Puisi Senja
My Poem : Puisi senja merupakan ungkapan tentang perasaan kita kala menikmati sang senja yang datang menyapa. Dalam puisi tentang senja ada banyak sekali makna cinta dan kehidupan yang bisa kita renungi disaat senja tiba, yuk kita lihat kumpulan puisi tentang senja dibawah ini :
puisi senja romantis |
Puisi Senja Romantis
1. Puisi Senja tentang Penyendiri waktu senja
Ini adalah malam yang indah, tenang dan bebas,
Waktu suci sunyi seorang penyendiri
Terengah-engah dengan adorasi; matahari yang luas
Apakah tenggelam dalam ketenangannya;
Kelembutan surga senja sore hari
Berganti menjadi malam gelap nan sepi
2. Puisi Senja Tentang Kerinduan senja
Aku tidak tau kenapa senja selalu kucari
Ditengah malam musim panas ini, hening dan sendirian;
Namun angin yang redup datang menenangkan
Dengan nada lembut angin sore hari
Kunikmati senja ini seorang diri
Sambil merindukan sang kekasih hati
3. Puisi Senja Perihal Kenangan
Aku bersandar di gerbang
Menatap langin kemerahan
Dengan semilir angin sakit menerpa
Mataku mengantuk dalam lamunan
Hatiku larut dalam kenangan
Senja pegal selalu buatku lelah
Ingin istirahat
Dengan sejuta kenangan yang ada dipikiran
4. Puisi Senja Tentang Kita dikala senja
Di tengah senja
Di musim dingin Kamu akan berbaring
jiwa menipu dan mengistirahatkan mata
mimpi maut mimpi itu telah mati
Di tengah senja kita memadu imaji
Di bulan Desember kamu akan tidur
Menyimpan impian yang Kamu simpan
Laut di dalam dirimu, berputar-putar dalam
Di tengah senja kita hempaskan rasa kelam
Pikiran siang hari tentang kepolosan
kebahagiaan dan ketekunan
mengikuti Kamu ke manapun pergi
Di tengah senja kita beradu kasih
Pikiran paling ringan di permukaan,
lupakan tentang apa yang nyata
apa yang benar
sampai senja menyelimutimu
senja yang mati kelak berganti
Sekarang angin musim dingin memanggilmu
bayangan menerpa apa yang benar
kucing putih, sekarang kucing hitam
matahari sekarang bulan
di tengah senja kita memadu kasih
Segala sesuatu yang Kamu pikir Kamu ketahui
mimpi buruk merayap di dalam dirimu
di tengah senja kita saling beradu
Pagi mengikuti
matahari terbit
mimpi buruk menjuntai pergi
Dua belas jam terbakar lelap
lalu menyeretmu ke bawah
kembali ke tengah senja tuk beradu lagi
puisi senja sore |
5. Puisi Senja Perihal Keluar saat senja
Keluar saat senja, saat matahari terbenam
Serpihan tidak terlihat pergi
Angin terus bertiup
Secepat bintang melambat
Keluar saat senja, saat matahari terbenam
Keserakahan yang dingin membuatmu
Membutuhkan kenyamanan darimu
Ingin kehangatanmu saja
Keluar saat senja, saat matahari terbenam
Bulan, tarian jiwamu
Di balik matahari, di bawah senyumanmu
Keluar saat senja, saat matahari terbenam
Gelap dan terang, di tempat mereka bertemu
Membuatmu cemburu, jauhkan percikan
Sembunyikan napasmu, di atas senja
Keluar saat senja, saat matahari terbenam!
Kumpulan Puisi Senja Yang Indah
Puisi Senja Islami
1. Puisi Senja Renungan Diri Saat Senja Tiba
Lembayung merona
Mengatarkan senja
Menguak gorden malam
Sirnalah seluruh keinginan harapan
Layu tanpa berkembang
Zikirku
Mengatakan nama-Mu
Ya Ilahi ridai jalanku
Ijinkanlah 'ku merangkul berbahagia
Walaupun juga cuman sesaat
Misalkan 'ku bisa tarik waktu
Akan 'ku buang jauh deritaku
Mungkinkah ini seluruh takdirku
Sampai ajal mendekati
Jemput dalam fitrah-Mu
2. Puisi Senja Renungan Kehidupan Senja Sore
Saat itu..
Sore yang tidak biasa
Mentari bersembunyi tiada pamit
Langit yang kabur tiada senja
Memory kembali lagi berotasi
Mau tak mau ingat yang terjadi
Siapa aku? Buat apa aku?
Aku dan aku, aku juga tidak tahu menahu..
Saat itu..
Situasi memedulikanku
Tatapan langit demikian dingin
Senja pergi terhembus angin
Ku terbelenggu, terhenyuh
Cukup!
Sesak bila alam memedulikan
Hentikan!
Ku tidak mampu hidup dalam kelam
Bebaskan aku,
Biarkan aku kembali lagi ke Tuhan
Mendekap hangat, Pada Allah Sang Penyayang
Si Rabb Pembuat alam
Jadi hamba yang pasrah berserah
3. Puisi Senja Islami Tentang Penantian Kala Senja Datang
Ini hari, jingga tidak nampak
Yang ada cuman pekat
Gerimis juga tidak ingin kalah beradu
Menambahkan kesan-kesan sendu
Berlainan saat itu
Waktu tidak ada awan kelabu
Senja juga kembali pada peraduan
Meninggalkan semburat kemerahan
Apa langit juga tahu?
Sesungguhnya ada rasa dalam bisu
Cuman sanggup menanti
Bertanya dalam hati kapan sang illahi menyapa lagi
4. Puisi Senja Tentang Pergantian Waktu Senja
Mentari tenggelam di ufuk barat
Meninggalkan tapak jejak jingga di sekitar
Benar-benar cantik sinaran semburat
Manjakan netra
Berwarna memikat
Tidak bosan tuk melihat
Seolah Langit ikut mengawasi
Cantiknya semesta alam
Ke arah petang
Coba berikan pada bulan
Mentari kan pulang
Coba kau menggantikan
puisi senja yang hilang |
5. Puisi Senja Tentang Keluh Kesah Senja Sore
Karena itu Iman juga seperti cinta suci
Yang menusuk dalam
Ketakwaan tersemai cantik
Sebab hati yang pasrah kepada-Nya
Beberapa sufi melaksanakan ibadah semata-mata menyukai Allah
Karena itu dari mereka, mendamba ridha dan kasih
Telah lebih dari cukup tak peduli lagi dunia utuh
Shalat itu pertalian cinta penuh kebahagiaan
Di antara hamba dengan si pembuatnya
Begitu syahdu dan cantik
Karena itu hati semakin jernih terus
Janganlah sampai ada titik bintik pada diri
Hati ini ialah kaca..
Yang kebeningannya dan keburamannya bergantung kita
Karena itu debu-debu tepiskan
Gosoklah terus dengan hatimu
Dengan doa dan zikir kalimat suci mulia
Dengan kehalusan hati dan kesadaran sinar-cahaya
Sebab iman, insan juga datang dari penjelajahannya
Bertaubat dari semua dosa
Melalui jalan lempeng penuh keinsyafan
Maka..
Ditinggalnya jalan beliku yang membelok
Ke dalam lorong-lorong gelap
Sebab inti iman ialah sinar-cahaya
Yang tetap menyinari hati dan jiwa
Sampai hati ini sangat jelas
Seperti bintang yang berkilau
Jadi pandu ke arah tujuan hidup utama
Bahagia di alam dunia kelak masuk surga
*Itulah tadi puisi senja singkat dengan tema romantisme senja, dibawah ini masih ada kategori puisi bertemakan senja lainnya kuy kita lihat
Puisi Tentang Senja Dan Kamu
puisi sore |
1. Puisi Senja Cinta Tak Pernah Mati
Apakah kita masih bermimpi dan berharap
bahwa tidak ada yang mengubah kerinduan kita,
atau apa yang kami impikan?
Apakah ini surga yang dibayangkan secara salah,
atau sesuatu yang akan segera direalisasikan?
Bisakah mimpi dengan mudah dijelaskan?
Tidak melihat awan di langit menjanjikan kegembiraan,
kita berjalan perlahan untuk menemukan tempat yang tenang untuk dipeluk;
wajah kami mencerminkan matahari terbenam di bulan Agustus yang terbakar ...
apakah keinginan yang kuat menjanjikan estacy sejati?
Apakah kita masih bermimpi dan berharap
kita akan menemukan mawar itu tanpa duri,
bibir yang tidak mencuri ciuman,
lengan yang tidak berhenti memegang?
Pernahkah kita berpikir bahwa tidak ada cinta yang pernah mati
terlepas dari ingatan akan kebohongan yang tak terlupakan itu?
Jika tidak ada yang pasti, mengapa cinta gila-gilaan
dan berikan ilusi bahwa itu pasti akan bertahan ...
kapan kebenaran berbeda dari kenyataan?
Bisakah kita bersikap realistis dan jujur?
2. Puisi Senja Hati diukir di pohon
Matahari terbit
Langitnya biru
Hati diukir di pohon
Eja Aku dan Kamu
Kami berjalan di tepi air
Lupakan kepedulian kita
Musim panas sudah tiba
Untuk menikmati udara segar
Cium aroma bunga peony merah
Polong cantik di batang
Pilih beberapa, jangan menyangkal
Tabel diademnya
Ambil beberapa batu
Pilih yang halus dan rata
Lewati saja di seberang danau
dan kagumi itu ...
Saat matahari bekerja
Ke gelombang lembut terakhir
Hari itu terukir dalam kenangan
3. Puisi Senja Cahaya bintang Senja
Saat matahari terbenam memudar dari merah muda menjadi ungu
Dan langit senja menunjukkan siluet pepohonan
Kubah berlian surgawi kita yang terbuka bersinar
Dengan terpesona kelap-kelip berkilau begitu ilahi.
Pantulan dari bintang-bintang ini di atas laut
Bagikan rahmat damai dengan umat manusia.
Bulan dengan Venus pendampingnya, tidak jauh
Menampilkan cahaya terang tapi bukan bintang.
Oh Bintang jatuh, meski singkat, betapa terang buntutmu
Itu menyalakan lampu berkilauan di dalam jejakmu.
Bintang melkamu aku untuk melihat pemandangan menakjubkanmu
Di dalam langit malam yang nila gelap.
Kamu jadi hatiku yang romantis
Meski tahun cahaya kita mungkin berjauhan.
Kamu mengisi indra aku yang bersemangat dengan kegembiraan.
Aku ingin melihat sekilas dirimu setiap malam.
Hari-hari bintang aku melanda, aku tahu tidak akan pernah berakhir
Saat cahayamu dan hasratku untukmu berbaur.
Keajaiban perasaan kita akan menyatu
Tuhan inilah yang telah menciptakan setiap bintang.
puisi senja di pelabuhan kecil |
4. Puisi Senja Kenangan Indah Saat Senja
Cintamu seperti matahari terbenam,
liar, cerah, dan benar.
Warna-warna itu menyatu,
membentuk rona magis.
Belaian hangat hari itu
tergelincir di udara,
seolah-olah jarimu
akan lolos dari rambutku.
Aku duduk dan menyaksikan matahari terbenam,
tahu itu akan segera berakhir,
memikirkanmu dan
menunggu sampai kita akan bersama lagi.
Perlahan-lahan sekarang berjalan,
akan segera berakhir.
Kegelapan mungkin mendekat,
tapi kesenangan baru saja dimulai.
Untuk saat ini aku bisa pulang,
pergi ke kamarku yang gelap,
berbaring di tempat tidur dan
tutup mataku,
tertidur dan memimpikanmu.
5. Puisi Senja Penuh Makna
pencahayaan tali cinta
hatiku tengah malam dalam bayang-bayang
kehadiran Kamu yang kuat
mencairkan kegilaanku yang suram
jiwaku tinggal di belakang bulan
senyum matahari terbenammu
membangunkan aku sekarang
merembes ke awan kekacauan
pembungkaman guntur
kami menari di tengah hujan deras
tetesan percikan embun yang melamun
pada jiwa kita yang dibungkus
*Puisi tentang senja berikutnya mengambil sudut pandang momen senja di pantai ya guys...
Puisi Senja Di Pantai
puisi senja di pantai |
1. Puisi Senja Sambil Berjalan Di Pantai Menikmati Senja
Kamu melihat ke dalam air;
Ombak membuat suara yang paling indah.
Tempat Kamu menemukan kedamaian dan kenyamanan,
Berjalan bergandengan tangan dan melihat sekeliling.
Saat Kamu berjalan menuju air,
Pasir melapisi bagian bawah kakimu
Bau garam laut semakin mendekatkanmu.
Pemandangannya sangat indah, oh sangat manis.
Hampir seolah-olah itu memanggil mu.
Terkadang itu hanya ada di pikiran mu.
Tempat untuk menjernihkan pikiran
Dan meninggalkan semuanya jauh sekali.
Kamu menemukan kerang, batu, dan benda lainnya.
Kehangatan itu seperti ciuman dari atas.
Melihat ke Pantai Teluk
Hanya bisa mengingatkan Kamu tentang cinta sejati.
Saat ombak datang menerjang,
Waktu sepertinya berhenti.
Matahari menyinarimu
Saat Kamu berjalan di pantai sesuka mu.
Surga yang Kamu pikir tidak akan pernah bisa Kamu raih.
Di kejauhan Kamu bisa melihat kapal-kapal berlayar.
Air mata kegembiraan untuk pemandangan yang Tuhan taruh di hadapan mu
Saat momen membuatmu menangis.
Dua bayangan bersama menjadi satu,
Sebuah tkamu persatuan yang besar.
Hari yang menyenangkan dan menyenangkan
Saat berjalan di pantai.
2. Puisi Senja Singkat Perihal Permata Dunia Senja Sore
Bukit zamrud dan laut biru kehijauan
Kanvas tak berujung disikat dengan pepohonan
Itu bergoyang begitu lembut dalam rona
Dari cat air biru biru
Gelombang yang mengalir di pikiranku
Sentuh pasir gula yang dicium matahari waktu
Saat angin berbisik lembut mendesah
Lagu pengantar tidur malas seperti mimpi
puisi senja singkat |
3. Puisi Senja Singkat Sehari Di Pantai Menanti Senja
Matahari dan pasir berjalan seiring.
Suara gelombang konstan -
Ada bau garam di udara.
Lautan terlihat melalui kabut.
Para orang tua membawa anak-anaknya
Dan saksikan mereka bermain di pasir.
Mereka membantu mereka melompati ombak
Dengan berpegangan tangan kecil.
Para remaja memancarkan vitalitas dan kemudaan.
Mereka tahu bahwa mereka sudah dewasa.
Mereka berdiri dan berjingkrak dan menari-nari
Seolah-olah mereka di atas panggung.
Pecinta berjalan bergandengan tangan
Nikmati hari matahari dan pasir mereka.
Mereka sepertinya mengira mereka sendirian -
Pantai senja yang ramai tempat mereka berkeliaran.
Gerakan lama lambat dan mantap
Berpikir itu bukan gagasan.
Ini bisa jadi yang terakhir kali
Mereka bisa melihat laut kala senja datang.
Burung camar meluncur dalam lingkaran.
Sepertinya tanpa peduli,
Tapi sebenarnya mereka sedang mencari
Remah untuk menangkap udara.
Tersebar di pantai
Apakah kastil terbuat dari pasir.
Beberapa kecil dan berantakan -
Yang lainnya besar dan megah.
Jika beruntung,
Sambil melihat ke laut
Mereka mungkin melihat beberapa lumba-lumba
Berenang dengan anggun.
Sehari di pantai belum lengkap
Tanpa menangkap gelombang yang sempurna
Atau mengumpulkan kerang di sepanjang pantai -
Suvenir untuk hari yang sempurna ...
4. Puisi Senja Singkat Pelabuhan Laut Senja Sore
Rasakan hangatnya hawa panas
Rasakan pasir di kaki mu
Rasakan sejuknya angin
Rasakan ketenangannya
Dengarkan kedamaian kala senja
Dengarkan ombak menghantam pantai
Dengarkan suaranya kala senja
Dari deru motor perahu
Lihat orang-orang di pantai menikmati senja
Lihat layang-layang itu di tangannya
Lihat cara burung camar terbang
Cicipi udara saat kita melintasi senja pantai
Cicipi garamnya saat kita membasuh
Sentuh kayu pelabuhan samudra
Dan kita nikmati senja pantai indah hempaskan jengah
Sajak Tentang Senja
puisi tentang senja |
1. Syair Senja Matahari terbenam Saat Senja
Aku bertanya-tanya mengapa ketika Kamu mengucapkan selamat tinggal
warna-warna indah mewarnai langit.
Nuansa oranye, kuning, dan pink disaat senja
semua keluar karena kamu.
Dan meskipun aku benci melihatmu pergi,
Aku sangat menikmati pertunjukannya.
Aku telah melihat Kamu pergi berkali-kali
dan tetap itu pemandangan favoritku.
Tidak akan ada kesedihan, tidak akan ada kesedihan
karena matahariku, kamu akan keluar besok.
Aku tidak akan merasa sakit hati, aku tidak akan merasakan sakit
karena saat turun, warna senja akan berganti malam hempaskan kelam
2. Syair Senja Panjang
Angin sejuk dan segar mengalir melalui rambutku,
Aku menarik selimut hangatku lebih tinggi di dadaku dan menarik napas dalam-dalam.
Melihat keluar dari teras belakang rumah utama,
menuruni bukit kecil berumput,
dan tiga anak tangga batu besar ke bawah terhampar pantai batu.
Di sana, air danau yang dingin mengalir dan meluncur di atas bebatuan pantai yang beraneka warna.
Aku membiarkan mataku menatap ke depan ke hamparan danau besar yang terbentang di depanku.
Air biru tua yang memancarkan safir yang sangat cerah dalam pantulan matahari terbenam,
Aku mengingat warnanya yang mengalir,
membuat lukisan di kepalaku.
Aku menyelipkan kakiku di bawahku dan meringkuk lebih dalam ke kursi santai yang nyaman,
lalu aku perlahan menutup mataku,
dan membiarkan diriku terbuai untuk tidur,
oleh melodi gelombang safir yang memukau sang senja.
3. Syair Senja Tentang Sunset Senja Sore Hari
Matahari jatuh di bawah cakrawala,
Menciptakan silau oranye,
Aku duduk dan melihat matahari tengah malam,
Tidak memikirkan kekasihku.
Dia sangat manis, dan pintar juga,
Tapi aku tahu aku tidak bisa memilikinya,
Karena begitu banyak yang harus dilalui,
Saat matahari terbenam,
Yang tersisa hanyalah senja berganti kegelapan.
Aku masuk ke dalam, dan memikirkan semuanya,
Bertanya-tanya apakah mimpiku akan menjadi kenyataan,
Tidak ada yang bisa menghalangi jalanku,
Aku tahu aku akan baik-baik saja,
Karena aku akan menyaksikan matahari terbenam lagi lain hari.
4. Syair Senja Menikmat Matahari Terbenam
Matahari terbenam mendesah saat anak itu terbangun
Dia tersenyum dan melambai
Cinta dangkal dengan seorang gadis muda yang cantik
Tapi semuanya berakhir dengan pusaran tiba-tiba
Tiba-tiba dia berubah menjadi pink cerah
Dan dicium sambil mengedipkan mata
Selamat tinggal untuk hari ini, temanku
Semoga impianmu tidak pernah berakhir
puisi senja islami |
Kata-kata Senja
- "Di siang hari aku menjadi milik dunia ... di malam hari untuk tidur dan keabadian. Tetapi di senja hari aku bebas dari keduanya dan hanya menjadi milik diriku dan dirimu"
- "Saat matahari terbenam, tinggalkan apa pun yang Kamu lakukan dan lihatlah."
- "Bisikan senja adalah malam yang menumpahkan kulitnya."
- "Tidak ada yang lebih musikal dari matahari terbenam."
- "Fajar datang perlahan tapi senja cepat sekali."
- "Perubahan, seperti sinar matahari, bisa menjadi teman atau musuh, berkah atau kutukan, fajar atau senja."
- "Setiap saat dalam kehidupan yang aneh dan indah ini dari fajar hingga senja, adalah keajaiban. Di suatu tempat, selalu ada sekuntum mawar yang membuka kelopaknya hingga fajar. Di suatu tempat, selalu, bunga memudar di senja hari."
- "Hanya ada satu hari tersisa, selalu dimulai dari awal: diberikan kepada kami saat fajar dan diambil dari kami saat senja."
Pantun Senja
puisi senja pendek |
Menanti senja begitu nikmat
Walau kehadirannya secepat kilat
Namun sudah bisa bikin hati ceria
Menyambut malam penuh suka cita
Senja datang tuk menutup hari
Melengkapi hati yang tersakiti
Membawa pulang kenangan mantan
Hingga larut malam melamun dalam renungan
Senja menjadi pemisah
Agar jiwa kita tidak resah
Istirahat sejenak menikmati hidup
Agar jiwa dan hati kita tidak redup
Baiklah itulah tadi beberapa kumpulan puisi senja dengan beragam sudut pandang kehidupan didalamnya, semoga bisa menambah referensi bacaan tentang sajak senja kalian semua ya. Jangan lupa untuk subscribe blog Seuntaipuisi berlangganan konten puisi tentang senja terbaru lainnya