-->

10+ Kumpulan Puisi Sepi Dan Sunyi Lengkap Banget!

    My Poem akan memberikan beberapa contoh puisi sepi dengan tema dan sudut pandang yang beragam. Dalam kesendirian ada banyak ungkapan ekspresi yang bisa kita tuangkan dalam bentuk puisi kehidupan. Yuk kita lihat beberapa contoh puisi tentang kesendirian berikut ini : 



    puisi sepi
    puisi sepi itu indah


    Puisi Sepi Dan Sunyi


    1. Mengenai Sunyi


    Dalam kelompok masa lalu berbuntut sepi

    Ku tangisi tiap runtutan nota yang menyisih

    Saat ini saya ketawa, tawa di dalam duka

    Tuk menipu tiap manusia yang turut ketawa


    Bersama hujan yang membasahi bumi

    Ku tumpahkan seluruh keluhan ini

    Tetapi saat ini? Hujan tanpa sinyal

    Tiba ketika tawa dan tanpa waktu duka


    Di di waktu malam dengan purnama yang menerangi

    Ku kalkulasi tiap bait kata yang terus kau ucapi

    Tidak lupa nyanyian sendu yang terus temani

    Tetapi saat ini? Saya sendiri dengan sosok sepi


    Sepi, ku minta berdamai lah dengan hati

    Jangan tanpa pernah kau coba menyuduti

    Sepi, ku minta bahagia lah dengan jiwa

    Cuman sesaat, ketika ku tanpa tawa


    2. Terluka Dalam Sepi


    Guratan hati pedih sekali,

    Dibancuh air perih berasa,

    Tidak kau bawakan pemanis?

    Tetapi ku takut malahan jadi teriris.


    Hebat ku kira panggilan darimu,

    Diri kamu yang paling indah ucapnya,

    Cinta yang kau sebut berasa cantik pada periodenya,

    ku di sini siap menompang cinta darimu.


    Mendadak kamu membawa luka,

    Tiada kau beri penawarnya,

    Pergi tiada pamit,

    Raib bak dikonsumsi waktu.


    Saya di sini pembuat sepi,

    Jadi percakapan setiap hari,

    Cuman bisa bergurau dengan alam,

    Kerana kamu hanya kenangan.


    Kamu Dan Sepi meninggalkan sebuah cerita.


    3. Sepi Dan Sunyi


    Kadang

    Hati ini kangen pada seorang yang ingin mengisinya.

    Terus setia mengawasinya dan menjaga.


    Kadang rasa cemburu ada,

    saat menyaksikan orang yang lain bisa nikmati cantik cinta mereka.

    Sebersit bertanya kadang tampil memikat.

    Kapan ku dapat memperoleh cinta seperti mereka.

    Ini cuman kejujuran yang mencoba menafikan kemunafikan.

    Dalam kata sederhana.."Sepi Dan Sunyi


    4. Kangen Dalam Sepi


    Tersebab,

    Mustahil dapat bersama,

    Karena itu saya terus tuliskan syair hati,

    Di mana kehidupan dunia dapat ditata sama mauku,

    Lalu kau dan saya jadi kita…



    Cuman dapat panggil daya ingat untuk menyingkirkan keheningan,

    Tetapi dia tiba tidak pernah sendirian,

    Terus ingat dan kangen.


    Terpikir satu hari tangan kita berkaitan,

    Lelap bersama di bawah saku langit.

    Sepi ini slalu mengantarkanku kepadamu


    5. Sepi Dan Air Mata


    ku kira ceria sampai ke petang

    hujan renyai pada siang hari

    seperti hati ku yang yak pernah tenang

    walaupun kebahagiaan di muka mata


    Saya menangis

    seolah pengin menjerit

    supaya seisi dunia tahu

    begitu tersiksanya saya

    menyukai insan yang tidak bisa

    ku punyai…


    Realitinya…

    ini lah saya

    insan kesepian

    yang hidup seribu tahun

    tiada cinta

    tiada kasih sayang

    kerana satu permainan cinta

    yang tersia.


    6. Coba Lupakan


    Walaupun sebentar saja pengin ku berjumpa

    Bertumpu di bahumu seperti dahulu

    Memandang matamu terkesima oleh senyumanmu

    Bayangmu tidak pernah stop mengikutku


    Meredam kangen yang tanpa habisnya

    Terbunuh sepi, mengiris cedera jiwa

    Seandainya tidak ada rasa di antara kita

    Mustahil sekarang terbentuk lara


    Pengin rasa-rasanya lupakan seluruh

    Masa lalu tentangmu tawa dan candamu

    Mungkinkah akan terhempas jauh disitu

    Diujung hati yang makin kelabu


    7. Menanti Dalam Sepi


    Saksikan,

    Waktu pintu sudah terkunci

    Beberapa lampu juga mati

    Kau berpijar selaku satu yang ku kangenin


    Malam hari ini saya balik lagi

    Kembali pada periode itu

    Dalam tempat kau pernah ada

    Kita pernah berdiri memutar kata

    Menulis aksara memvisualisasikan warna

    Membuat tawa terpingkal-pingkal

    Lalu menangis terselak sedak

    Diratapan dinding kekhawatiran ini

    Terkisahkan masa lalu di kepasrahan yang lega

    Hancur berantakan

    Berdebu terlewatkan

    Terkoyak kesepian

    Seperti layang yang menari ditengah-tengah badai, sendirian


    Ke mana pergimu?

    Apa kamu salah jalan?

    Tiada perkataan atau pesan

    Tanpa ada alasan atau fakta

    Raib seperti ditelan bumi

    Tidak sisa benar-benar


    Dengar,

    Pas sesudah tapak jejak di langkahkan

    Saya tetap menunggu

    Di daya ingat yang pernah kita kunjungi

    Kutunggu diri kamu kembali.

    puisi sepi
    puisi sepi sendiri

    8. Kosong


    Entahlah sepi siapa menangkap

    Tapak jejak ceritamu semakin ajak

    Kembali lagi dalam tungku masa lalu

    Janji kita yang pernah bertautan


    Ku berdiri dibalik keangkuhan

    Yang kembali mengincar membuntu

    Kubawa lara lari dari wangimu

    Yang menetak hati


    Kumpulan Tentang Puisi Kehidupan 


    Kekosongan ini

    Jalar datar api sepi

    Kekosongan mimpi

    Ialah kangen


    9. Sepiku


    Di mana kaki ini berdiri?

    Dan di mana puisiku bertepi?

    Angin bulan ini sepi

    Mereka bersembunyi

    Dimata cakrawala,langit sunyi

    Tidak menceritakan ke bumi yang ramai

    Cuman diam tiada berbicara

    Dan cuman diam di ruang kata

    Tidak pengin keluar menyengaja

    Saya cuman pengin disitu

    Tidak pengin keluar menyengaja

    Saya cuman pengin disitu

    Bersama puisi dan kata

    Ditengah-tengah dunia yang fana


    10. Puisi Mengenai Sepi


    Kinara bercumbu sepi dibalik pohon Ara

    Menyeruput satu cangkir kopi hitam

    bersama temanan lebah yang menggantung


    Terbesit pengin tidak tersampaikan

    Hati Kinara melagu bimbang

    Kangen tidak bertuan bercengkrama dalam batin


    Menyokong dagu secuil berharap mengelitik di kesunyian

    Jari tangan bermain manja di atas tanah

    Memahat satu muka pria tidak namanya


    Sayup kedengar geret cara di pematang sawah

    Gemerisik suara ranting patah mengganggu Kinara

    Bayang semu memancing sorot mata di ujung senja


    Mengulum senyuman bibir merah merekah

    Ke-2 pasang mata berjumpa pandang dibalik pohon Ara


    Kinara tersekap dalam peluk

    Di bius kangen sampai membisu

    Keinginan tangkap kode badan kembali merengkuh raga yang hampa


    Logika menjadikan satu pengin

    Kenyataannya khayal lebih senang berimajinasi tiada batasan


    puisi sepi
    puisi sepi sunyi


    11. Rasa Ini



    Entahlah sampai kapan rasaku dibungkam oleh malu

    Kemungkinan ini buķan pertama kali

    Dapat disebutkan telah beberapa ribu kalinya

    Beruntunglah, ragaku masih kuat


    Saat langit tersenyum memandangku

    Dia menyampaikan pesan sinyal kasih

    Tanpa pilih

    Mungkinkah rasaku cuman untuk langit biru


    12. Puisi sepi Hatiku


    Saksikan sekitar ini sepi

    Bersendiri mengambil langkah dalam arus duniawi

    Berjalan melalui hari

    Tp saya percaya saya tidak sendiri

    Dia riil terlihat tentu


    Oh kehidupan

    Kebanyakan spekulasi

    Bila cara tidak diaturkan

    Tentu menyumbang tiap kayuhan

    Terleka dalam tiap tindakan

    Tentunya tanpa datangkan keuntungan


    Dunia..

    Kejamkah dia??

    Melalui dibibir tiap pujangga

    Inti sebenar terlihat riil

    Dunia tidak sejahat dikata

    Tidakkah kita sendiri yang memunculkan perselisihan

    Tanyalah diri tepok laaa dada

    Perlu menunding sesuka rasa


    Sepi itu sunyi

    Seandainya hati didiamkan sepi

    Jangan dibiarkan dia mati

    Layu ketandusan tanpa bererti

    Bangkitlah wahai hati

    Bisakah ku meneruskan sepi ini???


    13. Sepi Hati


    Syairmu kuterima

    Komplet sama air matamu

    sedikit cemburumu

    Dan curigamu


    Tidak cuman kau

    Aku juga menyumpah jarak ini

    Apa lagi jika kelak rupanya ada pisah terpahat di takdir kita


    "Saya tidak suka sepi" katamu

    Jangan bertanya saya, saya lebih kembali

    Sebab sepi terus sadarkan saya kau tidak di sini


    "Saya tidak suka air mata ini"

    Aku juga demikian

    "Tapi kau tidak menangis"

    Kenalilah, lebih sakit air mata yang menetes jatuh ke hati


    "Silahkan kita berjumpa"

    Selaku ciuman paling akhir saya rasa

    Ya, silahkan kita berjumpa

    Dan jangan pisah kembali


    Nah itulah tadi beberapa contoh puisi sepi dan sunyi, semoga bisa memberikan inspirasi bagi pembaca sekalian agar tidak galau kala sepi datang menyapa. Subscribe blog Seuntaipuisi ya untuk update puisi tentang kehidupan seru lainnya...

    LihatTutupKomentar