-->

Kumpulan Puisi Kehidupan Dan Puisi Tentang Dosa

Life Poem alias puisi kehidupan adalah ungkapan perasaan terdalam kita tentang dinamika kehidupan yang sudah dijalani. Semua hal yang kita rasakan dalam hidup kita tuangkan dalam life poem sajak kehidupan. Agar lebih jelasnya simak kumpulan puisi kehidupan daily life poem dibawah ini ya:


puisi kehidupan
puisi kehidupan


Life Poem : Puisi Kehidupan


1. Life Poem : Kopi Pagi


Kamu seperti kopi pagiku.

Sebuah pikiran saat aku bangun

dan energi aku  untuk sisa hari itu.

Setiap teguk hangat yang aku  minum

menyentuh jiwaku.

Itu memicu percikan

yang membuat aku  terus maju.

Sebelum aku tertidur,

semua yang bisa aku  pikirkan

adalah bagaimana aku bisa meminummu lagi,

dan rasakan sentuhan hangatmu

yang menenangkan tubuh aku .

Aku  tidak sabar untuk merasakan terburu-buru

bahwa kehangatanmu membawa,

seperti ciuman kecil

terbakar dalam diriku.

Tapi apa yang aku  sukai setiap hari

setelah aku  membuka mata aku ,

Aku  tidak dapat membantu tetapi merasa perlu

untuk membuat kopi pagiku.


Puisi kehidupan diatas menggambarkan tentang nuansa minum kopi di pagi hari. Segala sesuatu bisa kita jadikan inspirasi dan puisi tentang kehidupan diatas merupakan contoh nyata sehari-hari yang kita sering jalani


2. Life Poem : Menari


Tanganmu di pinggangku

dan lenganku di lehermu,

membisikkan hal-hal yang hanya bisa kitadengar

adalah perasaan yang tidak akan pernah aku  lupakan.


Selamat malam Dunia


Saat langit berwarna matahari terbenam memudar

dan bintang-bintang menaburkan langit,

bulan memuncak untuk melihatnya

pada pemkau ngan indah yang dilihatnya.

Itu memancarkan cahaya redup ke atas bumi

saat bergerak untuk menghibur kegelapan.

Cahayanya memantulkan air

dan menerangi jalanan dan kota.

Ini menyeimbangkan kontras yang dibuatnya

sehingga tidak akan ada cahaya yang hilang

dan tidak ada kegelapan yang menyita.

Tapi saat fajar tiba,

bulan akan menghilang ke dalam cahaya

memudar menjadi putih, abu-abu, lalu biru.

'Selamat malam dunia, karena sudah waktunya.

Aku  tidur setiap pagi agar matahari bersinar.

Kau  akan melihat aku  lagi saat matahari terbenam,

Aku  akan bersama bintang-bintang

menunggu untuk keluar.


Life Poem puisi tentang kehidupan diatas perihal perasaan dikala menikmati suasana malam tiba. Seakan kita menari dan berdansa ditengah gelapnya malam, menyatu dengan alam itulah gambaran puisi kehidupan diatas


3. Life Poem : Dia Mencintaiku, Dia Tidak Mencintaiku


Dia mencintaiku,

dia tidak mencintaiku.

Kelopak bunga ini berjatuhan

akan segera membusuk.

Tapi saat aku  melingkari bunga ini

lembut dan manis.

Aku  harap aku  memilih satu

yang memberitahuku bahwa kamu mencintaiku.


Life Poem merupakan kategori puisi kehidupan yang bisa masuk ke banyak ruang kehidupan. Salah satunya cinta, lewat sajak kehidupan diatas kita ekspresikan perasaan tentang cinta lebih dalam lagi.


4. Life Poem : Kepingan salju


Dinginnya musim dingin

akan mengubah hidungku menjadi merah.

Itu membuat pipiku terbakar,

itu membuatku tersipu, katanya.

Dia akan mengambil syal aku ,

membungkusnya lebih erat di sekitarku.

Di pelukannya

satu-satunya tempat yang aku  inginkan.


Life Poem diatas mengambil latar tema puisi kehidupan tentang musim salju, dan digabungkan dengan sedikit unsur romansa didalamnya. Puisi tentang kehidupan berikan banyak sekali makna yang unik didalamnya


5. Life Poem : Petualangan Larut Malam


Selimut, bantal,

tempat tidur dan seprai

ingatkan aku padamu

saat waktunya tidur.

Saat tempat tidur tenggelam

dan mata air berderit,

Aku  tahu sudah waktunya

Untuk melepasmu dan berjalan seorang diri.


Puisi kehidupan diatas menggambarkan dengan sangat baik antara keheningan malam dan juga perpisahan dalam cinta. Semuanya dikemas dengan nuansa sad poem yang terasa walau sajak kehidupan diatas ditulis secara singkat


6. Life Poem : Bima Sakti


Matamu seperti galaksi

besar, gelap, dan bulat.

Aku  telah membuat beberapa penemuan,

beberapa masih menunggu untuk ditemukan.

Di dimensi lain,

kita mungkin bukan orangnya.

Tapi dalam hidup ini

Aku  senang kita gagal.

Hingga bisa bertemu dan menyatu lagi


Puisi kehidupan Life poem diatas unik banget guys, ada unsur alam yang kental terasa ada unsur puisi renungan kehidupan juga terasa, dan bercampur dengan romansa didalamnya


7. Life Poem : Bebatuan Dan Sungai


Ombak di lautan,

benturan air.

Ikan di laut

mengejar sungai.

Tembak dari korek api

nyaris tidak berkedip.

Kamu dan aku

kekasih terbaik.


Salah satu contoh puisi kehidupan life poem yang unik menggabungkan cinta dan nature poem didalamnya. Nuansa alam bercampur dengan romansa sepasang kekasih menjadi tema puisi tentang kehidupan diatas


8. Life Poem : Hening Berbicara


Kita diam

untuk beberapa waktu.

Kau  tidak mengucapkan sepatah kata pun

bahkan tidak ada sajak.

Keheningan yang mematikan

adalah waktu yang tepat

untuk menyadari bahwa aku milikmu

dan kamu milikku.


Puisi kehidupan life poem diatas keren banget guys, cermati baik-baik unsur sajak kehidupan diatas. Dimana tema break dalam hubungan asmara bisa dikemas indah dalam balutan sajak puisi kehidupan.


9. Life Poem : Tangan Emas


Sebelum Kau ,

Aku  adalah tanah liat.

Tapi Kau  membentuk aku 

menjadi pribadi aku  hari ini.

Tanpamu

Aku  tidak akan menjadi vas bunga.

Berdiri disini

dengan keindahan dan keanggunan.

Sebelum Kau ,

Aku  adalah kanvas kosong.

Tanpa garis, tanpa bayangan, tanpa corak.

Tapi saat kamu datang

Kau  mengubah putih aku 

menjadi kuning, hijau, dan biru.


Puisi kehidupan life poem diatas lebih keren lagi guys tentang cinta dan juga kehidupan yang bercampur menjadi satu paduan sajak kehidupan yang terasa indah.


10. Life Poem : Tambalan


Jarum dan benang

adalah mitra dalam kejahatan.

Apapun yang rusak,

mereka akan memperbaikinya dalam waktu singkat.

Mereka akan memperbaikinya

saat mereka bekerja sama.

Mereka pasangan yang sempurna

untuk membuat segalanya lebih baik.


11. Life Poem : Malam yang Tidak Akan Kita Lupakan


Aku meluruskan dasinya

saat Kau  mengambil gaun aku .

Aku  merias wajah aku 

hanya dengan Kau  untuk mengesankan.

Aku  memindai cermin

untuk memastikan semuanya baik-baik saja.

Malam ini adalah malam yang tidak akan pernah aku  lupakan

saat kita menari sepanjang malam.


12. Life Poem : Bintang Sejajar


Tadi malam luar biasa

berbaring di bawah bintang-bintang.

Saat kitaberbaring di sana, menatap

mencari Mars.

Aku  melihat ke langit

tapi kamu menatapku.

Bintik-bintik di wajahku

menyerupai konstelasi yang bisa kita lihat.

Kau  melacaknya dengan jari Kau 

menamai orang yang Kau  kenal.

Kau  melihat Biduk

dan bahkan si kecil juga.


13. Life Poem : Tengah Malam


Lembaran bernoda ini

ingatkan aku  pada kenangan semalam.

Kulit telanjang kita

mengingatkan aku  pada setiap sentuhan.

Tanganmu dalam genggamanku

mengingatkan aku  tentang bagaimana Kau  memeluk aku .

Bibirmu di bahuku

mengingatkan aku  pada setiap ciuman.

Kata-kata dan bisikanmu

ingatkan aku  akan setiap janji dan pujian.

Sorot matamu

tunjukkan semua yang ingin Kau  katakan.


14. Life Poem : Cupid


Tarik kembali busurmu

dan membidik hatinya.

Pergi untuk sasarannya,

di situlah seharusnya melesat.

Tembakkan panah Kau 

dan saksikan keajaiban dimulai.

Dia tidak mencintaimu sebelumnya

tapi sekarang kamu memiliki hatinya.


15. Life Poem : Kemungkinan


Kegelapan dan Terang

tidak dapat berbagi kamar yang sama.

Tapi setiap siang dan malam

Kita menyaksikan bintang dan bulan.

untuk bersama, cintaku

Lihat saja langit dan bintang di atas

Cinta Sejati tak meminta balas


Itulah tadi beberapa contoh puisi kehidupan life poem yang keren banget untuk dinikmati. Semuanya memiliki sudut pandang tersendiri. Apapun itu bentuknya sajak kehidupan benar-benar memberikan kita banyak inspirasi didalamnya.

Kumpulan Puisi Tentang Dosa 


1. Sad Poem : Ampuni Aku 



Oke sobat MyPoem  puisi tentang dosa yang pertama ini berjudul "Ampuni Aku" dimana dalam puisi  dosa ini si penulis merasa sebagai hamba Tuhan masih jauh sekali dari apa yang Tuhan inginkan.

Tapi disisi lain, sebagai seorang hamba, tidak luput juga dari pengharapan kepadaNya walaupun bergelimang dosa. Simak puisi tentang dosa dibawah ini semoga bisa memberikan inspirasi untuk bertobat memperbaiki diri.

Ampuni Aku

Tuhan....
Begitu sempurna dunia engkau ciptakan
Begitu luas langit engkau bentangkan
Begitu terang Matahari engkau terbitkan
Begitu indah bulan dan bintang engkau tampakkan

Tuhan....
Hamba datang dengan sejuta harapan
Hamba bersujud mengharap ridhoMu
Dengan ribuan dosa melekat ditubuhku
Ku bersimpuh mengharap ampunanMu

Tuhan....
Ampunilah segala dosa dan khilafku ini
Tunjukanlah jalan yang lurus, yang engkau ridhoi bukan yang engkau murkai
Aku bersujud memohon ampun kepadaMu
Ampuni aku....


2. Sad Poem : Bagaimana Jika?

puisi tentang dosa kedua ini merupakan momen ketika penulis memasuki alam pikiran secara mendalam. Hasilnya berupa bentuk-bentuk analogi didalam hidup. Kadang kita suka menyepelekan karunia Tuhan dikarenakan kita sudah terbiasa menikmatinya.

Padahal kalau saja kenikmatan itu dicabut sebentar saja, kita pasti galau, dan merasa tidak nyaman. Nah, Lewat puisi penyesalan dosa dibawah ini sang penulis mencoba ekspresikan itu semua dalam bentuk puisi tentang dosa dibawah ini

Bagaimana Jika?

Bagaimana jika Allah tidak memberkahi kita hari ini?
Karena kita tidak mau bersyukur kepadaNya

Bagaimana Jika Dia berhenti memberikan petunjukNya?
Karena kita terus membangkang dalam hidup

Bagaimana jika kita tidak mampu melihat indahnya bunga bermekaran
Karena kita terus menggerutu atas hujan yang Dia turunkan

Bagaimana jika Allah mengambil salah satu bagian tubuh kita
Karena kita tidak mau berterima kasih atas kesehatan yang kita dapat

Bagaimana jika Allah mengambil sebagian milik kita
Karena kita terlalu sombong dan angkuh atas lemahnya pengetahuan kita
Hidup di dunia, Renungkanlah....?


3. Sad Poem : Ya Robb

Puisi tentang dosa yang ketiga ini merupakan hasil perenungan penulis atas kehidupan yang dijalaninya. Seringkali kita beribadah, menyebut nama Tuhan hanya sekedar dimulut saja (lips service).

Tidak membawa nuansa Tuhan itu sendiri, sense of God nya tidak kita hadirkan didalam jiwa. Kita lebih mudah teralihkan oleh hal-hal yang bersifat rutinitas tanpa memasukkan sense didalamnya. Puisi Renungan dosa dibawah ini mengangkat tema rutinitas ibadah yang sebatas kewajiban tanpa mau menggali makna ibadah itu sendiri untuk apa...

Ya Robb

Atas derita yang kami terima, namaMu sering kami salahkan
Kami agungkan namaMu tanpa keihklasan dan kesadaran
Kami berharap akan kebebasan hidup, tetapi keagunganMu malah kami lupakan.

Berjuang untuk hidup mandiri dan bebas sesuai yang kami inginkan
Tetapi itu semua hanya menjauhkan diri dari kehadiranMu

Kesana-kemari kebutuhan kami kejar
Tetapi untuk mengingatMu saja lisan ini tidak pernah lancar

Siang dan malam, terik ataupun hujan kami tak pedulikan
Kami terlalu sibuk untuk urusan kami sendiri
Untuk hanya sekedar bersujud kepadaMu, kami tiada punya waktu...





4. Sad Poem : Dhuha 


Ada banyak sekali amalan mulia didalam Islam, salah satunya adalah waktu Dhuha. Puisi renungan dosa dibawah ini ini merupakan hasil renungan sang penulis tentang waktu Dhuha.

Karena terkadang kita suka luput melaksanakannya, memang sih meninggalkan sholat Dhuha tidak berdosa, tetapi dengan menjalankannya tentu lebih baik untuk amalan kita kelak, dan puisi dibawah ini menggambarkan tentang penyesalan karena sengaja melalaikan sholat

Jika saja di awal hari kita sediakan sedikit waktu untuk merenung, niscaya nuansa Dhuha bsa kita rasakan didalam jiwa. Tapi justru kita sering melewatkan kesempatan ini dipagi hari...ya kan?

Dhuha

Untaian kasih di pagi hari
Hilir mudik silih berganti
Hari yang penat waktu yang padat
Mengais rezeki tak pernah henti

Mutiara pagi terabaikan
Mutiara pagi terlewatkan
Mutiara pagi tak pernah kita dapatkan

Dhuha...
Melebihi segalanya bagi sebagian orang yang berfikir
Jembatan pembuka pintu-pintu rezeki
Untaian kasih yang tak terkira
Mutiara pagi yang sangat bermakna

Dhuha...
Kami melupakanmu, karena kami sibuk
Kami tak bisa mendapatknya kembali
Kami sibuk dengan dunia, tiada waktu untukNya...



5. Sad Poem :  Maut

Islam adalah agama yang sangat concern dengan kehidupan setelah mati, bahkan pilar iman seseorang itu salah satunya adalah mengingat kematian. Puisi ini merupakan hasil perenungan penulis tentang kematian itu sendiri. Semua berjalan cepat tanpa kita sadari bahwa maut sudah didepan mata...
Maut

Segala cobaan akan datang
Misteri illahi tak dapat dihindari
Tanpa kita sadari
Satu demi satu semua akan pergi...

Siap tidak siap
Suka tidak suka
Maut akan tiba menyapa kita semua

Datang setiap waktu
Tanpa permisi
Tanpa pandang usia, muda atau tua
dan tanpa pilih kasih

Pergi tanpa permisi
Menghadap illahi dengan amal suci
Meninggalkan ke fanaan dunia, berharap ridho illahi

Umur hanyalah angka-angka yang sangat pendek
Akan berakhir cepat berlalu tanpa kita sadari
Tidak ada kepastian yang lebih pasti selain, Maut...

6. Sad Poem :  Esok Lebih Baik

puisi renungan dosa

Sebenarnya setiap orang sudah diberikan banyak kesempatan didalam hidupnya. Kesempatan untuk menjadi lebih baik lagi, dan kadang kita suka lalai terhadap waktu yang sudah diberikan olehNya. Puisi ini merupakan renungan penulis tentang keadaan up and down dalam kehidupan.


Rumusnya simpel : sehabis kesulitan akan datang kemudahan, pola hidup memang seperti ini...ya kan?

Esok Lebih Baik

Terlarut dalam kekosongan
Tenggelam dalam kegalauan
lengah dalam lamunan
Terlena dalam kesibukkan

Pikiran melayang tak tentu arah
Terpaku dalam ketidakberdayaan
Khilaf dalam pusaran dosa
Menerawang kegelapan dimasa silam

Bangkitlah...
Tunaikan Sholat, dan bertasbihlah menyebut namaNya
Renungkanlah Al-Quran sebagai pedoman hidup dan obat hati
Semua masa kelam pasti dilewati, dengan sabar dan keyakinan penuh

Bangkitlah kawan, masa depan telah menanti
Giatlah bergerak untuk hari esok yang lebih baik
Jangan ragu dan bimbang, teruslah mencari dan kelak semua akan diberi

Hapuslah air mata kepedihan
Tapaki hari demi hari dengan kebesaran hati
Hidup tanpa kesedihan yang ada hanyalah kebahagiaan, dalam suka maupun duka
Sambutlah sang matahari dengan senyuman, karena hari ini lebih baik dari kemarin

Tunaikan tugas untuk kebahagiaan hati
Tersenyumlah untuk meringankan beban di hati
Dan bersabarlah demi kenyamanan hidup sehari-hari....

7. Sad Poem : TakdirMu

puisi renungan dosa

Hidup di dunia itu selalu berubah-ubah, ada siang ada malam, ada waktu lapang ada waktu sempit. Semua itu hal yang normal karena kita hidup di alam yang berubah-ubah (dinamis). Ini semua merupakan konsep Takdir yang sudah Tuhan buat untuk kehidupan di dunia, sebagai sarana ujian untuk kita raih agar value kita sebagai manusia bertambah...

TakdirMu

Tiap tangisan akan berganti dengan senyuman 
Tiap ketakutan akan berganti dengan rasa aman 
Tiap kegelisahan akan sirna berganti kedamaian 

Tinta pena telah mengering
Lembaran-lembaran catatan ketentuan telah tersimpan rapih 
Tiap perkara telah diputuskan
Takdir telah ditetapkan 

Jangan bersedih...
Kematian ditangan Tuhan
Usaha dan upaya dilakukan, tapi semua kembali lagi padaNya

Hari berganti hari terus bergulir tanpa henti
Siang dan malam silih berganti tanpa letih
Sang Gaib akan tetap bersembunyi
Sampai waktu pertemuan itu tiba

Dalam kesempitan
Dalam kehampaan 
Dalam kesusahan 
Kita tetap bersujud kepadaNya 
Berharap atas ridhoNya 
Dan bersyukur masih dapat merasakan kehadiranNya

8. Sad Poem : Lumbung Iman 
puisi tentang dosa

Keyakinan seseorang menentukan sikap seseorang, ini merupakan hukum yang universal, sikap seseorang bisa dilihat dari seberapa banyak keyakinan yang mereka miliki. Keyakinanya lemah sikapnya udah pasti lemah juga. Memperbanyak keyakinan terhadap Allah membuka banyak jalan dalam kehidupan, ga percaya...? cobain aja pertebal keyakinannya

Lumbung Iman 

Relung hati yang suci nan mulia 
Tersirat butiran-butiran taqwa 
Menyatu dalam qalbu
Mengurai semua pancaran iman 

Tiada kata seindah namaNya 
Budi pekerti yang begitu murni 
Pancaran suara hati penuh arti 
Melodi kata lantunan ayat suciNya

Terhampar sebuah kearifan 
Terbentang sebuah kebenaran 
meniti jalan illahi untuk kedamaian sejati

Mutiara kasih tersusun di sanubari
Fatwa pujangga penuh makna
Butiran akhlak bijaksana menenangkan hati dan jiwa

Wahai jiwa-jiwa yang tenang 
Tersimpan seribu bahasa kesabaran
Tertanam dalam keyakinan untuk mencari kebenaran

9. Sad Poem : Koin Surga 

puisi tentang dosa

Setiap orang menanggung beban amalnya sendiri-sendiri. Orang tua tidak menanggung beban amal anaknya begitu pula sebaliknya. Semua bertanggung jawab atas amalan masing-masing. Bahkan amalan yang kecil sekalipun bisa memiliki makna yang sangat berarti dihadapan Tuhan Sang pencipta.

Koin Surga 

Ramai jalan dipagi hari 
Sesak nafas para peminta 
Hilir mudik silih berganti
Pejalan kaki pun tak peduli 

Ribuan uang terkantongi
Uluran tangan tak mengerti 
Cemas dan gelisah menghias wajah 
Dahaga dan lapar tak dapat dibendung

Dalam ragu dan bimbang berucap lirih
Tuan...beri kami sedekah, beri kami sedikit nafkah
Recehan demi recehan terkumpul tak beraturan
Demi sebungkus nasi dan air untuk bertahan

Sesuap nasi menjadi janji 
Setetes air menjadi sebuah doa penenang hati
Lemparan koin sangat berharga 
Recehan demi jembatan surga kelak

Recehan tak ada nilainya
Tapi janji Tuhan begitu nyata
Jaminan surga bagi mereka
Mereka yang ikhlas dan lurus dalam beribadah
Surgalah ganjaran dariNya...

10 Puisi Sahabat Masa Sekolah


Nah itulah tadi 9 puisi islami tentang renungan hidup yang boleh dibilan biasa aja sih dari cara penulisannya. Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca dan ikuti terus ya perkembangan blog seuntaipuisi ini. Jangan lupa untuk subscribe dan komen diartikel ini ya...

Simak juga artikel seru lainnya seperti: Puisi Kerinduan Pada Sang Kekasih Hati dan juga sajak pendek ungkapan perasaan cinta


LihatTutupKomentar