Berkunjung ke alam pegunungan selalu memberikan sensasi tersendiri, udara pegunungan yang masih segar begitu terasa sejuk menerpa raga dan jiwa. Puisi alam berikut ini merupakan ungkapan kata-kata puisi tentang alam pegunungan bagian dari ekspresi kala dulu berkunjung kesana. Langsung aja yuk kita lihat kumpulan puisi alam pegunungannya di bawah…
1. Puisi Alam: Melangkah Bersamamu
Memang enak, menjadi aku
Pendaki
Mendaki
Melalui suka duka pendakian, bersamamu
Memang enak, ketika aku menjadi aku
Menyaksikan indahnya edelweiss
Diatas Rinjani
Bersamamu
Mengukir kisah
Penuh nuansa romansa dari kamu yang terkasih
Bersama alam
Teduhnya pegunungan ketika malam temaram
Jika aku boleh berharap
Tetaplah disini
Bersamaku,
Aku menjadi aku, kamu menjadi kamu
Semoga kita selalu bersatu
Dalam pendakian, penuh cinta dan nuansa romansa
2. Puisi Alam: Bolehkah Rindu Pada Gunung?
Sampai detik ini, angin gunung temani langkahku
Melintasi lembah bersama sang kawan
Menata indah bersama barisan petuah bersamamu
Sembari menikmati santapan di tepian
Ketika aku disana,
Aku sangat bahagia
Ketika aku jauh darinya
Aku pun tersiksa
Wahai gunung yang indah, bolehkah aku berkata sesuatu padamu?
Jika boleh, Aku hanya ingin bilang
Saat ini, aku sedang rindu
Terhadap keindahanmu
Aku tahu, semua itu karena Tuhan
Tangan Tuhan yang luar biasa
Membuatmu menjadi bagian dalam cerita indahku
Suatu hari nanti, aku akan kembali
Menikmati keindahan yang kau torehkan diatas sajadah hijau panjang membentang
3. Puisi Alam: Melepas Penat
Kau terbentang luas
Sejauh mata memandang, hijaumu terpapar
Alam hijaumu membuatku sangat antusias
Hingga tak sempat harapan mendampar
Aku tak tahu
Aku memang tak mampu jadi kamu
Namun memang pesonamu
Luar biasa hadir di tengah – tengah duniaku
Aku harap,
Kau selalu dijaga
Aku berusaha memahami
Agar pesonamu tak pernah memudar
4. Puisi Alam: Kau Akan Aku Jaga
Barisan hijau bernama gunung
Kini memang sudah mulai mematah
Barisan hijau bernama gunung
Kabarnya sudah mulai merapuh
Kasihan sekali kau
Dinikmati namun tak dijaga
Susah sekali nasibmu
Dipuji lalu dicampakkan begitu saja
Tak banyak orang yang mau memahami
Menilaimu hanya dari satu sisi
Membuatmu seolah – olah tak adil
Membiarmu seolah – olah tak butuh
Tapi tenang saja,
Tak ada yang bisa menggantikanmu
Untuk itu, kau akan selalu
Aku jaga dengan penuh
5. Puisi Alam: Indahnya Duniamu
Hijau
Luas
Membentang
Sempurna
Kata-kata itu adalah lukisan Tuhan tentangmu
Cerita Tuhan yang tergambar dari barisan alam hijau
Kau sangat mempesona
Kau benar – benar menawan
Melalui kamu
Tuhan sebenarnya ingin berpesan
Agar yang dinikmati, dicintai
Agar yang dikasihi, dipedulikan tanpa lekang oleh waktu
Hijaumu sangat indah
Menjadi tempat banyak hal untuk tumbuh
Cemara
Edelweiss yang mempesona
Semua itu berbaris menjadi keindahan yang hakiki
Hingga semua orang mengagumi, indahmu
6. Puisi Alam: Merangkul Cinta di Alam Pendakian
Indahnya!
Kata itu adalah satu dari sejuta kata penuh makna
Kata yang penuh rentetan peristiwa
Mengiringi langkah penuh kisah asmara
Pegunungan
Pendakian
Semua itu menjadi barisan kenangan indah
Tempat aku, bertemu dia
Seseorang yang selalu indah
Tentang dia, akan selalu ku jaga
Semoga keindahanmu, juga ada yang menjaga
Terima kasih,
Berkatmu, aku bertemu dia
Lanjutan Puisi Diatas: Puisi Keindahan Alam Negeri
Puisi Alam Pegunungan
1. Puisi Alam: Melangkah Bersamamu
Memang enak, menjadi aku
Pendaki
Mendaki
Melalui suka duka pendakian, bersamamu
Memang enak, ketika aku menjadi aku
Menyaksikan indahnya edelweiss
Diatas Rinjani
Bersamamu
Mengukir kisah
Penuh nuansa romansa dari kamu yang terkasih
Bersama alam
Teduhnya pegunungan ketika malam temaram
Jika aku boleh berharap
Tetaplah disini
Bersamaku,
Aku menjadi aku, kamu menjadi kamu
Semoga kita selalu bersatu
Dalam pendakian, penuh cinta dan nuansa romansa
2. Puisi Alam: Bolehkah Rindu Pada Gunung?
Sampai detik ini, angin gunung temani langkahku
Melintasi lembah bersama sang kawan
Menata indah bersama barisan petuah bersamamu
Sembari menikmati santapan di tepian
Ketika aku disana,
Aku sangat bahagia
Ketika aku jauh darinya
Aku pun tersiksa
Wahai gunung yang indah, bolehkah aku berkata sesuatu padamu?
Jika boleh, Aku hanya ingin bilang
Saat ini, aku sedang rindu
Terhadap keindahanmu
Aku tahu, semua itu karena Tuhan
Tangan Tuhan yang luar biasa
Membuatmu menjadi bagian dalam cerita indahku
Suatu hari nanti, aku akan kembali
Menikmati keindahan yang kau torehkan diatas sajadah hijau panjang membentang
3. Puisi Alam: Melepas Penat
Kau terbentang luas
Sejauh mata memandang, hijaumu terpapar
Alam hijaumu membuatku sangat antusias
Hingga tak sempat harapan mendampar
Aku tak tahu
Aku memang tak mampu jadi kamu
Namun memang pesonamu
Luar biasa hadir di tengah – tengah duniaku
Aku harap,
Kau selalu dijaga
Aku berusaha memahami
Agar pesonamu tak pernah memudar
4. Puisi Alam: Kau Akan Aku Jaga
Barisan hijau bernama gunung
Kini memang sudah mulai mematah
Barisan hijau bernama gunung
Kabarnya sudah mulai merapuh
Kasihan sekali kau
Dinikmati namun tak dijaga
Susah sekali nasibmu
Dipuji lalu dicampakkan begitu saja
Tak banyak orang yang mau memahami
Menilaimu hanya dari satu sisi
Membuatmu seolah – olah tak adil
Membiarmu seolah – olah tak butuh
Tapi tenang saja,
Tak ada yang bisa menggantikanmu
Untuk itu, kau akan selalu
Aku jaga dengan penuh
5. Puisi Alam: Indahnya Duniamu
Hijau
Luas
Membentang
Sempurna
Kata-kata itu adalah lukisan Tuhan tentangmu
Cerita Tuhan yang tergambar dari barisan alam hijau
Kau sangat mempesona
Kau benar – benar menawan
Melalui kamu
Tuhan sebenarnya ingin berpesan
Agar yang dinikmati, dicintai
Agar yang dikasihi, dipedulikan tanpa lekang oleh waktu
Hijaumu sangat indah
Menjadi tempat banyak hal untuk tumbuh
Cemara
Edelweiss yang mempesona
Semua itu berbaris menjadi keindahan yang hakiki
Hingga semua orang mengagumi, indahmu
6. Puisi Alam: Merangkul Cinta di Alam Pendakian
Indahnya!
Kata itu adalah satu dari sejuta kata penuh makna
Kata yang penuh rentetan peristiwa
Mengiringi langkah penuh kisah asmara
Pegunungan
Pendakian
Semua itu menjadi barisan kenangan indah
Tempat aku, bertemu dia
Seseorang yang selalu indah
Tentang dia, akan selalu ku jaga
Semoga keindahanmu, juga ada yang menjaga
Terima kasih,
Berkatmu, aku bertemu dia
Lanjutan Puisi Diatas: Puisi Keindahan Alam Negeri
Puisi Alam Desa
Setelah menimba ilmu di kota
Kini saatnya ku pergi pulang ke desa
Musim libur saatnya menghibur diri
Dengan pergi pulang kampung
Bertemu keluarga lepaskan suka duka
Perjalanan panjang harus ku tempuh
Banyak sawah maupun ladang ku lalui
Bangkitkan memori tentang hijaunya desaku
Ingin rasanya sampai cepat sekelebat
Bercumbu dengan alam bebas desaku
Penuh kesan menjadi candu hidupku
Sekarang ku hanya bisa duduk terdiam
Sambil menunggu perjalanan usai
Sebelum nanti ku bisa bertemu
Dengan alam desaku yang indah
Sambil bercengkrama penuh rasa bahagia
2. Terus Berpetualang
Pulang sekolah ku pergi jauh
Menelusuri alam bebas bersama teman
Dengan ranting tuk membuka jalan
Kita berjalan penuh semangat
Membelah hutan rindang siang
Kita bercanda ria bersama alam
Hingga waktu sore datang
Kita semua bergegas pulang
Desaku penuh dengan keindahan
Buatku ingin terus berpetualang
Alam desaku begitu luas
Sehari tidaklah cukup tuk arungi
Selalu ada petualangan baru
Takkan ada habisnya hidup di alam bebas
Semua terasa indah membius menjadi candu
3. Jangan Pernah Berubah
Desaku yang indah ditengah alam hijau
Dibawah langit biru semuanya menyatu
Danau dan sungai murni abadi
Gunung kokoh berdiri sejukkan hari
Desaku yang indah kini ku harus pergi
Tuk menggapai mimpi,kelak ku akan kembali
Jangan pernah berubah alam desaku
Karena ku sangat merindu,
kala harus merantau jauh,
menuju kota yang membawa jenuh
Baiklah sobat Poemers itulah tadi beberapa kumpulan puisi alam pegunungan dengan beragam sudut pandang dan makna didalamnya. Masih ada koleksi puisi seru lainnya tapi sebelumnya jangan lupa di shares dan subscribe untuk mengikuti update puisi terbaru selanjutnya ya. Sekarang mari kita lihat puisi lanjutannya yang tak kalah bagus, langsung aja lihat puisinya di: Kumpulan Sajak Pagi Hari