-->

Sajak Cinta Pandangan Pertama Pada Si Dia

Sajak Indah Cinta adalah Merasai cinta di pandangan pertama yaitu suatu hati yang elok tak akan terlupakan. Ditambah lagi apabila itu yaitu cinta pertama kita ketika sudah bergeser dewasa. Melalui suatu puisi cinta romantis kita jelaskan semuanya hati cinta kita ketika memandangi si pujaan hati pertama kali.

Sajak Cinta Pandangan Pertama
puisi cinta


Terdapat beberapa nuansa hati cinta masa dianya memandang kita. My Poem bakal ambil obyek cinta pandangan pertama menjadi himpunan puisi cinta buat pujaan hati yang penuh arti, yok kita tonton puisi cinta pendek terkait pandangan pertama berikut:


Sajak Cinta Pandangan Pertama


1. Bintang Bersinar


Cinta pertama senantiasa murni

Bukan dikarenakan tampilan atau keterkenalan

Hanya cukup itu ada impian

Kalau orang itu merasai hal sama


Walaupun berkata saya menyenangimu

Yaitu perihal yang sukar dilaksanakan

Sisi paling susah yaitu tak dengar

Satu orang berucap saya pun menyenangimu


Serta walaupun saya merasai sakit di

Tiap-tiap menit selama seharian

Saya tahu kalau satu hari kelak itu bakal selesai

Namun di hatiku kamu bakal tinggal


Hingga satu hari kita bersua kembali

Barangkali dekat atau jauh

Kamu bakal bersamaku hingga hari-hariku tuntas

Cintaku, bintangku yang bercahaya

Sajak Cinta Pandangan Pertama
puisi cinta

2. Pandangan Pertama Darimu


Apa Kamu setetes cahaya matahari pertama atau angin semilir yang hangat saat malam musim dingin,

Apa Kamu cerminan Aphrodite atau ilusi angan-angan pria,

Apa Kamu bintang sangat jelas di semesta alam

Atau argumen kehadirannya,

Apa Kamu pokok dari kekayaan atau umat manusia miskin tanpa ada kamu,

Apa Kamu cuma satu impian yang hidup atau impian paling akhir buat mati,

Apa Kamu pokok dari kehidupan sejati atau hidup tanpa ada maksud tanpa ada kamu,

Apa Kamu doa beberapa orang yang tertiban tragedi

Atau obat buat orang yang tengah jatuh cinta,

Apa Kamu dalam kemilau di mata manusia atau fatamorgana penglihatannya,

Apa Kamu musik hati komposer

Atau cuma satu soneta penyair,

Apa Kamu warna padang tulip atau kehalusan pucat cahaya bulan,

Apa Kamu pandangan orang buta atau kami buta tanpamu,

Apa Kamu haus pasir gurun atau setetes hujan pertama,

Apa Kamu cinta dalam mempunyai bentuk yang sangat murni atau cinta itu murni lantaran kamu,

Apa Kamu gaung cinta surgawi atau cinta yang dibentuk surgawi oleh kamu,

Apa Kamu melihat alam dari matanya sendiri

Atau apa kamu cintaku di pandangan pertama


3. CInta Pertama


Saya tidak punya maksud buat menyenangimu,

Itu berlangsung secara ketepatan.

Saya cuma mau jadi temanmu,

Tidak untuk share asmara.


Namun suatu berlangsung dalam sekejap,

Sebelumnya hatiku tahu.

Saya jadi tahu segi diri kamu,

Yang disebabkan karena cinta yang tumbuh.


Trik halus Kamu sentuh saya,

Saya berdoa tidak akan selesai.

Keanehan situasi,

Cintaku.... kawan akrabku!

Sajak Cinta Pandangan Pertama
puisi cinta

4. Pertemuan Indah


Saya duduk serta menanyakan

Sejalan berakhirnya hari

Bagaimana saya bakal hidup

Bagaimana saya dapat bertahan


Sejak mulai saya bersua denganmu

Seluruhnya jadi begitu terang

Denganmu olehku

Saya tidak akan takut


Bagimu yaitu jelas

Yang membawaku ke lubang Cinta yang langgeng

Cuma satu buatku

Elok seperti burung merpati


5. Pria Idaman


Di saat Kamu udah mendapatkan cinta yang spesial itu

Orang yang mengakui serta memuliakan kamu

Bintang-bintang dapat menjadi saksinya

Satu jiwa yang menyanyikan lagu dua


Apabila cinta udah merayap ke dalam hatimu

Serta isikan tiap-tiap napas dengan kepiluan impian

Cinta yang saat ini bakal Kamu kasih

Apa dari warna kehidupan yang selalu mengucur


Lantaran Kamu bakal tahu impian bawaan

Tanpa ada tips buat menolong kamu

Daging yang membara dari api hasrat

Cuma detak nadi kehidupan di diri kamu


Lenganmu jadi belaian manisnya

Seprainya saat ini yaitu langit larut malam

Diamkan cahaya bulan memandikan ketelanjanganmu

Di kolam keyakinan di matanya


Kamu yaitu mawarnya, beludru mekar

Bunga di pelepahnya yang halus

Kelopak manis tak dapat ia konsumsi

Dari sumur hasrat yang demikian penuh serta dalam


Dalam pengaguman, kasihi ia secara baik

Tak perduli apa hari atau jamnya

Lantaran cinta tak punya tempat buat diam

Begitu juga dengan wewangian sekuntum bunga


Serta di saat Kamu merasai pemikirannya jauh

Butuh keamanan dari hari

Buat menentramkan jiwanya, ingat ada

Tiga kata kecil yang sebaiknya Kamu katakan


Setelah itu tiduran, waktu ujaran dikatakan dengan manis

Suatu mawar wangi pada tempat tidurnya

Sajak Cinta Pandangan Pertama
puisi cinta

6. Pandangan Cinta Pertama


Saya masuk ke dalam area yang sesak penuh

Serta duduk di bangku,

Lalu sekejap saya memandangnya,

Menari dari sana


Apa ini mitranya?

Atau apa ia cuma seseorang kawan

Saya ajukan pertanyaan pada sebagian orang di ruang itu

Serta selanjutnya tertangkap


Setiap waktu saya memandangnya

Saya senantiasa merasai hal sama

Saya punya hati kesemutan ini

Mengucur lewat pembuluh darahku


Setiap waktu ia menyentuhku,

Jantungku yang berdebar bakal berdebar cepat

Saya terasa kurang kuat di lutut

Waktu kami menari-nari


Seusai lebih kurang 1 tahun,

Satu hari musim panas yang hangat

Ia memohonku buat menikah dengannya,

Saya bilang. "Ya" lekas


Saat ini sepuluh tahun udah berakhir,

Saya masih ingat malam itu

Pria yang saya tonton di seberang area

Apa cintaku di pandangan pertama


7. Aku Keliru


Apabila saya bakal tahu

kalau kepedulianmu betul,

Saya tidak akan menyebutmu egois.

Apabila saya bakal tahu

kalau kontribusimu fakta,

Saya tidak akan menyebutmu kejam.

Apabila saya bakal tahu

kalau satu hari Kamu bakal tinggalkan saya,

Saya bakal menggenggam tanganmu selamanya.

Apabila saya bakal tahu

kalau Kamu pergi cuma untuk sesaat ini,

Saya bakal tunggumu.

Apabila saya bakal tahu

kalau kamu tidak akan memegangku kembali,

Saya bakal memegangmu erat.

Apabila saya bakal tahu

kalau cintamu adil,

Saya tidak akan matikanmu.

Sajak Cinta Pandangan Pertama
puisi cinta

8. Ini Dia Rasanya


Saya akan tidak menghentikanmu,

Saya akan tidak berkata sepatah kata pun.

Kembalilah kepadanya,

Di saat Kamu merasakan cinta!

Saya akan tidak mengacaukanmu,

Saya akan tidak merayumu.

Datang ke ia

Waktu Kamu terasa ia butuh!

Saya tahu apa artinya cinta pertama.

Kamu udah ada dari sana bersama saya, ini hari, esok serta akan tetap begitu.

Lari ke ia,

Hapus air matanya,

Kasih ia dekapan,

Serta cium bibirnya!

Saya akan tidak berkata sepatah kata pun.

Kamu yaitu cintaku,

Namun saya tak dapat jadi wanita lain dalam hidupmu,

Jadilah punyanya, selalu berbahagia

Di saat Kamu merasai itu cinta sejati!

Saya bakal pergi serta akan tidak membiarkanmu terasa,

Lantaran saya tahu apa artinya cinta pertama.

Pegang ia di dekapanmu.

Untuk dia merasai kehangatan kamu.

Lupakan sisanya.

Saya akan tidak menghentikanmu,

Saya akan tidak berkata sepatah kata lantas!


LihatTutupKomentar