Sajak Puisi Diam Membisu Penuh Makna merupakan sebuah tulisan kata kata puisi dengan tema cinta dalam diam yang di ungkapkan dalam artikel konten puisi cinta. Mencintai dalam diam selalu menghadirkan banyak nuansa didalamnya, hal itulah yang menjadi inspirasi dalam pembuatan puisi diam mencintai seseorang dibawah ini :
Puisi Diam Membisu
1. Puisi DIAM MEMBISU
Dahulu cinta pergi tinggalkan hati
Sekarang cinta tiba bawa sejuta keinginan
Menginginkan sebuah cinta yang dahulu tlah di meninggalkan
Tetapi sayang keinginan itu tidak terbalas
Hatiku dah tidak suka
Saya tidak ingin bercinta kembali, saya ingin sendiri tuk beberapa hari
Karena cintaku berusaha antara dua cinta
Saya tidak tahu arah kan ke mana tetapi saya sayang ke-2 nya
Oohh, cinta dan cinta membutakan hati tiap individu
Malam hari ini sepi ku rasa sesepi hati dan diri ini
Rasa perih yang disimpan
Ke mana harus ku buang
Di mana harus ku simpan
Inikah akhir sebuah jawaban
Yang sejauh ini ku nantikan
Ku menjaga setulus dan segenap hati ini
Apalah makna kata cinta sejauh ini
Yang kau umbar bagiku,inikah balasan cinta yang kau berikan
Benar-benar saya tidak pahami kau duakan cinta ini
Kau khianati cinta ini,ku manyesal karena ku menyukaimu
Dan ku benar-benar membencimu
Di saat petir menyikat hati
Ketika kau umbar kata pahitmu
Ku tidak kuat memikul penderitaan,membendung apa yang telah ada
Air mata membasahi pipi saat cinta kau mengakhiri
Bibir beku lidah membisu antara kata-katamu
Seperti petir menyikat hati
Sesudah ku tahu kau berdusta padaku
Kau main belakang dariku sebenarnya diri kamu sudah berdua
Kau jadi belenggu di hati dan jiwa ini
Merasa sakit di dada ini susah untuk terobati
Ku cuma bisa berdoa,
Mudah-mudahan kau berbahagia sama dia
2. Puisi HASRAT HATI
Malam yang dingin mengingati saya pada diri kamu
Diri kamu yang slalu temani saya
Bayangmu yang slalu membuntutiku
Tetapi sekarang kau jauh dari hadapanku
Cuma senyuman mayamu
Cuma papar katamu
Cuma masa lalu bersamamu
Yang kan ku buat dalam hidupku
Ku ingin membuat cerita antara kita
Sampai membuat bangunan yang kuat
Tidak akan ambruk oleh topan dan badai
Kemungkinan ini sebuah masalah dan ujian
Cuma yang kuharapkan keyakinan serta kepercayaan tali kasih
Di mana sama-sama jaga dan membinanya
Mimpiku bersamamu menghanyutkan saya ke cantiknya kehidupan telaga cintamu
Rasa kesejukan datang di tiap ku ingat senyuman manis di telaga bibirmu
Daya tarik cantik papar bahasamu ceriakanku dalam liku - liku hidup dunia yang fana
Saya rasakan riil semuanya datang di diriku
Tetapi saya tidak rasakan sama di diri kamu
Sayang, saya tidak sanggup meraih kehidupan telaga cintamu
Kamu buat keelokan itu bukan bagiku
Perih yang kurasakan bak kan mengabadi sampai akhir hayatku
Tertancap bertepatan dengan berkasihnya tiap kumbang - kumbang yang ku kehendaki
Cantiknya bersama kumbang tidak seindah yang kurasa bersamamu
Alangkah berbahagia jika kelak ku bisa raih kehidupan telaga cintamu
Tetapi semuanya cuma mimpi semata bagiku
Satu penantian yang percuma semata
Sajak Diam Membisu
3. Puisi KEKAGUMANKU
Demikian prima diri kamu
Sampai saya terfana kan keagunganmu
Kau buat jiwaku bergetar
Kau goreskan gita cinta di dadaku
Ketakjubanku kepadamu
Realisasi dari rasa cintaku
Oh Tuhan......haruskah ku isratkan cinta
Tidak harus! Karena cintaku......hanya ketakjubanku
Saat rintik hujan membasahi bumi
Saat diriku bak merpati dengan 1 sayap
Mungkinkah sayap ni kan kembali patah
Ketika saya usaha mengemasannya
Tetapi bila itu yang terbaik untukmu
Aku juga tidak sanggup memaksakanmu
Dan mengambil kebahagiaan itu darimu
Ku ulang lagi perkataanmu
"Ku tidak akan meminta apa saja dan dari siapa saja."
Diri kamu bak sinar dalam gulita
Malas bagiku padamkan
Pijaran rasa pertemanan dihati cantik terpikirkan
Keinginan tidak sekadar bayang-bayang
Ejakan kata jadi bukti
Entahlah dengannya?
Damaikah?
Rintihkah? Yang kau rasa
Asaku mudah-mudahan berbahagia
Walaupun cuma harapan saya percaya kan berbahagia
Tertatah dan terbangun
Inikah rasa sayang dari pertemanan
4. Puisi MENTARI HATIKU
Sinar emas keluar di ufuk timur
Terpancar rona jelas raut mukamu
Tersenyum menerangi bumi
Sepoi-sepoi angin sentuh halus
Mentari....
Ku kagum kan sinarmu
Senyuman manis rona mukamu
Bak embun penyejuk hati
Ku ingin embun yang utama
Tidak akan lenyap karena mentari
Tetapi kenapa?
Yang masih ada cuma fantasi
Ketakjubanku semakin membeku
Keelokan...sinar kehangatan seolah padam
Entahlah disimpankah?
Pergikah?
Di mana?
Atau kemanakah?
Saya tidak pernah pahami
Israt cinta penjara saya dalam kesetiaan
Kamu yang selalu ku kangenin
Hancurkan keinginan penuh kehampaan
Mentari menurun ganti hujan
Harapan keinginan tergerai riil
Lewati hariku berbahagia bersamamu
Perkenankan saya capai cinta ragamu
Sesak menyatu berbahagia diwujudkan
Pasti jemput saya ke perhentian istana cintamu
Lalui samudera cinta bersama berbahagia....
Puisi Diam Membisu Modern
Gak boleh membisu
Tidak sanggupkah diri kamu berbicara suatu hal
Sebut saja, dan tidak boleh mematung
Saya tidak pahami diri kamu
Kemungkinan kau membenciku
Caci, dan tampar saja diriku
Tapi tidak boleh membisu
Itu menyiksaku
Sementara kau dekat, tapi berasa jauh
Matamu menusukku
Diammu menusukku
Terpasung saya dalam rasa salah tidak berbuntut
Menantimu maafkanku
saya diam saja saat geram tempo hari,
lalu ingin kau berkata sebetulnya.
argumen kenapa kau seperti memberi serong padaku.
saya menanti,kau membisu.
masih menanti,masih membisu.
saya pencet kembali inginku,masih membisu.
lalu sunyi pada sebuah kedipan,,dan aku segera meletus.
memunculkan suara keras karena habis sabarku..tetapi kau ikut juga meletus.
jadilah kita abu, tidak bersisa.
Puisi Cinta Dalam Diam
Sebagian orang lainnya rupanya alami kesusahan dalam mengutarakan hatinya. Pada akhirnya, cuma dapat diam dan merendam hatinya. Walau menganiaya, umumnya pada mereka masih tetap bertahan secara semacam ini. Jika kamu satu diantaranya, yok baca kumpulan puisi mengenai cinta dalam diam.
1. Puisi Mengenai Cinta dalam Diam
Bila kau menanyakan
Mengenai cinta dalam diam.
Kemungkinan:
Dia ialah rasa cantik dalam dada,
Yang tidak mampu diutarakan.
Karena:
Ada kekhawatiran
Jangan-jangan keinginan kan berjumpa dengan kekesalan.
Bila kau menanyakan
Mengenai cinta dalam diam.
Bisa saja:
Dia ialah rasaku padamu,
Yang kupendam sekian tahun,
Sejak dulu, saat ini, mungkin saja kelak.
Tetapi:
Saya tidak ingin mengusikmu,
Jangan-jangan kau terima cintaku.
Walau sebenarnya:
Mungkin
Saya tidak mampu memberikan sebutir kebahagiaan,
sekolam permata untukmu.
2. Puisi Seandainya Saja
Seandainya Senja pahami,
begitu pahitnya sebuah kesunyian,
mungkin ia tidak ingin lewat sedetikpun peristiwa,
saat Fajar menyambut.
.
dan Seandainya Mentari dapat dengar,
sayup kasihan dari burung yang berpulang ke sarang,
kemungkinan ia ingin bertahan sesaat lagi,
saat sebelum TUHAN-nya menggugah kembali.
Lalu, bagaimana dengan seorang lelaki,
Yang masih tetap berdasar tegar,
Pada rasa yang sebetulnya tidak memberikan teduh ?
Bagaimana dengan seonggok keinginan,
Dari seorang yang bahkan juga lupa,
Mengenai dunia yang demikian lega ?
Seandainya saya Kamu pahami,
Seandainya saja Kamu ketahui,
Rasa ini demikian memiliki arti,
Kucintaimu dalam Diam selama seharian.
Puisi Diam Dalam Sepi
Puisi diam dalam sepi. Bagaimana kata-kata sepi dalam diam, pada baitbait puisi yang dipublikasi arsip puisi ini kali. Untuk memperjelasnya mengenai puisi sepi dalam diam, dibaca saja berikut, puisi diam dalam sepi.
Puisi DIAM DALAM SEPI
Diam membisu beralas alam
Lamunan harapan semakin terbenam
Dalam merebak wewangian malam
Sampai sunyi bersahabat gelap
Saat jiwa berasa menakutkan
Hadirlah si penghuni kalam
Beraksara hiasan langit hitam
Terlantun melodi nyanyian horor
Pergolakan jiwa terlena gelombang
Lenyap ditelan bayangan
Sesaat diam dalam ragu
Terlamun hati semakin mengambang
Mengambang sepi bertabur sunyi
Terus terlena angan hati
Saat jiwa berpangku sanubari
Di ruangan hampa tidak menyisih
Demikian perihal Puisi Diam Dalam Sepi, simak juga puisi sepi atau puisi cinta kesepian yang sudah diedarkan awalnya. Mudah-mudahan Puisi Diam Dalam Sepi bisa melipur dan memberikan inspirasi untuk menulis puisi diam seribu bahasa atau puisi diam ialah caraku jagamu.