-->

Puisi Roman Picisan Tentang Cinta Dalam Diam

    Puisi Roman Picisan Tentang Cinta Dalam Diam

    Puisi Roman Picisan


    Menjalankan suatu interaksi cinta dalam diam sebagai rintangan juga karunia, lantaran kita diperbolehkan buat dapat merasai cinta yang elok akan tetapi pun penuh rintangan hati didalamnya. Berikut sejumlah pernyataan sajak puisi cinta dalam diam yang penuh pengertian dalam sekali ya guys


    1. Mengapa kamu tak dapat melihatku...


    Mengapa kamu tak dapat lihat...

    Begitu aku menyenangimu-

    Apa yang bakal aku melakukan hanya cukup dipeluk oleh kamu-

    Cuma buat tiduran di bawah bintang bersamamu-


    Mengapa kamu tak dapat lihat...

    Kalau aku sebatas seseorang gadis-

    Seseorang gadis simple yang jatuh hati pada kamu-


    Mengapa kamu tak dapat lihat...

    Aku buatku

    Seseorang gadis yang kecantikannya datang dari dalam-

    Namun saat ini kecantikan itu udah menipis lantaran dirimu-


    Mengapa kamu tak dapat lihat...

    Semuanya terasa sakit yang kau sebabkan-

    Semuanya rasa sedih yang kau alami

    Kalau Kamu memusnahkan hati aku jadi juta-an keping cuma dengan 1 senyum sederhana-


    Mengapa kamu tak dapat lihat...

    Kalau aku sebatas seseorang gadis yang kasmaran dengan seseorang laki laki-

    Seseorang anak laki laki... itu kamu


    2. Cinta yang Tak Dapat Aku Berikan


    Aku tak sebaiknya menyenangimu,

    kamu cuma temanku.

    Jadi kenapa aku punya hati ini,

    Aku cuma mau mereka selesai.


    Kamu tak merasai hal sama,

    Aku tahu ini fakta.

    Namun apa yang wajib aku melakukan,

    waktu hati ini selalu hadir kembali.


    Mereka tak pergi,

    tak perduli berapa keras aku coba.

    Namun aku tak dapat mengumumkanmu,

    Aku lebih sukai menangis dan menangis.


    Jadi aku teperdaya dengan jatuh hati gak berfaedah ini,

    ini begitu tak adil.

    Namun aku tak dapat mengumumkanmu,

    lantaran reaksimu aku tak tahan.


    Tak ada yang ketahui bagaimana hatiku pada kamu,

    serta aku mengharapkan selalu seperti itu.

    Lantaran aku pikirkan apabila Kamu tahu,

    Kamu cuma bakal pergi dan balik.


    Puisi Roman Picisan Tentang Cinta Dalam Diam


    3. Cinta Rahasia


    Itu ia,

    Cuma berdiri dari sana

    Seperti biasa.


    Aku lihat angin

    membelai kulitnya

    serta aku pikirkan:


    Aku mengharapkan aku dapat jadi angin

    Itu membelai kulitnya

    serta berjalan pelan

    rambut ikalnya yang berkilau.


    Lalu aku lihat hujan

    Jatuh perlahan.

    Datang di dahinya,

    perlahan-lahan turun ke pipinya

    lalu lagi jatuh

    hingga sampai bibirnya.

    Aku berpikiran kembali:


    Aku mengharapkan aku dapat jadi hujan

    Itu membelai bibirnya

    selambat barangkali

    meniadakan berapakah waktu

    melalui demikian saja.


    Serta aku pikirkan buat terakhirnya...

    Aku mengharapkan aku dapat jadi apa

    yang menyertakan aksi sentuhan.

    Lalu dengan cara tadi aku dapat tunjukkan kepadanya,

    Aku dapat tunjukkan kepadanya berapakah

    Aku sungguh-sungguh menyenanginya.


    Serta tanya kepadanya:

    Apabila Kamu cuma tahu kalau aku ada,

    Apa Kamu mau jadi apapun

    yang punya contact dengan aku selaku

    sejumlah yang aku melakukan?

    Lewat kata lain...

    Bakalkah kamu menyenangiku?


    4. Sepuluh Impian


    Apabila aku miliki satu impian

    Itu bakal berikan Kamu kecupan yang panjang serta halus

    Apabila aku miliki dua impian

    Aku bakal memutuskan buat mengerjakannya kembali

    Tiga permohonan yang Kamu katakan

    Aku bakal berciuman selama seharian

    Empat permohonan akan tidak kebanyakan

    Sepuluh kecupan aku bakal memohon, atau sampai dua puluh

    Lima permohonan barangkali kebanyakan

    Setelah itu aku bakal memutuskan sentuhan halus

    Aku bakal memegangmu serta memegangmu erat-erat

    Aku bakal memegangmu secara lembut hingga siang hari berganti jadi malam

    Enam permohonan sangat membahagiakan

    Aku dapat memegangmu lebih dari pada kedua kalinya

    Tujuh dapat sebagai yang aku perlukan

    Namun cuma apabila Kamu sungguh-sungguh sepakat

    Buat menyenangiku hingga malam

    Sampai hari istirahat dengan sinar pagi

    Delapan permohonan yang bakal aku tanya

    Maukah Kamu berikan aku pekerjaan yang halus serta penuh kasih ini

    Sembilan impian, tak ada yang mendapat banyak

    Aku pikirkan sembilan bakal lebih dari pada cukup

    Yang aku butuhkan yaitu impian nomor sepuluh

    Impian ini bakal membikin aku jadi pria yang sangat berbahagia

    aku bakal mencium kamu

    Aku bakal memegangmu

    Aku bakal menyenangimu

    Aku bakal berikan hati serta hidup aku


    5. Aku Dapat Mengandaikan Selama-lamanya


    Kamu tak prima

    Namun aku pikirkan kamu

    Buat memberi kabar Kamu apa yang aku rasakan

    Ujaran cuma dapat sampai sampai kini


    Apabila aku cuma dapat share satu ons

    Terkait cinta yang kurasakan ini hari

    Serta buat mengenalnya, cuma buat satu detik

    Kalau Kamu merasai hal sama


    Aku bakal mengendalikanmu sekian lama ini

    Sama hal yang dapat kubayangkan selama-lamanya

    Walaupun kami berkata itu akan tidak tahan lama

    Aku tidak akan berkata tidak


    Trik kita berkata

    Buat mengerti, cuma buat mengenal

    Apa suatu yang paling spesial

    Aku tidak mau melepasnya


    Waktu waktu jalan kita bersua

    Serta kehidupan yang kita lakoni

    Meninggalkan kami, terlihat, sedikit sekali

    Buat berikan dan share.


    Namun berikan, walaupun sedikit

    Jauh lebih bagus ketimbang berlainan sekali

    Jadi satu orang buat kedua-duanya

    Dalam kehidupan, dalam cinta, dalam kesenangan


    Aku begitu ucapkan syukur dapat bersamamu

    Sehari-hari

    Cium senyuman di parasku

    Serta itu tidak akan raib


    Puisi Roman Picisan Tentang Cinta Dalam Diam


    6. Impian


    Aku merasa diriku memikirmu

    Berpikiran bagaimana Kamu membikin aku terasa

    bagaimana kamu tersenyum di parasku

    Bagaimana hati ini fakta

    Aku mau tahu apa Kamu melihat aku

    Apabila Kamu tahu kalau aku berada pada sana

    Apabila Kamu pernah memikir aku

    Apabila Kamu tahu kalau aku perduli

    Aku mengharapkan aku dapat miliki kekuatan

    Buat mendatangimu serta berucap

    Kalau kaulah argumen aku tersenyum

    Argumen aku membentak-bentak

    Kadangkala aku mengharapkan aku dapat lupa

    Kalau hati ini dapat aku hapus

    Namun aku tahu itu tidak bisa

    Lantaran sewaktu aku tutup mata aku seluruh yang aku tonton yaitu paras kamu

    Aku tahu aku tak sebaiknya perduli

    Atau rasakan apa yang aku melakukan

    Namun aku tak dapat membantah hati aku

    Sewaktu aku tahu itu betul

    Aku jarang-jarang bersua denganmu

    Serta itu membuatku bersusah-hati

    Membuatku mengharapkan dapat bersamamu

    Segalanya elok yang tidak aku punya

    Tiap-tiap malam aku tiduran di dalam tempat tidur

    Serta aku memikirmu

    Serta tanya dalam diri aku beberapa ribu kali

    Apa Kamu memikir aku pun?

    Kadangkala aku lihat kamu

    Lintasi pintu aku

    Aku lihat Kamu serta menanyakan

    Apabila itu aku yang kamu mencari?

    Aku mengharapkan aku yaitu orang yang Kamu bidik

    waktu Kamu merasakan hari yang jelek

    Mengenal kalau akulah orangnya

    Siapakah yang bakal membikin seluruhnya pergi

    Aku mengharapkan aku dapat jadi orangnya

    Kamu kangen buat disentuh

    Satu orang yang bikin kamu tersenyum

    Serta buat siapa Kamu begitu perduli

    Aku tak dapat mengumumkanmu bagaimana hatiku

    Walaupun aku mau

    Aku cuma lagi berpikiran

    Kamu akan tidak merasai apa yang aku melakukan

    Aku duga Kamu tidak akan tahu

    Terkait hatiku

    Lantaran jauh di lubuk hatiku aku tahu

    Itu barangkali tak bertujuan

    Kamu bawa suka ria dalam kehidupan aku

    Serta cerahkan hariku

    Kamu membikin aku terasa lebih bagus

    Dengan semua trik yang barangkali

    Aku mengharapkan aku miliki kekuatan

    Buat mengumumkanmu bagaimana hatiku

    Buat memberi kabar Kamu kalau aku perduli

    Buat mengumumkanmu kalau aku fakta

    Ingatan Kamu tidak mengerti

    Membikin aku mau menangis

    Itu memangkas sangat dalam

    Membikin aku terasa seperti aku bakal mati

    Aku mengharapkan Kamu dapat lihat ke mata aku

    Serta tonton cinta yang aku punya buatmu

    Tonton aku buat siapa aku

    Serta sebutkan padaku kamu pun menyenangiku

    Aku mengharapkan itu satu hari kelak

    Aku bakal miliki kekuatan buat mengerjakannya

    Apa yang terus aku butuhkan

    Serta itu bermakna "Aku menyenangimu"

    Namun hingga hari itu datang

    Aku bakal mengamatimu dari jarak jauh

    Kagumi serta kasihi kamu

    Sama hal yang aku melakukan hingga ini hari

    Jadi, apabila Kamu tidak mengerti saat ini

    Barangkali aku bakal mengumumkanmu satu hari kelak

    Namun hingga ketika itu aku mau kamu tahu

    Kalau aku menyenangimu, serta cuma itu yang bakal kukatakan.


    7. Punya mimpi Terkait Kamu... Kembali


    Duduk dalam kegelapan ini malam

    Sendirian di pojok duniaku

    Aku tak dapat lihat sinar

    Aku mau jadi gadis kamu


    Atau apa aku? Aku tidak mengerti...

    Aku sungguh-sungguh tidak mengerti

    Aku terasa tak miliki tempat buat pergi

    Lantaran aku begitu menyenangimu


    Miles pisahkan kita

    Jadi aku pikirkan aku tak usah rindukan

    Aku pikirkan aku dapat terlepas dari hasrat

    Tuhan, banyak yang wajib kupelajari


    Aku udah hidup dalam ketidakjujuran

    Aku mengharapkan aku jadi punyamu, tetap juga

    Aku berlagak tak berharap itu, makin lama

    Namun dalam hatiku aku tahu aku akan tetap demikian


    Aku tak dapat keluar serta memberi kabar

    Begitu aku memimpikanmu tiap-tiap malam

    Hidup aku kelihatan seperti neraka

    Lantaran tanpamu itu tak betul


    Aku cuma mau panggilmu punyaku

    Serta diamkan kau memegangku kuat

    Namun aku mesti berikan kesempatan ini

    Aku begitu mengharapkan cintamu


    Kadangkala kamu tampak begitu berang

    Serta kuharap aku dapat menciumnya

    Namun buat akhlak aku, itu yaitu kejahatan

    Akan tetapi aku mengharapkannya sehari-hari


    Nampaknya Kamu begitu jauh

    Aku mau memberi kabar Kamu bagaimana hati aku

    Namun tidak bisa, aku tak dapat

    Kamu akan tidak merasa aku fakta


    Jadi aku duduk di sini dalam kegelapan

    Tenang namun di berteriak

    Di hati aku, Kamu udah tinggalkan jejak tapak kamu

    Hatiku kembali lagi harga diriku


    Satu hari kelak aku bakal memberi kabar kamu

    Kalau aku menggenggam rahasia ini di

    Namun saat ini aku bakal membebaskan pertemanan kita tumbuh

    Setelah itu dengan itu kita mulai dapat


    Ini malam aku cuma bakal punya mimpi

    Kalau kamu yaitu punyaku

    Aku bakal tersenyum pada kami selaku klub

    Setelah itu sadarilah realita


    Di mana tak ada yang berjalan secara baik

    Di mana aku kesepian tanpamu

    Aku tangkapmu waktu kamu jatuh

    Saat ini aku jatuh... apa yang kamu melakukan?


    Puisi Roman Picisan Tentang Cinta Dalam Diam


    8. Cuma Kawan


    Hatiku menurun beberapa ribu mil

    Tiap kali aku lihat senyuman kamu

    Marilah meninggalkan tempat ini selama-lamanya

    Marilah meninggalkan tempat ini bersama


    Membawa aku ke mana aku dapat lihat mata elokmu

    Aku lebih sukai lihat kesana setelah itu surga di langit

    Aku merasai menggigil di punggung aku

    Sanggupkah Kamu yakin itu cuma dari mata itu?


    Aku dengar pukulan di dada kamu

    Detak nadi yang menyudahi ketakutan aku

    Aku menarik diri dari dekapan selamat tinggal yang cepat

    Hati memabukkan aku seperti obat


    Kami pisah hingga waktu seterusnya sama hal yang bakal dikerjakan kawan

    Namun Kamu tidak mengerti kalau aku tidak stop memikir kamu

    Aku bakal ada di sini selama-lamanya serta terus

    Aku temanmu tak dapat kamu tonton

    Barangkali, barangkali tak, kita akan tetap begitu


    *Itulah barusan bervariasi sajak cinta dalam diam penuh pengertian dalam begitu indah, mudah-mudahan dapat berikan buah pikiran serta perlu diingat berbagi kepasangan kalian ya...


    LihatTutupKomentar