-->

10 Kumpulan Puisi Tentang Lingkungan Hidup Indonesia - Nature Poem

My Poem : Banyak cara untuk menjaga Lingkungan hidup, salah satunya dengan mengingatkan pentingnya menjaga suatu lingkungan hidup. Lewat untaian kata-kata dalam puisi lingkungan hidup kami berharap bisa memberikan inspirasi bagi para pembaca.


Kumpulan puisi tentang lingkungan hidup kali ini banyak terinspirasi dari banyak hal, seperti pergantian musim, keadaan alam, serta bencana ataupun tentang lingkungan hutan di Indonesia. Langsung cek puisi tentang lingkungan menyentuh hati dibawah ini:

Puisi Tentang Lingkungan Alam Nature Poem

Puisi alam dan lingkungan berikan banyak momen refleksi diri selama kita menjalani kehidupan ini. Ada banyak pesan terkandung dikala membaca puisi alam Indonesia dan lingkungan untuk bahan perenungan kita sejauh ini...

1. Renungan Alam Nature Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan alam bebas


Berjuta-juta warna di negeri Indonesia
Semua tersedia dari gurun hingga pegunungan
Bermandikan air danau dan lautan samudra
Diterpa rimbunnya dedaunan hutan belantara 

Perlahan namun pasti
Kini semua berganti
Hutan alam rontok diterpa kebakaran
Sungai keruh kotor diisi oleh limbah kehidupan

Tak ada yang mengasihi ataupun mengerti
Mencampakkan dan tak mau peduli
Kita lebih suka hedonis tanpa mau mengerti
Bahwa alam memberikan itu semua gratis tanpa upeti

Ada saat dimana alam murka
Mengamuk menghancurkan seisi nusantara
Menghukum si makhluk yang paling sempurna
Atas kesombongan dan keserakahan hidup di dunia

Perbaiki diri dan bulatkan tekad
Bahwa kita harus menjaganya dan merawatnya
Bukan sekedar mengambil hasilnya saja
Tapi lupa untuk melestarikannya

Jangan sampai semua terlambat
Jangan sampai semua menjadi kering
Ataupun gersang menjadi tanah lapang
Buanglah ego keserakahan
Demi alam Indonesia tercinta

2. Debu-Debu Jalanan Nature Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan desa

Asap gelap hiasi udara di ibu kota
Menggerus embun pagi yang tak berdosa
Mulai tapaki hari dengan langkah pasti
Lupakan sejenak arti udara segar dipagi hari

Gedung-gedung beton pantulkan cahaya sang mentari
Menggerus lapisan langit tanpa ada yang menyadari
Kesejukkan berubah menjadi kepenatan
Debu dan kotoran bermunculan secara perlahan

Daun-daun gugur diterpa sang angin
Temani setiap pejalan kaki mengejar impian
Diiringi bunyi klakson kendaraan pemantik emosi
Banyak-banyak bersabar lintasi kehidupan kota di pagi hari

Semakin siang debu semakin tebal
Tidak ada yang peduli, asyik sibuk sendiri
Berharap pada sang hujan turun sebagai penyejuk
Mengembalikan kemurnian kota seperti sedia kala

3. Campur Tangan Manusia Nature Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan gunung

Burung terbang bebas di alam lepas
Satwa hutan bermain kesana-kemari
Kumpulan ikan saling berlomba tunjukkan diri
Bergerak bebas tanpa takut untuk melepas

Sekarang telah berganti
Burung terbang untuk mencari alam lain
Satwa berlarian dengan penuh rasa lapar
Ikan berenang takut atas suatu pencemaran

Habitat mereka telah tercemari
Pohon-pohon ditebangi
Bahkan sampai dibakar demi sesuap nasi
Mereka hanya ingin tempat berteduh

Semua sudah berkurang perlahan-lahan
Gejolak alam tak terhindarkan
Satwa-satwa lari kebingungan
Melihat tempatnya hilang secara pelan-pelan


4. Pemberian Tuhan Nature Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan alam bebas

Tuhan memberikan alam secara gratis
Tidak perlu biaya ataupun kompensasi
Semua dibuat nyata dan menyeluruh
Teruntuk bagi makhluknya yang sempurna



Gunung dibuat menjulang tinggi
Laut dibuat berombak dalam gejolak
Danau terlihat hening ditengah kesunyian
Itulah pemberian Sang Pencipta alam
Suatu pemberian yang tulus dan suci

Bencana terjadi alam pun dicaci maki
Berkeluh kesah lupa untuk bersyukur
Lupa bahwa semua sudah diberikan cuma-cuma
Lupa untuk merawatnya dan melestarikannya

Semua tertutup oleh ego dan keinginan untuk memiliki
Tidak peduli ekosistem hanya profit yang dicari
Mengumpulkan harta setumpuk
Tuhan ambil semua dalam hitungan detik
Luluh lantah diterjang gempa tsunami

Dia menciptakan sesuatu dengan mudah
Dia pun juga mudah mengambil apa yang ada
Jadikan bencana sebagai bahan refleksi
Sudahkah kita mensyukuri setiap karuniaNya?

5. Lestari Desaku



Hijau sawah membentang luas
Sebuah permata alam penyokong kehidupan
Telusuri jalan setapak membelah hutan
Bersama kesunyian aku temukan suatu kedamaian

Alam pedesaan asri manjakan mata dan hati
Tampil apa adanya, tetap begini selamanya
Desa belum banyak polusi
Jernihkan hati perbanyak keyakinan diri

Tetaplah menghijau terus
Jangan pernah berubah
Damailah desaku, damailah negeriku
Semoga kelak kau maju tanpa ragu


6. Melepas Penat NAture Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan pantai

Lintasi pantai dalam kesunyian
Diterpa ombak basuhi kakiku
Angin berisul merdu iringi langkahku

Hilang sudah kepenatan hidup
Melihat wajah biru membentang luas
Murni dan jernih itulah kesan pertamaku

Duduk di pasir putih pandangi lautan dalam diam
Begitu nyaman, tentram, dan damai
Inilah cara sang alam mengobatiku
Memberikan energi baru untuk perjalananku

7. Renungan Malam NAture Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan malam


Sepi ditengah keramaian malam
Menatap daun terbang tak ada tujuan
Pikiran terbang menerawang mencari ketenangan
Ditemani rembulan tertutup sang awan

Teringat beberapa macam kenangan
Mutiara malam diperjuangkan
Sebuah keyakinan terhadap sang alam
Bahwa Tuhan selalu hadir ditengah kesunyian

Perasaan tenang dan tenram terasa hadir dan nyata
Bukan angan-angan malam ataupun ilusi kehidupan
Murni dari jiwa yang tenang berharap pada Tuhan
Agar semua cita-cita tidak menjadi angan-angan
Dan berakhir pada sebuah ketenangan

8. Pergantian Musim Nature poem


Musim terus berganti
Sehabis basah menjadi kering
Sehabis panas menjadi dingin
Sebuah pola kehidupan yang dinamis
Tidak statis dan berjalan otomatis

Begitu juga dengan manusia
Jalani kehidupan dengan penuh perubahan
Sehabis lapang ada sempit
Sehabis senang ada duka
Maknai sebagai bahan refleksi

Dan jangan pernah mengutuk alam dan lingkungan
Mereka hanya mengikuti arahan sang Tuhan

Menyatulah dengan alam
Agar ketenangan didapat dari Tuhan

9. Rusaknya Lingkungan ~ Sajak Twitter

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan

Selamat tinggal untuk hijaunya alam
Selamat tinggal untuk birunya sungai
Semua terganti oleh beton-beton kehidupan
Tidak ada ganti rugi ataupun penyesalan

Kita rubah itu semua atas nama perubahan
Demi pembangunan kata mereka sih begitu
Lupa akan pentingnya keseimbangan
Yang penting dompet tebal
Walau otak jadi ikutan bebal

Saling menyalahkan ketika banjir terjadi
Tuding sana-sini, lupa apa yang telah diperbuat
Malu untuk mengakui pengrusakan
Tidak mau mengedepankan keseimbangan
Hanya kerakusan atas nama perubahan

10. Keseimbangan Alam NAture Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan danau

Miliaran uang dikeluarkan untuk mengeruk alam
Jutaan dollar dihamburkan untuk eksplorasi lingkungan
Lupa berapa banyak yang alam sediakan untuk kemaslahatan

Asik bikin proyek pengeboram
Tapi lari ketika terjadi pencemaran
Lupa alam memberikan itu semua secara gratis
Lupa keuntungan yang alam berikan kepada kita

Selalu ada pro dan kontra
Semuanya berujung pada sebuah drama
Alam pun terabaikan dan tetap menderita

Gedung beton tak ada artinya ketika alam murka
Rontok satu-persatu diterjang gempa
Terbang tersapu angin tornado
Terseret jauh oleh amukan ombak tsunami

Apa yang dikumpulkan lenyap seketika
Bisnis yang ada hilang tak bersisa
Tersapu oleh alam yang sedang murka
Keseimbangan harus terjaga
Jangan karena uang kita matikan logika

Kumpulan Puisi Lingkungan Rumah - Nature Poem

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan rumah

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan rumah

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan rumah

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan rumah

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan rumah

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan rumah

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan rumah



Kumpulan Puisi Lingkungan Sekitar - Nature Poem


1. Puisi Lingkungan Tema Rumah Di Bukit - Nature Poem

Mereka semua pergi,
Rumah itu tertutup dan tenang,
Tidak ada lagi yang bisa dikatakan.

Melalui dinding yang rusak dan abu-abu
Angin bertiup suram dan melengking:
Mereka semua pergi.

Juga tidak ada hari ini
Untuk berbicara mereka baik atau buruk:
Tidak ada lagi yang bisa dikatakan.

Mengapa kemudian kita tersesat
Di sekitar ambang yang tenggelam?
Mereka semua pergi.

Dan permainan mewah kita yang malang
Bagi mereka adalah keterampilan yang terbuang:
Tidak ada lagi yang bisa dikatakan.

Ada kehancuran dan pembusukan
Di Rumah di Bukit
Mereka semua pergi,
Tidak ada lagi yang bisa dikatakan.

2. Puisi Lingkungan Rumah  - Nature Poem

Di dalam ruangan, bau lampu minyak kecil. Di luar rumah
Sinyal kedipan di atas limbah laut.
Di dalam ruangan terdengar suara angin. Di luar angin.
Di dalam ruangan hati yang terkunci dan kunci yang hilang.

Di luar ruangan dingin, kehampaan, sirene. Dalam ruangan
Orang kuat itu sedih karena darah merahnya mendingin,
Sementara jam buta tumbuh lebih keras, lebih cepat. Di luar rumah
Bulan yang sunyi, arus pasang surut yang dia atur.

Di dalam ruangan leluhur kutukan sekaligus berkat. Di luar rumah
Semangkuk kosong surga, bagian dalam yang kosong.
Di dalam ruangan seorang pria yang memiliki tujuan yang berbicara di salib
Tujuan, untuk dirinya sendiri, dalam tidur yang nyenyak.

3. Puisi Lingkungan Sekitar

Hal paling cemerlang yang bisa dilakukan sebuah rumah,
Saat pagi memenuhi langit,
Hanya untuk menangkap sinar matahari pertama,
Dan tunjukkan hadiah cemerlang.

Tidak ada lampu delapan puluh lilin di dalamnya
Bisa menandingi pemandangan yang mempesona,
Dan setiap kaca jendela menjadi
Serangkaian cahaya!

Demikianlah saat rumah tangga berlutut
Dalam doa pagi yang rendah hati.
Matahari Kebenaran
Ditangkap dan ditangkap di sana:

Dan sepanjang hari, dengan segala cara,
Betapapun membosankannya mereka,
Jendela bahagia di rumah itu
Sangat cemerlang untuk dilihat!

4. Puisi Lingkungan Tema Langit - Nature Poem

Pernahkah Kamu melihat Sunset dan Sunrise
Dan Horizon itu adalah hadiah
Bagaimana warna bercampur dan meleleh
Dan terlihat selembut yang dirasakan
Bagaimana mereka mengapung menjadi hitam
Seperti yang Kamu inginkan kembali
Dan perasaan itu yang membuatmu sedih
Bagaimana air mata datang dan membuatmu marah
Tapi kemudian Kamu melihat bintang-bintang
Itu sangat kecil sehingga bisa muat di dalam stoples
Sekarang ada banyak sekali
Kamu akan membeli masing-masing dengan satu sen
Bagaimana mereka bersinar begitu cerah
Dan jangan bertengkar
Jadi Kamu berdiri melihat mereka berkelap-kelip dan bersinar
Kemudian Kamu menyadari bahwa Kamu merasa baik-baik saja
Jadi kamu menghela nafas
Dan ucapkan selamat tinggal.

5. Puisi Lingkungan Tema Kehidupan Alami - Nature Poem

Luangkan waktu sejenak untuk memperhatikan
Keindahan pepohonan.
Duduk dan lihatlah
Di daun menari.

Perhatikan anak kecil itu
Tertawa, bermain dengan mainan.
Selalu penuh energi;
Kegembiraan yang sangat besar.

Jangan hancurkan serangga,
Mereka mungkin merayap di jalanmu,
Tapi jangan putuskan nasib mereka.
Hidup bukan tentang menghindari badai.

Sebaliknya, berdansalah di tengah hujan.
Bumi begitu indah;
Mengapa kita harus membuatnya sakit?
Luangkan waktu dari jadwal sibukmu
Untuk melirik malam berbintang.

Karena alam itu jenius.
Sangat cantik, 
Pemandangan indah seperti itu!

6. Puisi Lingkungan Tema Burung Kesepian - Nature Poem

Di taman tempat seorang pria tua pernah pergi
Seekor burung dengan suara
yang begitu menakjubkan akan menghabiskan banyak uang
hanya untuk mendengar burung merdu itu bernyanyi
dan dengarkan suaranya, dengan cincin agung itu.


Tapi saat musim berlalu, begitu pula suara burung itu,
dan pria itu berhenti pergi, meskipun bukan karena pilihan,
karena kesehatannya mulai memudar
dan burung itu mulai layu juga, tetapi dia tidak bisa mendapatkan bantuan.

Tanpa penonton untuk bernyanyi,
kematian yang menyedihkan adalah semua takdir yang akan membawa.
Jadi burung itu mati,
sepanjang musim semi di akhir Mei.

Di musim panas pria itu kembali,
tetapi tentang kematian burung itu tidak pernah dia pelajari.
Jadi dia mendengarkan semua burung yang datang,
tapi entah kenapa rasanya tidak pernah sama.

7. Puisi Lingkungan Tema Penglihatan Diam

Semua diam, semuanya diam
Tak seorang pun di sekitar untuk melihat sensasi itu;
Kecil, lampu kecil
Sebuah bayangan bergerak

Kelopaknya bergerak, mulai bernyanyi
Angin bertiup, musik alam dimulai
Mulai dari titik dasar, perasaan di dalam hati
Terlahir untuk merasakan, selalu hidup sama

Jangan pernah membiarkan jiwa menjadi jinak;
Mulai bergerak, selangkah demi selangkah
Perlahan pada awalnya, tapi akhirnya cepat;

Tetap selaras dengan suara hati
Selesai, putaran indah; penari rapi mulai lagi;
Tepuk tangan diam-diam, agar tidak ada yang mendengar
Perasaan syukur dari mereka yang dekat;

Masih tidak ada orang di sekitar, sama sekali tidak ada suara
Tapi senyuman tiba-tiba merayap saat di sekitar segalanya tertidur.
Hati selalu mengikuti apa yang selalu ditunjukkan oleh mata
Jangan pernah menyerah pada perasaan yang Kamu pegang.


Puisi Tentang Lingkungan Bebas - Nature Poem


puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan
puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan sekolah


puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan

puisi tentang lingkungan
puisi lingkungan

Puisi Tentang Lingkungan Alam Bebas - Nature Poem

Lewat puisi lingkungan kita gambarkan keindahan kehidupan melalui untaian kata-kata puisi keindahan alam yang sarat sekali makna kehidupan didalamnya

1. Puisi Lingkungan Alam Tema Renungan Awan 

Dia yang selalu ada sepanjang hari 
Menemani setiap jejak langkahku 
Kadang berwarna putih,
kadang hitam pekat

Dialah sang awan,
yang selalu menawan
Dengan bentuknya bergelombang
Mereka berjalan pelan perlahan

Menjadi peneduh kala terik melanda
Menjadi tanda dikala badai kan menyapa
Dialah awan yang indah lembut dipandang
Anugerah Indah Tuhan bagi alam dunia

2. Puisi Lingkungan Alam Tema Kenangan Di Desa 

Menatap hamparan ladang pagi hari
Terlihat damai menguning asri bersih
Ku jelajahi seisi desa tuk memulai hari
Melihat beberapa petani sedang bersiap,
Menuju sawah tuk memanen padi.

Ku berjalan bersama mereka,
Melihat mereka memotong padi
Ramai-ramai bahu membahu
Semua padi dibabat habis tak tersisa

Tak terasa hari semakin terik
Ku beristirahat dengan kerabat
Menikmat kopi dan teh di saung terdekat
Gemercik sungai menambah suasana
Setelah lama merantau,
Diriku kangen dengan kehidupan desa


Puisi Tentang Lingkungan Hidup Terbaru - Nature Poem



1. Puisi Lingkungan Hidup Tema Sinergi Pepohonan

Hamparan pohon berbaris di alam bebas
Memberikan warna kehidupan yang fana
Dengan sinergi indah birunya langit
Serta putihnya awan menjelajahi dunia

Hidup seperti pohon yang saling bersinergi
Melupakan perbedaan berdiri atas dasar persatuan
Sama-sama ciptaan Tuhan,
kenapa kita sibuk saling mencaci

Bukankah kita harusnya malu,
Kepada pohon yang bisa saling bersinergi
Berbeda tapi tetap bisa hidup beriringan bersama
Memberikan warna kehidupan membawa sebuah harmoni

2. Puisi Lingkungan Hidup Tema Saling Mengisi

Memelihara lingkungan bukanlah kewajiban
Atau keharusan karena keterpaksaan
Melainkan sebuah kesadaran,
Untuk saling menghargai setiap ciptaan-Nya

Bukan karena takut bencana  
Atau takut kena musibah melanda
Sekedar saling mengisi, sebagai hambaNya
Agar kelak kita memiliki prestasi,
Dalam setiap jengkal kita menjelajah bumi…

3. Puisi Lingkungan Hidup Tema Alam Bebas

Berjalan di alam bebas
Melepaskan jiwa yang penat
Akan dunia yang terus mengejar
Tanpa henti mengisi relung hati

Berada di lingkungan alam liar
Membuat pikiran terbuka luas
Jernihkan hati,segarkan pikiran
Jalani hidup tanpa beban

Alam bebas merupakan obat,
Bagi jiwa-jiwa yang gundah
Hadapkan wajah pandangi alam
Semua imaji akan terpancar tanpa samar

Jenuh akan kehidupan duniawai
Itu pertanda alam bebas sedang memanggil
Untuk merasakan momen refleksi diri
Untuk kita mengenal lebih jauh kehidupan
Menuju harmoni kehidupan sejati

Puisi Lingkungan Sekitarku


1. LINGKUNGAN SEKITARKU

Lingkungan tempat tinggalku 
Indah bersih berseri 
Namun kadang kotor tercemar 
Karena orang malas membersihkanmu

Polusi yang terjadi disekitarku berada 
Karena ulah egois manusia semata 
Maafkan kami yang telah mengotori
Alam negeri perlahan pudar terluka

Selagi masih ada waktu yang diberikan 
Mari kita jaga lingkungan sekitar untuk diri kita 
Dan juga contoh bagi para penerus 
Bahwa lingkungan dan manusia,
Bisa berjalan beriringan serasi seimbang


2. BERILAH MEREKA RUANG

Para Pahlawan bangsa 
Telah curahkan seluruh jiwa raga 
Untuk kita anak cucu meneruskan perjuangan 
Mereka telah menjaga negeri ini tetap alami 
Renungan hidup bagi kita untuk terus menjaganya

Keingingan luhur mereka atas bangsa kita 
Cita cita tinggi mereka 
menjadi tanggung jawab kita sebagai penerus 
Jangan sampai tergerus membuat alam pertiwi menangis

Pendidikan menjadi modal berharga 
Bagi kita terus melangkah maju 
Lingkungan dan ekosistem 
Turut serta menunjang hidup kita

Ketika alam kotor oleh ulah kita 
Dan juga pendidikan dikelola tak tentu arah
Maka generasi penerus kita yang akan menerima akibatnya 
Jangan korbankan mereka demi ego pribadi semata

Kecerdasan anak bangsa harus terus ditingkatkan 
Agar kesadaran akan pentingnya lingkungan semakin ada
Jangan sampai kita abai pada lingkungan disekitar kita 
Kelak kita yang akan menyesal ketika alam sudah murka

Ku bersyukur masih ada yang peduli pada bumi pertiwi 
Jangan biarkan mereka berjuang sendiri 
Ambilah bagian walau hanya sebatas terdekat saja

Bersyukurlah kepada mereka yang peduli,
Dukunglah mereka yang berjuang,
Jangan membungkam mereka.

Mereka yang masih peduli akan pentingnya penghijauan 
Yang diserasikan dengan pendidikan yang berjalan 
Semua melahirkan keseimbangan alam 
Bagi kelangsungan hidup kita untuk kedepannya...


3. Alam Sekitarku

Angin berhembus lembut kala senja 
Meliuk cepat disekujur tubuh 
Bergerak bebas kiri-kanan membawa angan
Hati yang resah hilang tanpa celah

Kicau burung sore menambah suasana 
Sesekali mereka turun ke dahan 
Bercumbu dengan kawan-kawannya 
Menyanyikan melodi sore yang indah 

Dan ku lihat hamparan bunga di tepi taman 
Dengan air mengalir disekitar gemercik merdu
Keindahan yang simpel namun merasuk kalbu 
Bukti bahwa Sang Pencipta adalah yang Maha Indah...


4. Lingkungan Negeriku

Lingkungan tempatku berada 
Disanalah ku lahir dalam sederhana 
Melihat alam dunia penuh warna 
Nusantara tercipta begitu indah manjakan mata

Namun seiring bertambahnya usia 
Banyak dari kita yang lupa 
Tentang keindahan alam negeri ini 
Sebagian kita abai pada bumi pertiwi 

Lebih mementingkan materi dan ego pribadi 
Mereka rela gadaikan keindahan alam negeri 
Semoga kita bisa menjaga dan merawat yang tersisa
Jangan sampai semua terlambat tak bersisa apa-apa

Karena alam negeriku Nusantara 
Adalah tempatnya para pejuang 
Bukan para pengemis yang sibuk cari muka 

Mulailah dari lingkungan terdekat 
Untuk kita tetap konsisten merawat 
Jika kesadaran itu sudah menancap hebat 
Niscaya Nusantara kita kembali berjaya 


Itulah tadi 10 puisi tentang lingkungan hidup semoga memberikan inspirasi dan referensi, ikuti terus artikel puisi dan jangan lupa ya untuk subscribe blog Seuntaipuisi
LihatTutupKomentar