Puisi Ldr Kangen Sedih
puisi ldr kangen |
Puisi Ldr Kangen Sedih merupakan bagian dari kumpulan puisi ldr yang penuh makna dan pesan cinta sejati yang mendalam, dengan membaca puisi sedih ldr kita ungkapkan segala resah dan gundah dalam bentuk tulisan bait bait kata puisi cinta ldr sedih dibawah ini :
Puisi LDR SEDIH
Kangen Semu
Jika pada si malam
Saya ingin menceritakan
Mengenai kasus "rasa"
Sudikah kau lebarkan telingamu
Dengarkan..
Deru dadaku yang suaranya serupa keruntuhan
Coba kau lihat
Ada kubangan air mata yang tetap mengucur
Pada secawan kangen lalu tumpah dimeja
Ada rasa yang mengucur terlarut pada kegelisahan
Ditambah saat kupandangimu bintang
Bercumbu pada si rembulan
Gemeretak bunyi hatiku patah
Hancur oleh gumpalan sedih
Kau tahu mengapa?
Karena kangen yang menggebu
Hanya semu
Puisi LDR Kangen yang Berserah
Selaksa gemintang yang beratap cakrawala
Ambu-ambu romansa kangen terkena mala
Tersisa tawamu masih kedengar
Di tengah-tengah jiwa yang menggigil karena kangen
Jalan pulangku menghitam
Basah oleh senyuman yang membayang
Hitam pekat, penuh cedera yang menarik
Saya cuman dapat tuliskan beberapa aksara
Mengenai cedera, dan semua kangen yang menganiaya
Cuman sanggup bercerita tanpa menegur
Mengenai tawa yang sirna
Seandainya
Seandainya saya jadi angin
Ingin ku berikan semua kangen
Tanpa mediator apapun
Seandainya saya jadi air
Ingin ku hanyutkan semua duka dan pedihnya cedera
Tanpa berbicara dan melakukan tindakan
Seandainya saya senja
Ingin ku hias senyumanmu walaupun sementara
Tanpa cedera, walaupun sebentar saja
Seandainya
Puisi LDR Sebuah Kangen
Tahukah kau kasih,
saya terlampau terlarut dalam kesunyian
dalam kangen yang tidak dapat kulukiskan
cuman bayang mu yang berada di daya ingat
di remang sinar malam
saat cara ku terlambat sedikit
ku tahu hatimu tidak pernah inginkan
tetapi apa daya,keinginan kutahan,berderai
ku tahu ini bukanlah awalnya kasih
bukan juga akhir
tetapi hadirmu tiba temani sepi
justru makin ku berasa sendiri
jauhnya raga mengelana
seperti cari keinginan di atas kegelisahan,tanpamu
Puisi LDR "Rindukanmu"
Tahukah Kamu ombak yang deras itu dapat apa?
Ya, bisa hapus semua benih-benih cinta bersama serpihan rindunya….
Tetapi, rupanya tidak denganku
Karena, di sini saya masih tetap rindukanmu yang jauh disitu
Hingga ku tidak percaya,
jika ombak deras itu bisa hapus serpihan kangen ini
Puisi LDR "Hujan pada sore itu"
Saat hujan pada sore itu..
Saat kita sedang dengan
Ketawa dengan ria, dan nikmati rintikan untuk rintikannya
Sampai membuat hati ini jadi tenang
Hujan pada sore itu….
Sanggup hapus air mata yang jatuh pada kita
Sampai menggantinya jadi kebahagiaan
Kebahagiaan yang paling cantik
Pada tiap rintikannya demikian benar-benar memiliki makna
Artinya demikian dalam
Sampai benar-benar susah untuk disebutkan
Puisi LDR "Penyesalan"
Seperti angin malam yang terhembus dengan kencangnya…
Seolah sudah menegur diriku yang sedang kesepian..
Di mana ia, ia yang benar-benar saya cinta..
Ku benar-benar merindukan, walau sekarang kita tidak bersama..
Maafkanlah diriku, semua ini salahku..
Salahku yang tidak sanggup jaga dirimu…
Kuatkanlah hatiku, karena satu hari kemungkinan Kamu kembali…
Jika semua ini takdirnya,
Jarak antara kita, kurelakan
Tetapi, asal Kamu berbahagia
Puisi LDR "Hati yang Menanti"
Buatku, kau seperti penghias tidur yang berada di sejauh hariku
Karena kau tutup hati untuk diriku
Untukmu yang selalu temani
Tetapi, saatku tersadarkan, semuanya cuman satu mimpi
Saya yang tidak pernah tahu
Tahu mengenai isi hati diri kamu
Hatimu yang selalu membeku
Padaku yang cuman dapat menanti
Lalu, sampai kapan kembali saya perlu menanti
Menanti akan kehadiran diri kamu di sini
Di sini, dalam hatiku
Puisi LDR Kamu telah dengannya
Jai, jika esok pagi terjaga
Lihatlah ke kaca jendelamu..
Dia akan terlihat basah…
Tetapi, itu bukan lantaran embun
Karena yang turun ialah air mataku
Yang tumpah karena diri kamu
Diri kamu yang sudah dengannya
baiklah sobat itulah tadi puisi ldr kangen sedih semoga bisa bermanfaat dan bisa menguatkan hati kalian yang sedang menjalani hubungan jarak jauh, sampai jumpa di artikel puisi ldr selanjutnya ya!