-->

Puisi Anak Untuk Ibu Terbaru Keren Banget

Puisi Anak Untuk Ibu

puisi ibu

My Poem akan memberikan artikel puisi buat ibu tersayang mengenai kasih sayang seorang ibu ke kita di kehidupan sepanjang ini. Dengan membaca puisi ibu kita dapat ungkap hati lebih dalam kembali untuk ekpsresikan diri berbentuk kata-kata mutiara ke ibunda tersayang kita. Di bawah ini contoh-contoh sajak ibu dengan bermacam pemikiran dan topik yang cantik dan penuh arti yang paling dalam :


Puisi Tentang Ibu


sajak  ibu dan ayah sajak  ibu yang sudah meninggal sajak  ibu bapa sajak  ibu guru sajak  ibu singkat sajak  ibu tersayang sajak  ibu yang sudah tiada sajak  ibu pendek contoh sajak  ibu kumpulan sajak  ibu contoh sajak  ibu dan ayah


1. Ibuku tercinta


Masih terpikir dipelupuk mata

Kasih sayang bunda untuk anakmu

Bercucur air matamu memperbesarnya

Ikhlas kasihmu tanpa bintik


Satu keinginanmu kan ku dukung tinggi

Pesan tertancap demikian haru

Nyanyian yang syahdu mengantarkan tidurku

Di waktu malam menyongsong pagi


Sekarang negeri sebrang membuatku pahami

Kangen akan mu kembali

Telapak kaki mu, keningku mencium

Do'a selamat antar ku pergi


Oh bunda diamkan ku menangis

Supaya hati ini makin pahami

Pulas tidurmu dahulu terusik

Tidak terbalas kasih sayangmu


puisi ibu


2. Ingin Selekasnya Berjumpa


Ketika aku jauh, kangen sambil tiba

Kemungkinan aku tidak mampu

Kemungkinan aku tidak memiliki daya

Kemungkinan juga aku yang kurang kuat


Hadapi kehidupan yang demikian menyesakan jiwa

Aku terpikir ibu

Ia yang selalu memanjakanku

Ia yang selalu mengikuti tekadku


Dan ia juga yang usaha pahami ingin ku

Tetapi aku yang dahulu tidak tahu

Mengenai kasih seorang ibu

Mengenai artinya kasih sayang beliau


Mengenai saat anak akan rindukan dekapan dari ibu

Air mataku berlinang

Saat dengar beberapa ribu peribahasa darinya

Yang cuman dapat kudengar suaranya


Tidak dapat merengkuhnya

Aku sadar

Aku benar-benar kangen kepadamu... IBU


Aku ingin merengkuh kamu

Aku ingin ungkap apa yang ada pada benakku

Sepanjang aku jauh darimu ... IBU


Aku takut tidak dapat berjumpa denganmu kembali ibu

Diusiamu yang tidak muda kembali

Uban yang sudah memahkotai

Aku tidak mampu memikirkan periode semacam itu


ibu...

Aku ingin pulang

Ku ingin bersamamu kembali

Apa saja yang terjadi

Sampai akhir khayatmu kelak


Ibu...

Air mata ini berlinang

Kenang kembali beberapa jasa yang dahulu ku abaikan

Bisakah ku pulang

Walaupun satu hari bahkan juga tadi malam


Sekarang tidak sanggup aku berbicara

Aku cuman ingin menangis

Cuman ingin melimpahkan semuanya yang ku rasa

Sampai ku tertidur pulas tanpa berasa

puisi ibu

3. Ingat Ibu


Mengingatmu

hatiku berduka dan kangen

mengingatmu

makin riil terpikir mukamu


Kehalusanmu

senyuman nyamanmu

kasih sayangmu

demikian menempel di hatiku


do'a terbaikmu

tuntunanmu

ketulusanmu

kau berikan dengan segenap hatimu


karena daya ingat itu,

luluh tangkal hatiku

sampai tidak dapat aku

meredam jatuhnya butiran bening dipipiku


Tanpa yang dapat sanggup ke berikan untukmu

cuman do'a terbaik untukmu

selalu jaga nama baikmu

sebagai wujud rasa kasih sayangku

dan baktiku padamu


Mudah-mudahan disitu kamu berbahagia selalu

IBU

puisi ibu


cara membuat sajak  ibu doa sajak  ibu sajak doa  ibu yang sudah meninggal sajak ulang tahun  ibu sajak pendek  ibu sajak sedih  ibu sajak doa  ibu sajak cinta  ibu sajak indah  ibu sajak anak tk  ibu sajak anak sd kelas 2  ibu sajak anak sd kelas 4  ibu


Puisi Anak SD Mengenai Ibu


1. Doa Untukmu


Kulangkahkan kaki ku meninggalkan rumah

kuseberangi pulang

Entahlah ke mana tujuan aku tidak tahu

Cari pengetahuan cari motivasi cari jati diri

Semuanya tidak gampang bahkan juga tidak nyaman

Rasa malu merasa sakit rasa perih terus dekati

Itu semua cuman dapat kusimpan dalam sanubari

Ibu... Bukan aku lupa desa halaman

Tetapi sayapku belum sanggup untuk terbang

Ku janji kepadamu jika sayap ku sudah kuat

Kuakan terbang menjumpai mu ibu

Doaku selalu untukmu

puisi ibu

Puisi Singkat Mengenai Ibu


1.


Ibu...

Di sini kutulis narasi tentangmu

Napas yang tidak pernah terlilit dusta

Kemauan yang tidak koyak oleh periode

Berapa juga sakitnya kau masih penuh cinta


Ibu...

Tanpa capek kau layani kami

Dengan seluruh rasa senang dihati

Tidak terbesit sesaat pikirkan lelahmu

Kau terus berjalan antara duri-duri


2.


Ibu...

Tidak pernah kuharap kau cepat tua dan renta

Tidak pernah ku ingin kau capek dalam umur

Selalu kuharapkan kau terus bersamaku

Dengan cinta beri petuahmu


Ibu..

Kaulah malaikatku

Pengobat cedera dalam kegetiran

Penghapus dahaga akan kasih sayang

Sampai kapan saja itu..

Aku tetap menyukaimu..


Puisi Untuk Ibu Tercinta


Puisi Anak SD Kelas 2


sajak terima kasih ibu sajak  ibu yang sudah meninggal sajak ibu tersayang sajak  ibu bahasa melayu sajak ibu karya chairil anwar sajak pengorbanan seorang ibu sajak papa sajak ibu chairil anwar sajak  ibu yang sudah meninggal sajak ibu singkat 2 bait pantun ibu sajak ibu karya mustofa bisri sajak ayah sajak  anakku sajak ibu karya taufik ismail sajak kasih sayang keluarga


1.


dalam taburan sinar

ibu, aku dilahirkan

di dusun tlahab sunyi

menggugah jagad subuh hari


dalam taburan cinta

ibu, aku dibesarkan

pagi sekolah sore madrasah

malam juga mengaji di mushalla


dalam taburan karunia

ibu, aku dimanja

abadi kasih dan sayang

mengucur di desa halaman


2.


tidak kutemukan catatan atau tapak jejak nasib

pada garis tanganku

terkecuali saat-saat yang ketahan dan menimbun

di matamu, ibu, dan sudah jadi tugu

tidak ada masa lalu yang bergoyang dan tersenyum

antara dahan-dahan anggrek di taman rumah

angin memendamkannya di bukit-bukit dan gunung

yang melingkari hidup kita

aku tidak sanggup meramal periode datangku

saat suaramu makin parau

badanmu semakin tipis

tidak bergerak dari depan tungku

puisi ibu


sajak singkat tentang ibu sajak pengorbanan seorang ibu sajak hari ibu sajak terima kasih ibu sajak  ibu yang sudah meninggal sajak ibu tersayang sajak  ibu bahasa melayu sajak ibu karya chairil anwar sajak singkat tentang ibu sajak pengorbanan seorang ibu sajak hari ibu


Puisi Anak SD Mengenai Ayah


Aku suka!

Banyak manusia

Tetapi kalian ialah yang spesial

Kalian jaga ku dengan tulus dan penuh kasih sayang


Ibu,

Kau ialah malaikat tidak bersayap

Yang Tuhan turunkan untuk jaga ku

Yang ada selalu dalam hatiku


Ayah,

Kau ialah figur orang yang tegas

Kau kerja keras bekerja,

Untuk memenuhi keperluan keluarga

Kau ada juga dalam hatiku


Kalian ialah guru ku

Kelompok pengetahuan dari kalian kugunakan

Kelak dan tuntunanmu akan kuingat

Itu semua untuk periode depanku


Ayah, ibu,

Aku menyukai kalian

Seperti aku menyukai Tuhan


Mudah-mudahan Tuhan membalas kebaikan

Pada kalian di surga yang cantik kelak

puisi ibu

Puisi Ibu Singkat 4 Bait


Saat ku tutup mata bunda

Aku tidak ingin mata itu menyaksikan ku dengan penuh air

Saat ku tutup mata bunda

Aku tidak ingin hati itu seolah tergesek

Saat ku tutup mata bunda

Aku ingin bibir itu tersenyum

Aku tidak mau kamu terluka


Bunda

Kemungkinan ini ialah lihatan yang paling buatmu

Tetapi aku tidak ingin menyaksikan dengan seolah tidak mampu melepaskanku


Bunda

Aku cuman ingin kamu merelakanku

Dan mengantarkan kan aku pulang ke rumahku dengan senyumanm

Saat ku tutup mata bunda


Aku ingin kau tahu bahwaku

Mengasihimu

Jika aku

Menyukaimu

Aku berbahagia bisa saja anakmu

puisi ibu


sajak kasih sayang kepada orang tua sajak tentang ayah sajak tentang guru sajak tentang alam sajak cinta sajak ibu  anak sd sajak ibu bahasa inggris sajak keluarga sedih sajak anak sd sajak ibu karya sapardi djoko damono sajak ibu karya zawawi imron syair tentang kasih sayang seorang ibu pantun hari ibu sajak  ibu tercinta


Puisi Ibu Tercinta


1. Malaikatku


Ibu...

Di sini kutulis narasi tentangmu

Napas yang tidak pernah terlilit dusta

Kemauan yang tidak pernah koyak oleh periode

Seberapapun sakitnya kau masih penuh cinta


Ibu...

Tanpa capek kau layani kami

Dengan seluruh rasa senang di hati

Tidak terbesit sesaat pikiran lelahmu

Kau terus berjalan antara duri-duri


Ibu...

Kaulah malaikatku

Pengobat cedera dalam kegetiran


2. Sinar Kasih Sayang


Ibu


Cintamu seperti sinar bulan

mengganti suatu hal yang paling kasar jadi keelokan,

hingga jiwa-jiwa kecil yang masam

sama-sama menggambarkan keduanya dengan kabur

seperti cermin yang retak


Menyaksikan rohmu yang bersinar

refleksi dari diri mereka

Dimuliakan seperti pada dalam sungai kecil yang berkilau,

dan menyukaimu apa adanya.


Kamu tidak semakin banyak tergambar di pikiranku

dibanding kemilau

Aku melihatmu dalam cahaya

pucat seperti sinar bintang pada dinding abu-abu

musnah seperti cerminan angsa putih

berkilau di air yang beriak


* Baik sahabat Poemers itu barusan contoh puisi Puisi Anak Untuk Ibu yang bagus sekali mudah-mudahan menjadi rujukan bacaan yang membuat ya untuk kalian janganlah lupa tuk subscribe website ini supaya gak ketinggal up-date terkini yang lain okee

LihatTutupKomentar