-->

4+ Puisi kasih tak sampai Sedih




    Puisi kasih tak sampai



    Puisi Kasih Tak Sampai - Beberapa lalu puisi kasih sayang tidak sampai sudah dipublikasi arsip puisi dan kembali di kesempatan kali ini puisi untuk kasih tidak sampai Nach bagaimana narasi puisi dan kata-kata puisi mengenai cinta dalam bait puisi kasih tidak sampai, untuk memperjelasnya dibaca saja berikut jejeran bait bait puisi kasih tidak sampai di bawah ini.

    Puisi kasih tak sampai sedih



    Puisi Tentang Cinta Yang Hilang - UNTITLED -

    Walaupun tidak berasa,
    Waktu makin cepat berguling,
    Hari ganti hari,
    Bulan ganti bulan,
    Tahun ganti tahun,

    Makin tidak berasa umur makin beretambah,
    Kuatkan diri untuk selalu lari,
    Memburu saat yang terus ganti,
    Tanpa batasan kecuali,

    Pada hari ulangtahunmu ini,
    Ingin ku jabat tanganmu,
    Dan ku katakan selamat,
    Mudah-mudahan panjang usia terwujud semua kemauan yang kamu harapan kan…

    puisi rindu kasih tak sampai - UNTUK YANG LAGI HAPPY -


    Pada hari ulangtahun mu ini,
    Aku ingin ucapin selamat buat ke-sekian kali,
    Walaupun hati kita tidak sama-sama tertuju,
    Tetapi taman hati kita masih tetap hijau,

    Ini hari di ulangtahun mu,
    Aku ingin mengantarkan doa,
    Untukmu…
    Diamkan mata kita masih tetap terpejam,
    Tetapi hati kita selalu terlindungi,
    Dari dalam hati yang terdalam,

    Banyak telah kalimat yang terkata,
    Tidak ada habis walaupun kan di sebut,
    Banyak telah aku sampaikan kalimat kalimat yang tidak ada habis walaupun diakhir hayat,
    Silahkan kita berpadu dalam doa,
    Dan janji dalam hati,
    Tuang sesaat semua duka,
    Tidak boleh terlewat hari yang penuh makna…

    puisi cinta kasih tak sampai - LAMUNAN SENJA -


    Gunung yang membubung sudah ku daki,
    Lembah yang dalam sudah ku telusuri,
    Meskipun panas matahari merintangi,
    Tidak gentar walaupun hujan, badai menghadang,
    Gelap malam juga aku tidak peduli…

    Namun…
    Cara ku sekarang sirna,
    Semangatku juga luntur,

    Sekarang rasa uang semakin ringkih..
    Tidak batal aku juga mengeluhkan..
    Telah banyak airmata yang jatuh..
    Ku duduk..lemas dan bertimpuh..
    Ku pandang langit..
    Gelap penuh kebisuan..
    Yang tidak ada bisa di pecahkan..
    Cara ku ketahan..
    Dengar panggilan Tuhan..
    Berasa mataku berbinar,
    Berasa bibir terus bergetar..

    Puisi Curahan Hati - Sayangku -


    Saat rintik-rintik hujan turun,
    Angin terhembus semilir,
    Menyaou dedaunan malam,
    Dan aku terdiam tegak di sana,

    Memikirkan masa lalu lalu,
    Saat kita berdua bersatu,
    Dalam cinta yang penuh haru,
    Yang sekarang tinggal masa lalu lalu,

    Ingatkah….dikau,
    Saat kita janji tuk bersatu,
    Sehidup-mati..
    Tetapi itu janji yang penuh duri,
    Yang sekarang menyerang di jari,
    Dan ku cuma bisa terdiam,
    Karena kau sudah layu,
    Dan sekarang aku kembali seperti dahulu,

    Termenung aku dalam kehinaan,
    Kehinaan dalam keruntuhan,
    Akan cinta penuh kedustaan,
    Dan penghinaan dan pengkhiatan,

    Lesu,capek, mati jiwaku,
    Terjerumus dalam belenggu kangen,
    Bayangan semu semakin menyiksaku,
    Dan ku membawa untuk melalui si waktu…

    Lemas lemas sukma membara,
    Kupas habis gemuruh yang menggebu-gebu,
    Setiap untaian kata yang tersurat,
    Dalam sajak puisi lara,
    Kinilah mati jiwa kita,
    Terjerumus dalam belenggu kangen,
    Jauh realita yang kau berikan,
    Kepadaku…

    puisi rindu kasih tak sampai -Hujan terindah-


    Bila langit mendung siapa yang hendak kau sanjung
    Saat sendiri dekap hati
    Siapakah yang ingin kau panggil
    Menyaksikan gerimis di jendela
    Nikmati gemericik air

    Siapa ia yang ada pada doamu saat sebelum...
    Kau tertidur
    Siapa ia yang dapat membuat tangismu jadi tawa
    Siapa ia yang mampu...
    Membuat kamu menunduk malu saat beri pujian

    Kau terlampau tinggi
    Kau teramat cantik
    Mataku silau karena itu
    Kau bercahaya

    Aku menatapmu dari jarak jauh
    Melihatmu dibalik jendela
    Nikmati cantikmu dalam sendiri saja
    Waktu petir mengelegar
    Aku benar-benar mengharap aku ada menurunkan takutmu
    Aku yang datang melindungimu

    Tidak boleh takut sayang....
    Bila ragaku tidak mampu jagamu
    Karena itu doaku ikhlas untukmu
    Tuhan kirim kan...
    Malaikatnya jadi pelindungmu


    Demikian puisi kasih tidak sampai, simak juga puisi singkat kasih tidak sampai atau atau puisi cinta singkat Mudah-mudahan puisi kasih tidak sampai yang dipublikasi di atas bisa melipur dan memberikan inspirasi untuk menulis puisi kasih tidak sampai sedih atau puisi puisi yang terkait dengan kata-kata kasih.

    Baca Juga :

    LihatTutupKomentar