-->

Kumpulan Puisi Tentang Sahabat Singkat Menyentuh Hati

My Poem : Setiap orang pasti memiliki seorang sahabat sebagai tempat untuk berbagi dan mencurahkan isi pikiran dan perasaan. Ada banyak momen yang terjadi dalam dinamika persahabatan, saling berbagi kesenangan, kesedihan, dan semua itu larut dalam kebersamaan. Puisi tentang sahabat kali ini terinspirasi dari banyaknya dinamika didalam hubungan persahabatan. Langsung aja yuk cek puisi tentang sahabat dibawah ini.

Puisi Tentang Sahabat Sejati Singkat

sahabat


1. Terima Kasih Sahabat

Uluran tangan membantu jiwa yang rapuh 
Mendukung ketika aku sedang terjatuh 
Dunia sedang menjauh, kau justru hadir memelukku
Disaat yang lain menghindar 
Kau hadir dengan senyuman lebar 

Teman yang mengerti arti sebuah perasaan 
Teman yang mengerti arti sebuah perjuangan
Tidak ada penghakiman ataupun cacian 
Dukungan dan kepercayaan selalu diberikan 
Terima kasih sudah mau menemaniku yang keras ini 
Kaulah sahabat sejati didalam hidupku

2. Sahabat Sehidup-Semati

Hampa kaki melangkah diatas dunia
Hati kosong menatap langit indah tak bertepi
Bertahan dari segala cobaan berpegang teguh pada keyakinan

Semua orang menghilang ketika kita sengsara 
Semua orang menghindar ketika kita lemah 
Teman sejati diuji oleh tindakan sehidup-semati 
Bukan dengan janji-janji ataupun  materi 

Dia yang datang ditengah kegelapan 
Dia yang hadir disaat dunia terasa sempit 
Sahabat sejati lebih dari sekedar rasa 
Ikatan emosi menjadi modal kita terus bersama-sama
3. Salam Untuk Para Sahabat

Senyum melihat kenangan di masa-masa itu 
Disaat kita masih berpetualang bersama 
Mencari arti kehidupan dengan sedikit kekacauan 
Bebas dan lepas seperti burung di langit biru 
Haru mengenang kenangan itu
Ingin rasanya kembali ke masa itu

Roda terus berganti, sahabat selalu ada dihati 
Pertemuan dengan kalian selalu dinanti 
Kita bercerita dalam canda dan tawa 
Mengenang masa-masa indah persahabatan 
Menatap masa depan jalin terus kebersamaan 
Sukses selalu para sahabat, jangan lupa kita bertemu lagi nanti
4. Mengingat Para Sahabat 

Mungkin kita sudah berjauh-jauhan 
Namun kalian tetap ada penuh dengan makna 
Orang mudah melupakan segala hal 
Namun sulit bagiku melupakan kalian

Apa kabar kalian disana?
Masihkah ingat diriku?
Semoga kalian semua baik-baik saja 
Walau waktu terus berganti
Persahabatan harus terus tetap abadi 
Tunggulah aku wahai para sahabat
Kelak pasti aku akan kembali

5. Peluk Erat Para Sahabat

Jatuh dalam penghianatan cinta 
Remuk hancur hati terasa pilu 
Dusta terus menghantui cinta terdahulu 
Benci mengenang larut dalam lamunan 

Cinta yang semu hilang bersama angin malam 
Uluran tangan bisikan motivasi untuk berjuang 
Mengangkat jiwa yang terpuruk oleh dusta 
Bangkit dan melangkah wujudkan impian 

Kau datang tanpa kebohongan dan kemunafikan 
Kau hadir tanpa paksaan tapi sangat berkesan 
Kemurnian dan ketulusan itu yang kalian berikan
Terima kasih untuk para sahabat
Salam peluk hangat dan erat sebaga pengikat 

Puisi Tentang Sahabat 2 Bait


puisi sahabat singkat 2 bait


Berikut ini merupakan sajak tentang sahabat yang dikemas singkat 2 bait dengan tema persahabatan yang sangat menyentuh hati


1. Lembaran Usang


Selalu ada selisih diantara kita
Perbedaan pasti selalu ada abadi
Namun sahabat tak melihat itu,
sebagai penghalang tuk saling kenal

Walau lembaran usang kehidupan
Kita tetap terus melangkah maju 
Dalam suka dan duka kita terus bersama
Kaulah sahabat sejatiku sukses selalu untukmu


2. Bagian Dari Keluargaku

Sahabat itu seperti keluarga dekat 
Bagian dari hidupku yang mengisi hari-hariku
Menemaniku sepanjang hidup
Melindungi dan membantuku tuk terus bangkit

Walau dunia berpaling dariku,
kau tetap ada setia disisiku 
Tak pernah pergi walau selangkah pun
Yakin kepadaku, dan percaya aku pasti bisa


3. Begitu Berharga

Wahai sahabat, 
kau begitu berharga 
Melebihi dunia dan perhiasaannya 
Kau selalu ada disampingku 
Saat senang maupun susah

Ini bukan tentang siapa kita 
Dari mana kita berasal
Ini tentang persahabatan
Yang tak memandan warna 
dan juga latar belakang kehidupan


*sajak tema persahabatan akan terus diupdate dengan kemasan singkat 2 bait saja, ikuti terus ya jangan lupa subscribe Seuntaipuisi.blogspot.com untuk mengetahui update selanjutnya oke guys!

Puisi Persahabatan Di Sekolah

sahabat

1. Mengenang Sahabat di Sekolah

Dulu kita saling menyatu tanpa memandang suku 
Saling berbagi dalam canda dan tawa 
Saling membantu dalam setiap luka 
Sekarang semuanya telah berlalu 
Sibuk mengejar impian masing-masing 
Sulit mencari waktu tuk kumpul bersama 
Hanya terwakili oleh pesang singkat tak bermakna 

Hanya bisa mengenang
Dalam lamunan ku berdoa 
Agar kalian semua baik-baik saja 
Semoga kelak kita dapat berjumpa 
Mengenang masa-masa sekolah penuh tawa bahagia

2. Bolos Bersama

Langkah kaki lemas menuju sekolah 
Bosan terasa datangi jiwa merasuk dalam raga 
Bel berbunyi tanda pelajaran segera dimulai lagi 
Mendengar apa kata guru berharap sang waktu cepat berlalu 

Jam istirahat pun tiba, segar terasa menyapa raga 
Berkumpul bersama teman sambil menyantap makanan 
Riang gembira dibalut gosip-gosip anak SMA 
Sekolah sangat berkesan bersama teman sehidup-seperjuangan 

Hati terasa hampa jika kalian tidak berada di kelas 
Mimpi buruk yang merasuk jiwa ketika kalian absen tak jelas 
Meninggalkanku seorang diri tanpa ada yang menemani 
Jangan kalian pergi absen seorang diri 
Ajaklah diriku sama-sama bolos disiang hari

3. Teman Sebangku 

Terima kasih teman karena mau berteman denganku 
Kita berbagi satu meja hadapi segala cobaan dan ujian 
Guru datang kesenangan murid pun terbang menghilang 
Diam dan bosan mencerna isi pelajaran 
Namun itu semua penting demi masa depan 

Tak ada teman sebangku seperti neraka dunia 
Tidak ada yang diajak bicara, semua sibuk masing-masing 
Pentingnya teman sebangku seperti matahari yang sinari kehidupan 
Tanpa kehadirannya sulit bagiku mengerjakan soal-soal harian guru 
Kehadiran temanku sangat membuatku terharu 
Dia ikhlas memberikan jawaban tanpa ragu membagi ilmu 
Semangat kebersamaan terus terpupuk lewat teman sebangku

4. Momen Sekolah

Pelajaran sekolah penting namun terasa membosankan 
Pelajaran kehidupan datang dari pertemanan 
Bagaimana kita bersikap dengan sesama 
Bagaimana kita merespon setiap keadaan bersama 

Semuanya satu paket dalam bingkai pendidikan sekolah Indonesia 
Mencetak setiap insan kreatif meneruskan perjuangan bangsa
Berjalan secara alamiah mengikuti sistem yang ada 
Mengasah bakat dan serta kemampuan kita
Sebagai calon penerus bangsa  

Karakter takkan bisa ditutupi didalam sekolah 
Semua terlihat jelas tanpa sekat dan golongan 
Gotong royong dibangun oleh setiap siswa 
Dengan cara saling berbagi demi tujuan bersama 
Sebuah momen seru yang takkan pernah dilupakan


Puisi Sahabat Seperjuangan

sahabat

1. Melangkah Bersama Sahabat

Berjalan penuh pasti lewati hari demi hari
Bersama para sahabat mengukir mimpi tuk dipenuhi
Kita satukan tujuan arungi ombak di lautan
Diterpa angin dan badai kokoh dalam pijakan

Tanpa kalian sulit rasanya meneruskan perjuangan
Tanpa kalian berat langkah menggapai impian
Tetap semangat kobarkan semangat perubahan

Kebersamaan adalah kunci
Menggapai setiap mimpi
Bukan sekedar halusinasi
Ataupun angan-angan yang tak bertepi

2. Teruslah Berjuang 

Waktu terbuang demi kebersamaan
Waktu hilang dalam menggapai impian
Semuanya terasa sepadan demi sebuah perjuangan
Cobaan menerpa kaki goyah tanpa arah
Teruslah berjuang wahai sahabat
Mimpimu adalah mimpiku juga
Jangan menyerah hingga maut menerpa

Maafkan diriku yang tak bisa menemanimu lagi
Gapai semua cita-citamu, doaku selalu menyertaimu
Pintu rumahku selalu terbuka untukmu
Para sahabat sang pengejar mimpi
Terbanglah tinggi menggapai setiap imajinasi
Jangan larut dalam opini
Bulatkan tekad berjuang demi hari tua nanti

3. Kebersamaan Mengejar Mimpi

Hujan deras basahi setiap langkah
Rasa lelah merasuk kalbu tak menentu
Sinar harapan seakan redup semakin tertutup
Kata-kata ringan menjadi pintu jawaban
Untuk tidak menyerah harus sampai tujuan

Sahabat sejati terus ada menemani
Dinginnya malam tak terasa dalam kebersamaan
Panasnya mentari kobarkan semangat didalam diri
Untuk terus melangkah bersama sang sahabat sejati

Demi masa depan nanti
Kita satukan tekad mengejar mimpi
Kesadaran hadirkan perubahan
Perubahan hadirkan nuansa perbedaan
Kebersamaan sebagai motivasi diri
Untuk terus melangkah menuju hal yang pasti

4. Terima Kasih Sahabat

Ada banyak hal yang sulit tuk dimengerti
Sahabat selalu datang tuk memotivasi
Tanpa ada unsur materi selalu bersama didalam hati
Modal berharga tuk gapai cita-cita

Saling membantu keluar dari jalan yang buntu
Saling menopang tanpa memandang golongan
Sahabat sejati selalu membawa sebuah arti
Tanpa mereka sulit sekali menggapai mimpi
Terima kasih sudah ada setia menemani
Doaku selalu menyertaimu tanpa kau harus tau

----------------------------

5. Arti Pentingmu Bagiku

Di antara ribuan manusia
Hanya denganmu
Tuhan mempertemukan kita
Mengisi hariku dengan gelak tawa
Menghalau mendung
Yang bersiap mengambil ceria

Tak jarang segala beban diri
Tertumpah tuk sekedar dibagi
Karena hanya padamu kupercayakan
Segala kisah tentang rahasia diri

Kau senyumkan bibir saat diri merasa bahagia
Kau usapkan air mata kala nestapa melanda
Kecemasan selalu menyeruak
Kala diri ini terbaring sakit
Dan dirimu selalu ada untukku di sana
Tuk meredam eranganku yang kian menggigit

Kaulah sejatinya sahabat dalam hidupku
Payung teduhku kala panas tiada tara
Selimut penghangat kala dingin menusuk jiwa

Menjadi orang pertama yang selalu mengingatkan
Bila diri ini dalam kesesatan
Menjadi sosok yang selalu menguatkan
Kala hidup ini terlalu sadis mejatuhkan

Punggung pertama tempatku mengeluh
Solusi darurat kala jiiwaku labil tingkat berat
Tetaplah di sisi ini sahabat
Janganlah memudar kedekatan ini
Karena entahlah apa diri ini tanpamu

---------------------------

6. Teman Hakiki

Jari ini merapat
Berusaha lekat-lekat
Menutup luka menganga
Karena sembilu yang begitu parah
Yang kian memancing gelisah dan amarah

Betapa tak berperi
Perilaku orang satu ini
Seseorang yang mencoba bermanis muka
Namun ternyata bermuka dua

Terima kasih teman
Karena darimulah kutahu
Bahwa dia tidak tepat untukku
Sering dirimu mengingatkan diri
Tentang buruk perangainya
Namun cinta ini terlalu pekat
Hingga membutakan hati dan otak warasku

Sahabat
Hanya engkau yang tetap berdiri tegar
Kala kuteriakkan lantang rasa tak inginku
Hanya engkau yang tetap membela
Kala diri ini lupa dan tak tentu arah

Obat sakit hati kala seisi dunia mengecam
Perisai pelindungku kala semua hal menyerang
Tak sering kau kecewa
Karena sifat keras kepalaku
Yang meremehkan segala hal baik
Yang engkau sampaikan untukku

Sahabat
Engkaulah teman hakiki
Yang rela basah kuyup
Dalam hujan lebat
Kala menghujam langitku
Sungguh setiamu
tak kan kulupakan  hingga mati

--------------------------

7. Sahabat Sejati

Sepucuk surat kuterima senja itu
Dari sosok yang tak asing
Dalam hidup dan keseharianku

Bergetar rasa di dada
Tak percaya namun semua nyata adanya
Kau kini tak ada tuk selama-lamanya
Dengan membawa kisah tak terlupa

Ingatan ini melayang
Pada sebuah memori terdahulu
Kala kau dan aku
Sama-sama masih belajar bersama
Dalam satu bangku

Kala itu aku sakit parah
Sakit yang tak taulah apa obatnya
Dan kau selalu disampingku
Di griya sakit tempatku dirawat dulu

Dengan gaya khas ceriamu
Selalu ada cerita indah dan lucu
Untuk membuatku merasa baik-baik saja
Kaulah berkah hidup yang dikirim Tuhan untukku

Ingatkah kau sahabat cantikku
Kala seorang pria yang kuidamkan
Menghampiri dan menjengukku
Itupun berkatmu mendekatkanku dengannya

Namun begitulah
Sakit parah itu menderaku
Mencoba menelan keindahan hariku
Bahkan hingga duniaku yang dulu indah
Terang dan penuh suka perlahan gelap gulita

Yah, mata ini buta, tak mampu memandang dunia
Melaui dirimulah kubayangkan
Indahnya dunia di luaran
Segalanya begitu tergambar penuh pesona
Hingga kulupa sedih tak berujung ini

Entah sudah berapa griya sakit
Yang kucoba datangi tuk memulihkan diri
Dari sakit berkepanjangan ini
Dan kau selalu ada untukku

Seperti biasa kutunggu hardirmu hari ini
Kunanti cerita indah yang biasanya menyertaimu
Namun hingga waktu bergulir
Kau tetap tak ada di sisiku
Hanya sekilas kabar kudengar
Kau pergi tuk menuntut ilmu
Di lain kota tempat kita sepakat bersama dulu
Saat sakit sialan ini belum menderaku

Waktu kian berlalu
Kabarmu tak terdengar lagi
Sesibuk itukah kamu
Selupakah inikah kau denganku
Hingga kau tak menyaksikan
Bahwa sakitku kian sembuh
Dan seorang pendonor netra
Telah memberikan sepasang matanya untukku

Namun tiadanya kau di dalam hariku
Terganti oleh sosok idaman
Yang tak pernah lelah bersamaku
Ya, pria yang kuidamkan itu
Yang kau kenalkan padaku

Lalu tibalah saat ini, detik ini
Aku termangu dalam kejut tak berkesudahan
Kalau kuterima sepucuk surat ini
Rasanya bagai tersambar petir di siang hari
Ini adalah 100 hari engkau berpulang
Sepucuk surat itulah yang memberiku cerita
Tentang segala-galanya

Betapa kau mengorbankan hidup
Untuk diri ini
Ditengah kau menunggui sakitku
Nyatanya kaupun sakit, bahkan lebih parah
Namun kau tetap menyemangatiku

Dan pria idamanku itu
Nyatanya orang yang cinta mati padamu
Namun rela bersamaku
Untuk memandang indahnya matamu
Yang kau donorkan sebelum kau berpulang

Jiwaku merintih, dadaku perih tak terperi
Masih ada ya  sahabat sejati seperti ini
Ya, kamu, kamulah orangnya
Sahabat yang sejatinya sahabat
Bahagialah selalu di syurga sahabatku terkasih
Aku menyayangimu...

-----------------------------------

Itulah tadi beberapa puisi tentang sahabat yang singkat penuh makna tersendiri. Selain puisi diatas kami juga memiliki puisi seru lainnya seperti: Puisi Motivasi Hidup Pengembangan Diri dan juga puisi kehidupan seru seperti: Renungan Diri Puisi Kehidupan Penuh Arti

Selain puisi kami juga memiliki beberapa tips pengembangan diri seperti: Pengembangan Diri Untuk Menggapai Kebahagiaan Sejati dan juga: Cara Membangun kreativitas diri mudah dijalani

Semoga kumpulan Puisi diatas memberikan inspirasi dan motivasi untuk para sahabat. Karena sahabat selalu memiliki arti tersendiri dalam kehidupan kita sehari-hari, sukses terus untuk pembaca setia MyPoem, jangan menyerah dalam menggapai mimpi yang sudah terpatri didalam diri

LihatTutupKomentar