Lewat puisi tentang lingkungan kita memaknai Lingkungan merupakan tempat yang harus kita jaga. Karena Tuhan menciptakan bumi dengan sangat luar biasa. Namun lingkungan alam disekitar sering kita anggap remeh, keindahan hutan dan laut kita cemari. Keberadaan kita ditopang oleh lingkungan alam sekitar, jika kita ingin berkembang kita harus belajar melindungi planet ini.
Search Keyword : poem about environment,poem about nature beauty,poem about a forest,poems about nature and love,outdoor poems,short poems about nature
Semua puisi terinpirasi dari rasa yang diberikan oleh pesona alam saat ini. Semoga bisa memberikan inspirasi dan memotivasi setiap pembaca setia puisi alam.
1. Indahnya Pepohonan
Puisi Tentang Lingkungan Alam ~ Sajak Twitter
Keindahan alam berikan banyak inspirasi kehidupan, lewat puisi keindahan alam kita bisa memakna alam bebas lebih berwarna lagi. Berikut ini beberapa contoh puisi alam yang cocok untuk berikan inspirasi...
1. Indahnya Pepohonan
puisi lingkungan |
Pepohonan berikan nuansa keberagaman didalamnya, ada kekuatan, kesejukan dan harmonisasi alam yang terpancar. Puisi ini terinspirasi dari rimbunnya pohon yang hiasi alam bumi. Semoga kita bisa menghargai indahnya pepohonan dalam setiap kehidupan...
Indahnya Pepohonan
Pesona alam berikan sejuta pesona
Keindahan alam beragam tanpa perseteruan
Saling menyatu dalam harmonisasi alam
Indahnya pepohonan dalam kilauan mentari
Menari ditiup angin,anggun yang bertepi
Akarnya kokoh menusuk kedalam bumi
Lewati setiap badai cuaca tanpa amarah
Kuat dan tak tergoyahkan
Diam namun berikan kesejukan
Ribuan pohon berdiri berbaris
Menolak tuk membungkuk
Seraya ingin mengatakan bahwa
Akulah sang keberagaman alam
2. Sebuah Momen ~ Sajak Twitter
Jika hidup terasa penat mungkin sudah waktunya kita diam menikmati sang alam. Menyelami setiap renungan kehidupan, tumbuhkan keyakinan demi sebuah perbaikan. Menikmati alam dalam diam berikan nuansa lain, ekspresi rasa yang sulit diungkapkan, sebuah momen indah untuk bahan renungan.
Sebuah Momen
Luangkanlah diri sebentar
Letakkan segala ketakutan dibelakang
Untuk sementara waktu nikmatilah pemandangan
Keindahan disekitar berikan ketenangan pikiran
Kilauan emas cahaya mentari
Menyambut setiap hari hilangkan sepi
Kedamaian masuk kedalam hati
Fajar pagi sudah menanti hari
Belaian lembut sang angin menerpa tubuh
Bergerak halus dengan nada yang bagus
Goyangkan semangat perubahan
Gerakan setiap roda kehidupan
Langit berseri-seri
Kupu-kupu sibuk menari-nari
Bersamaan dengan burung awali pagi
Semangat harus terus termotivasi
Luangkan waktu sejenak dalam diam
Melihat indahnya pemandangan alam
Rasakan setiap nada-nada kehidupan
Indahnya kebersamaan dalam keberagaman
3. Tangan Kehidupan
Harmonisasi alam berikan inspirasi untuk saling menerima perbedaan demi sebuah kedamaian. Hamparan keindahan alam terasa indah tanpa mereka harus saling memaksakan. Menyatu dengan alam bangkitkan motivasi untuk saling membantu terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan...
Tangan Kehidupan
Terhampar luas tenang didaratan
Bersinar terang dalam setiap pemandangan
Berdiri kokoh diatas kedamaian kehidupan
Itulah dia sang permadani alam
Bunga-bunga bermekaran tanpa tau mengapa
Sungai mengalir lembut tak merasa kalut
Konten indah ini bagian dari rencana Tuhan
Untuk memperindah setiap insan kehidupan
Pelukan cinta bersama senyuman ceria
Membuat hidup terasa lebih berharga
Jika semua orang mau mengulurkan tangan
Niscaya hidup ini terasa indah dan bermakna
4. Sentuhan Sang Angin
puisi alam bebas |
Apa jadinya jika tidak angin dalam kehidupan ini? Pasti akan terasa sunyi dan sepi. Angin hiasi hari-hari dengan membawa rasa, sebuah rasa yang bisa kita renungkan untuk menambah rasa syukur kepada sang Pencipta
Sentuhan Sang Angin
Bergerak lembut jamah setiap sisi tubuh
Tidak ada yang tau darimana mereka berasal
Datang tiba-tiba, perginya pun suka-suka
Terbang kesana-kemari sesuka hati
Tak dapat dikejar walau sudah berlari
Tak terlihat namun dapat dirasa
Bangkitkan ketenangan dalam jiwa
Tanpa dirinya tidak akan ada kehidupan
Tidak akan ada alunan simfoni alam
Tidak akan ada pergerakan
Semuanya diam tak bermakna apa-apa
Tuhan ciptakan hembusan angin
Namun entah kemana dia akan pergi
Tak usah dicari karena dia pasti datang
Sambutlah dengan diam
Nikmati momen kebersamaan
Dalam sentuhan angin disetiap kehidupan
Puisi Tentang Lingkungan Sekolah ~ Sajak Twitter
puisi lingkungan sekolah |
puisi lingkungan sekolah |
puisi lingkungan sekolah |
Kumpulan Puisi tentang Lingkungan Hidup ~ Sajak Twitter
Puisi alam dan lingkungan merupakan gambaran perasaan kita tentang apa yang sedang terjadi pada keadaan disekitar kita. Ada banyak hal yang sulit kita ungkapkan, lewat puisi tentang alam dan lingkungan kita bisa gali itu lebih dalam lagi...
1. Bumi Pertiwi
Puisi Lingkungan pertama ini terinspirasi dari semakin banyaknya lingkungan yang demi pembangunan.Ekosistem terganggu membuat keseimbangan alam menjadi berubah. Semoga bisa kembali menyadarkan pentingnya menjaga alam dan lingkungan.
Dialah yang memberikan tempat hidup
Dialah yang memberikan kenyamanan
Dialah yang mencukupkan segala kebutuhan
Manusia hidup berbaur didalamnya
Diliputi hati yang saling berselisih
Berjalan dengan angkuh diatas tanah pertiwi
Manusia tidak mencintai tanah ini
Tanah dengan air yang murni
Mereka tidak pernah berpikir dengan hati nurani
Merusak alam atas nama pembangunan
Menggusur alam atas nama pengembangan
Padahal manusia hanya menumpang
Tidak berhak mengotori dan menodai
Dia sudah memberikan udara, air, dan angin
Tapi manusia masih saja menjerit
Seakan-akan pemberian itu berarti
Mengambil semua dengan serakah
Kilauan tambang butakan mata
Harapan jahat terus dipahat
Udara kematian berkumpul pekat
Asap hitam pekat bergerak bebas tak terikat
Sesakkan dada matikan jiwa
Lautan berubah coklat kehitaman
Tercemar limbah kemanusiaan
Kematian pun datang dengan tergesa-gesa
Tanah ini murni sejak jaman dahulu kala
Dipenuhi dengan kehidupan dalam balutan mahkota
Sekarang menjadi gersang dan berkehidupan
Para merpati lari selamatkan diri
Tergerus oleh keserakahan
Terusir oleh keegoisan
Terbang bebas tak tentu arah
Bumi pertiwi memberikan segalanya
Manusia campakkan itu semua
Lingkungan perlahan mulai pudar
Terganti oleh nafsu egois tanpa sadar
2. Suara Alam ~ Sajak Twitter
Puisi kedua ini terinspirasi dari pesona alam di Indonesia. Khususnya wilayah pedesaan yang masih alami, jauh dari nuansa kota. Betah rasanya tinggal ditempa asri tanpa terusik oleh tuntutan materi ataupun opini.
Puisi kedua ini terinspirasi dari pesona alam di Indonesia. Khususnya wilayah pedesaan yang masih alami, jauh dari nuansa kota. Betah rasanya tinggal ditempa asri tanpa terusik oleh tuntutan materi ataupun opini.
puisi lingungan |
Aku terbangun di pagi hari
Ditemani sinar mentari hiasi hati
Memulai hari dengan penuh suka cita
Menari bersama tunjukkan cinta
Kebun terhampar luas dihadapanku
Bunga-bunga bermekaran tumbuh
Untaian kasih tak tersentuh
Pepohonan hiasi kebun lenyapkan sang embun
Memberikan udara segar pagi hari
Penuhi janji sehidup-semati
Betapa indahnya lingkungan disekitarku
Terima kasih atas hadiah yang Kau berikan
Aku bersyukur dengan iklas tanpa paksaan
Setiap hari adalah berkah
Dipenuhi cinta tanpa lelah
Bersama alam aku selami hidup penuh arti
3. Renungan Alam
Keberadaan manusia terus meningkat, berdampak pada semakin tergerusnya alam demi kebutuhan manusia. Kita lupa tentang keberadaan alam, menghargai lingkungan agar tetap bersih dan asri. Semuanya berubah karena era modernisasi
puisi lingkungan sekitar |
Manusia tidak juga sadar
Bahwa alam sudah mulai pudar
Karena ulah sang makhluk sempurna
Alam pun kena dampaknya
Pabrik melepaskan gas berbahaya
Manusia diam diatas kecerobohan
Apa yang terjadi saat ini
Hanyalah keserakahan otoritas
Kendaraan terus meningkat
Jumlah ruang semakin tersikat
Jutaan karbon terhirup tanpa sekat
Tingkat polusi pun meningkat pesat
Teknologi manjakan manusia
Tetapi turut hancurkan simfoni alam dunia
Semua terlibat dalam polusi ini
Alam rusak hidup tak nikmat
Mari sadar akan pentingnya alam
Kurangi berkendara agar selamat dari kemacetan
Konsumsi apa yang dihasilkan oleh alam
Bukan hasil-hasil bahan olahan
Selamatkan alam dan kurangi kerusakan
Alan sudah menderita sengsara
Para pemuda mengutuk para orang tua
Sampai kapan ini terus berlanjut
Mari kita berjanji untuk tidak merusak alam
Tanamlah pohon, agar harmonisasi terjaga
kurangi polusi agar alam kembali menjadi murni
Mulailah hari ini, untuk esok yang lebih baik lagi
4. Daun yang Terjatuh
Pentingnya merawat alam dan lingkungan agar kelak kita juga yang memanfaatkan. Menjaga alam sama saja dengan investasi jangka panjang yang menguntungkan. Jangan cuma pasrah menghadapi perubahan, ikutlah dalam perubahan demi lingkungan yang lebih terjaga.
Lihatlah daun yang jatuh
Mereka tidak pernah mengutuk sang pohon
Tidak pernah mengeluh karena terjatuh
Terbawa oleh angin malam
Selalu berpindah-pindah tak tentu arah
Terombang-ambing tak kenal lelah
Lihatlah daun yang jatuh
Pasrah diatas alas hidup mereka
Tanpa belas kasihan penuh kesan
Manusia suka mengeluh
Keserakahan hiasi hari demi hari
Mengutuk setiap takdir yang diberikan
Tanpa mau bersimpuh luluh
Hidup di bumi ini hanya sekali
Sembuhkan alam ini dari penderitaan
Gantilah egois dengan kebersamaan
Tidak perlu banyak asal penuh makna
Jangan sampai hidup seperti daun yang jatuh
Lemah dan tak berdaya, pasrah pada angin yang menerpa
Lindungilah lingkungan, jangan hanya sebatas angan-angan
5. Derita Alam
Perkembangan industri kini semakin cepat. Didukung oleh teknologi yang maju pesat juga, hal ini tentu berdampak pada keadaan alam. Populasi manusia semakin bertambah ekosistem alam semakin tergerus. Dampaknya alam perlahan semakin tercemar, beberapa gunung di Indonesia sudah kotor banyak sampah disekitar. Puisi ini terinspirasi dari keadaan alam yang sudah semakin tercemar itu.
puisi kerusakan lingkungan |
Peradaban kian tak terkendali
Ledakan populasi sudah terjadi
Polusi kian bertambah tanpa henti
Penyakit baru datang tak terobati
Gunung-gunung berubah menjadi tempat sampah
Kemacetan hiasi hidup tanpa penuh berkah
Alam benar-benar menderita
Karena ulah manusia tak tau diri
Pabrik-pabrik dibangun racuni alam
Kepulan asap membumbung tinggi
Putihnya awan berubah menjadi hitam pekat
Berkah alam mulai sirna, kiamat sudah semakin dekat
Alam sudah memberikan banyak keuntungan bagi kita
Polusi yang dihasilkan tidak sebanding dengan apa yang didapat
Pelan tapi pasti alam semakin tergerus
Hanya kesadaranlah yang bisa selamatkan alam ini
Jangan biarkan alam murka
Karena hanya akan membawa derita
Tawa dan canda hiasi keuntungan usaha
Tidak peduli dengan alam, hanya kantong pribadi semata
Bencana datang melanda, diikuti tangis pilu sang anak manusia
Apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai
Jagalah alam agar hidup aman dan tentram
Mulailah dari diri sendiri untuk perubahan bumi pertiwi
6. Apa salah Lingkungan?
Perubahan itu pasti tapi tidak semua orang sadar bahwa alam telah berubah. Banyak hutan-hutan yang terbakar, gersang dan tandus tak terurus. Puisi singkat ini terinspirasi dari keadaan alam yang telah berubah, tidak lagi asri seperti dahulu kala...
puisi lingkungan |
Apakah kalian tau?
Bahwa lingkungan sudah berubah
Apakah kalian sadar?
Bahwa lingkungan tak lagi nyaman
Apakah kalian mengerti?
Bahwa lingkungan tak lagi sama
Alam pun tau dan mengerti
Bahwa ini semua pasti akan terjadi
Jutaan hewan pergi sepanjang hari
Mencari air minum sulit didapat
Alam sudah memberikan yang terbaik
Semua diberikan secara gratis
Ekosistem hadir untuk memudahkan
Manusia telah merampok alam dengan paksa
Mencabut semuanya dengan penuh rekayasa
Menggusur hutan dan mengganti dengan tembok beton
Menyulap lautan menjadi karpet daratan
Semakin banyak yang diambil
Semakin banyak kerusakan dirasakan
Kesabaran alam ada batasnya
Jangan sampai semua binasa tak bersisa
7. Menari Bersama Alam
Pernah ada momen didalam hidup bahwa alam itu masih sangat bersahabat dengan kita. Udara masih terasa sejuk dan segar. Kicauan burung masih sering terdengar setiap hari, dan semua berjalan secara alamiah begitu saja. Kenangan momen alam itulah yang menginspirasi puisi alam dibawah ini
puisi alam bebas |
Aku melihat sebuah mimpi
Keadaan tentram menusuk sanubari
Momen indah dalam hidupku
Membuatku diam terpaku
Tiba-tiba angin berhembus
Sejuk dengan aroma alami
Aku terhanyut pejamkan mata
Diiringi nyanyian alam getarkan jiwa
Hewa-hewan indah penuh rupa tawarkan pesona
Bunga bermacam warna dihinggapi serangga
Lebah madu menari-nari mengitari sangkarnya
Berjalan beriringan bersama-sama
Lautan luas terhampar luas
Karpet hijau terhampar lapang
Langit biru membumbung tinggi tanpa batas
Lalu aku membuka mataku dan terbangun
Mimpi indah yang membuatku tertegun
Secuil momen indah dalam memoriku
Akan selalu kuingat dalam hidupku
8. Lautan gelap
Well kalau kita cermati ternyata kerusakan alam tidak hanya terjadi di darat saja, tapi juga di daerah lautan juga banyak kerusakannya. Paling sering terjadi adalah lautan yang tercemar oleh limbah, entah disengaja atau kecelakaan. Apapun itu alasannya tetap saja membuat ekosistem lautan jadi terganggu.
Well kalau kita cermati ternyata kerusakan alam tidak hanya terjadi di darat saja, tapi juga di daerah lautan juga banyak kerusakannya. Paling sering terjadi adalah lautan yang tercemar oleh limbah, entah disengaja atau kecelakaan. Apapun itu alasannya tetap saja membuat ekosistem lautan jadi terganggu.
puisi alam |
Burung-burung mengitari hitamnya lautan
Melihat para pengkhianat luapkan muatan
Penguin tak berdosa berusaha berjuang hidup
Mencari lautan biru tak kunjung ketemu
Para manusia asyik nikmati hidup
Sedangkan para ikan mencari lautan untuk dihirup
Teriakan rumput laut terdengar didasar laut
Merintih tak kuasa menahan rasa kalut
Sinar mentari tak dapat masuk
Lautan berubah menjadi gelap
Keselamatan tidak ada dalam agenda
Hanya keuntungan yang dicari semata
Surga bahari perlahan mulai sirna
Tergantikan oleh daratan buatan
Lautan biru tinggal menunggu ajal
Kelak nanti kita akan menyesal
Perubahan itu pasti dengan konsekuensi
Alam takkan sudi diperlakukan seperti ini
9. Refleksi Diri
Kita hanya memikirkan diri sendiri
Melupakan alam sebagai tempat berpijak
Melupakan lingkungan hanya demi jabatan
Kita selalu ingin lebih dalam segala hal
Menghalalkan segala cara untuk hegemoni
Alam lingkungan hanya menjadi korban
Atas keegoisan kita manusia, atas ciptaan Tuhan
10. Harga Yang Harus Dibayar
Ku kembali ke tempat asalku
Melihat banyak sekali perubahan
Tak ada lagi warna hijau yang beseri
Semua berganti gelap abu-abu
Jarak pandangku terhalang,
Oleh bangunan beton yang menjamur
Lingkunganku menjadi sempit
Terasa penat, walau terlihat modern
Ada harga yang harus dibayar
Ada korban yang harus disediakan
Untuk sebuah pembangunan
Kita seringkali lupa,
menjadi manusia seutuhnya
9. Refleksi Diri
Kita hanya memikirkan diri sendiri
Melupakan alam sebagai tempat berpijak
Melupakan lingkungan hanya demi jabatan
Kita selalu ingin lebih dalam segala hal
Menghalalkan segala cara untuk hegemoni
Alam lingkungan hanya menjadi korban
Atas keegoisan kita manusia, atas ciptaan Tuhan
10. Harga Yang Harus Dibayar
Ku kembali ke tempat asalku
Melihat banyak sekali perubahan
Tak ada lagi warna hijau yang beseri
Semua berganti gelap abu-abu
Jarak pandangku terhalang,
Oleh bangunan beton yang menjamur
Lingkunganku menjadi sempit
Terasa penat, walau terlihat modern
Ada harga yang harus dibayar
Ada korban yang harus disediakan
Untuk sebuah pembangunan
Kita seringkali lupa,
menjadi manusia seutuhnya
Kumpulan Puisi Lingkungan Hidup ~ Sajak Twitter
puisi lingkungan hidup |
puisi lingkungan hidup |
puisi lingkungan hidup |
Puisi Tentang Lingkungan Pegunungan ~ Sajak Twitter
Puisi tentang alam pegunungan merupakan ungkapan perasaan terdalam dikala menikmati pemandangan alam pegunungan yang sarat nilai kehidupan didalamnya.
1. Damai Alam Pegunungan
Diam berdiri menjadi pancang bumi
Angkuh menantang siapa saja yang berani mendaki
Indah terlihat sejauh mata memandang
Tidak melihat status dan golongan
Tak peduli materi siapa saja bisa mendaki
Merasakan kesejukan pegunungan
Terkadang membuat diri mabuk kepayang
Selalu terngiang-ngiang akan sebuah ingatan
Pesona keindahan puncak dalam renungan
Banyak yang tidak mengerti indahnya pendakian
Baru ketagihan ketika sudah berada dalam perjalanan
Memori yang ingin terus terulang lagi
Tuk mengusir penatnya hidup mengais sebuah rezeki
Bersama alam kutemukan kedamaian
Pegunungan tawarkan kesejukan dan keindahan
Semuanya murni mengalir begitu saja
Belajar keikhlasan bersama alam pegunungan
2. Menakluki Tantangan
Setiap orang kan terlihat siapa dia ketika mendaki
Tak peduli jabatan maupun pangkat semua melebur jadi satu
Mencari sebuah arti tanpa harus mencari sensasi
Pegunungan terasa indah dari kejauhan
Namun dapat memabukkan
Bagi mereka yang rindu akan kedamaian
Tidak banyak orang suka dengan pendakian
Karena sulit, terjal dan berbahaya
Itu kata mereka yang belum pernah mencobanya
Menaklukan pegunungan itu sebuah tantangan
Ujian kesabaran serta kekompakan
Hadiahnya akan bisa kita rasakan
Ketika puncak sudah berhasil ditaklukan
3. Renungan Pendakian Hidup
Menapaki kehidupan seperti sebuah proses pendakian
Diawali dari bawah, mencari jalan ditengah-tengah
Hingga nanti sampai pada puncak tujuan
Ada banyak hal merintangi perjalanan
Sebagian ada yang berhasil, sebagian tidak
Sebagian ada yang memilih maju, sebagian lagi mundur
Puncak kenikmatan selalu berada di akhir perjalanan
Bukan ditengah proses perjalanan...
Alam Pegunungan wadah tuk kita terus berkembang
Mengasah kemampuan mendalami arti kehidupan
Ada sebuah arti dalam setiap pendakian
Sebagai bekal dalam menapaki setiap kehidupan...
----------------
Puisi Tentang Alam Bebas ~ Sajak Twitter
Alam bebas selalu berikan inspirasi bagi kita, lewat puisi alam bebas dibawah ini kita mencari referensi kehidupan yang lebih luas lagi untuk menambah wawasan kita...
1. Hamparan Hijau
Menelusuri setiap hamparan hijau bumi
Merasakan kelembutan para rumput ilalang
Terasa merasuk kedalam jiwa,
Akan betapa indahnya alam ciptaan Tuhan
Jauh mata memandang,
Hamparan hijau abadi tak pernah mati
Subur tumbuh berkembang,
Alam liar indah penuh misteri
Warna bunga hiasi setiap hamparan
Menambah pesona indah mata memandang
Alam ciptaan Tuhan begitu indah sempurna
Jangan sampai dirusak demi nafsu belaka
2. Senja Penuh Rindu
Senja…
Begitu indah dipandang
Langit melukis senja penuh rona merah merekah
Tanda alam akan segera berganti
Menjadi gelap dalam bayangan malam
Senja tak pernah membenci malam
Senja selalu dirindukan oleh sang bulan
Selalu dinantikan oleh semua kehidupan
Saling bergantian mengisi,
Setiap takdir yang sudah dituliskan
3. Menyatu Dengan Alam
Deburan ombak berdansa,
Ditengah samudra luas.
Bunyikan simfoni alam pantai,
Merdu nan indah menenangkan jiwa
Percikan air di tepian pantai,
Basuhi setiap pejalan,
Yang hendak menikmati alam
Tersapu oleh ombak lautan
Terusap oleh pasir putih terasa begitu lembut
Lautan biru kelak akan berubah hitam
Ketika malam menjelang,
Rona merah langit indah terekam
Menikmati suasana pantai
Membawa pada renungan diri
Akan keindahan alam yang tak ada habisnya
Alam saja sudah begitu indah,
Bagaimana dengan yang menciptakanNya?
Bercumbu pada keindahan alam,
Kita kan menemukan keindahan sejati
Merasuk kedalam jiwa,
Membuat hati terasa bahagia
4. Warna-Warna Alam
Hijau terhampar dihadapan
Dengan gunung kokoh berdiri megah
Diiringi angin lembut alam bebas
Dengan tarian pepohona disekitar,
Alam saling bersinergi tanpa membenci
Biru terhampar luas di langit angkasa
Dengan awan putih beriringan menyapa
Dengan mentari yang terus menyinari
Mereka semua bergerak tanpa lelah
Memberikan keseimbangan alam,
Bagi manusia makhluk yang sempurna
Betapa indahnya warna-warna alam disekitar
Betapa merdunya simfoni alam bebas
Semua menyatu dalam sinergi alam
Untuk memberikan kehidupan,
Dan juga keindahan bagi kita semua
5. Renungan Alam Disekitar ~ Sajak Twitter
Riuh burung pagi hari
Bangunkan diri menyongsong kehidupan
Bersama sang mentari pagi,
Kita mulai lagi rutinitas tanpa henti
Kesibukkan kadang membuat kita lupa
Akan keindahan alam yang ada disekitar
Bahkan bunga di pinggir jalan pun,
Memiliki pesona indah bagi kehidupan
Alam berikan kehidupan dan juga warna
Tanpa itu semua kita tak bisa berbuat apa-apa
Masihkan kita bersikap sombong?
Melihat alam yang begitu megah nan indah?
Siapa diantara kita yang bisa membuat ini semua
Tak ada yang sanggup membuat sinergi alam semesta
Semua saling berdampingan mengisi satu sama lain
Bergerak atas kodratnya, sesuai dengan kehendakNya
Renungan keindahan alam sekitar,
Membuat jiwa dan pikiran terbang,
Menembus batas-batas kehidupan.
Tentang arti hidup, dan juga tujuan dalam melangkah
6. Nikmat Yang Luar Biasa (Updated Jan2020) ~ Sajak Twitter
Kita sering abai kehadiran mereka
Ada disekitar kita ikut terbawa arus
Berubah seiring dengan waktu,
Sama dengan kita yang kan menua
Mereka ada terlebih dahulu dari kita
Mengisi seisi bumi dengan warna simfoni
Sebagai hiasan untuk memudahkan kita
Bergerak dan hidup sesuai takdirNya
Mereka adalah alam dunia
Lingkungan yang dihiasi oleh flora dan fauna
Sempurna, tak dapat tergantikan
Sungguh nikmat yang luar biasa,
Untuk dapat melihat mereka
7. Hikmah Penciptaan Alam (Updated Jan2020)
Alam beserta lingkungan,
Diciptakan pada kita,
Untuk kita kelola.
Bukan untuk dirusak
Atau dikotori semata
Mereka ada karena kasihNya
Menghiasi seisi bumi
Agar nyaman dan betah
Bukan untuk dihancurkan
Atau sekedar untuk hiburan semata
Keberadaan alam dan lingkungan
Bukti cinta kasih Tuhan atas kita
Sebagai wujud tanda keberadaan-Nya
6. Nikmat Yang Luar Biasa (Updated Jan2020) ~ Sajak Twitter
Kita sering abai kehadiran mereka
Ada disekitar kita ikut terbawa arus
Berubah seiring dengan waktu,
Sama dengan kita yang kan menua
Mereka ada terlebih dahulu dari kita
Mengisi seisi bumi dengan warna simfoni
Sebagai hiasan untuk memudahkan kita
Bergerak dan hidup sesuai takdirNya
Mereka adalah alam dunia
Lingkungan yang dihiasi oleh flora dan fauna
Sempurna, tak dapat tergantikan
Sungguh nikmat yang luar biasa,
Untuk dapat melihat mereka
7. Hikmah Penciptaan Alam (Updated Jan2020)
Alam beserta lingkungan,
Diciptakan pada kita,
Untuk kita kelola.
Bukan untuk dirusak
Atau dikotori semata
Mereka ada karena kasihNya
Menghiasi seisi bumi
Agar nyaman dan betah
Bukan untuk dihancurkan
Atau sekedar untuk hiburan semata
Keberadaan alam dan lingkungan
Bukti cinta kasih Tuhan atas kita
Sebagai wujud tanda keberadaan-Nya
-------------------------------------
Gempa
Jantungku berdebar kencang
Bumi tempatku berpijak goyang
Apakah yang terjadi
Hingga alam ini berfluktuasi
Benarkah cerita akhir jaman?
Tentang selesainya suatu peradaban
Namun please jangan sekarang
Belum sempat kukenyam kebahagiaan
Bumi ini memang tua
Namun aku masih belia
Banyak angan dan cita
Yang ingin kucipta
Semoga gempa ini berakhir
Semoga bencana tak lagi mampir
Hamba hanya kecil bagai debu sebutir
Hanya padamu Tuhan kuberdzikir...
----
Banjir
Dunia makin kelam
Dengan berita meresahkan
Musim hujan tlah datang
Membangkitkan kecemasan
Hujan lebat ini seharusnya menyegarkan
Diri ini haus karena kemarau panjang
Namun mengapa jadi berlebihan
Kala hujan datang banjirpun meradang
Lika liku dunia
Banyak hal terjadi di sana
Di tiap harinya
Aku di sini berdoa
Semoga semua baik-baik saja
----
Gelegar si Gunung Meletus
Puncak gunung berkabut itu
Kini tak elok lagi
Indahnya nuansa hijau
Kini berganti ngeri
Gelegar letusannya membahana
Membuat hati cemas tak terkira
Akankah awan panas itu melanda desa
Akankah ada korban nyawa
Segala tanya terpaut dalam jiwa
Namun tiada kudapat jawabannya
Hari ini terperangkap dalam duka
Rasa gundah menghunjam dada
Akankah amarah alam berakhir
Akankah suasana panas mencair
Aku rindu angin sejuk semilir
Tenang dengan angin sepoi mendesir
Aku rindu ketenangan itu
Aku rindu indahnya alamku
Rindu, pulihnya bumiku..
----
Badai
Angin berhembus keras
Dedaunan jatuh di teras
Pohon tumbang terhempas
Angin ribut makin ganas
Atap rumah berterbangan
Terhempas Tak tentu arah
Seakan mengeluarkan amarah
Tak tahan dan merasa payah
Bagai menyapu tiap debu
Yang kian hitam dan menggebu
Menyelimuti duniaku
Betapa hariku jadi tak menentu
Ada apakah dengan dunia
Apakah yang salah dengannya
Terlalu banyakkah dosa
Hingga bencana menimpa
Angin ini ribut
Seakan menebar kemelut
Hingga terbungkam semua mulut
Dalam kecemasan dan kalut
----
Corona, Oh Virus Corona
Satu bencana usai
Kengerian lain mengintai
Bagaimana ini terjadi
Dalam dunia yang kupijak ini
Banjir telahlah usai
Gunung meletus bikin gontai
Gempa sudah mereda
Virus corona melanda
Apa yang terjadi dengan dunia
Hingga keos terus melanda
Aku hanya bisa berdoa
Semoga kondisi baik seperti semula
Salam sehat
Semoga kita semua kuat
Semoga semua selamat
Semoga tak lagi ada saat gawat
----
Mari Kita Jaga
Kemarin
Kulihat rembulan indah
Purnama bulat merekah
Pemandangan yang tak biasa
Indah tiada tara
Semua gejala alam
Jadi saksi tuk anak adam
Agar tak terlalu terbenam
Dalam urusan keduniaan
Mari bergandeng tangan
Tuk wujudkan keindahan
Di bumi tempat pijakan
Kita pelihara penuh ketulusan
Agar tak lagi marah
Agar makin ramah
Agar bahagia bertambah
Sehingga kedamaian merambah
----
Tsunami
Air melimpah
Tingginya merambah
Ke atap rumah
Sampaiku tak bisa melangkah
Segalanya terkepung air
Tingginya tak tereliminir
Makin deras mengalir
Menyapu dari hulu hingga hilir
Tsunami ini mengukir duka
Banyak harta dan nyawa
Menghilang karena arusnya
Semua datang secara tak dinyana
Bilakah ini berakhir segera?
Tanya ini hanya mendera
Sebuah ruang hampa
Tak seorangpun bisa
Tuk menjawabnya..
----
Global Warming
Nafas ini sesak
Udara segar kian cepak
Polusi kian mendongak
Hingga terbatas ruang gerak
Udara panas ekstrim melanda
Global warming merayap ke puncaknya
Mari sayangi lingkungan kita
Agar lestari selamanya
Semua tanda alam
Pasti ada alasannya
Maka mari kita jaga
Agar hijau selalu dunia
Reboisasi jangan lupa
Hemat energi-lah juga
Agar polusi yang melanda
Bisa diminimalisir jua..
----
Puisi Gejala Alam
Gempa
Jantungku berdebar kencang
Bumi tempatku berpijak goyang
Apakah yang terjadi
Hingga alam ini berfluktuasi
Benarkah cerita akhir jaman?
Tentang selesainya suatu peradaban
Namun please jangan sekarang
Belum sempat kukenyam kebahagiaan
Bumi ini memang tua
Namun aku masih belia
Banyak angan dan cita
Yang ingin kucipta
Semoga gempa ini berakhir
Semoga bencana tak lagi mampir
Hamba hanya kecil bagai debu sebutir
Hanya padamu Tuhan kuberdzikir...
----
Banjir
Dunia makin kelam
Dengan berita meresahkan
Musim hujan tlah datang
Membangkitkan kecemasan
Hujan lebat ini seharusnya menyegarkan
Diri ini haus karena kemarau panjang
Namun mengapa jadi berlebihan
Kala hujan datang banjirpun meradang
Lika liku dunia
Banyak hal terjadi di sana
Di tiap harinya
Aku di sini berdoa
Semoga semua baik-baik saja
----
Gelegar si Gunung Meletus
Puncak gunung berkabut itu
Kini tak elok lagi
Indahnya nuansa hijau
Kini berganti ngeri
Gelegar letusannya membahana
Membuat hati cemas tak terkira
Akankah awan panas itu melanda desa
Akankah ada korban nyawa
Segala tanya terpaut dalam jiwa
Namun tiada kudapat jawabannya
Hari ini terperangkap dalam duka
Rasa gundah menghunjam dada
Akankah amarah alam berakhir
Akankah suasana panas mencair
Aku rindu angin sejuk semilir
Tenang dengan angin sepoi mendesir
Aku rindu ketenangan itu
Aku rindu indahnya alamku
Rindu, pulihnya bumiku..
----
Badai
Angin berhembus keras
Dedaunan jatuh di teras
Pohon tumbang terhempas
Angin ribut makin ganas
Atap rumah berterbangan
Terhempas Tak tentu arah
Seakan mengeluarkan amarah
Tak tahan dan merasa payah
Bagai menyapu tiap debu
Yang kian hitam dan menggebu
Menyelimuti duniaku
Betapa hariku jadi tak menentu
Ada apakah dengan dunia
Apakah yang salah dengannya
Terlalu banyakkah dosa
Hingga bencana menimpa
Angin ini ribut
Seakan menebar kemelut
Hingga terbungkam semua mulut
Dalam kecemasan dan kalut
----
Corona, Oh Virus Corona
Satu bencana usai
Kengerian lain mengintai
Bagaimana ini terjadi
Dalam dunia yang kupijak ini
Banjir telahlah usai
Gunung meletus bikin gontai
Gempa sudah mereda
Virus corona melanda
Apa yang terjadi dengan dunia
Hingga keos terus melanda
Aku hanya bisa berdoa
Semoga kondisi baik seperti semula
Salam sehat
Semoga kita semua kuat
Semoga semua selamat
Semoga tak lagi ada saat gawat
----
Mari Kita Jaga
Kemarin
Kulihat rembulan indah
Purnama bulat merekah
Pemandangan yang tak biasa
Indah tiada tara
Semua gejala alam
Jadi saksi tuk anak adam
Agar tak terlalu terbenam
Dalam urusan keduniaan
Mari bergandeng tangan
Tuk wujudkan keindahan
Di bumi tempat pijakan
Kita pelihara penuh ketulusan
Agar tak lagi marah
Agar makin ramah
Agar bahagia bertambah
Sehingga kedamaian merambah
----
Tsunami
Air melimpah
Tingginya merambah
Ke atap rumah
Sampaiku tak bisa melangkah
Segalanya terkepung air
Tingginya tak tereliminir
Makin deras mengalir
Menyapu dari hulu hingga hilir
Tsunami ini mengukir duka
Banyak harta dan nyawa
Menghilang karena arusnya
Semua datang secara tak dinyana
Bilakah ini berakhir segera?
Tanya ini hanya mendera
Sebuah ruang hampa
Tak seorangpun bisa
Tuk menjawabnya..
----
Global Warming
Nafas ini sesak
Udara segar kian cepak
Polusi kian mendongak
Hingga terbatas ruang gerak
Udara panas ekstrim melanda
Global warming merayap ke puncaknya
Mari sayangi lingkungan kita
Agar lestari selamanya
Semua tanda alam
Pasti ada alasannya
Maka mari kita jaga
Agar hijau selalu dunia
Reboisasi jangan lupa
Hemat energi-lah juga
Agar polusi yang melanda
Bisa diminimalisir jua..
----
Itulah tadi kumpulan puisi tentang lingkungan dan alam. Selain itu kami juga memiliki quote menarik berkaitan dengan lingkungan, cek aja langsung dibawah quotenya :
Kata-kata Bijak Tentang Lingkungan
"Mari tanam pohon bersama untuk hidup lebih lama..."
"Keuntungan ekonomi tidak sama dengan keuntungan dari alam"
"Alam memberikan kebutuhan kita semua secara gratis. Bisnis memberikan kebutuhan kita berbayar"
"Jika tidak bisa membersihkannya janganlah kau kotori..."
"Ledakan populasi adalah pengrusakan alam secara diam-diam"
"Bayangkanlah ikan tanpa air, apakah mereka bisa hidup? Bayangkan bumi tanpa pepohonan, apakah manusia bisa hidup...?"
"Memelihara alam itu mudah dan simpel, cukup tidak buang sampah sembarangan."
"Mari hijaukan bumi, agar bumi kembali murni dan bersih"
"Kerusakan masa lalu tidak dapat diubah, tapi kebiasaan hidup masa sekarang dapat diubah."
"Ketika pohon sudah tidak lagi ada, dan lautan sudah menjadi kering. Kita akan sadar bahwa uang tidak dapat membeli segalanya..."
"Apa yang alam berikan kepada manusia jauh lebih besar daripada keuntungan semua perusahaan di dunia..."
"Alam dirusak, bencana alam pasti menerpa. Alam dijaga, hidup di dunia aman dan sejahtera..."
Terima kasih sudah membaca koleksi puisi MyPoem, semoga puisi tentang lingkungan diatas mampu menggerakkan hati kita untuk sadar betapa pentingnya menjaga lingkungan. Mulai dari diri sendiri untuk membuat suatu perubahan.
Search Keyword : eco environmental,natural water,community environment,environmental science and policy,gsi environmental,elon musk climate change,environmental monitoring,environmental social governance,eco friendly environment,environmental science