Cara Menjadi Pebisnis Muda Dan Cara Jadi Pengusaha Sukses
Cara Menjadi Pebisnis Muda |
Sukses tidak harus menunggu tua. Terbukti saat ini semakin banyak entrepreneur muda yang sukses dengan berbagai macam usaha yang digelutinya. Namun, untuk menjadi sukses bukanlah yang mudah diraih. Berbagai tips menjadi entrepreneur perlu dipelajari agar apa yang diimpikan nantinya dapat terwujud.
Ingin membangun usaha sendiri adalah hal yang sah-sah saja. Namun untuk memulainya, perlu persiapan yang matang, termasuk menyiapkan mental hingga modal. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa tips menjadi entrepreneur sukses di usia muda yang perlu diperhatikan.
Tekun
Hal ini mungkin terdengar sederhana. Tetapi untuk benar-benar tekun menjalankan bisnis sebenarnya bukanlah hal yang mudah. Diperlukan konsistensi, kerja keras, dan pantang menyerah ketika menghadapi tantangan usaha.
Seorang entrepreneur harus siap untuk menghadapi tantangan baik dari dalam diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Anda harus lebih dulu menantang diri sendiri agar tetap semangat menghadapi hal yang terjadi. Anda juga harus gesit mencari tantangan selanjutnya untuk mencapai tujuan.
Memilih Usaha Sesuai Passion
Tidak sedikit pengusaha sukses yang awalnya memulai usahanya dari hobi. Hal ini karena usaha tersebut dilakukan berdasarkan kesenangan sehingga terasa lebih ringan dan dapat menjadi langkah yang tepat untuk mengawali bisnis.
Anda dapat memilihnya sesuai dengan passion mulai dari teknologi, kuliner, atau passion sehingga dapat mendalami bisnis yang dimulai. Contohnya jika menyukai fashion dan memiliki pengetahuan seputar fashion, Anda dapat memulai usaha pembuatan pernak pernik fashion, dan lain sebagainya. Ketika bekerja dengan passion, Anda tidak akan lelah meskipun bekerja selama berjam-jam dan tetap semangat untuk menghadirkan ide-ide inovatif yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.
Tidak Takut Mengambil Resiko
Tips menjadi entrepreneur selanjutnya adalah berani mengambil resiko dan ingin mendapatkan hal-hal yang baru dalam hidupnya. Anda perlu membiasakan diri mengambil keputusan dengan mempertimbangkan berbagai resiko mulai dari resiko terkecil. Calon pengusaha bisa ditentukan berdasarkan bagaimana cara mereka memandang masalah.
Cara Menjadi Pebisnis Muda Yang Sukses Dari Nol
Hampir sebagian besar orang memimpikan menjadi seorang pebisnis besar dan sukses. Tapi, hanya sebagian kecil yang benar-benar hidup menjalani mimpi tersebut. Alasannya sederhana, merintis dan mengelola usaha sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Selain harus memiliki mental sekuat baja, ada hal penting lain yang harus dipersiapkan matang.
1. Yakinkan dirimu
Mulailah untuk lebih memantapkan hati sebelum memutuskan pilihanmu. Apabila masih setengah hati saat mulai membangun usaha, Anda akan lebih mudah dijatuhkan oleh keadaan. Alih-alih sukses, usaha yang Anda bangun justru berhenti di tengah jalan.
2. Persiapkan model bisnis yang akan dijalankan
Jika hati sudah mantap, cobalah untuk mulai memikirkan model bisnis apa yang akan Anda jalankan nanti. Anda bisa mulai mencari tahu informasi tren bisnis yang sedang berkembang.
3. Berpikir “Out of The Box”
Tidak ada pebisnis yang sukses tanpa berpikir kreatif. Bisnis transportasi online misalnya, ia melihat peluang bagaimana bisnis ini nantinya menjadi solusi masyarakat urban. Nah, jadi biasakan untuk mengasah kemampuan berpikir menjadi lebih kreatif ya.
4. Siapkan “Visi dan Misi” yang jelas
Hal terpenting saat akan memulai usaha adalah membuat rencana bisnis yang memiliki fleksibilitas dan inovasi bisnis di dalamnya, jangan lupa sertakan “Visi dan Misi” yang jelas usaha yang tengah Anda rintis.
5. Organisir diri
Mulailah dengan membiasakan diri lebih terorganisir. Hal ini sangat penting sebagai modal diri dalam mengatur usaha Anda. Sederhananya, jika Anda tak bisa mengorganisir diri, bagaimana Anda akan mengorganisir semua elemen bisnis Anda?
6. Rajin membuat catatan
Catat semua hal penting yang Anda dapat. Mulai dari nasihat orang lain, hingga tantangan-tantangan yang Anda hadapi saat mengelola usaha Anda. Dengan harapan, bila waktunya tiba, Anda tak hanya mewariskan sebuah perusahaan melainkan juga pengalaman Anda.
7. Fokus pada satu bisnis dulu
Jangan terburu-buru menggandakan keuntungan dengan memulai bisnis ke dua. Pastikan bisnis yang Anda kelola saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
8. Siap menghadapi kemungkinan terburuk
Nyali memang diperlukan untuk benar-benar terun menjadi pebisnis. Namun, itu saja tidak cukup, analisa dan siapkan diri Anda pada kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
9. Terbuka terhadap setiap evaluasi
Salah satu rahasia kesuksesan adalah “proses belajar”. Jadilah orang yang selalu terbuka terhadap kritik dan nasihat dari orang lain. Cobalah untuk melakukan evaluasi terhadap kekurangan diri pada saat berbisnis.
10. Terus belajar dan jangan cepat puas
Setiap perjalanan bisnis pasti ada “naik dan turun”. Saat bisnis yang Anda kelola sedang di atas angin, jangan cepat puas. Gunakan momentum ini untuk semakin mengakselerasi bisnis. Begitupun pada saat bisnis Anda sedang lesu, jangan lantas putus asa. Buka hati dan jangan malu untuk bertanya kepada pengusaha senior.
11. Jalankan bisnis yang Anda sukai
Menjalani sesuatu sesuai dengan passion akan membuat sesorang lebih rileks, bahkan saat sedang diterjang situasi sulit sekalipun. Hal ini juga berlaku di dalam dunia bisnis. Dengan begitu, Anda dijamin tak akan kesulitan dalam mempertahankan komitmen.
12. Jalankan bisnis yang Anda kuasai
Bicara bisnis tentu bicara keuntungan. Ada kalanya hal yang Anda sukai kurang menguntungkan, baiknya Anda kesampingkan dulu hal yang Anda sukai dan fokus kepada yang Anda kuasai. Pahami potensi Anda, lalu terapkan ke dalam fokus bisnis Anda.
13. Siapkan modal usaha
Sekarang kita bahas faktor eksternal dalam memulai usaha. Pertama-tama soal modal. Pastikan apakah modal dalam bisnis Anda berasal dari dana pribadi atau dari hasil patungan. Bila dari hasil patungan, pastikan semuanya diatur secara jelas, hitam di atas putih. Agar nantinya tak ada yang merasa dirugikan saat bagi hasil.
14. Lihat peluang bisnis
Sedikit bocoran, sejak beberapa tahun terakhir ini, Pemerintah Indonesia sedang menaruh perhatian besar di sektor perdagangan digital. Nah hal ini adalah contoh peluang bisnis yang dapat Anda manfaatkan. Anda bisa mulai berdagang secara online, atau bahkan mendirikan perusahaan startup berbasis digital.
15. Tentukan target pasar
Seorang calon pengusaha yang sukses haruslah pandai menganalisa target pasar. Meski ia memiliki produk dengan kualitas terbaik, namun, jika ia tidak memiliki pasar yang tepat, maka penjualan produk yang dilakukan akan mengalami kesulitan.
Cara Jadi Pengusaha Sukses
Cara Menjadi Pebisnis Muda |
Untuk menjadi pengusaha sukses, dibutuhkan jerih payah dan waktu, serta kemampuan mengeksekusi visi dan target dalam meraih hasil. Ada banyak kisah inspiratif dari para pengusaha sukses di dunia maupun Indonesia yang menggambarkan perjuangan mereka.
Dari kisah-kisah yang tersedia itu, bisa disimpulkan bahwa menjadi seorang pengusaha sukses tidak bisa terjadi dalam waktu singkat atau instan. Kesuksesan dalam dunia usaha itu berpotensi diraih bagi mereka yang siap bekerja keras dan terus mengasah keterampilan wirausaha.
Skenario berwirausaha setiap orang memang dibangun dengan cara dan jalan yang berbeda-beda, namun semua pengusaha sukses harus siap menghadapi kegagalan, kritik, dan harus terus belajar serta memperbaiki diri.
Cara Menjadi Pengusaha Muda Sukses Tanpa Modal
Tanpa modal yang dimaksud di sini berarti Anda tidak memerlukan biaya besar untuk memulainya, namun memiliki beberapa hal esensial untuk bisa membantu bisnis berjalan di awal. Hal tersebut dapat berbentuk peralatan, lokasi, ataupun keterampilan. Agar tidak semakin penasaran, marilah kita mulai mencari tahu berbagai macam cara memulai bisnis yang tidak memerlukan modal berikut ini.
Berikut ini beberapa tips dan juga cara memulai bisnis dari nol yang bisa Anda manfaatkan. Mari mulai bisnis Anda dan kembangkan menjadi sesuatu yang menghasilkan.
1. Apa yang Bisa Anda Lakukan dengan Gratis
Untuk menghemat modal ketika memulai sebuah bisnis, maka Anda harus bergantung kepada kemampuan diri sendiri. Temukan hal apa yang dapat dikerjakan sendiri sehingga tidak perlu mengeluarkan modal untuk mendapatkannya.
Apakah bisnis Anda butuh website? Jika bisa membuatnya sendiri maka lebih baik melakukan hal tersebut. Dengan begitu Anda sudah menekan biaya yang harus dikeluarkan.
Apakah bisnis Anda butuh materi pemasaran? Anda mampu mendesainnya sendiri dengan berbagai macam software yang sangat mudah digunakan di luar sana.
Ketika baru memulai, hal-hal seperti ini bukanlah sesuatu yang harus dibuat dengan sempurna. Asalkan Anda bisa melakukannya, maka lakukanlah demi menekan biaya yang harus dikeluarkan.
2. Apakah Anda Memiliki Tabungan?
Jika ide bisnis ini sudah lama Anda pikirkan atau ingin dimulai beberapa waktu ke depan, maka tidak ada salahnya mulai menabung sebagai bentuk persiapan dalam mendanai usaha Anda.
Buatlah perencanaan bisnis yang matang, ditambah dengan informasi mengenai seberapa banyak dana yang akan dihabiskan dalam menjalankan usaha. Perkirakan juga seberapa lama bisnis ini bisa menghasilkan keuntungan untuk Anda.
3. Tanya Kepada Orang Disekitar Anda Untuk Dana Tambahan
Jika tabungan tersebut belum bisa memenuhi segala hal yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini, maka bertanya kepada keluarga dan teman agar mendapatkan dana tambahan merupakan opsi Anda. Jangan hanya sekadar meminta, yakinkanlah mereka dengan rencana bisnis supaya mereka merasa bahwa dana yang dipinjamkan ini berguna untuk sesuatu.
Ide Bisnis yang Bisa Dimulai Tanpa Modal
Jika masih belum menemukan ide bisnis yang ingin Anda bangun, maka beberapa ide di bawah ini bisa menjadi pertimbangan. Mari kita perhatikan setiap ide tersebut.
1. Freelance Editor
Menjadi editor lepas merupakan salah satu bisnis menjanjikan yang bisa Anda mulai tanpa modal. Cukup dengan komputer mumpuni dan juga skill milik Anda, maka bisnis ini dapat dimulai dengan cukup mudah.
Beberapa perangkat lunak untuk mengerjakan pengeditan video juga tidak terlalu mahal, sebanding dengan keuntungan yang nantinya Anda dapatkan.
2. Blogger
Menjadi blogger merupakan bisnis yang tidak bisa dipandang sebelah mata, kebutuhan akan konten artikel di dunia maya sangat tinggi. Menjadi seorang blogger juga tidak butuh modal besar. Selain menjadi bisnis utama, usaha satu ini pun cocok dijadikan sebagai bisnis sampingan untuk Anda yang ingin menambah penghasilan.
Ada banyak pilihan untuk dapat menghasilkan uang dari blog, seperti menjalin kerja sama afiliasi, memproduksi ebook, menawarkan kursus online, dan menjadi pembicara webinar. Terlebih lagi jika Anda punya niche blog tertentu yang populer dan mudah dijadikan sebagai sumber penghasilan.
3. Programmer
Programmer bisa menjadi ide bisnis menjanjikan. Ada dua hal yang bisa Anda lakukan dalam bisnis ini. Pertama, Anda dapat membuat aplikasi atau coding untuk klien lain seperti perusahaan atau sebuah bisnis.
Kedua, Anda bisa menciptakan aplikasi atau program punya Anda sendiri dan menjualnya atau meletakkannya di berbagai platform.
4. Dropshipper
Bisnis satu ini tidak akan memakan modal karena tidak memerlukan tempat sebagai gudang penyimpanan atau toko fisik. Anda sudah bisa menjalankan bisnis menggunakan laptop dan handphone.
Pengelolaan produk fisik akan diatur oleh pihak ketiga. Melalui kerja sama yang dibangun dengan pemasok, kegiatan menyimpan, mengemas, dan mengirimkan pesanan ke pelanggan merupakan tugas mereka.
Hanya dengan membuat toko online dan memasarkan produk melalui cara menarik, maka bisnis ini bisa dengan mudah Anda mulai.
5. Membuka Konsultasi
Jika Anda memiliki keahlian di bidang tertentu, maka membuka jasa konsultasi merupakan sebuah ide bisnis tanpa modal yang bisa Anda jalankan.
Ada banyak bidang membutuhkan jasa konsultan. Maksimalkan pengalaman dan keahlian Anda untuk membantu orang lain melalui bisnis tanpa modal satu ini.
Itulah berbagai cara memulai bisnis tanpa modal besar. Tinggal bagaimana cara Anda dalam mengembangkan bisnis tersebut. Walaupun di awal tidak perlu modal, namun ketika harus mengembangkannya maka mendapatkan modal usaha pasti menjadi suatu keharusan.
Cara Menjadi Pengusaha Muda Sejak SMP
Untuk kamu yang saat ini masih duduk di bangku sekolah/kuliah dan ingin memulai bisnis ataupun sudah memulai bisnis, inilah 10 tips berbisnis.
1. Kalian punya banyak waktu, sangat banyak. Sibuk bukan alasan!
Pelajar, termasuk saya dulu, selalu merasa dirinya sibuk. Karena ada banyak PR dari semua guru di masing-masing mata pelajaran, atau karena sebentar lagi ada ujian. Ditambah lagi karena jam masuknya sangat pagi, ketika selesai pun masih ada kegiatan non-akademik yang menunggu.
Tapi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan mereka yang sudah lulus sekolah dan kuliah. Serius.
Mereka yang sudah bekerja, terutama pekerja kantoran hari-harinya penuh dengan pekerjaan. Bangun jam 7-8 pagi untuk bersiap-siap berangkat ke kantor kemudian baru pulang jam 5 sore, bahkan lebih. Selain itu mereka juga harus mengurusi keluarganya.
Kalau setelah lulus nanti kamu ingin menjadi pengusaha, maka sekaranglah waktu terbaik untuk mulai. Semakin dini semakin baik.
Alasannya, saat sudah masuk dunia kerja nanti kamu tidak akan sempat berpikir untuk memulai bisnis. 90% waktumu habis di kantor. Sementara 10% sisanya dipenuhi rasa takut, kalau mereka meninggalkan pekerjaannya sekarang nanti keluarga mereka makan apa.
Saya pribadi di jaman kuliah dulu kenal dengan beberapa teman dan senior yang ingin kerja dulu untuk mengumpulkan modal dalam memulai bisnis. Niatnya kerja 1-3 tahun dulu.
Tapi sampai sekarang pun mereka masih bekerja di tempat yang sama karena takut dengan resikonya.
Semakin bertambah usia, semakin sedikit waktu luang yang kamu miliki dan semakin tinggi resiko yang kamu pegang. Karena itu, mulai lah sekarang kalau memang ingin menjadi pengusaha.
2. Meskipun mungkin kalian rasa tidak penting. Jangan abaikan pelajaran di kelas
Ini gara-gara mendengar kisah dari orang sukses seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates yang drop out saat masih kuliah, kemudian mereka justru jadi sukses.
Padahal mereka sukses bukan karena drop out, justru sebaliknya.
Karena mereka sudah punya bisnis yang berpotensi besar saat mereka masih kuliah dan mereka ingin mengembangkan bisnis tersebut, sehingga tidak sempat lagi mengikuti kelas.
Kamu mungkin berpikir bahwa pelajaran seperti matematika atau kalkulus itu tidak berguna di kehidupan nyata kalau ingin menjadi pengusaha. Memang ilmunya tidak semuanya akan terpakai, tapi pelajaran-pelajaran tersebut akan melatih otak kamu untuk berpikir cerdas dan menyelesaikan masalah.
Itulah 2 skill yang sangat berguna nantinya, keduanya secara tidak langsung didapatkan di bangku sekolah dan kuliah.
Jadi meskipun sekarang kamu sudah memulai bisnis, tetap atur waktu secara seimbang antara belajar dan bekerja. Jangan abaikan salah satunya.
3. Bisnis dan kerja sampingan itu beda lho...ini bedanya
Bisnis bagi anak sekolahan dan kuliahan masih sering disamakan dengan kerja sampingan. Artinya, mereka yang kerja sampingan menganggap dirinya sedang berbisnis.
Misalnya, orang yang berjualan pulsa tapi tidak melakukan apapun selain berjualan pulsa. Atau yang menjual tiket pesawat, tapi tidak melakukan apapun selain berjualan tiket pesawat.
Bisnis itu berkembang, semakin lama semakin besar.
Kalau yang kamu lakukan tiap hari hanya menunggu teman-temanmu sendiri untuk membeli pulsa, maka itu bukan bisnis. Ini hanya kerja sampingan untuk mendapatkan uang saku tambahan. Tidak ada perkembangan yang terjadi di dalamnya.
Maka kalau kamu berjualan pulsa, maka kamu harus berupaya untuk mengembangkan usaha tersebut. Misalnya dengan menyisihkan pendapatan untuk membuka kios, merekrut penjual baru, atau menjual sesuatu yang baru. Dengan begitu bisnismu bakal berkembang.
4. Pelajari ilmu bisnis dan pemasaran sungguhan, bukan cuma motivasi-motivasi
Saya ingat waktu jaman kuliah dulu sering ikut seminar-seminar atau workshop wirausaha dari para motivator dan pembicara ternama di Indonesia. Katanya dengan ikut seminar seperti itu kita bisa sukses berbisnis.
Seminarnya bagus, memang. Isinya mencerahkan dan memotivasi.
Biasanya hal-hal yang dibahas di seminar dan workshop tersebut seperti ini, “jangan kerja keras, harus kerja cerdas”, “harus berani ambil resiko”, “jangan takut gagal”, “kejar passion anda”. Kalau untuk motivasi, ini mungkin bagus.
Tapi masalahnya, ketika kamu benar-benar mulai berbisnis, motivasi kosong seperti itu tidak berguna karena tidak bisa dipraktekkan.
Karena itu, kalau kamu akan mulai atau sudah mulai berbisnis pilihlah ilmu-ilmu sungguhan. Meskipun seminar, workshop, atau buku tersebut diisi oleh orang-orang terkenal, pastikan topiknya benar-benar yang kamu butuhkan.
5. Manfaatkan sekolah/kampusmu sendiri sebagai target pasar, potensinya luar biasa
Ini salah satu keunggulan memulai bisnis sejak masih sekolah/kuliah.
Coba dipikirkan. Setiap kali ada sesuatu yang populer, baik dalam skala kecil maupun skala nasional, pasti trennya dimulai dari mereka-mereka yang masih berusia muda. Atau dengan kata lain para pelajar dan mahasiswa.
Artinya kalau bisnismu menargetkan para pelajar maka semakin besar kemungkinannya untuk menjadi populer.
Nah, karena kamu berada di kalangan tersebut maka kamu pasti tahu apa yang kemungkinan besar bisa menarik perhatian mereka. Selain itu, melakukan penjualan ke kalangan sendiri juga lebih mudah.
Salah satu orang tersukses yang berhasil memanfaatkan cara ini yaitu Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Pada awalnya, Mark membangun Facebook berdasarkan ketertarikan para mahasiswa Harvard sehingga Facebook dengan cepat mendapatkan banyak anggota. Facebook juga saat itu hanya dibuka secara eksklusif bagi mereka yang punya email Harvard.
6. Jangan (hanya) mengejar uang, kejarlah ilmu & pengalaman, dua hal ini yang terpenting
Ada bisnis atau pekerjaan yang menghasilkan banyak uang, tapi pemiliknya tidak bisa mempelajari apapun. Ada juga yang pada awalnya tidak bisa menghasilkan banyak uang, tapi pemiliknya bisa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman.
Pilih yang kedua.
Pelajar dan mahasiswa yang memulai bisnis sejak dini, kemungkinan besar di masa depan nanti bisnisnya tidak akan sama lagi. Sebagian besar dari kalian juga akan memulai usaha baru, dalam bidang yang sama maupun berbeda.
Maka dari itu kalau kamu memilih pekerjaan yang hanya memberikan uang tanpa pelajaran dan pengalaman, artinya kamu nanti akan memulai dari nol lagi. Tanpa ilmu dan pengalaman yang berarti.
Contoh pekerjaan yang menghasilkan uang tanpa ilmu ini misalnya menjadi asisten dosen, jasa penulisan skripsi, surveyor, dan lain-lain. Ketiga contoh pekerjaan ini tidak banyak berhubungan dengan orang lain dan tidak bisa dikembangkan seperti layaknya sebuah bisnis.
7. Gagallah sebanyak-banyaknya, semakin banyak gagal semakin baik
Kalian mungkin sudah sering mendengar ungkapan ini sebelumnya: tidak ada orang sukses yang tidak pernah gagal. Ungkapan tersebut sangat benar, semua orang yang pernah ‘mencoba’ sampai berhasil pasti akan gagal. Satu-satunya cara supaya tidak pernah gagal adalah dengan tidak mulai sama sekali.
Tapi kita takut gagal. Wajar. Apalagi kalau sudah berkeluarga, bayangkan tiba-tiba pendapatan yang tadinya sudah mencukupi kemudian hilang seketika. Hidup bisa jadi sengsara.
Maka dari itulah sebisa mungkin kita gagal sebanyak-banyaknya sebelum kita punya resiko. Yaitu saat masih di jenjang pendidikan. Semakin sering gagal, berarti akan semakin banyak belajar dan punya pengalaman.
Lalu bagaimana cara gagal yang baik?
Mulai berbisnis. Jangan hanya belajar, tapi benar-benar memulai.
Ibarat ingin mahir bermain gitar, tetapi setiap hari hanya membaca buku yang berisi kunci-kunci gitar. Memang betul jadi paham setelah membaca, tapi tetap saja tidak bisa bermain tanpa benar-benar memegang gitar untuk latihan.
Temukan salah satu ketertarikan atau minat dalam hidup kamu yang berpotensi dijadikan bisnis. Tidak sulit, hanya mereka yang tidak pernah memulai usaha yang akan bilang sulit.
Kalau nanti setelah mulai ternyata gagal, ya sudah. Berarti kamu sudah belajar minimal 1 hal berharga.
8. Sama teman lebih asik. Pertimbangkan untuk mengajak teman sebagai partner
Berbisnis itu jauh lebih seru apabila dijalankan bersama partner yang sama-sama antusias. Terutama untuk bisnis yang butuh banyak persiapan di awal, kalau dilakukan sendiri akan jauh lebih lama atau justru batal jalan.
Tapi hati-hati, jangan salah memilih partner.
Pertama, pahami apa kemampuanmu. Kemudian apa kemampuan yang tidak kamu miliki tapi sangat penting untuk berbisnis. Misalnya kamu bisa desain grafis tapi merasa tidak mampu menjual sesuatu ke orang lain, pilihlah orang yang sekiranya mampu.
Jangan memilih partner dengan skill yang sama dengan kamu sendiri. Percuma. Pilihlah yang saling melengkapi.
Kedua, pilih yang punya motivasi sama. Kalau kamu berbisnis dengan tujuan belajar, carilah partner yang tujuan utamanya untuk belajar. Kalau tujuanmu berbisnis untuk mendapatkan uang tambahan, carilah partner yang tujuannya mendapatkan uang tambahan juga.
Dengan demikian, nantinya tidak akan ada masalah besar akibat perbedaan pendapat ketika bisnis dijalankan.
Oh ya, satu lagi. Jangan memilih partner hanya karena ingin mendapatkan uang mereka sebagai modal.
Cara Menjadi Pengusaha Muda SMA
Kamu bisa mencoba berjualan atau belajar bisnis sejak duduk di bangku SMA, kok. Kalau Kamu masih awam, wajib baca cara menjadi pengusaha muda sejak SMA ini.
Tidak ada jalan instan untuk mendapatkan kesuksesan bukan sekadar isapan jempol. Kamu yang bercita-cita menjadi wirausaha mandiri kelak, wajib tahu cara menjadi pengusaha muda sejak SMA sebagai berikut :
1. Memiliki niat
Kamu sudah bertekad ingin memulai usaha, maka pastikan niat tidak setengah-setengah. Niat yang sungguh-sungguh akan membantu Kamu siap menjalani semua konsekuensi yang ada.
2. Percaya diri dan punya sikap positif
Kamu harus percaya diri, tidak malu dan punya sikap positif dengan bisnis yang akan dijalani. Tidak malu harus berjualan atau menawarkan jasa pada teman-teman yang lain meski Kamu masih SMA.
3. Tentukan bisnis yang ingin dilakukan
Cobalah menentukan bisnis yang ingin dilakukan lebih dulu agar Kamu benar-benar siap menjalankan usaha ini. Bisnis yang relevan dengan perkembangan zaman seperti online shop, bisnis jualan camilan ringan atau bisnis yang menyasar target pasar diluar sekolah, boleh-boleh saja.
4. Lakukan riset pasar
Lakukan riset pasar untuk mengetahui tren yang tengah digandrungi masyarakat luas lebih dulu, ya! Bagaimana produk kompetitor, kekurangan dan kelebihan produk lain, keunggulan produk Kamu, dan sebagainya.
5. Mulai dengan bisnis kecil-kecilan lebih dulu
Kamu hanya memiliki modal yang terbatas pun bisa memulai bisnis sejak SMA. Kamu bisa menjadi reseller, bisa jualan pulsa dan PPOB, jual produk camilan yang membutuhkan modal kecil, atau menjual jasa yang bisa Kamu lakukan seperti fotografi, desain, menulis, dan lain-lain.
6. Aktif melakukan promosi
Lakukan promosi dari mulut ke mulut, aktif di media sosial, membuat konten yang berkualitas, dan berbagai promosi offline atau online lainnya.
7. Tetap mengatur manajemen waktu
Atur prioritas antara belajar dan bekerja agar pendidikan dan bisnis bisa berjalan seimbang.
8. Mengikuti pelatihan wirausaha
Pelatihan wirausaha di sekolah atau luar sekolah bisa menjadi bekal yang akan mengasah keterampilan Kamu dalam bisnis, termasuk menambah teman dan relasi.
9. Menjalin kerja sama dengan pihak lain
Bila Kamu sudah memiliki lingkungan yang mendukung, cobalah menjalin kerja sama dengan pihak lain seperti mengikuti pameran, bazaar, kerja sama produk, dan sebagainya.
10. Selalu lakukan inovasi produk atau layanan jasa
Inovasi menjadi kunci agar usaha Kamu bisa berjalan secara lancar hingga Kamu lulus SMA, kuliah atau fokus bisnis kedepannya.
Tidak ada yang mudah, tetapi Kamu bisa mencoba cara menjadi pengusaha muda sejak SMA mulai sekarang. Luangkan waktu untuk terus belajar dari buku, media online, pengalaman orang lain, narasumber terpercaya, dan pebisnis sukses lainnya. Jadi jutawan muda sejak masih duduk di bangku SMA, kenapa tidak?
Cara Menjadi Pengusaha Muda Mahasiswa
Kamu tidak harus menunggu sampai lulus kuliah untuk menjadi pengusaha. Sebab, ada beberapa cara menjadi pengusaha muda sejak mahasiswa yang bisa kamu terapkan. Karena sebenarnya anak muda memiliki potensi yang lebih besar untuk sukses. Hal ini karena adanya semangat yang meluap dan kreativitas tinggi.
Semangat dan kreativitas memang modal penting. Namun, agar tidak berjalan tanpa arah, ada beberapa cara untuk sukses berbisnis sejak menjadi mahasiswa. Dengan melakukan beberapa langkah di bawah ini, yakinlah, sukses dari muda bukanlah hal yang mustahil. Inilah beberapa cara menjadi pengusaha muda sejak mahasiswa:
1. Tentukan Pilihan Bisnis
Langkah pertama adalah menentukan jenis usahanya. Ada banyak pilihan jenis usaha yang bisa memulainya dari skala kecil. Misalnya online shop atau usaha kuliner. Kedua jenis usaha tersebut memang sedang menjadi incaran pemuda zaman sekarang. Buktinya, beragam jenis kuliner unik bermunculan berkat para pengusaha muda ini.
Hal yang perlu menjadi pertimbangan ketika akan memilih usaha adalah memperhatikan passion. Merintis usaha dari hobi atau kesukaan bisa membuat pebisnis muda lebih tangguh menghadapi tantangan. Ada rasa enjoy dalam menjalani usaha, sehingga selalu mampu menemukan solusi dari kendala yang muncul.
2. Jalin Jaringan Pertemanan yang Sehat
Anak muda biasanya memiliki banyak teman. Belum ada seleksi yang menciutkan jumlah teman, seperti yang terjadi pada orang dewasa. Jadi, memulai usaha sejak muda memang lebih menguntungkan. Caranya adalah memanfaatkan jaringan pertemanan yang sehat. Bertemanlah dengan banyak orang yang memberikan vibrasi positif.
3. Buat Perencanaan Bisnis yang Matang
Cara menjadi pengusaha muda sejak mahasiswa selanjutnya adalah dengan membuat perencanaan bisnis. Memulai usaha secara spontan, cenderung lebih banyak terjadi pada kalangan muda. Namun, sebaiknya sebelum memulai buatlah perencanaan bisnis yang lebih matang dan mendetail. Tujuan dari perencanaan ini adalah menentukan kebutuhan sumber daya untuk memulai usaha.
Selain itu, perencanaan membuat bisnis tetap berjalan pada road map yang ada. Kalaupun terjadi kendala, akan mudah mengantisipasinya, karena semua sudah melalui pengukuran dan perhitungan matang. Manfaat lain dari rencana bisnis yang jelas adalah mudah untuk mencari investor.
4. Manfaatkan Media Sosial
Kaum muda dari kelompok mahasiswa pasti tidak asing dengan beragam media sosial. Jadi, mengapa tidak memanfaatkannya saja? Membangun branding melalui jalur ini telah terbukti lebih cepat. Buatlah konten yang menarik dan membuat orang lebih mengenal dan mengingat bisnis tersebut.
Tidak ada salahnya memanfaatkan media sosial untuk branding atau bahkan mempromosikan produk. Namun, tentu saja sebaiknya tidak selalu melakukannya secara terang-terangan (hard selling). Sebaiknya, selingi dengan konten berupa informasi, intermezzo, dan lainnya, agar friend list tidak bosan.
5. Lakukan Riset
Cara menjadi pebisnis dari muda ini sangat penting. Jangan melupakan riset. Baik itu riset pelanggan, maupun pesaing. Mengetahui kondisi pasar yang akan dimasuki membuat pebisnis muda lebih siap dalam menghadapi kendala yang nantinya pasti akan muncul.
Tanpa adanya riset, biasanya pebisnis pemula ini akan merasa kaget dan terlambat bereaksi, sehingga justru membuat usahanya mengalami goncangan. Riset juga bisa membantu menentukan produk yang memberikan manfaat besar bagi calon pelanggan, sehingga lebih mudah melakukan penetrasi pasar.
6. Mulai Dari Sekarang
Setelah melalui persiapan matang, hal yang perlu segera dilakukan adalah memulai. Jangan menunda lagi, sebab kesempatan itu milik banyak orang. Jadi, segera memulai membuka peluang untuk menjadi leader dalam pasar. Menunda suatu rencana bisnis, biasanya justru akan berakhir pada sekadar angan-angan semata.
Jadi, mulailah melakukan cara menjadi pengusaha muda sejak mahasiswa. Buatlah penyesuaian agar bisa pas dengan kondisi masing-masing. Jangan sepelekan kreativitas dan produktivitas yang kamu miliki di usia muda. Sudah banyak buktinya bahwa kreativitas mampu mengubah hal biasa menjadi sesuatu yang istimewa dan banyak penggemarnya. Selamat berbisnis!