Puisi Cinta Dalam Diam Terbaik
Menjalankan suatu interaksi cinta dalam diam sebagai rintangan juga karunia, lantaran kita diperbolehkan buat dapat merasai cinta yang elok akan tetapi pun penuh rintangan hati didalamnya. Berikut sejumlah pernyataan sajak puisi cinta dalam diam yang penuh pengertian dalam sekali ya guys :
1. Rahasia terselip
Sekarang waktunya aku mengaku rahasia ini
Namun aku tidak mengerti di mana serta bagaimana mengawalinya,
Walaupun aku tahu alternatif ini, aku bakal lekas menyesal
Berjanjilah padaku, kau akan tidak coba memusnahkan hatiku,
Waktu aku mengumumkanmu coba tidak untuk menertawakanku,
Aku tak dapat membendungnya kembali di pada diri aku
Kamu mesti biarkan,
Lantaran aku belumlah sempat terasa begini awal mulanya
Aku mengharapkan Kamu bakal merasai hal sama,
Namun aku kuatir itu bakal berlangsung,
Jadi aku bakal siap-siap untuk seluruhnya terasa sakit,
Aku bakal melaksanakan ini sekali serta tidak akan,
Inilah, terima serta pahami kebenarannya,
Aku bakal selama-lamanya menyenangimu dan terus.
2. Waktu aku memikirmu
Waktu aku memikirmu
Senyum tampil di parasku
Aku memikir semuanya masa-masa berbahagia
Serta hatiku mulai berdebar-debar cepat
Waktu aku memikirmu
Aku terasa segampang bulu
Serta aku memperingatkan diri aku bakal hal semacam itu
Akan tidak lama hingga kita bersama
Waktu aku memikirmu
Aku memikir angan-angan aku jadi realita
Aku memikir waktu mendatang
Oh begitu aku tak sabar buat bersamamu
Waktu aku memikirmu
Aku terasa berbahagia sebisa-bisanya
Lantaran aku tahu itu satu hari kelak
Kamu bakal bersamaku
3. Aku Bersumpah Cintaku pada kamu
Aku merasakan di
Aku merasakan di jiwa aku
Aku merasai suatu yang tentu ini
Itu membikin badan aku utuh
Tanpamu aku bukan apa-apa
Seperti sepeda tanpa ada rantai
Seperti buku catatan tanpa ada pena
Seperti awan tanpa ada hujan
Ingatan tak dapat dikatakan
Caramu membuatku merasai
Trik Kamu memandang mata aku
Trik Kamu membikin angan-angan aku kelihatan fakta
Aku udah menyenangimu untuk sesaat
Namun tidak menyenangimu begini awal mulanya
Aku tahu kalau kami cuma berkawan
Namun aku mengharapkan lebih
Waktu kamu hadir ke hidupku
Aku tidak mengetahui gadis begitu
Di isi dengan semuanya ciri-ciri
Itu dapat membuatku berbahagia di bumi ini
Beberapa kali aku memberi kabar gadis-gadis
Kalau tak ada jiwa buat mereka yang bisa ketimbang
Beberapa kali aku memberi kabar banyak gadis kalau mereka yaitu cuma satu aku
Namun bedanya saat ini yaitu kalau ini yaitu cintaku pada kamu, aku bersumpah
Lekas Kamu bakal tahu hati aku
Namun aku belum bersiap memberi kabar kamu
Lebih bisa cepat dari yang dikehendaki Kamu bakal mengenalnya
Cuma karena membahasnya membuatku berkeringat
Kamu sampai tak memahaminya
Kamu sesat jalan tanpa ada arahan
Tidak mengerti betul-betul
Kalau aku udah kasmaran pada kamu
4. Cermati aku
Aku lihat Kamu serta aku mengharapkan Kamu bakal memandangnya
semuanya emosi membara dalam diriku.
Kamu tak lihat seseorang wanita dengan hati yang elok.
Kamu lihat seseorang gadis kecil, yang tidaklah terlalu pintar.
Aku mengharapkan Kamu bakal menyenangi aku apa adanya.
Stop lihat apa yang tak dapat aku melakukan, namun apa yang aku bisa.
Kita dapat jadi suatu yang luar top dan biasa.
Aku cuma mengharapkan Kamu mengenalnya, sebelumnya terlambat.
Jam lagi berdetak, waktu nyaris habis.
Aku mulai dipenuhinya dengan banyak keraguan.
Aku begitu menyenangimu, ini ditemui.
Namun aku tidak mengerti bagaimana itu dapat ditunjukkan.
Kasih aku sedikit tkamu cinta serta aku bakal mempertanggungkan semuanya.
Apabila Kamu cuma merasai sejumlah kecil atas apa yang aku melakukan, itu bakal baik saja.
Kasih kami peluang untuk jadi apa yang kami bisa.
Serta aku bersumpah pada kamu, kamu tidak akan menyesal.
5. Cinta Terlarang
Mereka yaitu 2 orang yang beda,
Yang hadir dari tempat tidak sama,
Ke-2 nya udah dengar terkait lainnya,
Namun mereka tidak lihat paras mereka.
Ia yang norak,
Ia lagi persiapkan,
Itu yaitu cinta terlarang,
Namun itu cara ekstra.
Mata mereka bersua satu hari kelak,
Itu semisal kapabilitas yang gak tampak,
Ke-2 nya tak memahami,
Apa sumbernya.
Ia dekatinya,
Serta lihat ke matanya,
Mereka berdua lihat hubungan,
Kerongkongannya jadi kering.
Seusai hari itu tak ada yang berlangsung,
Namun dia mengerti ia menyenangi gadis itu,
Segalanya terkait ia,
Hingga ikal terakhir.
Ia menghimpun keberaniannya,
Lalu berjalan ke arahnya,
Anak laki laki itu lihat sekali,
Serta tahu ini pasti.
Sekali lihat paras cantiknya,
Orang yang ia kangenin,
Menarik napas dalam-dalam ia ajukan pertanyaan,
"Maukah kau pergi denganku?"
Ini yaitu mimpinya sebagai realita,
Ia memandang jauh ke dirinya sendiri,
Serta sebutkan kepadanya ya,
Lampu disekitar jadi redup.
Banyak waktu elok mereka share,
Mereka begitu menyenangi kedua-duanya,
Namun lekas teleponnya stop,
Ia kehilangan pujaan hati sejatinya.
Satu hari ia menantangnya,
Serta ia mengerjakannya di sekolah,
Namun lantaran ia ada di lebih kurang kawan-kawannya,
Ia berusaha untuk bergaya keren.
Ia bergaya seakan ia tak mengetahuinya,
Serta itu memusnahkan hatinya,
Air mata sembunyi-sembunyi jatuh di pipinya,
Ia demikian terkoyak,
Malam itu ia mengontak,
Serta mengumumkannya begitu menyesalnya ia,
Ia ajukan pertanyaan kenapa ia mengerjakannya,
Namun ia cuma berucap, "Cuma karena."
Gadis itu tahu yang sebetulnya,
Itu lantaran kawan-kawannya,
Dia mengerti ketika itu,
Kalau semuanya cinta yang besar ada maksudnya.
Ia berkata padanya kalau itu berakhir sudah,
Kalau ia membenci tiap-tiap bagiannya,
Pun tidak untuk pernah berkata dengannya,
Serta kemungkinannya kecil.
Turunkan telpon,
Air matanya keluar semuanya,
Semuanya gadis malang itu mau melakukan,
T teriak dan eriak.
Gadis itu menanyakan waktu beberapa hari,
Apabila ia sesedih ia,
Ia sungguh-sungguh menyangka itu betul,
Kalau mereka benar-benar ditakdirkan.
Sedikit yang dia mengerti,
Begitu robeknya ia,
Ia begitu menyenangi gadis ini,
Serta kerap memikir kembali kapan.
Dia mengerti kenapa ia terluka,
Itu lantaran ia brengsek,
Bergaya seperti ia begitu menawan,
Namun ia bakal membuat berhasil.
Bocah itu mengakui pada kawan-kawannya,
Terkait cintanya di gadis aneh itu,
Semuanya temannya mengolok-olok ia,
Dengan kalimat "Tak boleh membuatku terlontar!"
Dia mengerti ketika itu pun,
Kalau kawan-kawan ini tak betul,
Anak laki laki itu memerintah mereka sesat jalan,
Ia bakal cari awak lain.
Visi pertama kalinya,
Buat jadi pemenang cintanya kembali,
Namun sewaktu ia berusaha untuk berkata dengannya,
Ia mau memberikan pukulan.
Namun ia memutus untuk dengerin,
Ambil tiap-tiap kata,
Kelanjutannnya ia putuskan,
Kalau ia mesti menang.
Mereka membetulkan persoalan mereka,
Serta kembali bersama,
Ke-2 nya dapat membetulkan seluruhnya,
Seluruhnya lekas membaik.
Sampai-sampai ini hari mereka yaitu pasangan,
Serta ke-2 nya mau semuanya orang tahu,
Jangan sempat takut,
Buat tunjukkan cinta sejati.
*Itulah barusan bervariasi puisi cinta dalam diam penuh pengertian dalam begitu indah, mudah-mudahan dapat berikan buah pikiran serta perlu diingat berbagi kepasangan kalian ya...
Baca Juga : Puisi Cinta Dalam Diam Terbaru Banget!