Dalam hidup ada banyak sekali renungan yang bisa diambil pembelajarannya. My Poem kali ini mengambil puisi renungan kehidupan berdasarkan pengalaman pribadi ataupun keadaan disekitar sebagai bahan introspeksi diri.
Dari sekian banyak liku-liku kehidupan terbesit sedikit inspirasi kata-kata dalam puisi. Bagi sobat Poemers yang suka dengan puisi renungan hidup beberapa puisi dibawah ini cocok untuk di ambil pembelajarannya.
Kumpulan Puisi Renungan Kehidupan
Renungan puisi kehidupan memberikan semangat hidup untuk bisa terus melangkah jauh. Dengan belajar lewat puisi kehidupan kita bisa refleksikan diri untuk kedepan lebih baik lagi, berikut ini beberapa contoh renungan puisi kehidupan penuh makna...
1. Tujuan Hidup
Orang-orang datang dan pergi
Seperti hari yang silih berganti
Ada pertemuan pasti ada juga perpisahan
Semua sudah menjadi sifat alam yang fana
Larut dalam kesedihan membuat hancur kehidupan
Larut dalam pujian melemahkan jiwa serta pikiran
Segala hal ada takarannya, tidak lebih dan tidak kurang
Keseimbangan dijaga kebahagiaan menerpa
Harta dan tahta bisa hilang dalam sekejap
Amalan kebaikan itulah yang harus dijaga
Termakan usia untuk mengejar dunia
Tanpa terasa ajal sudah didepan mata
Apa daya nafsu sudah merasuki
Kesenangan pun selalu dicari
Tak peduli sesama untuk berbagi
Hingga penyesalan di akhir hayat nanti
Berbuat baik bukan untuk dibalas kebaikan
Berbuat baik bukan juga untuk pujian
Berbuat baik untuk kebahagiaan hati
Agar nanti kita kembali dengan jiwa yang suci
2. Bangkitkan Semangat
Masa lalu tinggalah kenangan
Masa depan penuh dengan harapan
Jalani hari dengan langkah pasti
Berusaha untuk terus memperbaiki diri
Mencoba bangkit tuk tentukan arah
Tidak goyah diterpa badai ujian
Hinaan hanyalah ilusi sesaat
Terus melangkah menggapai impian
Bentangkan layar arungi samudra kehidupan
Diterpa badai diterjang ombak
Inilah kehidupan yang fana
Penuh dengan cobaan dan ujian
Lupakan apa kata orang
Lupakan tentang opini dan persepsi
Fokus pada tujuan tuk menjemput impian
Jatuh-bangun hanyalah bagian dari perjalanan
Apa serunya hidup kalau tidak ada ujian
Seperti hewan yang tak tau arah tujuan
3. Kosongnya Jiwa
Akal adalah jendela jiwa
Hati membuka hikmah cakrawala
Semua diberikan dari Sang Pencipta
Agar menjadi makhluk yang sempurna
Namun ketika akal tergadaikan
Kejahatan pasti yang akan terjadi
Makhluk yang sempurna berubah menjadi hina
Hati tertutupi nafsu untuk memiliki
Tak ada ruang untuk kesadaran
Jangan harap perubahan itu datang
Yang ada hanyalah kegelapan di tengah jalan
Terus mencari kesalahan orang-orang
Tanpa mau sadar akan suatu perubahan
Lebih baik pergi daripada terkontaminasi
Lebih baik mati daripada hidup tak menjiwai
Semua yang diberikan bukan tanpa imbalan
Semua harus dipertanggung jawabkan
Tidak ada pengecualian untuk suatu keburukan
Percuma hidup didunia kalau hanya merusak
Percuma banyak harta kalau tidak ada kebahagiaan
Semuanya terhempas tak bersisa
Hanya tinggal kekosongan yang terasa
4. Hidup Hanya Perubahan
Lintasi hari bersama sang mentari
Bersama kendaraan yang sibuk mengantri
Terus bergerak bersama tujuan
Tidak diam dalam kesedihan
Indahnya hidup tak terasa oleh jiwa yang redup
Nikmatnya hidangan tak terasa bagi yang tidak bersyukur
Semua menjadi bias tak jelas rasanya
Menyatu dalam kalbu menjadi suatu kebiasaan
Berbaur dengan sesama menghasilkan gesekan
Menahan diri tidak larut dalam emosi tanpa kesan
Karena semua sudah digariskan
Ada yang baik, ada juga yang jahat
Perubahan itu adalah hal yang pasti
Evaluasi diri untuk jernihkan hati
Fokus pada tujuan kesampingkan gangguan
Waktu yang diberikan harus memberikan kesan
Jangan sampai lupa akan suatu perubahan
Kelak hanya tinggal sebuah penyesalan
5. Keadilan di Tanah Harapan
Aku berharap keadilan bisa ditegakkan
Tidak ada pengurangan atas dasar pertemanan
Mungkin ini harapan yang penuh dengan angan-angan
Yang kaya selalu dapat pengecualian
Tanpa pedulikan aspirasi orang-orang
Mereka terus bermain diatas meja pengadilan
Pemborosan suatu bangsa adalah pesta bagi kaum kaya
Dalil mereka untuk pembangunan dan perubahan
Sogok sana-sini demi sebuah pencitraan
Rakyat jelata dipermainkan diatas tanah harapan
Sebuah keadilan sosial yang semu sedang dipertontonkan
Penindasan adalah senjata mereka
Kebohongan adalah perisai mereka
Mengendalikan alam bawah sadar setiap orang
Tanpa mau terusik oleh kebenaran
Tanah harapan harus ada perubahan
Menuju arah keadilan sejati
Bukan sekedar omongan ataupun janji-janji
Karena kekuasaan itu selalu datang silih-berganti
6. Renungan Nusantara
Angin berdesis kencang
Ditengah danau yang berkilauan
Berusaha untuk tidak merasakan penderitaan
Tapi semua terjadi didepan mata memandang
Jeritan keras sang jelata
Mimpi buruk bagi sang penguasa
Jaraknya sudah semakin jauh
Walau terlihat semakin dekat
Kepolosan sudah kian hilang
Kemunafikan terus berkembang
Jangan salahkan keadaan
Demi sebuah pencitraan semu
Kebohongan terus disebarkan
Hingga menjadi suatu kebenaran
Membuat pondasi menjadi rapuh
Angin segar bagi penjajahan
Orang yang sibuk berkelahi
Tidak akan menikmati pemandangan
Melupakan hak yang telah diberikan
Oleh Tuhan Sang pencipta alam
Tidak ada kekuasaan yang abadi
Pencitraan menjadi senjata untuk terus mengabdi
Namun rakyat sudah muak akan janji-janji
Maka revolusi menjadi suatu harga mati
Kumpulan Puisi Kehidupan Singkat
Untuk renungan puisi kehidupan kali ini akan dikemas singkat untuk memenuhi kebutuhan puisi kehidupan pendek namun tetap memiliki makna yang mendalam. Langsung aja lihat koleksi puisi kehidupannya dibawah ya...
1. Terus Melangkah
Masa lalu sudah termakan waktu
Yang sudah terjadi ya sudahlah
Tak usah dipikirkan lagi
Karena takkan pernah kembali
Semakin terus melangkah
Kita akan melihat dunia yang berbeda
Dan disitulah kita akan bersyukur
Bahwa masa depan itu lebih indah,
Penuh dengan warna dan juga tantangan
2. Semu Seperti Pelangi
Berkelana kesana kemari
Untuk hanya bertahan hidup
Ditengah derasnya persaingan
Kita dipaksa untuk terus bergerak
Tanpa kenal lelah, walau hati sudah jengah
Semua jalan ditempuh,
Untuk sebuah prestasi
Hingga semua itu terasa semu
Hilang seperti pelangi
Indah namun tidak kekal abadi
3. Potensi Diri
Setiap orang punya potensi
Kita menjadi ahli karena terbiasa
Kita menguasai karena rutin terus terjadi
Jangan remehkan rutinitas kecil
Boleh jadi itulah potensi diri,
Untuk melangkah jauh mengukir prestasi
4. Dinamis
Hidup itu unik
Penuh dengan teka-teki
Dan juga misteri
Ada kalanya sedih
Ada saatnya kita gembira
Semuanya terus berputar
Seperti pagi berganti siang
Dan malam sebagai penutup hari
Semua berjalan rapih,
Dinamis tidak statis
Berharap hal yang pasti
Sulit itu terjadi,
Karena kita hidup di dunia,
Yang dinamis penuh dengan misteri
5. Tergilas Oleh Waktu
Pagi sejuk menyapa hari
Bersama sang mentari datang menyambut
Terus berputar sepanjang waktu
Kelak berganti dikala senja menyapa
Hidup terus berjalan
Tak ada istilah mundur selangkah
Terus maju, tanpa memandang bulu
Mereka yang tidak siap,
Akan tergilas oleh sang waktu
6. Tanpa Tujuan
Hidup tanpa tujuan,
Seperti zombie diatas permukaan
Bergerak namun tak bernyawa
Hanya menghiasi dunia,
Tanpa tau sebuah arti
Yang kelak akan mati,
Dilupakan, dan tak ada yang peduli
*Baca juga : Puisi Pendek Islami bikin baper!
*Baca juga : Puisi Islami Maknai Kehidupan
Baiklah sobat Poemers Itulah tadi 6 renungan puisi kehidupan yang bisa diambil maknanya. Semoga enam puisi diatas bisa memberikan inspirasi ataupun referensi dalam kehidupan. Jangan lupa untuk subscribe agar update terus artikel puisinya...^^