-->

Kumpulan Puisi Senja Singkat Romantis Islami Tentang Senja

    Puisi Senja

    My Poem : Puisi senja merupakan ungkapan tentang perasaan kita kala menikmati sang senja yang datang menyapa. Dalam puisi tentang senja ada banyak sekali makna cinta dan kehidupan yang bisa kita renungi disaat senja tiba, yuk kita lihat kumpulan puisi tentang senja dibawah ini :


    puisi senja singkat
    puisi senja romantis


    Puisi Senja Romantis


    1. Puisi Senja tentang Penyendiri waktu senja


    Ini adalah malam yang indah, tenang dan bebas,

    Waktu suci sunyi seorang penyendiri

    Terengah-engah dengan adorasi; matahari yang luas

    Apakah tenggelam dalam ketenangannya;

    Kelembutan surga senja sore hari

    Berganti menjadi malam gelap nan sepi


    2. Puisi Senja Tentang Kerinduan senja


    Aku tidak tau kenapa senja selalu kucari

    Ditengah malam musim panas ini, hening dan sendirian;

    Namun angin yang redup datang menenangkan

    Dengan nada lembut angin sore hari

    Kunikmati senja ini seorang diri

    Sambil merindukan sang kekasih hati


    3. Puisi Senja Perihal Kenangan


    Aku bersandar di gerbang

    Menatap langin kemerahan

    Dengan semilir angin sakit menerpa

    Mataku mengantuk dalam lamunan

    Hatiku larut dalam kenangan

    Senja pegal selalu buatku lelah

    Ingin istirahat

    Dengan sejuta kenangan yang ada dipikiran


    9 Puisi Senja Penuh Makna 


    4. Puisi Senja Tentang Kita dikala senja


    Di tengah senja

    Di musim dingin Kamu akan berbaring

    jiwa menipu dan mengistirahatkan mata

    mimpi maut mimpi itu telah mati

    Di tengah senja kita memadu imaji


    Di bulan Desember kamu akan tidur

    Menyimpan impian yang Kamu simpan

    Laut di dalam dirimu, berputar-putar dalam

    Di tengah senja kita hempaskan rasa kelam


    Pikiran siang hari tentang kepolosan

    kebahagiaan dan ketekunan

    mengikuti Kamu ke manapun pergi

    Di tengah senja kita beradu kasih


    Pikiran paling ringan di permukaan, 

    lupakan tentang apa yang nyata

    apa yang benar

    sampai senja menyelimutimu

    senja yang mati kelak berganti


    Sekarang angin musim dingin memanggilmu

    bayangan menerpa apa yang benar

    kucing putih, sekarang kucing hitam

    matahari sekarang bulan

    di tengah senja kita memadu kasih


    Segala sesuatu yang Kamu pikir Kamu ketahui

    mimpi buruk merayap di dalam dirimu

    di tengah senja kita saling beradu


    Pagi mengikuti

    matahari terbit

    mimpi buruk menjuntai pergi


    Dua belas jam terbakar lelap

    lalu menyeretmu ke bawah

    kembali ke tengah senja tuk beradu lagi

    puisi senja singkat
    puisi senja sore 

    5. Puisi Senja Perihal Keluar saat senja


    Keluar saat senja, saat matahari terbenam

    Serpihan tidak terlihat pergi

    Angin terus bertiup

    Secepat bintang melambat

    Keluar saat senja, saat matahari terbenam

    Keserakahan yang dingin membuatmu

    Membutuhkan kenyamanan darimu

    Ingin kehangatanmu saja

    Keluar saat senja, saat matahari terbenam

    Bulan, tarian jiwamu

    Di balik matahari, di bawah senyumanmu

    Keluar saat senja, saat matahari terbenam

    Gelap dan terang, di tempat mereka bertemu

    Membuatmu cemburu, jauhkan percikan

    Sembunyikan napasmu, di atas senja

    Keluar saat senja, saat matahari terbenam!


    Kumpulan Puisi Senja Yang Indah


    Puisi Senja Islami


    1. Puisi Senja Renungan Diri Saat Senja Tiba


    Lembayung merona

    Mengatarkan senja

    Menguak gorden malam

    Sirnalah seluruh keinginan harapan

    Layu tanpa berkembang

    Zikirku

    Mengatakan nama-Mu

    Ya Ilahi ridai jalanku

    Ijinkanlah 'ku merangkul berbahagia

    Walaupun juga cuman sesaat

    Misalkan 'ku bisa tarik waktu

    Akan 'ku buang jauh deritaku

    Mungkinkah ini seluruh takdirku

    Sampai ajal mendekati

    Jemput dalam fitrah-Mu


    2. Puisi Senja Renungan Kehidupan Senja Sore


    Saat itu..

    Sore yang tidak biasa

    Mentari bersembunyi tiada pamit

    Langit yang kabur tiada senja


    Memory kembali lagi berotasi

    Mau tak mau ingat yang terjadi

    Siapa aku? Buat apa aku?

    Aku dan aku,  aku juga tidak tahu menahu..


    Saat itu..

    Situasi memedulikanku

    Tatapan langit demikian dingin

    Senja pergi terhembus angin


    Ku terbelenggu, terhenyuh

    Cukup!

    Sesak bila alam memedulikan

    Hentikan!

    Ku tidak mampu hidup dalam kelam


    Bebaskan aku, 

    Biarkan aku kembali lagi ke Tuhan

    Mendekap hangat, Pada Allah Sang Penyayang

    Si Rabb Pembuat alam

    Jadi hamba yang pasrah berserah


    3. Puisi Senja Islami Tentang Penantian Kala Senja Datang


    Ini hari, jingga tidak nampak

    Yang ada cuman pekat

    Gerimis juga tidak ingin kalah beradu

    Menambahkan kesan-kesan sendu


    Berlainan saat itu

    Waktu tidak ada awan kelabu

    Senja juga kembali pada peraduan

    Meninggalkan semburat kemerahan


    Apa langit juga tahu?

    Sesungguhnya ada rasa dalam bisu

    Cuman sanggup menanti

    Bertanya dalam hati kapan sang illahi menyapa lagi


    Puisi Senja Romantis Banget


    4. Puisi Senja Tentang Pergantian Waktu Senja


    Mentari tenggelam di ufuk barat

    Meninggalkan tapak jejak jingga di sekitar

    Benar-benar cantik sinaran semburat

    Manjakan netra


    Berwarna memikat

    Tidak bosan tuk melihat

    Seolah Langit ikut mengawasi

    Cantiknya semesta alam


    Ke arah petang

    Coba berikan pada bulan

    Mentari kan pulang

    Coba kau menggantikan

    puisi senja singkat
    puisi senja yang hilang 


    5. Puisi Senja Tentang Keluh Kesah Senja Sore


    Karena itu Iman juga seperti cinta suci

    Yang menusuk dalam

    Ketakwaan tersemai cantik

    Sebab hati yang pasrah kepada-Nya

    Beberapa sufi melaksanakan ibadah semata-mata menyukai Allah

    Karena itu dari mereka, mendamba ridha dan kasih

    Telah lebih dari cukup tak peduli lagi dunia utuh


    Shalat itu pertalian cinta penuh kebahagiaan

    Di antara hamba dengan si pembuatnya

    Begitu syahdu dan cantik

    Karena itu hati semakin jernih terus

    Janganlah sampai ada titik bintik pada diri


    Hati ini ialah kaca..

    Yang kebeningannya dan keburamannya bergantung kita

    Karena itu debu-debu tepiskan

    Gosoklah terus dengan hatimu

    Dengan doa dan zikir kalimat suci mulia

    Dengan kehalusan hati dan kesadaran sinar-cahaya


    Sebab iman, insan juga datang dari penjelajahannya

    Bertaubat dari semua dosa

    Melalui jalan lempeng penuh keinsyafan

    Maka..

    Ditinggalnya jalan beliku yang membelok 

    Ke dalam lorong-lorong gelap


    Sebab inti iman ialah sinar-cahaya

    Yang tetap menyinari hati dan jiwa

    Sampai hati ini sangat jelas

    Seperti bintang yang berkilau

    Jadi pandu ke arah tujuan hidup utama

    Bahagia di alam dunia kelak masuk surga


    *Itulah tadi puisi senja singkat dengan tema romantisme senja, dibawah ini masih ada kategori puisi bertemakan senja lainnya kuy kita lihat


    Puisi Tentang Senja Dan Kamu

    puisi senja singkat
    puisi sore

    1. Puisi Senja Cinta Tak Pernah Mati


    Apakah kita masih bermimpi dan berharap

    bahwa tidak ada yang mengubah kerinduan kita,

    atau apa yang kami impikan?

    Apakah ini surga yang dibayangkan secara salah,

    atau sesuatu yang akan segera direalisasikan?

    Bisakah mimpi dengan mudah dijelaskan?


    Tidak melihat awan di langit menjanjikan kegembiraan,

    kita berjalan perlahan untuk menemukan tempat yang tenang untuk dipeluk;

    wajah kami mencerminkan matahari terbenam di bulan Agustus yang terbakar ...

    apakah keinginan yang kuat menjanjikan estacy sejati?


    Apakah kita masih bermimpi dan berharap

    kita akan menemukan mawar itu tanpa duri,

    bibir yang tidak mencuri ciuman,

    lengan yang tidak berhenti memegang?

    Pernahkah kita berpikir bahwa tidak ada cinta yang pernah mati

    terlepas dari ingatan akan kebohongan yang tak terlupakan itu?


    Jika tidak ada yang pasti, mengapa cinta gila-gilaan

    dan berikan ilusi bahwa itu pasti akan bertahan ...

    kapan kebenaran berbeda dari kenyataan?

    Bisakah kita bersikap realistis dan jujur?


    2. Puisi Senja Hati diukir di pohon


    Matahari terbit

    Langitnya biru

    Hati diukir di pohon

    Eja Aku dan Kamu


    Kami berjalan di tepi air

    Lupakan kepedulian kita

    Musim panas sudah tiba

    Untuk menikmati udara segar


    Cium aroma bunga peony merah

    Polong cantik di batang

    Pilih beberapa, jangan menyangkal

    Tabel diademnya


    Ambil beberapa batu

    Pilih yang halus dan rata

    Lewati saja di seberang danau

    dan kagumi itu ...


    Saat matahari bekerja

    Ke gelombang lembut terakhir

    Hari itu terukir dalam kenangan


    3. Puisi Senja Cahaya bintang Senja


    Saat matahari terbenam memudar dari merah muda menjadi ungu

    Dan langit senja menunjukkan siluet pepohonan

    Kubah berlian surgawi kita yang terbuka bersinar

    Dengan terpesona kelap-kelip berkilau begitu ilahi.


    Pantulan dari bintang-bintang ini di atas laut

    Bagikan rahmat damai dengan umat manusia.

    Bulan dengan Venus pendampingnya, tidak jauh

    Menampilkan cahaya terang tapi bukan bintang.


    Oh Bintang jatuh, meski singkat, betapa terang buntutmu

    Itu menyalakan lampu berkilauan di dalam jejakmu.

    Bintang melkamu aku untuk melihat pemandangan menakjubkanmu

    Di dalam langit malam yang nila gelap.


    Kamu jadi hatiku yang romantis

    Meski tahun cahaya kita mungkin berjauhan.

    Kamu mengisi indra aku yang bersemangat dengan kegembiraan.

    Aku ingin melihat sekilas dirimu setiap malam.


    Hari-hari bintang aku melanda, aku tahu tidak akan pernah berakhir

    Saat cahayamu dan hasratku untukmu berbaur.

    Keajaiban perasaan kita akan menyatu

    Tuhan inilah yang telah menciptakan setiap bintang.

    puisi senja
    puisi senja di pelabuhan kecil 

    4. Puisi Senja Kenangan Indah Saat Senja


    Cintamu seperti matahari terbenam,

    liar, cerah, dan benar.

    Warna-warna itu menyatu,

    membentuk rona magis.

    Belaian hangat hari itu

    tergelincir di udara,

    seolah-olah jarimu

    akan lolos dari rambutku.


    Aku duduk dan menyaksikan matahari terbenam,

    tahu itu akan segera berakhir,

    memikirkanmu dan

    menunggu sampai kita akan bersama lagi.

    Perlahan-lahan sekarang berjalan,

    akan segera berakhir.

    Kegelapan mungkin mendekat,

    tapi kesenangan baru saja dimulai.


    Untuk saat ini aku bisa pulang,

    pergi ke kamarku yang gelap,

    berbaring di tempat tidur dan

    tutup mataku,

    tertidur dan memimpikanmu.


    5. Puisi Senja Penuh Makna 


    pencahayaan tali cinta

    hatiku tengah malam dalam bayang-bayang

    kehadiran Kamu yang kuat


    mencairkan kegilaanku yang suram

    jiwaku tinggal di belakang bulan

    senyum matahari terbenammu


    membangunkan aku sekarang

    merembes ke awan kekacauan

    pembungkaman guntur


    kami menari di tengah hujan deras

    tetesan percikan embun yang melamun

    pada jiwa kita yang dibungkus


    *Puisi tentang senja berikutnya mengambil sudut pandang momen senja di pantai ya guys...

    Puisi Senja Di Pantai

    puisi senja singkat
    puisi senja di pantai

    1. Puisi Senja Sambil Berjalan Di Pantai Menikmati Senja


    Kamu melihat ke dalam air;

    Ombak membuat suara yang paling indah.

    Tempat Kamu menemukan kedamaian dan kenyamanan,

    Berjalan bergandengan tangan dan melihat sekeliling.


    Saat Kamu berjalan menuju air,

    Pasir melapisi bagian bawah kakimu

    Bau garam laut semakin mendekatkanmu.

    Pemandangannya sangat indah, oh sangat manis.


    Hampir seolah-olah itu memanggil mu.

    Terkadang itu hanya ada di pikiran mu.

    Tempat untuk menjernihkan pikiran 

    Dan meninggalkan semuanya jauh sekali.


    Kamu menemukan kerang, batu, dan benda lainnya.

    Kehangatan itu seperti ciuman dari atas.

    Melihat ke Pantai Teluk

    Hanya bisa mengingatkan Kamu tentang cinta sejati.


    Saat ombak datang menerjang,

    Waktu sepertinya berhenti.

    Matahari menyinarimu

    Saat Kamu berjalan di pantai sesuka mu.


    Surga yang Kamu pikir tidak akan pernah bisa Kamu raih.

    Di kejauhan Kamu bisa melihat kapal-kapal berlayar.

    Air mata kegembiraan untuk pemandangan yang Tuhan taruh di hadapan mu

    Saat momen membuatmu menangis.


    Dua bayangan bersama menjadi satu,

    Sebuah tkamu persatuan yang besar.

    Hari yang menyenangkan dan menyenangkan

    Saat berjalan di pantai.


    2. Puisi Senja Singkat Perihal Permata Dunia Senja Sore


    Bukit zamrud dan laut biru kehijauan

    Kanvas tak berujung disikat dengan pepohonan

    Itu bergoyang begitu lembut dalam rona

    Dari cat air biru biru


    Gelombang yang mengalir di pikiranku

    Sentuh pasir gula yang dicium matahari waktu

    Saat angin berbisik lembut mendesah

    Lagu pengantar tidur malas seperti mimpi

    puisi senja
    puisi senja singkat


    3. Puisi Senja Singkat Sehari Di Pantai Menanti Senja


    Matahari dan pasir berjalan seiring.

    Suara gelombang konstan -

    Ada bau garam di udara.

    Lautan terlihat melalui kabut.


    Para orang tua membawa anak-anaknya

    Dan saksikan mereka bermain di pasir.

    Mereka membantu mereka melompati ombak

    Dengan berpegangan tangan kecil.


    Para remaja memancarkan vitalitas dan kemudaan.

    Mereka tahu bahwa mereka sudah dewasa.

    Mereka berdiri dan berjingkrak dan menari-nari

    Seolah-olah mereka di atas panggung.


    Pecinta berjalan bergandengan tangan

    Nikmati hari matahari dan pasir mereka.

    Mereka sepertinya mengira mereka sendirian -

    Pantai senja yang ramai tempat mereka berkeliaran.


    Gerakan lama lambat dan mantap

    Berpikir itu bukan gagasan.

    Ini bisa jadi yang terakhir kali

    Mereka bisa melihat laut kala senja datang.


    Burung camar meluncur dalam lingkaran.

    Sepertinya tanpa peduli,

    Tapi sebenarnya mereka sedang mencari

    Remah untuk menangkap udara.


    Tersebar di pantai

    Apakah kastil terbuat dari pasir.

    Beberapa kecil dan berantakan -

    Yang lainnya besar dan megah.


    Jika beruntung,

    Sambil melihat ke laut

    Mereka mungkin melihat beberapa lumba-lumba

    Berenang dengan anggun.


    Sehari di pantai belum lengkap

    Tanpa menangkap gelombang yang sempurna

    Atau mengumpulkan kerang di sepanjang pantai -

    Suvenir untuk hari yang sempurna ...


    4. Puisi Senja Singkat Pelabuhan Laut Senja Sore


    Rasakan hangatnya hawa panas

    Rasakan pasir di kaki mu

    Rasakan sejuknya angin

    Rasakan ketenangannya


    Dengarkan kedamaian kala senja

    Dengarkan ombak menghantam pantai

    Dengarkan suaranya kala senja

    Dari deru motor perahu


    Lihat orang-orang di pantai menikmati senja

    Lihat layang-layang itu di tangannya

    Lihat cara burung camar terbang


    Cicipi udara saat kita melintasi senja pantai

    Cicipi garamnya saat kita membasuh 

    Sentuh kayu pelabuhan samudra

    Dan kita nikmati senja pantai indah hempaskan jengah


    Sajak Tentang Senja 

    puisi senja singkat
    puisi tentang senja 

    1. Syair Senja Matahari terbenam Saat Senja


    Aku bertanya-tanya mengapa ketika Kamu mengucapkan selamat tinggal

    warna-warna indah mewarnai langit.

    Nuansa oranye, kuning, dan pink disaat senja

    semua keluar karena kamu.

    Dan meskipun aku benci melihatmu pergi,

    Aku sangat menikmati pertunjukannya.

    Aku telah melihat Kamu pergi berkali-kali

    dan tetap itu pemandangan favoritku.

    Tidak akan ada kesedihan, tidak akan ada kesedihan

    karena matahariku, kamu akan keluar besok.

    Aku tidak akan merasa sakit hati, aku tidak akan merasakan sakit

    karena saat turun, warna senja akan berganti malam hempaskan kelam


    2. Syair Senja Panjang


    Angin sejuk dan segar mengalir melalui rambutku,

    Aku menarik selimut hangatku lebih tinggi di dadaku dan menarik napas dalam-dalam.

    Melihat keluar dari teras belakang rumah utama,

    menuruni bukit kecil berumput,

    dan tiga anak tangga batu besar ke bawah terhampar pantai batu.

    Di sana, air danau yang dingin mengalir dan meluncur di atas bebatuan pantai yang beraneka warna.

    Aku membiarkan mataku menatap ke depan ke hamparan danau besar yang terbentang di depanku.

    Air biru tua yang memancarkan safir yang sangat cerah dalam pantulan matahari terbenam,

    Aku mengingat warnanya yang mengalir,

    membuat lukisan di kepalaku.

    Aku menyelipkan kakiku di bawahku dan meringkuk lebih dalam ke kursi santai yang nyaman,

    lalu aku perlahan menutup mataku,

    dan membiarkan diriku terbuai untuk tidur,

    oleh melodi gelombang safir yang memukau sang senja.


    3. Syair Senja Tentang Sunset Senja Sore Hari


    Matahari jatuh di bawah cakrawala,

    Menciptakan silau oranye,

    Aku duduk dan melihat matahari tengah malam,

    Tidak memikirkan kekasihku.


    Dia sangat manis, dan pintar juga,

    Tapi aku tahu aku tidak bisa memilikinya,

    Karena begitu banyak yang harus dilalui,

    Saat matahari terbenam,

    Yang tersisa hanyalah senja berganti kegelapan.


    Aku masuk ke dalam, dan memikirkan semuanya,

    Bertanya-tanya apakah mimpiku akan menjadi kenyataan,

    Tidak ada yang bisa menghalangi jalanku,

    Aku tahu aku akan baik-baik saja,

    Karena aku akan menyaksikan matahari terbenam lagi lain hari.


    4. Syair Senja Menikmat Matahari Terbenam


    Matahari terbenam mendesah saat anak itu terbangun

    Dia tersenyum dan melambai

    Cinta dangkal dengan seorang gadis muda yang cantik

    Tapi semuanya berakhir dengan pusaran tiba-tiba


    Tiba-tiba dia berubah menjadi pink cerah

    Dan dicium sambil mengedipkan mata

    Selamat tinggal untuk hari ini, temanku

    Semoga impianmu tidak pernah berakhir

    puisi senja singkat
    puisi senja islami 

    Kata-kata Senja


    • "Di siang hari aku menjadi milik dunia ... di malam hari untuk tidur dan keabadian. Tetapi di senja hari aku bebas dari keduanya dan hanya menjadi milik diriku dan dirimu"
    • "Saat matahari terbenam, tinggalkan apa pun yang Kamu lakukan dan lihatlah."
    • "Bisikan senja adalah malam yang menumpahkan kulitnya."
    • "Tidak ada yang lebih musikal dari matahari terbenam."
    • "Fajar datang perlahan tapi senja cepat sekali."
    • "Perubahan, seperti sinar matahari, bisa menjadi teman atau musuh, berkah atau kutukan, fajar atau senja."
    • "Setiap saat dalam kehidupan yang aneh dan indah ini dari fajar hingga senja, adalah keajaiban. Di suatu tempat, selalu ada sekuntum mawar yang membuka kelopaknya hingga fajar. Di suatu tempat, selalu, bunga memudar di senja hari."
    • "Hanya ada satu hari tersisa, selalu dimulai dari awal: diberikan kepada kami saat fajar dan diambil dari kami saat senja."


    Pantun Senja

    puisi senja
    puisi senja pendek 

    Menanti senja begitu nikmat

    Walau kehadirannya secepat kilat

    Namun sudah bisa bikin hati ceria

    Menyambut malam penuh suka cita


    Senja datang tuk menutup hari

    Melengkapi hati yang tersakiti

    Membawa pulang kenangan mantan

    Hingga larut malam melamun dalam renungan


    Senja menjadi pemisah

    Agar jiwa kita tidak resah

    Istirahat sejenak menikmati hidup

    Agar jiwa dan hati kita tidak redup



    Baiklah itulah tadi beberapa kumpulan puisi senja dengan beragam sudut pandang kehidupan didalamnya, semoga bisa menambah referensi bacaan tentang sajak senja kalian semua ya. Jangan lupa untuk subscribe blog Seuntaipuisi berlangganan konten puisi tentang senja terbaru lainnya

    LihatTutupKomentar