-->

Kumpulan Mengarang Cerita Seru Selama Liburan Sekolah

    Kumpulan Mengarang Cerita Seru Selama Liburan Sekolah

    Kumpulan Mengarang Cerita Seru Selama Liburan Sekolah




    Liburan sekolah adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh siswa. Setelah melewati rutinitas sekolah yang melelahkan, kita semua berharap liburan ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Terlebih lagi, liburan sekolah biasanya diadakan setelah ujian akhir, sehingga semakin membuat kita senang.

    Setelah kembali ke sekolah, kita sering diminta untuk menulis cerita tentang pengalaman liburan dalam bentuk karangan. Tugas karangan ini biasanya meminta kita untuk menceritakan kegiatan apa saja yang kita lakukan selama liburan. Tentu saja, kita akan memilih kegiatan yang paling berkesan untuk ditulis dan dibagikan kepada teman-teman. Jika masih bingung bagaimana menyusun pengalaman tersebut menjadi cerita, berikut beberapa contoh yang dapat menjadi panduan dalam menulis.

    Contoh Cerita Liburan Sekolah dengan Membantu Ibu di Rumah


    Liburan di rumah juga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan layak untuk ditulis dalam karangan tugas sekolah. Berikut contohnya:

    Pada liburan semester akhir tahun lalu, saya dan keluarga tidak pergi ke mana-mana. Selama dua minggu itu, saya menghabiskan waktu di rumah dan bermain dengan teman-teman di kompleks. Meski tidak pergi jauh, liburan tersebut tetap menyenangkan bagi saya. Selain bermain dengan teman-teman, setiap hari saya juga membantu ibu di rumah. Setiap pagi, setelah bangun tidur, saya membantu ibu menyiram tanaman dan menyapu halaman. Setelah itu, saya membantu ibu mencuci beberapa piring dan peralatan dapur.

    Dari semua kegiatan itu, yang paling menyenangkan bagi saya adalah saat membuat kue. Di akhir tahun, ibu membuat beberapa jenis kue karena ada saudara yang datang dari jauh. Saya pun membantu ibu sepanjang hari di dapur, menyiapkan adonan dan mencetak kue-kue kering menjadi bentuk hati yang lucu.

    Namun, saat pertama kali memanggang, saya lupa menaruh kacang mete di atas adonan. Jadi, cetakan pertama kue tidak memiliki kacang mete. Ibu pun mengingatkan agar saya tidak melupakannya lagi. Akhirnya, saya memakan kue cetakan pertama yang tidak memiliki kacang mete sambil memanggang kue-kue selanjutnya. Kuenya sangat enak, dan saya senang bisa membantu ibu membuat kue sambil menikmati hasilnya.

    Itulah contoh cerita liburan sekolah yang bisa ditulis dalam tugas Bahasa Indonesia di sekolah. Kamu tinggal mengubah ceritanya sesuai dengan pengalaman liburanmu sendiri.

    Contoh Cerita Liburan Sekolah dengan Mengunjungi Rumah Bude

    Kumpulan Mengarang Cerita Seru Selama Liburan Sekolah


    Liburan semester tahun ini berbeda dari sebelumnya. Keluarga saya pergi berlibur ke Pulau Jawa, tepatnya ke Bantul, Yogyakarta. Ayah mengajak saya untuk mengunjungi rumah bude dan pakde di kota ini. Saya sangat deg-degan karena ini pertama kalinya saya naik pesawat dan berlibur ke luar pulau.

    Setelah tiba di Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, kami langsung disambut oleh keluarga bude. Bude tersenyum manis dan memeluk saya. Dia mengatakan bahwa saya sudah tumbuh dan semakin tinggi. Kemudian, kami naik mobil yang sudah disewa oleh bude untuk menuju rumahnya. Ternyata, rumah bude sangat jauh dari pusat kota. Perjalanan yang panjang membuat saya akhirnya tertidur karena kelelahan.

    Setelah perjalanan selama sekitar satu jam, kami akhirnya tiba di rumah bude yang terletak di dekat sawah yang luas dan hijau. Ini adalah kali pertama bagi saya merasakan suasana pedesaan yang begitu asri. Rasanya begitu nyaman dan menenangkan.

    Keesokan harinya, bude mengajak saya bersepeda menuju pantai yang berdekatan dengan rumahnya. Ternyata, rumah bude sangat dekat dengan pantai yang terkenal di Yogyakarta. Kami menikmati perjalanan bersepeda dengan santai. Namun, ada beberapa tanjakan yang harus kami lewati, membuatnya sedikit melelahkan.

    Meski lelah, semuanya terbayar ketika kami sampai di pantai. Pasir pantainya berwarna abu-abu dengan lautan biru yang indah menyambut kami. Di sepanjang pantai, juga terdapat banyak pohon cemara yang memberikan keindahan dan rasa teduh. Saya pun duduk di bawah pohon cemara. Sayangnya, kami tidak bisa terlalu dekat dengan pantai karena ombak di pantai selatan Pulau Jawa sangat tinggi.

    Kami menikmati makan bakso dan minum air kelapa di tepi pantai. Saya juga bermain di beberapa wahana permainan yang tersedia di pantai. Semuanya sangat menyenangkan. Saya berlibur di Yogyakarta selama satu minggu, dan itu menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di hari terakhir, bude mengantar kami kembali ke bandara. Saya mengucapkan terima kasih kepada bude.

    Contoh Cerita Liburan Sekolah dengan Mengunjungi Kebun Binatang


    Pada liburan sekolah yang lalu, saya dan keluarga mengunjungi Kebun Binatang Gembira Loka. Saya sangat menyukai hewan, jadi saya sangat senang ketika ayah mengajak saya ke sana.

    Keesokan paginya, saya sudah siap untuk pergi. Ibu menyiapkan bekal dan cemilan jika kami lapar di sana. Kami berangkat pagi supaya ketika sampai di sana masih sejuk dan belum terlalu ramai. Perjalanan dari rumah kami memakan waktu sekitar satu jam karena banyak lampu merah di jalan.

    Setibanya di depan kebun binatang, ayah pergi ke loket untuk membeli dua tiket masuk. Kami masuk ke dalam kebun binatang. Di sana, saya melihat berbagai jenis hewan di dalam kandang-kandangnya. Ada juga akuarium besar yang berisi ikan-ikan unik berukuran jumbo. Di bawah sana, ada beberapa kandang hewan buas seperti buaya. Rasanya seram, tapi juga menyenangkan.

    Saya melihat badak yang sedang membuka mulutnya. Mulutnya sangat besar. Pengunjung dihimbau untuk menjaga jarak dengan pagar kandang demi keselamatan. Meskipun pagar-pagar tersebut terbuat dari besi yang kuat, namun tetap penting untuk tetap aman.

    Ketika hari mulai siang, udara menjadi panas dan terik. Saya dan ayah beristirahat sambil menikmati cemilan yang ibu siapkan. Kami pulang sekitar pukul 1 siang. Semuanya begitu menyenangkan. Saya berharap bisa mengunjungi kebun binatang lainnya di masa depan.

    Selain contoh-contoh cerita liburan sekolah di atas, masih banyak jenis karangan lain yang bisa Sahabat tulis, seperti cerita liburan ke pantai atau cerita liburan saat Lebaran. Tidak perlu menuliskan pengalaman yang rumit, pengalaman bermain layangan bersama teman atau bersepeda setiap pagi juga bisa menjadi topik yang menarik.

    Hal yang perlu diperhatikan saat menulis cerita karangan adalah penulisan dan ejaan yang baik. Pastikan menggunakan panduan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) karena ini tugas Bahasa Indonesia. Jika tulisan terasa terlalu pendek, Sahabat bisa menambahkan cerita tambahan dalam karangan.

    Mohon diingat bahwa konten tersebut merupakan hasil rewrite dan berusaha untuk memiliki tingkat plagiarisme yang rendah. Namun, untuk memastikan tingkat plagiarisme yang lebih akurat, disarankan untuk menggunakan alat deteksi plagiarisme sebelum mengirimkan karya tulis tersebut.

    Cerita Seru Liburan ke Pantai Bareng Keluarga atau Sahabat


    Liburan akhir tahun sudah tiba, dan para siswa dapat menikmati beberapa minggu liburan dari sekolah. Untuk memanfaatkan waktu libur tersebut, orang tua saya mengajak saya pergi berlibur ke pantai dan menginap di sana.

    Perjalanan menuju pantai membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 9 jam dengan menggunakan mobil, karena jarak antara rumah kami dengan pantai tersebut. Namun, kami tidak keberatan karena ingin menikmati keindahan alam yang menakjubkan.

    Demi mendapatkan pemandangan matahari terbit yang indah, ayah memutuskan untuk berangkat pada malam hari, berharap kami bisa sampai di pantai pada pagi hari dan menikmati pesona matahari terbit.

    Pantai yang menjadi tujuan kami adalah Pantai Karang Bolong Anyer. Pantai ini terkenal dengan pasir putihnya yang bersih dan air lautnya yang jernih.


    Kumpulan Mengarang Cerita Seru Selama Liburan Sekolah

    Ketika tiba di pantai pada pagi hari, ayah dan ibu segera mendirikan tenda untuk istirahat sejenak. Seperti yang kami harapkan, kami bisa menikmati keindahan matahari terbit di pantai dengan sukacita yang tiada tara.

    Semua anggota keluarga terlihat senang dan antusias menikmati waktu bersama dalam liburan akhir tahun ini. Kami saling bercanda dan menikmati suasana pantai yang tenang.

    Selain itu, kami juga melakukan berbagai aktivitas pantai seperti bermain bola, berjalan-jalan di tepi pantai, dan berenang. Meskipun ombaknya cukup besar, kami tetap berhati-hati dan menikmati momen tersebut dengan penuh kegembiraan.

    Setelah berenang, kami beristirahat sejenak di bawah payung sambil menikmati segarnya angin pantai. Sementara itu, ibu menyediakan makanan ringan untuk kami menikmati saat istirahat.

    Waktu berlalu begitu cepat, dan kami merasa sangat puas dengan liburan ini. Kami menikmati indahnya pantai, kebersamaan keluarga, dan momen-momen spesial yang kami habiskan bersama.

    Kami pulang dengan hati yang bahagia dan kenangan yang tak terlupakan. Pantai memberikan kami pengalaman liburan yang seru dan menyenangkan. Kami berharap bisa kembali ke pantai lainnya di masa depan dan menciptakan lebih banyak kenangan yang indah bersama keluarga atau teman-teman tercinta.

    Cerita Pengalamarn Pribadi Liburan Yang Menyenangkan Bersama Keluarga di Pantai Kuta


    Kumpulan Mengarang Cerita Seru Selama Liburan Sekolah

    Beberapa waktu yang lalu, saya dan keluarga berkesempatan untuk pergi berlibur ke Bali dan menghabiskan waktu liburan akhir tahun di sana. Perjalanan kami dimulai dari Jakarta pada pukul enam pagi dan tiba di Bandara Ngurah Rai dua jam kemudian. Begitu kami keluar dari bandara, kami segera dijemput oleh sopir yang telah disiapkan untuk mengantar kami ke penginapan.

    Penginapan yang kami pilih berada dekat dengan Pantai Kuta. Perjalanan dari bandara menuju Pantai Kuta tidaklah terlalu lama, hanya sekitar setengah jam perjalanan. Saat itu, cuaca masih sejuk dan tidak terlalu panas.

    Setibanya di penginapan, saya dan adik saya tidak langsung beristirahat, tetapi kami memutuskan untuk segera mengunjungi Pantai Kuta. Dengan langit biru yang cerah dan angin sepoi-sepoi yang menyejukkan, kami menikmati jalan-jalan di sekitar tepi pantai.

    Meskipun masih pagi, sudah banyak orang yang berada di pantai. Beberapa orang berjemur di bawah sinar matahari, sementara yang lain berpartisipasi dalam berbagai aktivitas air.

    Saya ingin berenang, tetapi karena hanya berdua dengan adik saya yang belum pandai berenang, kami memutuskan untuk hanya menikmati ombak yang menyentuh kaki kami di tepi pantai. Meskipun begitu, kami tetap merasa senang dan bahagia.

    Tidak lama kemudian, ibu dan ayah datang menghampiri kami. Mereka tampak cemas karena kami berjalan-jalan sendiri tanpa membawa ponsel.

    Kami meminta maaf pada mereka dan berjanji untuk lebih berhati-hati. Setelah itu, kami bersama-sama bermain di pantai.

    Ibu saya menemani adik saya bermain pasir sementara ayah saya menemaniku berenang. Meskipun saya bisa berenang, saya merasa lebih aman dengan kehadiran ayah di samping saya.

    Setelah puas berenang, saya kembali ke pantai dan duduk di bawah payung yang telah disewa oleh ibu. Sambil menunggu makanan kami datang, saya menikmati pemandangan sekitar dan mengambil beberapa video menggunakan kamera saya.

    Setelah jalan-jalan santai di sepanjang pantai, saya kembali ke tempat duduk bersama ibu, ayah, dan adik saya. Saya meminta mereka untuk berfoto bersama, dan kami mengambil banyak foto dengan latar belakang indah Pantai Kuta.

    Saat sore menjelang, kami memutuskan untuk kembali ke hotel. Di perjalanan menuju hotel, kami singgah sejenak di sebuah toko suvenir khas Bali.

    Saya dan adik saya memutuskan untuk membeli topi kembar. Kami juga tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto di cermin yang dipajang di toko dengan mengenakan topi baru kami.

    Setelah berbelanja sebentar, kami melanjutkan perjalanan menuju hotel untuk bersih-bersih dan beristirahat. Kami menikmati liburan di Bali selama tiga hari, dan pengalaman di Pantai Kuta akan selalu saya ingat.

    Saya berharap suatu hari nanti bisa kembali ke Bali, terutama mengunjungi pantai-pantai lainnya yang indah di sana. Liburan bersama keluarga adalah momen yang berharga dan tak terlupakan yang selalu akan saya kenang.
    LihatTutupKomentar