Untuk kali ini My Poem akan membagikan sedikit puisi senja pendek dengan tema kehidupan yang sarat makna yang mendalam. Senja sore selalu membawa suasana indah jika kita amati lebih jauh, untuk itu kumpulan puisi senja dibawah ini kami sajikan kepada kalian pembaca sekalian :
Search Keyword : sunset poem,sun rise sun set,sunrise sunset,all sunsets,sunset pink
puisi senja |
Kumpulan Puisi Senja Pendek
1. Hari Bertukar
Saat mentari perlahan-lahan lenyap
Tinggalkan sepucuk pintanya
Kusaksikan dari terlalu jauh
Seberkas sinar mulai tampil
Senja tidak sempat ingkar akan janjinya
Persetujuan untuk pergi serta akan kembali lagi untuk besok
Ku ukir sepintas senyuman
Menanti langit yang cantik itu
Suara deru daun mengikut lantunan irama angin
Cantik...
Satu kata yang tidak sempat raib
Hadirnya menghayutkan sendu pada hari
2. Keindahan Senja
Sinar mentari senja indah merona
Dari barat hari mulai menutup diri
Mata memandang jauh indahnya merasuk
Keindahan alami senja menawan hati
Si surya siap-siap untuk terbenam
Jemput mesra ketenangan malam..
Meneguk sinar dalam-dalam
Memperbaiki keelokan malam..
Langit senja cantik menguning
Perpaduan warna yang indah harmonis
Dengan awan tipis yang melintasi
Coretan lukisan terindah sepanjang masa
3. SENJA Saat Itu
masih ingatkah janji yang sempat kau sebut,,
saat senja menyebarkan warna jingganya,,
melihat bait bait yang kau untai
jadi sya'ir yang demikian cantik,,
yang membat burung burung termenung sesaat,,
dalam kicauan yang lagi panggil teman dekat
teman dekatnya tuk kembali pada pesanggrahannya,,
angin juga membelai mesra situasi jingga,,
sampai tidak satu juga suara dedaunan kedengar
membisik telinga dalam jiwa,,
itu saksi janjimu yang merasuk bathinku,,
tidak akan sempat ku lupakan sa'at itu,,
karena itu sisi dari hidupku,,
isi dari potongan jiwaku,,
yang membuatku sanggup tabah terus,,
lalui hudup sebab janjimu,,
4. Cinta Dalam Senja
ketika hati mulai berani meluahkan rasa ini,,
ketakutan tiba menempa merasuk dalam jiwa,
membuat rasa ini terkubur datangkan risau.
yang bertapa dalam pergerakan jiwa
5. Nikmati Senja
semenjak senja datang dengan bawa
warna jingganya buka malam,,,
sekeping hati mengancangkan gagasan
arah mana tujuan,,
tiap jiwa pencinta bersebaran
share kasih melepaskan kangen,,
di sinari cantiknya cahaya rembulan
yang jauh disitu
Kumpulan Puisi Pendek Senja Islami
1. Merenung Saat Senja
Angin terhembus dengan kuat
Jadikan sejuknya hari
Dengan panorama yang cantik
Ku berayukur bisa menikmatinya
Di senja ini ku berdoa
Di senja ini ku kagum
Di senja ini ku mengucapkan syukur
Di senja ini ku berbahagia
Oh tuhan.....
Terima kasih ya tuhanku
Sebab kamu membolehkan ku
Untuk menyaksikan kebesaranmu
2. Senja Membisu
Assalamu'alaikum
Senja,
Malam,
Pagi,
Waalaikumsalam, bila saja kau bisa bicara
Kau menyaksikannya kan?
Saya menyukainya, bisakah kau menceritakan?
Ah, bahkan juga salamku tidak bisa jawabannya
Pundak yang capek,
Mata yang basah,
kaki yang kehilangan arah,
kasih tahu saya,
senja, malam, serta pagi
bisakah saya memiliki?
karena saya tidak akan terbang dengan 1 sayap
tidak bisa berdiri cuman dengan 1 kaki
bahkan juga tidak dapat mati, dengan masih yakin pada janji-janji lama
romansa bisa sebatas rasa,
rasa senang bisa raib sesudah senja,
tetapi cinta bukan hanya rasa,
seorang ngomong, itu kata kerja
serta takdir menyuruhku memberikan bukti
telah melalui senja, malam, serta pagi,
berapakah lama kembali?
3. Senja Minta
Masih disimpan lipatan kangen dalam almari kayu
Lagi ku sebutkan nama-Mu pada sepertiga malam
Dalam perhitungan satu-persatu
Sampai tiga puluh 3x embusan nafasku
Lagi kurayu kasih-Mu
Kuburu tapak jejak bayang-Mu antara kain beludru
Beberapa ratus aksara berhambur menjelma doa
Melangit jatuh pada tangan-Mu
Pintaku wahai pemilik jiwa
Hamba pengin berpulang
Waktu senja tidak akan petang
Di waktu malam tidak akan terbuang
4. PUISI JINGGA
Melalui senja bersama awan berarak,
cakrawala hening menggurat sajak.
Kaki langit sajikan rona situasi puitis,
dengan tersisa warna jingga yang erotis.
Tuhan, logikaku tidak sempat sempurna.
Bahasa-Mu tidak sanggup kucerna,
sebab melebihi semua arti!
Saya hanya dapat diam, terpana.
Aku juga tenggelam.
Diksiku luruh, karam,
waktu sinar petang berkalam,
mengenai kangen berpeluk temaram.
5. Tempat Yang Cuman Punya-Mu
Bukan kepalsuan yang ku ingin
Bukan keseluruhn yang ku perlukan
Cuman satu tempat
Yang dapat terima hinanya saya
Ku dapatkan itu di Sisi-Mu
Nampak dalam Agung NamaMu
Tempat paling indah yang cuman Punya-Mu
Tempat paling indah yang cuman di SisiMu
Lokasi yang dapat terima kotornya saya
Yang berikan berbahagia dalam ketenangan
Benar-benar kepalsuan tanpa kepadanya
Keseluruhn juga tidak mungkin ada kepadanya
Wahai Dzat Penggenggam Jiwa
Jiwa-jiwa hidup serta jiwa-jiwa mati
RinduMu dalam helai penghambaan
Mengharap diterima di lokasi yang cuman PunyaMu.
6. Debu Dunia
Demikian susah hidupku tanpaMu.
Hari-hariku berasa sempoyong,
kuterbawa arus dunia,
debu-debunya mengotori hatiku,
segumpal darah yang semakin jauh dariMu.
Tidak akan kusuarakan panduanMu di tiap soreku,
tidak akan kubersujud disepertiga malamku,
Jarang-jarang lg kubersimpuh menangis di depanMu.
Ya Rabb,
cuman dg sinar-Mu, hatiku bs hidup lg,
sampai dinding2-nya bs bersinar.
Tetapi demikian berat,
seperti memegang bara,
tetapi jika kulepas bara ditanganku,
tentu ku remuk tanpaMu...
Kumpulan Puisi Senja Singkat
puisi senja |
puisi senja |
puisi senja |
Kumpulan Puisi Pendek Senja Romantis
1. Masa lalu Senja
Aku berjalan melintasi waktu
Ditengah kehidupan seorang diri
Diterpa angin cobaan
Mendorong setiap langkahku
Pasir bebatuan berusaha menahan
Tapi ku tetap melangkah tanpa lelah
Langit senja sore nampak indah
Dengan kawanan burung hendak pulang
Kembali ke sarang peraduan
Tempat menunggu pasangan
Aku pun diam menyaksikan dalam kenangan
Wahai senja,
Aku menatapmu disini
Berteman sepi dan sunyi
Langkah kakiku lemah
Tuk lanjutkan hari
Namun ku tetap disini
Dengan hati kosong menatap senja
Jernihkan pikiran dan jiwa dengan
Romantisme senja seorang diri
2. Senja Dalam Cedera
Ini telah senja yang keseribu sayang
Demikian kedaluwarsa kutanggung satu penantian
Diam di selang angin yang bungkam
Alam mematung menadah hujan
Cedera ini tidak akan pulih sayang
Begitu dalam kau goreskan di hati gelap
Membisu memandang hari makin temaram
Jingga berubah merengkuh malam
Saya cuman dapat tuliskan beberapa aksara
Menggumpal dalam kalimat menegur
Mengenai kangen, cinta, serta airmata
Di seberang malam kau akan berasa
Entahlah, sampai kapan saya masih bertahan
Bayang-bayangmu tidak sempat raib
Menyapaku dalam tenang malam
Halus, hangat bersatu dalam hati
Saya pengin tutup senja di muka jendela
Keinginanku sirna dalam penantian percuma
Bersama malam yang datang dalam kudung hitam
Akhir penantian kuucapkan selamat malam
3. Memandang senja
Ku lihat senja sore sunyi
Disaat situasi hati yang sunyi menyepi
Saya cuman seorang diri
Merenung dengan setengah memory
Burung-burung tiba
Mendekati pohon-pohon yang teduh
Daun kering mulai jatuh
Seperti hati ini yang tidak akan utuh
Sering kumenatap senja
Tidak kalah cantik dengan senyuman merekah yang kau punyai
Sekarang kita cuman sepotong narasi
Wahai kamu yang bersemayam dalam dada
4. Coretan Kata Senja Cinta
Bagimu puisi ini kutulis,
Muara dari rasa yang tidak sempat tergerus,
Terus beruntai dalam rajut asmara,
Pelukan senja serta malam yang berirama.
Demikian bagusnya si khalik padaku,
Mengirimmu pada segi lusuhku,
Menghidupkan kembali lagi harapan yang sudah menderita,
Dengan cantiknya cantiknya cinta dan muka.
Pena tua serta kertas kedaluwarsa,
Mengantarkanku pada angan yang terus terentang,
Saya sudah terbawa dalam cinta membara,
Yang lebih cantik dari jingganya si senja.
5. Curah Hati Senja
saya senang dua kasus,
yakni kamu serta senja,
mereka masalah kenapa
saya cuman menjawab "apa"
mereka kata tidak apa saya mencintai senja,
seandainya bukan kamu,
saya menggeleng perlahan
saya tersenyum,
dalam tempat sama saya menantimu serta senja,
tetapi senario itu masih sama,
cuman senja yang menegur,
betul kata mereka,
kamu cuman bermain dengan saya,
tidak apa sesungguhnya,
saya telah kebal
Kumpulan Puisi Pendek Senja Menjelang Malam
1. Menunggu Malam
Waktu matahari mulai tenggelam
Saya melihatmu tersenyum di sampingku
Saya tidak berkedip memandang matamu
Buatku, matamu demikian prima
Hari itu
Saya merasai renyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Wangi nafasmu
hangat cintamu
Sekarang tentangmu kujadikan narasi saat sebelum tertidur
Ku buat jadi bayang kangen saat sebelum lelap
Serta Ku buat jadi Dermaga di alam mimpi
Jiwa ini, Hati ini, Hidup ini demikian rindukanmu
Kamu ialah cerita terindahku
2. Melepaskan Senja
Melihat sepohon tua dari balik bilik
Dedaunan berguguran
Menimbun seperti sampah yang membusuk
Dengan warna merah tua dari sinar di pengujung senja
Yang hangat nya menyerang sampai tulang rusuk
Susah rasa-rasanya saat saya menduga
jika Waktu lagi saja berakhir tiada saya tahu apa saja
Terkecuali bayang bayang yang tiba untuk lenyap
Duka nestapa merengkuh hampa
yang kau tinggal demikian saja
Entahlah salah siapa
Tetapi saya merasai cedera
Masih ingatkah kau
Bagaimana dahulu kita sama-sama mengikat
Memegang kuat dalam pelukan kasih
serta ikrar cinta yang hangat untuk ku ingat
Saya tidak akan dapat berbicara kata
Bahkan juga sesudah kau mengenali ia
serta seluruh bertanya habis demikian saja
ditelan oleh rasa, kemungkinan
Lamunan sore itu membunuh tiap detik yang berakhir
serta hatiku takubahnya padamu
Menunggu, andaikan kangen panggilmu kembali lagi kepadaku
Sampai senja capai batasan umurnya
Jariku berdansa diujung resah
Melukis seluruh risau dalam aksara
Melihat cedera sama air mata
3. Senja Kan Raib
Senja lenyap,
Menyatu cedera yang sangat panjang.
Bak kubangan,
Kau tinggalkan sejuta angan.
Menyatu fajar,
Serta kau menggantikan gelapnya malam.
Muram,
Tetapi tanpa ku berkutik.
Ini takdir,tidak patut jika ku kritik.
Jadi,kutegaskan,kehilanganmu benar-benar tidak asyik.
4. KISAH MALAM
Sempat ku dijemput malam
Tidak seperti umumnya
Ia tidak dapat menyebutkan namaku
Tertatih, merayap dalam nestapa
Tolong saya, katamu
Sesaat lagi pagi terang
Ku tidak dapat menantang hujaman waktu
Tidak sanggup wafatkanmu
Sebab ku tidak percaya
Mampu melupakanmu
5. MEMORI
Di kota itu kita cicipi senja
Rasa yang tumbuh bersemi
Pintasi malam serta hari-hari
Kurindu periode itu
Berpuluh tahun bersatu
Lagu lagu merdu
Aku ingin terus kembali lagi
Bersama mengulang-ulang pagi
Dalam cantiknya memory
Itulah tadi beberapa kumpulan puisi senja pendek semoga bisa memberikan inpirasi dan juga referensi bagi para pembaca sekalian ya, dan jangan lupa untuk subscribe blog Seuntaipuisi untuk info selanjutnya…