Puisi Tentang Malam Dan Hujan
puisi hujan dingin |
Puisi Tentang Malam Dan Hujan - ada banyak sekali momen seru yang bisa kita rasakan disaat menikmati hujan di malam hari. Suasana gelapnya malam dan juga dingin hujan menambah suasana menjadi lebih romantis lagi.
Puisi kali ini memiliki kategori tema puisi tentang malam dan hujan yang keren banget penuh makna kehidupan yang indah menginspirasi. Langsung aja kuy kita lihat kumpulan gambar puisi tentang malam dibawah ini:
Puisi Tentang Malam Dan Hujan Dingin
puisi hujan dan kesedihan |
Puisi Hujan - Pada posting ini kali, kami memberi beberapa puisi hujan yang benar-benar memberikan inspirasi untuk dibaca. Kelompok puisi dan sajak tentang hujan ini menjadi sumber animo akan arti dan makna dalam pada kejadian hujan yang penuh makna. Berikut ialah kelompok puisi hujan pendek dan panjang yang dihimpun mencakup perasaan sedih, cinta, keelokan, musibah alam, kenyamanan dan sebagainya dari beragam sumber dan bisa menjadi rekomendasi dalam pelajari seni berpuisi, diantaranya:
Puisi Hujan - Hujan ialah kejadian jatuhnya air dari atmosfer. Sering peristiwa ini jadi ide untuk membuat puisi yang cantik. Puisi tentang hujan menjadi media pernyataan hati yang dirasakan penulisnya. Misalkan sebagai wakil rasa kangen, masa lalu dan duka cita.
Puisi ialah sebuah kreasi sastra yang terlilit oleh irama, rima dan baris, dan memakai bahasa cantik dan penuh arti. Tetapi pada perubahannya, puisi kekinian tidak selamanya terlilit bait, jumlah baris dan sajak dalam penulisannya, hingga disebutkan puisi bebas.
Demikian kelompok puisi hujan terbaik yang dapat dibagi ini kali. Mudah-mudahan kelompok syair puisi dan syair animo arti hujan ini dapat memberi ide dan gagasan untuk membikin kreasi sastra penuh arti. Terima kasih!
Puisi Hujan - Turunnya air dari langit yang kita namai hujan sebagai salah satunya karunia Tuhan Yang Maha Kuasa, yang bawa banyak faedah untuk kehidupan dan pantas kita sukuri. Dengan hujan, kehidupan dari muka bumi selalu terpenuhi. Puisi hujan di malam hari. Hujan kan bawa masa lalu. Mendatangkannya ke hadapanmu. Antara rintik hujan, ada bersedih yang berpijar. Ada syahdu tidak tersingkapkan.
Hujan ialah ide untuk bait-bait puisi. Hujan yang turun di malam hari. Hujan yang bawa dingin. Bukti hujan yang bergemarai di malam sepi. Di kelompok kalangan muda, hujan simpan kesan-kesan tertentu. Dari peristiwa alam ini puisi hujan akan terbentuk, memory masa lalu masa lampau akan diingat. Yah, dengannya puisi hujan yang memvisualisasikan situasi hati akan tercurah segala hal di situ. Untuk kamu yang ingin menggambarkan situasi hatimu dengan puisi hujan, berikut kami beri kelompok puisi tentang hujan.
Puisi Tentang Malam Dan Hujan Gerimis
1. Hujan Malam Sunyi
Kau tidak pernah tahu
Setiap hujan turun
Mendadak selaksa masa lalu
Tiba Menusuk.
Lalu saya dikitari sepi
Dan dipeluk oleh keheningan
Maunya pengin saya pergi jauh
Ke satu lokasi yang asing
Melepaskan diri dari beban
Dan cari berbahagia antara rintik hujan.
2. Terlarut Malam
Wahai hujan
Kita berteman kan?
Karena itu perkenankan saya
Pergi tidur saat ini
Apa masih tetap ada kangen
Sesudah nyaris 1 minggu
Kita tidak berjumpa?
Ini Hari telah terlarut malam
Kamu ingin apa?
Ajakku bermain bersamamu?
Terlibat perbincangan bersama Dalam sunyi?
Atau mungkin kita duduk sambil kenang kembali masa lampau yang tidak akan kulupakan?
Jika kau tiba
Mendadak saja saya lapar
Terkadang ingin makan atau sekadar menyeduh kopi
Sebagai rekan sepi
Tetapi sekalian memanjakanmu, hujan.
3. Hujan Malam Ini
Gulungan awan gelap
T'lah jadi pertanda hadirnya
Mengucur cepat
Dia menghajar bumi
Tidak ada tanah gersang
Tidak ada bunga yang kehausan
Tidak ada jiwa yang rasakan dahaga
Semua tergenang oleh kesejukannya
Semua sekarang ikut termenung
Tidak ada kata yang didengar
Semua cuman dapat mengharap
Ia ‘kan tiba bawa karunia
Bukan bencana atau musibah
4. Saya Kangen Hujan
saya kangen hujan
ditiap-tiap tetesan;
pada matamu
langit keheningan
saya kangen hujan
ditiap-tiap recikan;
pada detakmu
deru kesunyian
saya kangen diri kamu
ditiap-tiap hujan;
pada namamu
menderas kangen
5. Hujan ini Turun Kembali
hujan ini turun kembali
yang beberapa kali
mengingatimu
mengingatiku
tentang rintik
masalah saat yang sedetik
hujan ini turun kembali
menetesi ke-2 pipi
membasahimu
membasahiku
tentang ingat
masalah airmata yang berlinang
hujan ini turun kembali
dari kata yang kau namakan puisi
namamu
namaku
tentang cinta
masalah rasa yang sempat berkunjung
hujan ini turun kembali
membekas di lubuk hati
6. Seperti Hujan - Puisi Hujan
Nantinya kau akan mengetahui, tuan
Seperti apa cintamu padaku.
Apa seperti Hujan pada pagi hari
Yang rintik-rintik seperti penari
Yang memikat mu ke arah tempat tidur tempat tidur.
Atau mungkin seperti hujan di malam hari
Yang tidak pernah kau saksikan
Bagaimana jatuhnya
Tetapi hati mu berasa hangat
Dengarkan gemericiknya.
7. Puisi Hujan berjudul Hujan Bersamamu
Wewangian itu, saat itu dalam senja tenggelam
Hujan berpihak diri kamu bersemayam
Rintiknya menerangkan muka bergumam
Tanah basah tutupi tapak jejak yang dalam
Terang betul rintik hujan bersamamu
Jadi pembatas saat jumpa
Tukar air mata semu
Hujan menyelimutimu.
Puisi Pendek Tentang Hujan
8. Puisi Hujan berjudul Hujan dan Namamu
Lagu lagu dekap lirih romansa jiwa
Pikiran menegur raut muka yang hampir terbenam
Dalam lautan mimpi si penghirup malam
Menantang hujan, mereguk tapak jejak tanpa nama dunia
Ia yang coba membaca arah
Dalam gelap, panggil sinar yang terselinap dibalik aksara
Berdiri dengan sendiri coba mengenali suara kangen
Apa ada ia di situ masih terdiam memandang masa lalu
Ke mana kau akan lari
Melepaskan pagi dan coba memutar mentari
Apalah kau masih lelap dan terus mimpi
Menyembah cinta tanpa rasa haus duniawi
Masa lalu hujan panggilmu, dan masih tetap panggil namamu
Walau cedera coba menghindari diri kamu dari perputaran waktu masa lampau
Bulan di situ masih rindukanmu
Untuk kembali kepadanya, tanpa hapus tangisan hujan di mukamu.
9. Ceritaku dan Hujan
Dalam ayunan cara, yang makin lamban
Dalam helaan napas, yang makin dalam
Dalam desir angan, yang semakin menjauh
Dalam desah hati, yang semakin membiru
Entahlah berharap, entahlah khayal yang dipegang
Entahlah duka, entahlah sukai yang dikecap
Cuman tetes hujan yang memahami
Cuman tetes hujan yang menjawab
Dalam biru yang semakin bersatu
Di derasnya tetes hujan
Tidak ada kata yang terkata
Tetapi selaksa arti terjawab
Ceritaku sama dengan hujan
Tiba dan pergi tanpa pamit
mengembuskan harapan dan nestapa
Sampai cuman dingin yang masih ada - Puisi Hujan
10 Berlindung - Puisi Hujan
Saya ingin berlindung
Lama-lama di sepotong senja.
Sampai jika matahari tenggelam
Disertai tarian hujan.
Saya cuman ingin dengar
Gemericik hujan di atas sana
Hingga pemikiran ku termenung
Jadi tenang seperti telaga
11. Kenangan Malam Itu - Puisi Hujan
Hujan masih menderu
Menyelusup pada bulan ini
Menyelisik pada malam yang sunyi
Ia merengkuhku
Tetapi tinggalkan kangen
Yang demikian cepat berpijar seperti lentera di masa lampau.
Saya tidak ingin kehilangan
Kehilangan malam
Bahkan juga kehilangan bait puisi
Kembalilah sesaat wahai hujan
Dendangkan lagu kangen
Antara gelap malam
12. Terima Kasih Hujan
Terima kasih hujan
Berkatmu kami tidak kekeringan
Berkatmu kami dapat meneguk air
Berkatmu kami sehat
Terima kasih hujan
Berkatmu kami basah
Kami tidak gersang
Kami selamat dari kekeringan
Terima kasih hujan
Karena siramanmu
Tanaman tanaman lenyap dari kering
Terima kasih hujan
Terima kasih hujan
Tanaman petani subur basah
Air di sumur banyak meruah
Semua karenamu hujan
Terima kasih hujan
Terima kasih kau telan turun
Semua hijau, air, katak besyukur
Karenamu mereka hidup
Terima kasih.
13. Hujan dan kebersama-samaan
Hujan ini ingat kan ku pada angan
Pada kebersamaaan pernah kita lakukan
Tiap orang menarikan khayalan yang dikatakan
Lewat kertas putih tidak diharap
Puisi Pahlawan
Langit berasa gelap menakutkan
Air !! berguguran tanpa memberikan peluang
Udara dingin menyerang pori pori tubuh
Semangat masih tetap tidak terpungkiri
Ada yang tidur dengan kesakitan
Ada yang merenung dengan ketersendirian
Ada yang sangsi dalam pengutaraan
Ada juga cinta dalam kebersamaaan
Kasih ku lihat mata tajam !!
Ada kangen terlampau dalam
Seperti tanah gersang rindukan hujan
Kasih jika hujan sudah tidak ada
Apa ada kebersama-samaan kita selalu terlindungi
Tiap kejadian melahirkan sukai dan duka
Dan jadi pemicu guncanga jiwa - Puisi Hujan
14. Memory Tetes Hujan
Satu helai daun hijau panjang
Tutupi mahkota dari derasnya hujan
Ke arah tempat lautan pengetahuan
Sekian tahun yang lalu
Saat saya duduk di kursi Sekolah Dasar
Memory daun pisang jadi bait cerita haru
Menimpa cerita pada musim penghujan
Basah?
Ayah, derasnya hujan menimpa badanmu
Sekalian menggigil kau pegang tanganku
Terang kelihatan dari tangan kerutanmu
Membimbingku di bawah derasnya hujan
Daun pisang memahat cerita haru
Buat masa lalu cantik tidak terbatas
Di antara saya, ayah, dan hujan
15. Hujan Malam - Puisi Hujan
deru di langit malam ini
mengingatiku pada
deru di dadaku
menggelegar
tersisa sesak
seakan hujan menyaratkan
kedatangan teramat deras
bawa warna kelabu
di langit dan pelupuk
'kan lusuhbut hujan malam ini
yang menyingkirkan kerlip binar
bersama alunan rintik mengucur
seakan berbicara
sendu bisa banjiri pipi
membasahi tanah bumiku
membersihkan muka murungku
bawa wewangian petrikor
kilatan masa lalu tentangmu - Puisi Hujan
'kan kuterima ajakan gerimis
untuk menangis bersama malam ini
menangisi apa saja yang patut
untuk kuteriaki sama air mata
yang makin lebat
menggenangi rumput jalanan
wajah tanpa lengkung bibir
diamkan lara luruh
diamkan duka tenggelam
diamkan getir habis
bersama tetes hujan dan
gelegar si guruh
jadi melodi sendu malam ini
namanya hujan
masih banyak Puisi Tentang Malam Dan Hujan lainnya yang ga kalah seru bisa kalian lihat dibawah ini dan jgn lupa untuk share ke sosmed kalian ya gambar2 puisi malam diatas semoga bisa memberikan inspirasi yang bermanfaat.