My Poem akan memberikan beberapa contoh puisi sepi dengan tema dan sudut pandang yang beragam. Dalam kesendirian ada banyak ungkapan ekspresi yang bisa kita tuangkan dalam bentuk puisi kehidupan. Yuk kita lihat beberapa contoh puisi tentang kesendirian berikut ini :
puisi sepi itu indah |
Puisi Sepi Dan Sunyi
1. Mengenai Sunyi
Dalam kelompok masa lalu berbuntut sepi
Ku tangisi tiap runtutan nota yang menyisih
Saat ini saya ketawa, tawa di dalam duka
Tuk menipu tiap manusia yang turut ketawa
Bersama hujan yang membasahi bumi
Ku tumpahkan seluruh keluhan ini
Tetapi saat ini? Hujan tanpa sinyal
Tiba ketika tawa dan tanpa waktu duka
Di di waktu malam dengan purnama yang menerangi
Ku kalkulasi tiap bait kata yang terus kau ucapi
Tidak lupa nyanyian sendu yang terus temani
Tetapi saat ini? Saya sendiri dengan sosok sepi
Sepi, ku minta berdamai lah dengan hati
Jangan tanpa pernah kau coba menyuduti
Sepi, ku minta bahagia lah dengan jiwa
Cuman sesaat, ketika ku tanpa tawa
2. Terluka Dalam Sepi
Guratan hati pedih sekali,
Dibancuh air perih berasa,
Tidak kau bawakan pemanis?
Tetapi ku takut malahan jadi teriris.
Hebat ku kira panggilan darimu,
Diri kamu yang paling indah ucapnya,
Cinta yang kau sebut berasa cantik pada periodenya,
ku di sini siap menompang cinta darimu.
Mendadak kamu membawa luka,
Tiada kau beri penawarnya,
Pergi tiada pamit,
Raib bak dikonsumsi waktu.
Saya di sini pembuat sepi,
Jadi percakapan setiap hari,
Cuman bisa bergurau dengan alam,
Kerana kamu hanya kenangan.
Kamu Dan Sepi meninggalkan sebuah cerita.
3. Sepi Dan Sunyi
Kadang
Hati ini kangen pada seorang yang ingin mengisinya.
Terus setia mengawasinya dan menjaga.
Kadang rasa cemburu ada,
saat menyaksikan orang yang lain bisa nikmati cantik cinta mereka.
Sebersit bertanya kadang tampil memikat.
Kapan ku dapat memperoleh cinta seperti mereka.
Ini cuman kejujuran yang mencoba menafikan kemunafikan.
Dalam kata sederhana.."Sepi Dan Sunyi
4. Kangen Dalam Sepi
Tersebab,
Mustahil dapat bersama,
Karena itu saya terus tuliskan syair hati,
Di mana kehidupan dunia dapat ditata sama mauku,
Lalu kau dan saya jadi kita…
Cuman dapat panggil daya ingat untuk menyingkirkan keheningan,
Tetapi dia tiba tidak pernah sendirian,
Terus ingat dan kangen.
Terpikir satu hari tangan kita berkaitan,
Lelap bersama di bawah saku langit.
Sepi ini slalu mengantarkanku kepadamu
5. Sepi Dan Air Mata
ku kira ceria sampai ke petang
hujan renyai pada siang hari
seperti hati ku yang yak pernah tenang
walaupun kebahagiaan di muka mata
Saya menangis
seolah pengin menjerit
supaya seisi dunia tahu
begitu tersiksanya saya
menyukai insan yang tidak bisa
ku punyai…
Realitinya…
ini lah saya
insan kesepian
yang hidup seribu tahun
tiada cinta
tiada kasih sayang
kerana satu permainan cinta
yang tersia.
6. Coba Lupakan
Walaupun sebentar saja pengin ku berjumpa
Bertumpu di bahumu seperti dahulu
Memandang matamu terkesima oleh senyumanmu
Bayangmu tidak pernah stop mengikutku
Meredam kangen yang tanpa habisnya
Terbunuh sepi, mengiris cedera jiwa
Seandainya tidak ada rasa di antara kita
Mustahil sekarang terbentuk lara
Pengin rasa-rasanya lupakan seluruh
Masa lalu tentangmu tawa dan candamu
Mungkinkah akan terhempas jauh disitu
Diujung hati yang makin kelabu
7. Menanti Dalam Sepi
Saksikan,
Waktu pintu sudah terkunci
Beberapa lampu juga mati
Kau berpijar selaku satu yang ku kangenin
Malam hari ini saya balik lagi
Kembali pada periode itu
Dalam tempat kau pernah ada
Kita pernah berdiri memutar kata
Menulis aksara memvisualisasikan warna
Membuat tawa terpingkal-pingkal
Lalu menangis terselak sedak
Diratapan dinding kekhawatiran ini
Terkisahkan masa lalu di kepasrahan yang lega
Hancur berantakan
Berdebu terlewatkan
Terkoyak kesepian
Seperti layang yang menari ditengah-tengah badai, sendirian
Ke mana pergimu?
Apa kamu salah jalan?
Tiada perkataan atau pesan
Tanpa ada alasan atau fakta
Raib seperti ditelan bumi
Tidak sisa benar-benar
Dengar,
Pas sesudah tapak jejak di langkahkan
Saya tetap menunggu
Di daya ingat yang pernah kita kunjungi
Kutunggu diri kamu kembali.
puisi sepi sendiri |
8. Kosong
Entahlah sepi siapa menangkap
Tapak jejak ceritamu semakin ajak
Kembali lagi dalam tungku masa lalu
Janji kita yang pernah bertautan
Ku berdiri dibalik keangkuhan
Yang kembali mengincar membuntu
Kubawa lara lari dari wangimu
Yang menetak hati
Kumpulan Tentang Puisi Kehidupan
Kekosongan ini
Jalar datar api sepi
Kekosongan mimpi
Ialah kangen
9. Sepiku
Di mana kaki ini berdiri?
Dan di mana puisiku bertepi?
Angin bulan ini sepi
Mereka bersembunyi
Dimata cakrawala,langit sunyi
Tidak menceritakan ke bumi yang ramai
Cuman diam tiada berbicara
Dan cuman diam di ruang kata
Tidak pengin keluar menyengaja
Saya cuman pengin disitu
Tidak pengin keluar menyengaja
Saya cuman pengin disitu
Bersama puisi dan kata
Ditengah-tengah dunia yang fana
10. Puisi Mengenai Sepi
Kinara bercumbu sepi dibalik pohon Ara
Menyeruput satu cangkir kopi hitam
bersama temanan lebah yang menggantung
Terbesit pengin tidak tersampaikan
Hati Kinara melagu bimbang
Kangen tidak bertuan bercengkrama dalam batin
Menyokong dagu secuil berharap mengelitik di kesunyian
Jari tangan bermain manja di atas tanah
Memahat satu muka pria tidak namanya
Sayup kedengar geret cara di pematang sawah
Gemerisik suara ranting patah mengganggu Kinara
Bayang semu memancing sorot mata di ujung senja
Mengulum senyuman bibir merah merekah
Ke-2 pasang mata berjumpa pandang dibalik pohon Ara
Kinara tersekap dalam peluk
Di bius kangen sampai membisu
Keinginan tangkap kode badan kembali merengkuh raga yang hampa
Logika menjadikan satu pengin
Kenyataannya khayal lebih senang berimajinasi tiada batasan
puisi sepi sunyi |
11. Rasa Ini
Entahlah sampai kapan rasaku dibungkam oleh malu
Kemungkinan ini buķan pertama kali
Dapat disebutkan telah beberapa ribu kalinya
Beruntunglah, ragaku masih kuat
Saat langit tersenyum memandangku
Dia menyampaikan pesan sinyal kasih
Tanpa pilih
Mungkinkah rasaku cuman untuk langit biru
12. Puisi sepi Hatiku
Saksikan sekitar ini sepi
Bersendiri mengambil langkah dalam arus duniawi
Berjalan melalui hari
Tp saya percaya saya tidak sendiri
Dia riil terlihat tentu
Oh kehidupan
Kebanyakan spekulasi
Bila cara tidak diaturkan
Tentu menyumbang tiap kayuhan
Terleka dalam tiap tindakan
Tentunya tanpa datangkan keuntungan
Dunia..
Kejamkah dia??
Melalui dibibir tiap pujangga
Inti sebenar terlihat riil
Dunia tidak sejahat dikata
Tidakkah kita sendiri yang memunculkan perselisihan
Tanyalah diri tepok laaa dada
Perlu menunding sesuka rasa
Sepi itu sunyi
Seandainya hati didiamkan sepi
Jangan dibiarkan dia mati
Layu ketandusan tanpa bererti
Bangkitlah wahai hati
Bisakah ku meneruskan sepi ini???
13. Sepi Hati
Syairmu kuterima
Komplet sama air matamu
sedikit cemburumu
Dan curigamu
Tidak cuman kau
Aku juga menyumpah jarak ini
Apa lagi jika kelak rupanya ada pisah terpahat di takdir kita
"Saya tidak suka sepi" katamu
Jangan bertanya saya, saya lebih kembali
Sebab sepi terus sadarkan saya kau tidak di sini
"Saya tidak suka air mata ini"
Aku juga demikian
"Tapi kau tidak menangis"
Kenalilah, lebih sakit air mata yang menetes jatuh ke hati
"Silahkan kita berjumpa"
Selaku ciuman paling akhir saya rasa
Ya, silahkan kita berjumpa
Dan jangan pisah kembali
Nah itulah tadi beberapa contoh puisi sepi dan sunyi, semoga bisa memberikan inspirasi bagi pembaca sekalian agar tidak galau kala sepi datang menyapa. Subscribe blog Seuntaipuisi ya untuk update puisi tentang kehidupan seru lainnya...