seperti ini
Aku lelah pura – pura
Lelah seolah tak ada apa – apa
Sungguh
Tingkahmu membuat aku lelah
Cintamu membuat aku terbunuh
Terhunus pedang yang tajam
Menjadikan aku perlahan – lahan menjadi sosok kelam
Aku lelah
Hancur hatiku ketika aku melihat kau dengannya
Aku lelah
Ingin rasanya aku menghampiri kau dan dia
Namun kembali aku tersadar
Bahwa aku bukan siapa – siapa
3. Andaikan Kamu Tahu
Inilah kisahmu
Tentang aku yang mendambamu
Tentang aku yang mencintaimu
Namun kau mencintai orang lain yang bukan aku
Aku hampa
Cintaku tak pernah ditempa
Aku seolah menjadi boneka
Sedang dipermainkan oleh rasa
Aku selalu menjadi sosok fiktif
Sosok yang tidak pernah bersuara
Sosok yang tak pernah diketahui
Sedang bahagia penuh tawa
Atau menangis penuh luka
Aku memang tak bertenaga
Tak pernah punya tenaga
Untuk terlepas dari buaian duniamu
Untuk kabur dari lelahnya duniaku
Sampai detik ini
Yang ku tahu hanyalah satu
Aku sangat mencintaimu
Hatiku hancur karenamu
Aku memang bodoh, aku tahu itu
Karena itu, aku menderita karenamu
Karena itu aku terluka oleh cinta
Sebab itu, aku bertahan dengan kebodohan atas nama cinta
Kau mencintainya
Aku mencintai dia yang mencintainya
Rantaiku sangat buruk
Mukaku penuh buluk
Semua itu karena hanya satu,
Aku mencintaimu
Aku terbirit si ruang – ruang malam
Menanti angin yang membuatku terbang ke lembah hitam
Kini, aku punya kekasih baru
Dia bukan kamu
Dia adalah angin
Yang membuatku selalu dingin
Tapi dia setia
Menjadi teman gundah gulana
Ketika angan datang membawa harapan
Dia yang selalu ada untuk meneduhkan
Kini, hatiku sudah hancur tanpa bentuk
Lebur bagai air
Mengalir tak tahu arah
Entah, siapa yang akan membawa kemana
Entah, apa yang akan terbawa sampai dimana
Aku,
Hancur karenamu
--------------------------
Puisi Sedih Titip Peluk Untuk Dia
Kucoba menyerap indahnya pagi
Dan kucari sejuknya embun
Kuhisap dalam dalam
segarnya hembusan angin pagi
Untuk menyegarkan mata sembab
Hati yang patah
Jiwa yang tak utuh
Sisa pecahnya tangis semalam
Awalnya segalanya begitu indah,
Bahagia, dan penuh tawa
Namun iblis mana yang menyusup
Hingga ada kata perpisahan
Alasan klise tak masuk akal
Kau berkata, tak pantas untukku
Tak ingin lebih dalam menyakitiku
Aku bahagia
Aku merasa istimewa dengamu disisi
Apanya yang tidak pantas
Apanya yang membuatmu berrfikir
Kau tidak baik untukku
Yang kutau
Hidupku berwarna karnamu
Jangan katakan hal murahan
Yang kau gunakan untuk pembelaan
Bahwa sebenarnya kau muak denganku
Kau tak cocok dengan kepribadianku
Harusnya kau ucapkan dengan jelas, keras
Agar diri ini mengerti
Alasanmu tuk pergi
Untuk apa makan malam romantis semalam
Bila hanya untuk peresmian
Akhir hubungan kita
Bagai bunga yang tengah pada puncaknya mekar
Lihat aku bahagia
Menghabiskan waktu berdua saja
Terasa sangat suka citanya
Ya, sesederhana itulah cintaku
Hanya dengan adanya kamu saja
Membuatku bahagia
Namun mengapa,
Mengapa...
Perlu penjelasan masuk akal
Hingga hatiku urung mencinta
Hingga hilang semua pesonamu
Hingga jijik diri ini memandangmu
Berilah satu alasan
Agar aku bisa membencimu dengan pantas
Agar lara ini tak selalu mengiringi langkahku
Agar hati tak selalu dalam tanya
Agar aku bisa melupakanmu
Sampai ke akar jantungku
Namun...
Desiran angin dinginlah yang menjawab
Jiwaku yang gersang dan haus makin meradang
Hingga detik berganti menit
Menit berganti jam
Jam berganti hari
Dan hari berganti minggu
Bulan, tahun, dan bertahun-tahun
Hadirmu masih sangat membekas di dada
Menyisakan rongga amat besar
Dan tak seorangpun dapat menggantikannya
Tiba-tiba cell phone mengirim nada pesan
Kubaca, kupandang, kupahami
Jantungku terasa berhenti
Jiwaku kembali dalam masa kemaraunya
Bola penghancur serasa menghantam isi otak dan jantung
Telah Berpulang dengan tenang ke Tuhan
Dia, dia yang dengan diam pergi
Yang dengan tanpa pesan
Memutuskan untuk berpisah
Inikah, inikaaaah.....
Bibirku kelu
Kerongkongan kering kerontang
Nafasku tertahan
Sesaknyaaa....
Mata ini berat dan sembab
Tuhan, ijinkan aku memeluknya
Mencurahkan cinta ini
Lewat doa
Semoga dia bahagia
Dalam dekapan-Mu di syurga
--------------------------------------
Puisi Sedih Tentang Cinta
Pungguk Yang Tak Mendapatkan Bulan
Hujan menderu
Menumpahkan segala keluh
Kepada bumi yang kian tua
Derunya amat mengusikku
Hingga tersudut
Di bawah pohon ini
Ekor mataku tak sengaja
Memandang ke sosok jelita
Bibir merah muda
Dengan rambut basah
Dan tubuh yang menggigil
Kuterpaku dalam diam
Dalam pesona cantiknya
Hatiku yang luluh olehnya
Mulai bertanya tanya
Siapa dia
Kutawarkan jaket lusuhku
Untuk mengurangi dinginnya
Ya, kulingkarkan pelukku
Lewat jaket lusuh itu
Setidaknya ada sesuatu dariku
Yang menyentuh
Makhluk menawan itu
Tak tau pasti
Apa yang dia kata
Kulontarkan tanya sekenanya
Untuk bisa memandangnya
melalui senyum dan tutur katanya
ingin kuhentikan waktu
Hingga ku bisa menatapnya
Lekat, dengan tanpa batas
Ingin kutawarkan
Motor bututku
Untuk mengantarnya
Namun lidahku kelu
Jantungku menderu
Mata ini kian terbuai
Untuk menyapu
Tiap sisi parasnya
Tiba-tiba....
Diri terhenyak
Saat sebuah sedan menghampiri
Perlahan si cantik itu bangkit
Inilah saatnya dia pulang
Belum habis mulut ini
Dalam diam dan ternganga
Hadir sosok pria mengecup keningnya
Mereka larut dalam mesra
berlalu tanpa kata
Tanpa diduga
Roda kendaranya
Menghempaskan genangan
Ke badan ini
Busyeeet.....
Si cantik jadi kampret
Dan jaket lusuhku ??
Oh Tuhan
Akhirnya si pungguk ini
Tak mungkin mendapatkan bulan
Hanya sisa kecantikan
Yang sempat kupandang
Namun menyisakan kecewa
Yang cukup meradang
Luruhlah gundahku
Bersama hujan ini
----------------------------------------