-->

Buku Puisi Lelah Hati Dan Pikiran

    Puisi Lelah Hati Dan Pikiran


    Puisi Lelah Hati
    puisi ketika hati mulai lelah


    My Poem : Buku Puisi tentang Lelah Hati merupakan kumpulan artikel tentang puisi cinta dengan tema hati yang lelah karena cinta yang semu. Bagi kalian yang sedang mengalami fase cinta yang semu semoga puisi cinta dibawah ini bisa mewakili perasaan kalian ya guys! :


    Buku Puisi Lelah Hati

    Puisi Lelah Hati
    puisi pendek lelah hati

    puisi hati yang lelah : Karena Sikapmu itu


    Ingin kuteriak
    Tetapi buat apa
    Cuman buang energi saja

    ingin ku mengadu tetapi ke siapa
    semua sudah berakhir dan sudah tersisa narasi

    Capek telah saya
    jemu telah dengan semua
    tidak pernah mersakah, dengan caramu itu
    Tidak dapatkah kau ubah tingkahmu yang tidak baik itu

    Sadarlah,
    Jika mempunyai rasa
    Meninggalkan sikap tidak terpujimu
    Meninggalkanlah langkah tidak baikmu
    Berbedalah untuk kebaikanmu
    Atau mungkin kemungkinan,hatimu telah beku
    penyesalan tidak pernah kau pedulikan
    sampai kamu melakukan perbuatan sesuka hatimu
    tidak mempedulikan yang perduli kepadamu

    Biarkanlah....
    sesalmu tentu bakal ada
    tetapi sekarang ini belum kau rasa
    sebenarnya penyesalan itu tentu bakal ada
    Makin lama tentu kamu akan merasakanya
    Terkecuali kamu memang yang tidak pernah punyai rasa
    sadarlah mudah-mudahan ada sesal tumbuh,sampai kau tahu makna hati


    puisi ketika hati mulai lelah

    Puisi Lelah Hati
    sajak lelah hati


    sepedamu menyusun jalan
    sawah sawah mengawasi perputaran roda
    dari hari kehari
    daun-daun juga melambai-lambai lambai panggil
    beta ke petak sawah
    melepas capek
    makan siang sekalian berehat sesaat
    karena alam smesta berteman
    punya umat dunia segala hal

    puisi pendek lelah hati


    Seperti buih dilautan terombang ambing
    Tidak tahu arah tujuan
    Ragu dalam kalut
    Perjalanan panjang yang meletihkan
    Entahlah sampai kapan dapat menyisih
    Cuman satu cangkir teh hangat setia temani dalam setiap getirku
    Apa ada usai cantik ?


    puisi untuk hati yang lelah


    Dalam rebah
    Hatiku dirundung resah
    Ragaku terasanya kurang kuat
    Saya capek....

    Tidak kusadar pipiku tlah basah
    Tergenangi air mata yang bersimbah
    Membayang janjimu dalam sumpah
    Yang sekarang riil ganti serapah
    Sakit hatiku makin membuncah
    Riil hatimu tlah terbelah
    Riil cintamu labil
    Kau tlah bawa cinta kelain arah
    Oh ke mana kubawa hati yang memeras

    Ke mana cari pembalut cedera yang tlah kronis
    Harapan cintaku tlah patah
    Aku ingin bangun walaupun harus dipapah
    Ya Allah berilah keteguhan yang banyak
    Saya tidak ingin salah cara

    Saya demikian capek
    Ku tidak ingin mengenangmu walaupun dalam riwayat


    Buku Puisi Tentang Kita

    Puisi Tentang Kita
    puisi tentang kita berdua


    puisi tentang kita berdua : Kangen ini kepadamu


    Ini hari rinduku masih membujuk, apa kabarmu di situ pacar hatiku?
    Saya tahu, tidak semestinya saya sampaikan kangen ini kepadamu
    Tetapi kangen, terus bersungut-sungut mintaku menyapamu
    Maaf, bila rinduku membuat kamu terusik


    Tatap muka

    Saya telusuri gelapnya malam perjalanan
    Usaha untuk merealisasikan sebuah mimpi
    Mengharap sebagai awalnya sebuah tatap muka
    Jadi saat yang pas untuk mengutarakan rasa


    Saat kau tidur

    Kau ialah buku
    Yang kupinjam di selang tidurmu
    Selalu kubaca tanpa kau tahu


    Cinta yang kedaluwarsa

    Cintaku beralih menjadi abu
    Sejak kepergianmu
    Jadi kedaluwarsa dan berdebu
    Seperginya diri kamu


    Berpadu kita abu

    Kau ialah abu untuk diriku yang berdebu
    Lantas apa perbedaannya saya dan diri kamu?
    Bagusnya kita berpadu

    puisi cinta kita selamanya

    Puisi Tentang Kita
    puisi tentang kita sahabat


    Kangen tidak pernah bosan
    Kemungkinan saya harus stop cari tahu
    Supaya hati ini tidak terus menyiksaku
    Tetapi dengan tidak ketahui kehadiranmu
    Akan menambahkan kangenku kepadamu
    Lalu harus bagaimana saya?
    Kamu ini, sering kali menarik perhatianku
    Membayangkanmu, tidak pernah bagiku bosan


    Mati rasa

    Puisiku berhenti
    Menanti diri kamu tiba kembali
    Karena kamu demikian memiliki arti
    Hidupkan kembali rasaku yang sudah mati


    Kangen membujukku

    Ada apakah denganku?
    Mata ini susah untuk kembali terpejam
    Saya rasakan suatu hal
    Membuatku termenung di sunyinya malam
    Benar-benar mengusik pikiranku
    Akal sehatku usaha untuk menahan
    Rupanya kangen sedang membujukku
    Membisikkan namamu, mengunggah hatiku yang paling dalam

    puisi tentang cerita cinta kita

    Puisi Tentang Kita
    puisi kita adalah satu


    Karena saya ialah,
    Pendamping dari kekuranganmu
    Pengingat akan semua lupamu
    Penghibur atas seluruh dukamu
    Penurun dari tiap kemarahanmu
    Penerang dalam tiap gelapmu
    Pengobat dari tiap sakitmu
    Saya bisa menjadi apa saja untukmu


    Ingin ketahui

    Bukan saya menjauh pergi
    Bukan larikan diri
    Saya cuman sedikit sembunyi
    Saya ingin ketahui apa kamu akan cari

    Terkunci

    Lalu akar rumput yang mana menangkap?
    Tidak kelihatan tetapi mengikat
    Tidak berbentuk tetapi menambat
    Hatiku cuman dapat diam pada tempat
    Bungkam terkunci rapat

    Puisi Tentang Kita
    puisi tentang cinta kita

    puisi cinta kita selamanya


    Tidak akan layu

    Saya selalu elok di matamu
    Walau tidak secantik bunga mawar
    Tetapi cantikku tidak akan layu
    Karena saya tidak punyai akar


    Nama surga

    Semua mengenai kita
    Saya akan menerimanya
    Dengan lega dada
    Tulus dan ikhlas
    Walau sebetulnya,
    Saya ingin menamaimu sebagai rumah
    Sampai pada akhirannya,
    Kau kunamai jadi surga


    Ku berbahagia

    Apa yang telah ada di pikiranku sebetulnya
    Anganku mengelana demikian saja
    Usaha memburu bayangmu dimana saja ada
    Tidak sanggup kugenggam tetapi dapat kurasa
    Bermimpi kamu, saya berbahagia


    Bilangan mengagumkan

    Cintaku kepadamu simpel
    Tetapi Ibuku menjadikan mengagumkan
    Tergantung pada angka
    Dan Ibuku menganggap prima
    Maafkan saya Tuan,
    Bukan ini yang saya harapkan
    Kemungkinan Ibuku terlalu berlebih
    Memberikan restu berdasarkan bilangan


    Buku Puisi Tentang Rasa

    puisi tentang perasaan hati


    puisi tentang rasa sakit : RUANGAN Hati


    saya memandang langit langit

    sekalian dengarkan suara keras di telingaku..

    entahlah kenapa mataku tertuju ke..

    ke mu pendingin ruang

    mataku yang kabur memandang benda itu

    tidak lama air mata juga menetes dari bola mata

    ini ialah pertempuranku dengan mata

    kenapa air mataku terus mengucur

    saya memahami, rupanya ini ialah bukti dari duka cita ku yang dalam

    yang cuman didampingi oleh pendingin ruang yang bisa membuatku mati membeku


    puisi tentang rasa cinta yang terpendam


    puisi tentang rasa sakit hati


    Penderitaan dari sebuah janji

    Janji yang kau katakan

    Sudah lenyap di memakan waktu

    Janjimu sudah lenyap jadi debu

    Rasa ini tidak lagi sama

    Air mata kebahagiaan beralih menjadi penderitaan

    Tidak saat mata ini terpejam

    Masa lalu yang sudah lalu kembali mengganggu jiwa,

    Berbahagia tetapi sakit

    Ingin ku lupakan diri kamu

    Hapus semua tentangmu.

    Tapi kenapa ketidakberhasilan selalu menjumpaiku

    puisi tentang rasa cemburu

    puisi tentang rasa sayang



    Dentingan Kangen

    Pada manik yang tidak bisa kembali ku pandang

    Pada wajah yang sekarang lenyap

    Seuntai kata kutitipkan kangen untukmu

    Tidak boleh bertanya kenapa karena dia tidak tadapat bertemu

    Cuman dentingan yang menghitung waktu

    Bukan ke rembulan atau mentari

    Tapi pada hati yang kau curi

    puisi mati rasa cinta

    puisi tentang rasa hampa : Bungkam dalam Diam


    Disitu,
    ada seguyur Hujan dan Seuntai Bunga,
    yang Terlibat perbincangan
    mengenai Pahitnya sebuah PAMIT
    Mengenai Sunyinya sebuah SEPI..

    Disitu, ada sebuah kapal kecil di dermaga,
    Yang sedang bercakap-cakap,
    Mengenai rasa yang tidak tersampaikan,
    Mengenai harapan yang semakin menghilang.

    Di sini, ada seorang individu,
    Yang sedang mengadahkan tangan,
    Menghadap Si Pengarang,
    Akan keinginan yang kebuang.

    Di sini, ada seorang lelaki,
    Menyesali takdir sambil mencaci,
    Menginyam rasa tanpa perduli,
    Mengenai cinta terkubur dalam hati.



    Itulah tadi beberapa contoh Puisi tentang Lelah Hati semoga bermanfaat ya guys jangan lupa subscribe blog ini untuk update konten yang ga kalah serunya lagi
    LihatTutupKomentar