Puisi Tentang Keindahan Hutan
puisi tentang hutan |
My Poem - Ada banyak inspirasi yang bisa kita dapatkan ketika menikmati alam bebas, salah satunya dalam bentuk puisi tentang keindahan hutan yang sarat makna kehidupan didalamnya. Lewat sajak pendek tentang alam kita mengenal diri lebih baik lagi dengan sang Pencipta alam semesta. Membangun hubungan yang baik antara alam dan cinta lewat puisi hutan berikut ini :
Puisi Tentang Hutan
1. Raibnya Rumah Mereka
Sekarang manusia banyak dusta
Cuman nafus yang dimukakan
Dari rimba jadi kota
Menghancurkan mereka
Rupanya masih saja
Gergaji gergaji alam
Yang menggulingkan rimba hutan
Menyisahkan tulang belulang
Rumah mereka sudah raib
Makanan juga turut pupus
Sunggu malang nasib mereka
Kasihan sekali
Tertelan perlahan-lahan raib
Tersisa cakar cakar mereka
Hemmm,
Mereka juga musnah
Contoh puisi alam diataas menggambarkan tentang kondisi sebagian hutan di dunia yang sudah tergerus oleh perkembangan zaman...
2. Anugerah Tuhan
puisi tentang hutan |
Nyanyian rimba mempersejuk
Kicauan merdu dari alam
Merekahnya bunga
Sangkarpun jadi mereka rumah
Mereka si musafir liar
Bentangan kepuasan dari rimba
Berupa dan tidak berbentuk
Isi perut kita
Membuat kepuasan
Kesegaran dan cinta tersemburkan
Kehidupan yang nyaman juga
Serasi alam menyebar
Keinginan juga diwujudkan
Rimba sebagai tempat teduh kita
Menaungi kita dari dingin dan panas
Melawan poluis pabrik
Berikut kebesaran Tuhan
Sajak Pendek Tentang Alam
rimba |
1. Renungan Fajar
saat fajar datang
saat terbitnya si surya
kan bawa banyak penghidupan
kan merealisasikan beribu ribu keinginan
disamping timur sana
kau perlihatkan cahya
tetapi tidak ada yang mengetahuinya
bahkan juga cuman sedikit saja
2. Meresapi Alam
rimba |
Pesonamu melepas letihnya kehidupan.
Ada arti tersurat dibalik itu semua.
Ku harus mengucapkan syukur ke Si Pembuat.
Ketika saya lemas akan rumitnya dunia.
Berlarilah ke si pembuat kehidupan.
Keelokan alam memberi kemampuan.
Kemampuan itu menyadarkan kita tidak hidup sendiri dalam kehidupan.
Matahari tembus awan.
Air embun menetes di dedaunan.
Lalu saya dikasih peringatan.
Nikmat Tuhan yang mana kamu dustakan.
Puisi Alam Rimba
hutan |
PESONA FLORA FAUNA
anggrek bulan putih berseri
vanda bermacam rona dan warna
menarik, memesona alam rimba
walaupun lembayung menurun layu
rajawali sang burung bangsa
gagah gagah tembus awan
cendrawasih elok menari
pipit menjerit antara ilalang
lari melonjak rusa sumbawa
badak jawa menunggu di ujung sana
komodo merayap mengelilingi dunia
bekantan menyendiri dalam habitat
rotan menyebar mencari belantara
gaharu merebak wangi
mengundang situasi magic
dalam lindungan beringin sunyi
di situ berjajar jati pujaan
kempas dan ulin ketambat
di pinggiran sungai di antara ilalang
menunggu di ujung jalan setapak
flora fauna Indonesia
menarik unik penuh daya tarik
Sajak Rimba Penuh Arti
hutan |
Puisi Rimbaku Kebanggaan Bangsaku
Mengalun merdu tiupan bayu
Membawa pesan berbisik lirih
Menyelusup halus anak telinga
Mengunggah hati sanubari
Rimbaku kebanggaan bangsaku
Menyokong kehidupan semesta alam
Dari sang miskin di pinggiran sana
Sampai si sang kaya menempati dalam kota
Selimut hijau beruntai manikam
Belantara rimba sekarang benar-benar bersedih
Salah... Siapa yang bersalah
Cita dan duka menghidupkan cinta
Lahanku teriris
Rimbaku tercabik
Dan pesonamu mulai menurun
Antara tangis satwa
Bayu masih semelir mengalun
Membawa simponi alam
Membisikan kata pujangga
Besok hari.. di manaku bertumpu kembali
Baiklah sobat pembaca itulah tadi puisi tentang keindahan hutan yang sarat makna kehidupan semoga bisa memberikan inspirasi dan juga referensi bagi kalian semua ya, dan jangan lupa subscribe blog ini untuk update konten puisi tentang hutan berikutnya ya guys!
================================
Rimba ialah tempat dataran yang dikuasai oleh pepohonan. [1] Beberapa ratus pengertian rimba dipakai di penjuru dunia, dengan masukkan beberapa faktor seperti kerapatan pohon, tinggi pohon, pemakaian tempat, status peranan ekologis dan legal.
Organisasi Pangan dan Pertanian mendeskripsikan rimba sebagai tempat dengan luas lebih dari 0,5 hektar dengan pohon semakin tinggi dari 5 mtr. dan tutupan kanopi lebih dari 10 %, atau pohon yang sanggup capai tingkat batasan ini secara in situ. Ini tidak terhitung tempat yang sejumlah besar dipakai untuk pertanian atau pemakaian tempat perkotaan. [5] Memakai pengertian ini FRA 2020 mendapati jika rimba tutupi 4,06 miliar hektar atau seputar 31 % dari luas dataran global di tahun 2020 tapi tidak dialokasikan secara rata di semua dunia. [6]
Rimba ialah ekosistem darat yang menguasai di Bumi, dan menyebar di semua dunia. [7] Lebih dari setengah rimba dunia cuman diketemukan di lima negara (Brasil, Kanada, Cina, Liga Rusia, dan Amerika Serikat). Sisi paling besar dari rimba (45 %) diketemukan di domain tropis, dituruti oleh domain boreal, beriklim subtropis dan sedang. [8]
Rimba menyumbangkan 75% dari produksi primer bruto biosfer bumi, dan memiliki kandungan 80% biomassa tumbuhan bumi. Produksi primer bersih diprediksi capai 21,9 gigaton karbon /tahun untuk rimba tropis, 8,1 untuk rimba sedang, dan 2,6 untuk rimba boreal. [7]
Rimba di lintang dan ketinggian yang lain, dan dengan curahan hujan dan evapotranspirasi yang lain [9] membuat bioma yang paling berlainan: rimba boreal di seputar Kutub Utara, rimba lembab tropis dan rimba kering tropis di seputar Khatulistiwa, dan rimba beriklim sedang di garis lintang tengah.
Wilayah dengan ketinggian yang semakin tinggi condong memberikan dukungan rimba yang sama sama yang ada dalam garis lintang yang semakin tinggi, dan jumlah curahan hujan memengaruhi formasi hutan.
Nyaris setengah teritori rimba (49 %) relatif utuh, sedang 9 % diketemukan dalam fragmen-fragmen dengan tanpa sambungan atau sedikit. Rimba hujan tropis dan rimba tipe konifera boreal sedikitnya terfragmentasi, sedang rimba kering subtropis dan rimba samudra subtropis terhitung yang paling terfragmentasi.
Kurang lebih 80 % dari teritori rimba dunia diketemukan di petak-petak yang semakin besar dari 1 juta hektar. 20 % bekasnya berada di lebih dari 34 juta tambalan di penjuru dunia - sejumlah besar memiliki ukuran kurang dari 1.000 hektar. [10]
Warga dan rimba manusia sama-sama memengaruhi baik secara positif atau negatif. [11] Rimba sediakan layanan ekosistem untuk manusia dan berperan sebagai tempat wisata. Rimba dapat memengaruhi kesehatan warga. Rutinitas manusia, terhitung pemakaian sumber daya rimba yang tidak berkepanjangan, bisa berpengaruh negatif pada ekosistem hutan.
Walau kata rimba biasanya dipakai, tidak ada pengertian tentu yang dianggap secara universal, dengan lebih dari 800 pengertian rimba dipakai di semua dunia. [4] Walau rimba umumnya ditetapkan oleh kehadiran pohon, dalam beberapa pengertian, wilayah yang serupa sekali tidak mempunyai pohon-pohon masih bisa dipandang seperti rimba bila di masa lampau tumbuh pohon-pohon, akan tumbuhkan pohon di hari esok, [12] atau secara hukum diputuskan sebagai a rimba lepas dari tipe vegetasinya. [13] [14]
Ada tiga kelompok luas dari pengertian rimba yang dipakai: administrasi, pemakaian tutupan tempat, dan tempat. [13] Pengertian administratif khususnya didasari pada alokasi hukum atas tanah, dan biasanya mempunyai sedikit jalinan dengan vegetasi yang tumbuh di tanah: tanah yang secara hukum diputuskan sebagai rimba diartikan sebagai rimba walau tidak ada pohon yang tumbuh di atasnya.
Pengertian pemakaian tempat didasari pada arah khusus pendayagunaan lahan. Misalkan, rimba bisa diartikan sebagai tiap tempat yang dipakai khususnya untuk memproduksi kayu. Di bawah pengertian pemakaian tempat, jalan atau infrastruktur yang dibuka dalam tempat yang dipakai untuk kehutanan, atau tempat dalam daerah yang sudah dibuka dengan penebangan, penyakit atau kebakaran masih dipandang seperti rimba walau tidak ada pohon.
Pengertian tutupan tempat mendeskripsikan rimba berdasar tipe dan kerapatan vegetasi yang tumbuh di lahan. Pengertian seperti itu umumnya mendeskripsikan rimba sebagai tempat yang tumbuhkan pohon di atas tingkat batasan tertentu. Tingkat batasan ini umumnya berbentuk jumlah pohon per tempat (kerapatan), tempat tanah di bawah kanopi pohon (tutupan kanopi) atau sisi tanah yang dihuni oleh penampang tangkai pohon (tempat basal).
Dalam pengertian tutupan tempat itu, satu daerah cuman bisa dikatakan sebagai rimba bila banyak pepohonan. Area yang tidak berhasil penuhi pengertian tutupan tempat mungkin ditempatkan dalam saat pohon belum hasilkan tumbuh bila diinginkan penuhi pengertian itu di saat jatuh tempo.