-->

5+ Sajak Puisi Diam Membisu Penuh Makna

    Puisi Diam Membisu

    Sajak Puisi Diam Membisu Penuh Makna merupakan sebuah tulisan kata kata puisi dengan tema cinta dalam diam yang di ungkapkan dalam artikel konten puisi cinta. Mencintai dalam diam selalu menghadirkan banyak nuansa didalamnya, hal itulah yang menjadi inspirasi dalam pembuatan puisi diam mencintai seseorang dibawah ini :


    Puisi Diam Membisu


    1. Puisi DIAM MEMBISU

    puisi diam mencintai


    Dahulu cinta pergi tinggalkan hati

    Sekarang cinta tiba bawa sejuta keinginan

    Menginginkan sebuah cinta yang dahulu tlah di meninggalkan

    Tetapi sayang keinginan itu tidak terbalas


    Hatiku dah tidak suka

    Saya tidak ingin bercinta kembali, saya ingin sendiri tuk beberapa hari

    Karena cintaku berusaha antara dua cinta

    Saya tidak tahu arah kan ke mana tetapi saya sayang ke-2 nya

    Oohh, cinta dan cinta membutakan hati tiap individu


    Malam hari ini sepi ku rasa sesepi hati dan diri ini

    Rasa perih yang disimpan

    Ke mana harus ku buang

    Di mana harus ku simpan

    Inikah akhir sebuah jawaban

    Yang sejauh ini ku nantikan


    Ku menjaga setulus dan segenap hati ini

    Apalah makna kata cinta sejauh ini

    Yang kau umbar bagiku,inikah balasan cinta yang kau berikan

    Benar-benar saya tidak pahami kau duakan cinta ini

    Kau khianati cinta ini,ku manyesal karena ku menyukaimu

    Dan ku benar-benar membencimu


    Di saat petir menyikat hati

    Ketika kau umbar kata pahitmu

    Ku tidak kuat memikul penderitaan,membendung apa yang telah ada


    Air mata membasahi pipi saat cinta kau mengakhiri

    Bibir beku lidah membisu antara kata-katamu

    Seperti petir menyikat hati

    Sesudah ku tahu kau berdusta padaku


    Kau main belakang dariku sebenarnya diri kamu sudah berdua

    Kau jadi belenggu di hati dan jiwa ini

    Merasa sakit di dada ini susah untuk terobati

    Ku cuma bisa berdoa,

    Mudah-mudahan kau berbahagia sama dia


    2. Puisi HASRAT HATI


    Malam yang dingin mengingati saya pada diri kamu

    Diri kamu yang slalu temani saya

    Bayangmu yang slalu membuntutiku

    Tetapi sekarang kau jauh dari hadapanku


    Cuma senyuman mayamu

    Cuma papar katamu

    Cuma masa lalu bersamamu


    Yang kan ku buat dalam hidupku

    Ku ingin membuat cerita antara kita

    Sampai membuat bangunan yang kuat

    Tidak akan ambruk oleh topan dan badai

    Kemungkinan ini sebuah masalah dan ujian

    Cuma yang kuharapkan keyakinan serta kepercayaan tali kasih

    Di mana sama-sama jaga dan membinanya


    Mimpiku bersamamu menghanyutkan saya ke cantiknya kehidupan telaga cintamu

    Rasa kesejukan datang di tiap ku ingat senyuman manis di telaga bibirmu

    Daya tarik cantik papar bahasamu ceriakanku dalam liku - liku hidup dunia yang fana


    Saya rasakan riil semuanya datang di diriku

    Tetapi saya tidak rasakan sama di diri kamu

    Sayang, saya tidak sanggup meraih kehidupan telaga cintamu

    Kamu buat keelokan itu bukan bagiku


    Perih yang kurasakan bak kan mengabadi sampai akhir hayatku

    Tertancap bertepatan dengan berkasihnya tiap kumbang - kumbang yang ku kehendaki

    Cantiknya bersama kumbang tidak seindah yang kurasa bersamamu

    Alangkah berbahagia jika kelak ku bisa raih kehidupan telaga cintamu

    Tetapi semuanya cuma mimpi semata bagiku

    Satu penantian yang percuma semata


    Sajak Diam Membisu


    3. Puisi KEKAGUMANKU

    puisi diam mencintai


    Demikian prima diri kamu

    Sampai saya terfana kan keagunganmu

    Kau buat jiwaku bergetar

    Kau goreskan gita cinta di dadaku


    Ketakjubanku kepadamu

    Realisasi dari rasa cintaku

    Oh Tuhan......haruskah ku isratkan cinta

    Tidak harus! Karena cintaku......hanya ketakjubanku


    Saat rintik hujan membasahi bumi

    Saat diriku bak merpati dengan 1 sayap


    Mungkinkah sayap ni kan kembali patah

    Ketika saya usaha mengemasannya

    Tetapi bila itu yang terbaik untukmu

    Aku juga tidak sanggup memaksakanmu

    Dan mengambil kebahagiaan itu darimu


    Ku ulang lagi perkataanmu

    "Ku tidak akan meminta apa saja dan dari siapa saja."

    Diri kamu bak sinar dalam gulita

    Malas bagiku padamkan

    Pijaran rasa pertemanan dihati cantik terpikirkan


    Keinginan tidak sekadar bayang-bayang

    Ejakan kata jadi bukti

    Entahlah dengannya?

    Damaikah?

    Rintihkah? Yang kau rasa

    Asaku mudah-mudahan berbahagia

    Walaupun cuma harapan saya percaya kan berbahagia

    Tertatah dan terbangun

    Inikah rasa sayang dari pertemanan


    4. Puisi MENTARI HATIKU


    Sinar emas keluar di ufuk timur

    Terpancar rona jelas raut mukamu

    Tersenyum menerangi bumi

    Sepoi-sepoi angin sentuh halus


    Mentari....

    Ku kagum kan sinarmu

    Senyuman manis rona mukamu

    Bak embun penyejuk hati

    Ku ingin embun yang utama

    Tidak akan lenyap karena mentari


    Tetapi kenapa?

    Yang masih ada cuma fantasi

    Ketakjubanku semakin membeku

    Keelokan...sinar kehangatan seolah padam


    Entahlah disimpankah?

    Pergikah?

    Di mana?

    Atau kemanakah?


    Saya tidak pernah pahami

    Israt cinta penjara saya dalam kesetiaan

    Kamu yang selalu ku kangenin

    Hancurkan keinginan penuh kehampaan


    Mentari menurun ganti hujan

    Harapan keinginan tergerai riil

    Lewati hariku berbahagia bersamamu


    Perkenankan saya capai cinta ragamu

    Sesak menyatu berbahagia diwujudkan

    Pasti jemput saya ke perhentian istana cintamu

    Lalui samudera cinta bersama berbahagia....


    Puisi Diam Membisu Modern

    puisi diam mencintai


    Gak boleh membisu

    Tidak sanggupkah diri kamu berbicara suatu hal

    Sebut saja, dan tidak boleh mematung

    Saya tidak pahami diri kamu


    Kemungkinan kau membenciku

    Caci, dan tampar saja diriku

    Tapi tidak boleh membisu

    Itu menyiksaku

    Sementara kau dekat, tapi berasa jauh


    Matamu menusukku

    Diammu menusukku

    Terpasung saya dalam rasa salah tidak berbuntut

    Menantimu maafkanku


    saya diam saja saat geram tempo hari,

    lalu ingin kau berkata sebetulnya.

    argumen kenapa kau seperti memberi serong padaku.

    saya menanti,kau membisu.

    masih menanti,masih membisu.

    saya pencet kembali inginku,masih membisu.

    lalu sunyi pada sebuah kedipan,,dan aku segera meletus.

    memunculkan suara keras karena habis sabarku..tetapi kau ikut juga meletus.

    jadilah kita abu, tidak bersisa.


    Puisi Cinta Dalam Diam

    puisi diam mencintai

    Sebagian orang lainnya rupanya alami kesusahan dalam mengutarakan hatinya. Pada akhirnya, cuma dapat diam dan merendam hatinya. Walau menganiaya, umumnya pada mereka masih tetap bertahan secara semacam ini. Jika kamu satu diantaranya, yok baca kumpulan puisi mengenai cinta dalam diam.


    1. Puisi Mengenai Cinta dalam Diam


    Bila kau menanyakan

    Mengenai cinta dalam diam.


    Kemungkinan:

    Dia ialah rasa cantik dalam dada,

    Yang tidak mampu diutarakan.


    Karena:

    Ada kekhawatiran

    Jangan-jangan keinginan kan berjumpa dengan kekesalan.


    Bila kau menanyakan

    Mengenai cinta dalam diam.


    Bisa saja:

    Dia ialah rasaku padamu,

    Yang kupendam sekian tahun,

    Sejak dulu, saat ini, mungkin saja kelak.


    Tetapi:

    Saya tidak ingin mengusikmu,

    Jangan-jangan kau terima cintaku.


    Walau sebenarnya:

    Mungkin

    Saya tidak mampu memberikan sebutir kebahagiaan,

    sekolam permata untukmu.


    2. Puisi Seandainya Saja


    Seandainya Senja pahami,

    begitu pahitnya sebuah kesunyian,

    mungkin ia tidak ingin lewat sedetikpun peristiwa,

    saat Fajar menyambut.

    .

    dan Seandainya Mentari dapat dengar,

    sayup kasihan dari burung yang berpulang ke sarang,

    kemungkinan ia ingin bertahan sesaat lagi,

    saat sebelum TUHAN-nya menggugah kembali.


    Lalu, bagaimana dengan seorang lelaki,

    Yang masih tetap berdasar tegar,

    Pada rasa yang sebetulnya tidak memberikan teduh ?


    Bagaimana dengan seonggok keinginan,

    Dari seorang yang bahkan juga lupa,

    Mengenai dunia yang demikian lega ?


    Seandainya saya Kamu pahami,

    Seandainya saja Kamu ketahui,

    Rasa ini demikian memiliki arti,

    Kucintaimu dalam Diam selama seharian.


    Puisi Diam Dalam Sepi

    Puisi Diam Membisu


    Puisi diam dalam sepi. Bagaimana kata-kata sepi dalam diam, pada baitbait puisi yang dipublikasi arsip puisi ini kali. Untuk memperjelasnya mengenai puisi sepi dalam diam, dibaca saja berikut, puisi diam dalam sepi.


    Puisi DIAM DALAM SEPI


    Diam membisu beralas alam

    Lamunan harapan semakin terbenam

    Dalam merebak wewangian malam

    Sampai sunyi bersahabat gelap


    Saat jiwa berasa menakutkan

    Hadirlah si penghuni kalam

    Beraksara hiasan langit hitam

    Terlantun melodi nyanyian horor


    Pergolakan jiwa terlena gelombang

    Lenyap ditelan bayangan

    Sesaat diam dalam ragu

    Terlamun hati semakin mengambang


    Mengambang sepi bertabur sunyi

    Terus terlena angan hati

    Saat jiwa berpangku sanubari

    Di ruangan hampa tidak menyisih


    Demikian perihal Puisi Diam Dalam Sepi, simak juga puisi sepi atau puisi cinta kesepian yang sudah diedarkan awalnya. Mudah-mudahan Puisi Diam Dalam Sepi bisa melipur dan memberikan inspirasi untuk menulis puisi diam seribu bahasa atau puisi diam ialah caraku jagamu.




    LihatTutupKomentar