Sajak cinta merupakan tempat untuk ekspresikan diri dan jiwa dalam bentuk untaian kata-kata penuh makna mendalam. Sajak Puisi Cinta adalah bagian dari ungkapan rasa cinta dalam poetry for love tentang perasaan cinta yang mendalam yang dirasakan. Beruntunglah jika kita masih bisa merasakan cinta, itu tandanya kita masih diberikan sense kehidupan...
Berikut ini kami sajikan beberapa poems about love yang benar-benar penuh makna cinta indah, semoga bisa dijadikan inspirasi cinta pada sang kekasih hati ya:
Hari untuk ‘Ara~ poemslovers
mari kita namai setiap hari
sesuai nama kita saja
hari ini hari Hugo
esok adalah hariku, hari Ara
jadi satu minggu hanya ada harimu dan hariku saja
kau tertawa,
kau bilang
sudah satu tahun ini
nama hari di kalendermu selalu sama
'Hari untuk Ara'
--
Catatan kecil~ poemslovers
untukmu
yang menyediakan diri bersamaku
berjalanlah diam-diam disisiku
berbisiklah pelan-pelan di telingaku
angin, hujan, badai sekalipun
usah lepaskan genggamanku
Abadi~ poemslovers
kau tau?
hari itu aku menangis
seperti anak kecil yang kehilangan
usai mengantarmu ke pemakaman
--
Awal~ poemslovers
Perjalanan ini kita awali
dengan sebuah canda
lalu kita saling bertukar rasa
jangan ucap janji semata
sebab kita hanya perlu memeriksa
apakah lukaku dan lukamu sama
hingga kita bisa saling membalutnya.
--
Hujan sore itu~ poemslovers
aku rindu berbicara berulang-ulang
tentang hujan sore itu
hujan yang membuatmu berkesah
sebab menjadikan sepatumu basah
aku suka melihatmu dalam hujan
rambut ikalmu, kuyup
dan bibir membiru
lantas kita berebut masuk ke teras rumah;
sepatu basah membuatmu terjerembab
kau tertawa; aku tertawan
---
Musim salju itu~ poemslovers
kita membeku,
di perputaran waktu
berpura amnesia
dan melupakan segala
sapa, canda
juga rasa,
Apakah dulu, kita pernah ada?
--
Antagonis~ poemslovers
Sepertinya dia mengutukku,
menjadi seorang antagonis
maka kumainkan peran itu
di benaknya sebaik kubisa
Apa yang kupunya adalah hari ini
maka izinkan aku menjadi egois
jadilah milikku sehari saja
sebab esok, kau kembali bersamanya
Subjek~ poemslovers
Rindu ini,
seperti tak bersubjek
apakah kau pernah ada?
sebab seperti
ada yang tertinggal,
menggenang di sudut mata
---
Tentang Hujan~ poemslovers
Teritis hujan di atap bergenting merah
begonia tertawa
dedaunan merah bercanda
ranting kayu bergembira
dua pasang sandal tersisa
termenung di sudut beranda
aku luka
kau tiada
Tentang Gerimis~ poemslovers
gerimis di sore hari lebih indah lagi
meski matahari bersembunyi
burung-burung tak henti bernyanyi
seraya berlompatan kian kemari
aku berjalan berhati-hati
sendiri...
genangan-genangan telah terlewati
dan kenangan-kenangan menghampiri
Sajak yang tak selesai~ poemslovers
seperti sajakku yang tak pernah selesai
sebab memang aku tak ingin usai
aku masih ingin mengetik
barisan kalimat-kalimat sendu
yang kualamatkan untukmu
sebab kuingin kau tahu
rinduku tak pernah mengenal waktu
--
Kabar cuaca~ poemslovers
cuaca tak pernah lagi berkabar padaku
apakah musim gugur
ataukah sudah musim salju
hingga aku ragu
dingin ini,
karna cuaca
atau kau yang tiada?
--
Kecup ragu~ poemslovers
Kau misuh-misuh...
menuduhku 'tlah jemu
padahal aku pun menahan rindu
agar kita tak saling berselingkuh
Sini, duduk dulu...
jangan bersuara gaduh
kecup saja usah ragu
kita seduh semua rindu
--
Barista di kafe ujung~ poemslovers
Sudut kiri, di bangku biru
diantara keharuman robusta yang menguar lembut
aku duduk mengawasimu
orang-orang berlalu lalang
aku tak melepas pandang
sebab aku khawatir
jangan-jangan kau membubuhkan sesendok candu
setiap kali meracik kopi pesananku
kau tahu?
akhir-akhir ini aku merindu
entah kafein atau senyum itu?
--
Kursi bambu panjang~ poemslovers
Kau ingat?
kali pertama kita bersua
kursi bambu panjang di bawah atap
kita melanjutkan cerita
tapi aku tak dapat mengingat
apa yang kita perbincangkan
apakah tentang udara
atau isi berita?
di saat kau berbisik,
hatiku memekik,
aku suka!
Pagi di Semeru~ poemslovers
Pagi ini di ceruk lembah Ranu Kumbolo
kelopak daisy menggigil
menyuruk runduk di sela gelagah;
menunggu peri air menata bulir-bulir embun,
rerumputan masih erat berpelukan
berbagi hangat dengan jembalang hutan
dan kau disitu,
berdiri
di peluk kabut; udara meremang
kau tabur senyum; matahari terjaga; aku terpana
--
Edelweiss ~ poemslovers
akan kubawa kau ketempat
dimana edelweiss menghampar
batangnya yang putih keabuan
tumbuh berkejaran diantara bebatuan
dari literatur yang kutemukan
mereka bilang edelweiss si bunga abadi
namun dilindungi
tak bisa kau petik dan kau koleksi
andai saja kau tahu
edelweiss yang tumbuh di hatiku
jauh lebih abadi
dan boleh kau petik berkali-kali
--
Cerita bersama kupu-kupu~ poemslovers
kupu-kupu yang mengecup bunga kesayangannya
dengan berhati-hati
agar tak melukai
dan bunga-bunga yang riang
tertawa senang kala sang kupu datang
pada setiap musim berbunga
mereka bercanda ria
menari bersama
putik sari memecah beterbangan di udara
jembalang hutan memanen dengan suka cita
setiap pagi
kita duduk berdua menyaksikannya
serbuk peri yang mereka taburkan
di atas kepala kita
---
Pilihan Hati~ poemslovers
Sayang,
dengan cara bagaimana aku meyakinkanmu?
aku akan berhenti bertualang
menggantung ransel usang,
menyimpan sepatu trekking
dan sleeping bag pun telah aku packing
kala malam menjelang
dingin pasti menantang
namun seperti kubilang
aku pasti datang
karna aku sudah memilih berdiang
pada hatimu yang lapang
--
Jatuh tersiksa~ poemslovers
Aku bisa saja jatuh cinta
pada subjek yang sama
untuk waktu yang lama
jemari lentikmu bercerita
aku jatuh cinta
geligimu berbaris rapi
aku jatuh cinta
matamu mengerling manja
aku jatuh cinta
harum tubuhmu menggoda
aku jatuh cinta
selama kau ada
sesungguhnya aku tersiksa
disiksa cinta yang tiada tara
--
Sakau~ poemslovers
hatiku terasa berdebu
kurus kering akibat merindu
kuperiksa tanggalan di dinding
sialnya aku tak lagi tahu
ini senin atau rabu?
sudah berapa hari kita berpisah?
setahun?
sewindu?
atau sudah seabaad berlalu?
sebuah pesan masuk ke ponselku
kita akan bertemu satu jam kedepan
dan aku terserang demam
akibat menahan kerinduan
cepatlah!
bila kau tak datang dalam sejam
mungkin kau akan berziarah
pada makam
Candu~ poemslovers
sudah jam sembilan
kau belum tampak
dan mataku berjalan
dari ruangan ke ruangan
jika kau tak datang
kerjaku tak selesai
sebab aku sudah mencandu
pada lekuk senyummu
yang diam-diam kau selundupkan
di bawah meja
saat kau menyerahkan arsip kerja
--
'Duh!'~ poemslovers
'duh!
aku benar-benar rindu
getar ponsel berwarna abu
sebab hanya disitu
aku mendengar renyah suaramu
'duh!
aku benar-benar rindu
getar ponsel berwarna abu
sebab hanya disitu
aku bertemu cinta sejatiku
'duh!
duhai kau rindu
cepatlah kau menelefonku
--
Jadwal~ poemslovers
senin dan rabu
kita bertemu
hanya satu jam
jadwal kita berdampingan
mana cukup?
rindu yang kusimpan Ini
tak kan habis sebulan
meski kita bertemu setiap jam
mungkin aku harus resign
dan melamar jadi asistenmu
agar bisa kudampingi setiap waktu
--
Sajak Cinta Untuk Pacar ~ poemslovers
Lewat lovepoems kita mencari referensi tentang perasaan cinta dalam bentuk kata-kata puitis yang penuh makna, contoh sajak cinta dibawah ini langsung aja disimak ya guys!
Sajak Cinta ~ poemslovers
A
Ketika ku mengatakan hidupku hanya untukmu
Ketahuilah bahwa itu benar dan nyata
Ketika ku mengatakan kaulah duniaku
Ketahuilah bahwa ku selalu memperhatikanmu
Hingga detail terkecil yang kau luput
Ketika kau terdiam tuk menghela nafas
Ketahuilah cintaku takkan pernah diam
Terus ada untukmu tanpa jeda sedikitpun
B
Aku mencintaimu dengan sepenuh hati,
aku mencintaimu dengan jiwaku,
Mungkin terdengar biasa
Tapi percayalah karena ku tau
Bahwa cintaku yang dalam dan murni
Tolong jawab sedikit saja keinginan hatiku ini
Apakah kau juga merasakan hal yang sama denganku?
C
Kamulah satu-satunya wanita yang palingkan duniaku
Hal terpenting dan istimewa dalam hidupku
Senyumanmu buatku bahagia,
Dan aku benci melihatmu cemberut karut
Jangan pernah ragu akan cinta ini
Kamu adalah satu-satunya dalam hidupku
Ku kan selalu menjadi pemuja setiamu
----------------------------
Sobat MyPoem dibawah ini blog seuntaipuisi ingin membagikan video puisi cinta yang penuh makna cinta didalamnya, lihat kuy videonya ~ poemslovers dibawah
Video Puisi Cinta Dalam Diam~ poemslovers
D
Ketika kamu mendengar saya mencintaimu,
ketahuilah kata-kata itu sangat benar,
Ketika kamu mendengar saya berkata selamanya,
ketahuilah bahwa aku ingin habiskan sisa hidupku denganmu
Dan ketika hari perpisahan kita telah tiba,
berjanjilah padaku, kamu tidak akan menangis,
Karena sang waktu terus bergerak maju
Dan kita tidak mampu mencegah itu…
E
Secangkir air mata segenang senyuman
Cinta kita adalah petualangan,
Dengan banyak sekali kegilaan
Setiap hari takkan pernah sama,
Selalu ada hal baru,
Cinta tak pernah mengenalku,
Sampai kau datang padaku
Ada banyak emosi yang menjadi satu
Aku tak ingin yang lain hanya inginkan dirimu
F
Aku mencintaimu tulus apa adanya
Bukan tentang parasmu,
Atau bentuk fisikmu
Melainkan karena hati dan jiwamu
Yang buatku tergila-gila cinta kepadamu
G
Mawar merah untukmu
Dengan violet biru di sekelilingmu
Sungguh, aku sangat mencintaimu
Biarkan ku kecup keningmu
Dan habiskan sisa waktu hanya untukmu
H
Kaki ku kuat melangkah terus maju
Namun tak sekuat ketika berhadapan denganmu
Semua tubuhku gemetar ketika bertemu
Seolah ku tak pernah menapak lagi
Melihat cinta yang tulus darimu
I
Kamu selalu menggelitik di hatiku
Menghiasi setiap malam sepiku
Selalu merasuk kedalam mimpi
Hingga ku benar-benar lupa,
Bahwa aku sedang memimpikan dirimu
J
Aku benci pada sang mentari
Yang selalu menyapamu pertama kali
Dan aku sebal dengan secangkir kopi
Yang selalu kau cium setiap pagi…
K
Hal terberat bagiku,
Adalah menatap senja sore
Karena itu pemisah diantara kita
Walau sesaat namun terasa berat
Satu hal yang ku inginkan hanyalah,
Kau tetap disini, ya tetaplah disini
Terus disini sepanjang waktu
Menemaniku melewati dunia yang semu
Sajak Singkat ROmantis~ poemslovers
untuk tema sajak poetry for love kali ini merupakan puisi cinta singkat dengan diksi dan dimensi yang luas dengan sudut pandang yang lebih beragam, lihat aja contoh sajak puisi cinta singkatnya dibawah ini:
Hari untuk ‘Ara~ poemslovers
mari kita namai setiap hari
sesuai nama kita saja
hari ini hari Hugo
esok adalah hariku, hari Ara
jadi satu minggu hanya ada harimu dan hariku saja
kau tertawa,
kau bilang
sudah satu tahun ini
nama hari di kalendermu selalu sama
'Hari untuk Ara'
--
Catatan kecil~ poemslovers
untukmu
yang menyediakan diri bersamaku
berjalanlah diam-diam disisiku
berbisiklah pelan-pelan di telingaku
angin, hujan, badai sekalipun
usah lepaskan genggamanku
sajak cinta romantis |
Abadi~ poemslovers
kau tau?
hari itu aku menangis
seperti anak kecil yang kehilangan
usai mengantarmu ke pemakaman
--
Awal~ poemslovers
Perjalanan ini kita awali
dengan sebuah canda
lalu kita saling bertukar rasa
jangan ucap janji semata
sebab kita hanya perlu memeriksa
apakah lukaku dan lukamu sama
hingga kita bisa saling membalutnya.
--
Hujan sore itu~ poemslovers
aku rindu berbicara berulang-ulang
tentang hujan sore itu
hujan yang membuatmu berkesah
sebab menjadikan sepatumu basah
aku suka melihatmu dalam hujan
rambut ikalmu, kuyup
dan bibir membiru
lantas kita berebut masuk ke teras rumah;
sepatu basah membuatmu terjerembab
kau tertawa; aku tertawan
---
Musim salju itu~ poemslovers
kita membeku,
di perputaran waktu
berpura amnesia
dan melupakan segala
sapa, canda
juga rasa,
Apakah dulu, kita pernah ada?
--
Antagonis~ poemslovers
Sepertinya dia mengutukku,
menjadi seorang antagonis
maka kumainkan peran itu
di benaknya sebaik kubisa
Apa yang kupunya adalah hari ini
maka izinkan aku menjadi egois
jadilah milikku sehari saja
sebab esok, kau kembali bersamanya
sajak cinta romantis |
Subjek~ poemslovers
Rindu ini,
seperti tak bersubjek
apakah kau pernah ada?
sebab seperti
ada yang tertinggal,
menggenang di sudut mata
---
Tentang Hujan~ poemslovers
Teritis hujan di atap bergenting merah
begonia tertawa
dedaunan merah bercanda
ranting kayu bergembira
dua pasang sandal tersisa
termenung di sudut beranda
aku luka
kau tiada
sajak cinta sejati |
Tentang Gerimis~ poemslovers
gerimis di sore hari lebih indah lagi
meski matahari bersembunyi
burung-burung tak henti bernyanyi
seraya berlompatan kian kemari
aku berjalan berhati-hati
sendiri...
genangan-genangan telah terlewati
dan kenangan-kenangan menghampiri
Sajak yang tak selesai~ poemslovers
seperti sajakku yang tak pernah selesai
sebab memang aku tak ingin usai
aku masih ingin mengetik
barisan kalimat-kalimat sendu
yang kualamatkan untukmu
sebab kuingin kau tahu
rinduku tak pernah mengenal waktu
--
Kabar cuaca~ poemslovers
cuaca tak pernah lagi berkabar padaku
apakah musim gugur
ataukah sudah musim salju
hingga aku ragu
dingin ini,
karna cuaca
atau kau yang tiada?
--
Kecup ragu~ poemslovers
Kau misuh-misuh...
menuduhku 'tlah jemu
padahal aku pun menahan rindu
agar kita tak saling berselingkuh
Sini, duduk dulu...
jangan bersuara gaduh
kecup saja usah ragu
kita seduh semua rindu
--
Barista di kafe ujung~ poemslovers
Sudut kiri, di bangku biru
diantara keharuman robusta yang menguar lembut
aku duduk mengawasimu
orang-orang berlalu lalang
aku tak melepas pandang
sebab aku khawatir
jangan-jangan kau membubuhkan sesendok candu
setiap kali meracik kopi pesananku
kau tahu?
akhir-akhir ini aku merindu
entah kafein atau senyum itu?
--
Kursi bambu panjang~ poemslovers
Kau ingat?
kali pertama kita bersua
kursi bambu panjang di bawah atap
kita melanjutkan cerita
tapi aku tak dapat mengingat
apa yang kita perbincangkan
apakah tentang udara
atau isi berita?
di saat kau berbisik,
hatiku memekik,
aku suka!
sajak cinta romantis |
Pagi di Semeru~ poemslovers
Pagi ini di ceruk lembah Ranu Kumbolo
kelopak daisy menggigil
menyuruk runduk di sela gelagah;
menunggu peri air menata bulir-bulir embun,
rerumputan masih erat berpelukan
berbagi hangat dengan jembalang hutan
dan kau disitu,
berdiri
di peluk kabut; udara meremang
kau tabur senyum; matahari terjaga; aku terpana
--
Edelweiss ~ poemslovers
akan kubawa kau ketempat
dimana edelweiss menghampar
batangnya yang putih keabuan
tumbuh berkejaran diantara bebatuan
dari literatur yang kutemukan
mereka bilang edelweiss si bunga abadi
namun dilindungi
tak bisa kau petik dan kau koleksi
andai saja kau tahu
edelweiss yang tumbuh di hatiku
jauh lebih abadi
dan boleh kau petik berkali-kali
--
Cerita bersama kupu-kupu~ poemslovers
kupu-kupu yang mengecup bunga kesayangannya
dengan berhati-hati
agar tak melukai
dan bunga-bunga yang riang
tertawa senang kala sang kupu datang
pada setiap musim berbunga
mereka bercanda ria
menari bersama
putik sari memecah beterbangan di udara
jembalang hutan memanen dengan suka cita
setiap pagi
kita duduk berdua menyaksikannya
serbuk peri yang mereka taburkan
di atas kepala kita
---
Pilihan Hati~ poemslovers
Sayang,
dengan cara bagaimana aku meyakinkanmu?
aku akan berhenti bertualang
menggantung ransel usang,
menyimpan sepatu trekking
dan sleeping bag pun telah aku packing
kala malam menjelang
dingin pasti menantang
namun seperti kubilang
aku pasti datang
karna aku sudah memilih berdiang
pada hatimu yang lapang
--
Jatuh tersiksa~ poemslovers
Aku bisa saja jatuh cinta
pada subjek yang sama
untuk waktu yang lama
jemari lentikmu bercerita
aku jatuh cinta
geligimu berbaris rapi
aku jatuh cinta
matamu mengerling manja
aku jatuh cinta
harum tubuhmu menggoda
aku jatuh cinta
selama kau ada
sesungguhnya aku tersiksa
disiksa cinta yang tiada tara
--
Sakau~ poemslovers
hatiku terasa berdebu
kurus kering akibat merindu
kuperiksa tanggalan di dinding
sialnya aku tak lagi tahu
ini senin atau rabu?
sudah berapa hari kita berpisah?
setahun?
sewindu?
atau sudah seabaad berlalu?
sebuah pesan masuk ke ponselku
kita akan bertemu satu jam kedepan
dan aku terserang demam
akibat menahan kerinduan
cepatlah!
bila kau tak datang dalam sejam
mungkin kau akan berziarah
pada makam
sajak cinta romantis |
Candu~ poemslovers
sudah jam sembilan
kau belum tampak
dan mataku berjalan
dari ruangan ke ruangan
jika kau tak datang
kerjaku tak selesai
sebab aku sudah mencandu
pada lekuk senyummu
yang diam-diam kau selundupkan
di bawah meja
saat kau menyerahkan arsip kerja
--
'Duh!'~ poemslovers
'duh!
aku benar-benar rindu
getar ponsel berwarna abu
sebab hanya disitu
aku mendengar renyah suaramu
'duh!
aku benar-benar rindu
getar ponsel berwarna abu
sebab hanya disitu
aku bertemu cinta sejatiku
'duh!
duhai kau rindu
cepatlah kau menelefonku
--
Jadwal~ poemslovers
senin dan rabu
kita bertemu
hanya satu jam
jadwal kita berdampingan
mana cukup?
rindu yang kusimpan Ini
tak kan habis sebulan
meski kita bertemu setiap jam
mungkin aku harus resign
dan melamar jadi asistenmu
agar bisa kudampingi setiap waktu
--
Sajak Jatuh Cinta |
Sajak Tentang Rindu~ poemslovers
1. Untuk 'Kus yang 'tlah berpulang~ poemslovers
'Kus,
sepagian ini aku termenung
teh sudah kuseduh tapi aku tak berniat menghirupnya
masih terlalu panas, ucapmu bersikeras
lantas kita berdebat
tentang tata cara meminum teh berikut dalilnya
apakah ketika masih panas, ataukah menunggu dingin sesaat
masing-masing mempertahankan alasan
tapi tak ada yang berniat untuk menang
karena kita hanya menyukai perdebatan
wajahmu yang selalu memerah ketika kuserang
dan bibirku yang tertekuk marah karna beradu argumen
kemudian kita tertawa
dan kau mengacak rambutku
menyentuh gemas hidungku; aku menghirup parfummu
menyimpan rapat di benakku
'Kus,
tehnya sudah kuseduh, bahkan sudah mendingin sejam yang lalu
namun aku tak berniat menghirupnya
sebab kau tak lagi ada,
'Kus...
aku mulai merindu, akan wangi parfummu
-- lil.arin21--
2 "Matane, El..."~ poemslovers
“Maaf.. baru ini aku menjengukmu.”
Aku terjaga; membuka mata
sosokmu bersimpuh,
terlihat lebih pucat dari terakhir kali aku melihat
matamu berkaca
dan aku tak kuasa
“Aku kangen, El..."
"Aku kangen candamu, aku kangen konyolmu, aku kangen bipolarmu..."
Sebutir air mata bergulir
menimpa lenganku yang sedingin salju
ingin kuhapus tapi 'ku takut kau membeku
“Ah, maafkan aku..."
“Aku pulang dulu, sampai kita bertemu..”
“Matane, El..”
Kau beringsut berdiri
berbalik memunggungiku
setelah mengusap kaku, bagian atas batu
menjauhi nisan tempat tidurku.
*matane: sampai berjumpa lagi - bahasa jepang*
-- lil.arin21--
3. Lagu patah~ poemslovers
akhirnya ia menyerah pada lukanya
ketika kembali
dan mendapatkan dermaganya
telah rapuh terhempas gelombang,
lengkaplah sudah menghitung lara
saat kesunyian dan kesepian adalah tembang
lalu hendak kemana akan diceritakannya
dongeng lelah sang camar
yang letih mengarungi samudra?
apakah terbang kembali memintas cakrawala
untuk kembali singgah pada dermaga usang
yang sudah menganggapnya
sebagai tamu tak diundang?
padahal sayapnya tak mampu lagi dikepakkan
angin kencang dari benua mematahkan setiap rusuknya
ia tertusuk
namun belum siap untuk membusuk
--lil.arin21--
4 Febuari, hari kedua ~ poemslovers
"Selamat ulang tahun!"
dan kusangkutkan sekuntum bunga ketinggian
pada dahan beranting merah
santigi gunung yang akan menyampaikan kata
"Selamat ulang tahun!"
dan kuteriakkan sebuah nama
pada kehijauan lembah Alun-alun Surya Kencana
yang akan merayakannya
"Selamat ulang tahun!"
dan bertiup kabut pekat dari lereng ke puncak gunung
berhamburan menusukku dengan seribu jemari airnya
dingin menyiksa
"Selamat ulang tahun!"
dan,
abadilah dirimu di kawah itu...
--lil.arin21--
5. Masih Febuari di gunung Gede~ poemslovers
dalam badai di lembah Surya Kencana
tenda berkibar tak kuasa
saat angin menampar
membuat kita terkapar
namun bukan oleh cinta
sebab kebodohan dan ketidaktahuan
kita sempurnakan dengan kesombongan
kemudian alam mengambil kuasa
membawa serta sahabat tercinta
kau jawablah tangis sang Ibunda
yang tersendat bertanya
kenapa buah hatinya
tak ada lagi bersama kita
--lil.arin21--
6. Cerita yang tersangkut di tenggorokan~ poemslovers
"Dit, bangunlah!"
dingin,
jangan tidur saja di batu itu
bantu kami menggulung tenda
badai ini tak akan mereda
"Dit, lekas bangun!"
dingin,
jangan tidur saja di batu itu
bantu kami menggulung tenda
angin tambah menggila
kita harus lekas pindah
"Dit, bangunlah!"
jangan tidur saja
kau dan batu itu telah sama dinginnya
jangan tidur saja
bantu kami menggulung tenda
jangan tidur saja
kami harus membawa tubuhmu ke pelukan bunda
"Dit, tolong bangunlah!"
jangan tidur saja
bantu kami melewati mimpi ini
--lil.arin21--
7. Kisah dari buku harian~ poemslovers
aku mulai menulis lagi
menulis sebuah kisah
yang diam-diam kucuri
dari buku harianmu
tentang rasa kagummu pada seorang gadis
yang entah siapa namanya
atau mungkin ia tak bernama
lalu kau memanggilnya cinta
pada lembar kesekian
aku menemukan rencana perjalanan
kau dan cinta akan bertualang
Gede-Pangrango rute tujuan
kemudian ranselmu aku pinjam
aku ingin menjadi sahabat keparat sekali waktu
rencanamu harus gagal atau jangan panggil aku empu
kau mengiyakan, bahkan menawarkan ajakan perjalanan
aku mengiyakan, bukankah itu tanggalmu bersama si cinta
8. Egois Cinta~ poemslovers
nama cinta itu
mulai sering mengisi buku harianmu
tapi kurasa ia hantu
sebab tak pernah mau bertemu aku
awas nanti!
kulempar dia ke kawah itu
jika mencoba-coba merangkul dirimu
9. Ternyata Aku~ poemslovers
sabtu sampai minggu
hanya kau dan aku
aku tersipu
cinta itu ternyata aku
--lil.arin21--
10. Kisah bandana merah~ poemslovers
kenapa malam lebih indah ketika di lembah
dengan purnama yang lembut menyapa
padahal aku pernah bersama purnama
di puluhan lembah-lembah
tapi entah mengapa
purnama kali ini berbeda
dengan agak repot kau merapikan
helai-helai rambut yang nakal menutupi wajah
aku menyodorkan bandana,
dan kau mengikatkannya
aku tak pernah tahu
bandana merah itu bisa terlihat berbeda
atau karna legam rambutmu
menjadikan warnanya lebih indah
aku melirik,
bandana merah itu seperti mencibir
mengejekku karna ketidak-beranianku
untuk menyentuh rambutmu,
aku berbisik, pada bandana merah
adanya kau disitu, yang mengikat rambutnya
sudah menjadi penanda
aku memilikinya
--lil.arin21--
11. Halte Xaverius, siang pukul satu~ poemslovers
hujan...
dan aku membenci hujan,
dan aku membenci genangan,
dan aku membenci teritis air,
dan aku membenci aspal basah,
dan aku membenci dinginnya,
dan aku membenci hujan,
aku membenci hujan...
sebab,
aku merindu,
aku merindu kaki kita menginjak genangan,
aku merindu tanganmu yang menaungi kepala,
aku merindu kita berhujan di aspal hitam,
aku merindu hangat jaketmu,
aku merindui dirimu,
saat kita terjebak hujan di halte itu...
--lil.arin21--
12 Terus Melangkah Maju~ poemslovers
Namamu ada dalam setiap doaku
Tak kan pernah pudar walau kesal menerpa
Jauh kaki melangkah, kita saling mengenal
Tidak ada kata mundur,
Terus melangkah maju
Lupakan ego diri,
Untuk penyatuan yang abadi
12 Terus Melangkah Maju~ poemslovers
sajak cinta |
Namamu ada dalam setiap doaku
Tak kan pernah pudar walau kesal menerpa
Jauh kaki melangkah, kita saling mengenal
Tidak ada kata mundur,
Terus melangkah maju
Lupakan ego diri,
Untuk penyatuan yang abadi
Sajak Cinta Dalam Diam~ poemslovers
Beberapa orang memilih untuk pergi dari kita, itu bukan akhir cerita kita, itu hanya akhir kisah mereka didalam cerita kita...
Ada satu rasa sakit yang aku rasakan selalu, dan kamu tidak tau tentang hal itu, yaitu ketika kamu kehadiranmu absen dari pandanganku...
Kita bisa menutup mata untuk tidak melihat sesuatu, tapi kita tidak bisa menutup hati kita untuk tidak merasakan sesuatu...
Selalu ada waktu untuk kita berpisah, walaupun setelah itu kita tidak tau mau berlabuh kemana...
Sejatinya aku dan kamu hanya bertemu dua kali saja dalam hidup, ketika awal kita bertemu, dan ketika kelak kita akan berpisah...
Sedih rasanya kehilangan dirimu, namun kesedihanku ini akan segera terbang hilang seiring berjalannya waktu...
Perpisahan cinta selalu membawa air mata, dan itu tidak lahir dari pikiran melainkan murni dari hati yang terdalam...
Kamu telah pergi dari ku, sungguh itu membuatku sedih, namun hidupku tidak perlu untuk ditangisi...
Kamu mengajarkanku untuk terus mencintai, tetapi kamu tidak mengajariku untuk berhenti...
Aku merasakan kesedihan mendalam ketika engkau pergi, tetapi aku sadar tanpa kesedihan di hati, aku tidak mungkin bisa merasakan cinta yang sejati...
Hatiku bukan untuk dibagikan hatiku hanya untuk dimiliki oleh seorang....
Sajak poemslovers merupakan ungkapan kata-kata sajak dengan unsur romantisme didalamnya. Cinta membuat kehidupan menjadi lebih berwarna lewat sajak cinta romantis kita gali lebih dalam lagi tentang dimensi cinta dalam love poems from the heart yang tulus sepenuh hati...
Ku ingin arungi sisa waktuku denganmu, entah itu sekarang, besok atau nanti
Karena cinta adalah bahasa kehidupan, namun hanya hati yang suci yang dapat mengerti cinta sejati
---------------------------
Cinta seperti secangkir kopi, menghangatkan hati yang dingin dan pahitnya bagai candu yang membawa rindu. Seperti sebuah buku yang terdiri dari banyak bab, cinta juga seperti itu, namun ku tak dapat menghitung bab cinta yang engkau berikan untukku
---------------------------
Aku sebal dikala jatuh cinta melanda hati, karena semakin ku berlari, dia semakin terus mengejarku tanpa henti. Sebagai pembelajaran saja, suatu hubungan yang berakhir biasanya karena kita tidak melakukan apa yang kita perbuat disaat pertama kali kita bertemu dulu…
---------------------------
Cinta sejati takkan pernah menguras air mata, mungkin ada seribu cara untuk meninggalkan sebuah hubungan, tetapi cukup satu alasan saja untuk kita terus bertahan…
Kata-kata mutiara juga bagian dari cara kita untuk ekspresikan cinta lewat falling in love poems dengan tema jatuh cinta yang mendalam atas pasangan kita
Terus menerus gagal dalam cinta dan merasa terpuruk dalam kehidupan. Padahal itu hanya proses pembelajaran untuk menemukan cinta yang sejati di hadapan
---------------------------
Ada banyak cinta yang Tuhan berikan kepada kehidupan. Meraih cinta Tuhan hanya berakhir dengan rasa damai penuh kebahagiaan. Meraih cinta sesama hamba manusia, kadang membuat kita nyaman bahagia, namun lebih banyak membawa luka dan air mata
---------------------------
Cinta sejati datang dari proses penemuan jati diri, menerima diri sendiri, dan tidak membohongi diri sendiri. Karena cinta sejati tak mengenal jarak dan tempat, takkan bisa terpisah oleh ruang dan waktu, dan takkan hilang terus ada selamanya, entah dalam kehidupan atau dalam keabadiaan
---------------------------
Itulah tadi beberapa contoh sajak cinta yang meaningful love poems banget deh pokoknya, jika kalian suka bisa tinggalkan komentar atau subscribe untuk mengikuti konten puisi cinta terbaru selanjutnya ya...