Puisi Romantis Cinta Beda Agama
My poem - Puisi Romantis Cinta Beda Agama ialah sebuah Pernyataan hati yang tertuang melalui keelokan kata - kata,puisi bisa sebagai wakil hati tiap pembacanya dan sanggup hasilkan beribu Arti, dapat disebut bahasa Puisi itu ialah bahasa Universial. Berikut akan kami suguhkan beberapa Contoh Puisi Romantis Cinta Beda Agama ,Kangen dan Keinginan:
Puisi Romantis Cinta Beda Agama Terbaru
yang saya tahu kelopak kelopaknya ialah cinta
Dia yang tersenyum mesra..?
bukan saya,, yang pasarkan surga
tetapi dia tiba menanggung narasi
kamu kembang membenci..
Haruskah berontak dari rindu...
walau semua sudah pasti bertemu satu..
seperti janji kerutan pada kulit...
sepert janji hidup pada kematian...
janji kematian pada gerbang syurga dengan kebahagyaanya atau neraka dengan siksanya....
semua di dunia selalu demikian tanpa periode meruang dalam keabadian....
cukupkanlah saya dengan cinta kita dan cinta_Nya - Puisi romantis
Puisi Cinta Berbeda Agama
Tertundukku dalam lamunan di bawah rimbunnya kangen,
di mana senja sudah berakhir tinggallah senyap pada gelap sepi
Hadirlah bersama dawaian cantik kidung bintang supaya gelap
tidak ada menjemu hati yang nyaris mati,
Terdusta angan tiap hari
Angin sudah meliuk dalam mesranya manja tarian malam
untuk tuk buang awan kelabu yang menyelimutinya
Mengawan dendang gurau dan tawa camar malam,
sampai hiduplah kembali sepercik berbahagia yang nyaris pupus...
menyebutkan sebutkan yang siapa
yang bagaimana,yang memesona
bismillah,,, kumulaikan saja menebak
;apakah dia,kamu atau siapa antara mereka...
mungkinkah bunga.citra,cinta atau kamboja
kumulaikan kembali maaf yang trlalu kerap cuman terucap
maaf untuk masa lampau yang sudah kuterka karma
Puisi Cinta Beda Agama Romantis
saya pasrah....
Saya ruahkan seluruh masalah ke gulita
Atau memberikan sedikit jawab;
Biarkanlah jalan itu terlampau terjal
Seandainya lautan tidak sanggup saya sebrangi
Agar saja wangi layu saya ciumi
Seandainya putik tidak ingin ku sentuh kembali
Kadang-kadang gerimis tipis menanyakan ke mata
Tetapi kuasa tidak sanggup ku membendung
Tetes untuk tetes memberikan jawab
Sampai pada akhirnya tergerai jua jeritan lara
Kesakitan itu mulai ribut di pojok hati
Mempersempit langkah napas untuk terhembus
Seolah segala hal membuatku remuk
Tetapi ku memaksakan ke raga untuk tertatih
Ini hangatku tapi dingin yang ku rasa
Ini mawarku, tapi luruh saat kusentuh
Dan ini harapku saat matahari menyisih kelak
"Tutuplah semua cedera, dan jangan dibiarkan ke-2 mataku
satu kali lagi ini tntang rindu...
kangen yang membabibuta karena terlampau tua usia
haruskah geram pada senja yang mengambil
angin menenggelamkan sinar dan sore....
saya cuman sanggup mengharap pada rintik gerimis
sejuki tanah kerontang gersang...
pagi kelak kan ku coba jumpai tunas tunas hati
berapakah kali kembali harus mimpi sedang mata
entahlah...siapalah...mndekatlah...
atau jumpai saya dengan kangen yang sama...
di sini ditmpat rindumu rinduku berpautan dalam
di rimba mana dia ada
di muara mana dia bersemayam
bila dia sudah kembali pada_Mu
di ranah mana dia berpusara
seandainya dia sudah merangkul berbahagia
pisahkanlah kami sepanjang"nya
sepanjang di antara timur dan barat
kalaulah kami di takdirkan bersebelahan
jadikanlah kami bak sepasang mata
bersisihan,tetapi tidak pernah sama-sama pandang...
Puisi Cinta Beda Agama Sedih
"PEREMPUAN dan LELAKI INI"
liku-liku mnerka mereka...
lelaki ini juga tidak tahu arah...
cari hati tempat airmata..
karena bahgiya perlu airmata
jika saja bisa kujalari reranting umur...
kupatahkn saja ujungngnya...
supaya tidak mejulurjulur seprti jemari pemintaminta...
bila saja saya bisa mekarkan bebunga,
ku mekarkan saja degan sketika
agar dia mekar dan layu cuman pada dekap cinta...
ini saya dengan secubit harapan
ini saya dengan anugrah rasa..
Kamu masih sekuntum bunga..
walau harummu telh teramu dalam botol minyak wangi
yang kau suguhkan cuman pada raja malam yang merengkuhmu..
kamu masih bermhkota walau sudah luruh dua..
tetapi kelopakmu masih rindu narasi yang tertuang melalui embun..
karena itu goreskn durimu sampai darah menjadi lagi tinta..
sampai harimu kembli penuh warna
pada syahdunya iimaji bercampur degan kata...
yahh...kau ratu dalam lelembar bukumu
angin sore menghempaskanka daun daun layu...
daun daun layu yang tidak pernah patut brsanding dengan sekuntum bunga yang baru mekar ;katanya...
tetapi di mana cinta saat tidak cuma dedaun yang layu tetapi reranting juga rapuh...
rerenting yang terbakar cuman rindukn bara..
dan kerontang cuman rindukan hujan...
yang saya tahu cinta ialah kecermatan pilih benih antara biji biji kebncian lalu Menyemaikan bahagiya.
cinta ialah langkah mengubah sampah dalamm otak jadi emas...
cinta ialah sentuhan sayang dan sama-sama pahami menyayangi..
cinta ialah langkah TUHAN menegur kita...
mudah-mudahan cintaku cintamu sprti cinta adanya..
Puisi Romantis Beda Agama
Saya ingn tabah dari kesakitan ini
merengkuh periode cantik bersama manjanya,saat sepoi angin malam menimpa gulita sepiku
Dan saat binar si rembulan menerobos sunyi gelap malamku ada keinginan terbenah meluruh jiwa yang merebah
melayang-layang khayalan nakal yangmelelah,,
Apa malm ini atau gelap ini atau sepi ini sanggup membubarkan gumpalan keinginan yang selalu mengurung jiwa jiwa imaji??
********************
Terima kasih untuk Rekan rekan semua,tetaplah menulis walaupun sekadar curah hati dalam bentuk ungkapan Puisi Romantis Cinta Beda Agama
=============================
Apa yang terjadi saat Anda jatuh hati melewati ketidaksamaan agama?
Beberapa orang beranggapan jika, karena kami berlainan kepercayaan, kami tentu mempunyai permasalahan besar dalam jalinan kami. Bahkan juga, itu sudah perkuat ikatan kami
Saat kami - seorang Muslim dan seorang Kristen - jatuh hati, kami tidak begitu pikirkan ketidaksamaan agama kami. (Orang yang jatuh hati umumnya sedikit berpikiran, titik.)
Kami berpikir apa yang kami bagi - nilai yang serupa, penglihatan dunia yang sama, dan kepercayaan yang serupa kuatnya ke Tuhan - telah cukup. Kami silangkan jemari dan mengharap kami segera dapat mendapati bagaimana jalani hidup bersama sama seperti yang tiba pada kami: langkah setiap langkah, pembicaraan untuk pembicaraan, keputusan untuk keputusan. 8 tahun, tiga anak, dan satu pernikahan yang cantik selanjutnya, taktik itu nampaknya berhasil.
Kita tidak sendirian. Jalinan antaragama - dan pasangan sekuler dan agama - sedang meningkat. Tetapi walau jadi new normal di sejumlah penjuru dunia, gagasan tersebut membuat beberapa orang benar-benar tidak nyaman.
Iklan
Kami kerap mendapatkan pertanyaan dari beberapa orang yang memandang tentu ada permasalahan besar - yang unik untuk pasangan berbeda agama. Apa yang terjadi saat agama seseorang berlawanan dengan agama seseorang? Tidakkah ada ketidaksamaan yang tidak bisa didamaikan yang tiba dari tiap-tiap background agama kita? Tidakkah ada dalam jalinan antaragama pasti lemahkan kepercayaan agama kita masing-masing? Bagaimana kita hadapi rekan dan bagian keluarga yang tidak sepakat? Dan, kemungkinan yang terpenting, bagaimana kita memperbesar anak-anak kita?
Tidak disangsikan kembali ada banyak rintangan unik dalam jalinan antaragama. Tapi beberapa permasalahan tidak bisa dijauhi saat 2 orang - dari background apa saja - berkumpul. Di lain sisi, ada sejumlah keuntungan dalam jalinan antaragama. Ada riset yang memperlihatkan jika pasangan berbeda agama lebih bagus dalam berbicara keduanya dibanding pasangan yang beragama sama. Secara eksklusif, mereka lebih bagus dalam berbicara secara efisien dan capai persetujuan mengenai desas-desus penting. Kemungkinan ini karena pasangan berbeda agama mengetahui semenjak awalnya jika mereka harus membicarakan ketidaksamaan agama mereka, hingga mereka secara cepat belajar bagaimana mengaplikasikan ketrampilan ini ke faktor lain dari hubungan.
Sering saat orang menanyakan ke kita mengenai "ketidaksamaan yang tidak bisa didamaikan" dalam agama kita, yang mereka tujuankan ialah doktrin yang sama-sama bertentangan. Tapi doktrin jangan dikacaukan dengan iman, atau bahkan juga dengan affiliate keagamaan. Beberapa orang yakin tidak sepakat dengan penglihatan sah dari pimpinan agama masing-masing. Siapakah yang tidak mengenali seorang Evangelis yang lain dari pendirian gereja mereka mengenai pernikahan sama-sama tipe, atau aborsi? Siapakah yang tidak mengenali seorang Katolik yang memandang pengaturan kelahiran, atau perpisahan, bisa diterima secara kepribadian? Tiap orang yakin mempunyai pengalaman dan fokus mereka sendiri yang memengaruhi kelompok unik dari gagasan, kepercayaan, praktek, dan semua sisi yang lain membuat keseluruhnya atas sesuatu yang mereka tujuankan saat mereka menjelaskan "Saya Kristen," atau "Saya Muslim. ," atau seorang Sikh, atau seorang Hindu, atau seorang Mormon, atau Bahá'í, atau apa pun. Bahkan juga mereka yang mempunyai affiliate agama yang serupa belum pasti berpendapat yang serupa mengenai desas-desus penting. Jadi asumsi jika 2 orang harus beragama yang serupa untuk betul-betul pahami keduanya ialah salah. Puisi Romantis
Tetapi apa pernikahan berbeda agama memiliki arti menurunnya kepercayaan setiap orang? Dalam kasus kami, malah sebaliknya. Kami diperkokoh, diilhami, dan dirangsang oleh praktek dan loyalitas satu dengan lain. Lepas dari agama kami yang lain, kami share pengetahuan yang serupa mengenai Tuhan, dan apakah arti keyakinan di kehidupan kami setiap hari. Dan mempunyai pasangan yang tidak biarkan Anda bisa lolos dengan pertimbangan yang asal-asalan atau keterangan yang kurang kuat mengenai kenapa Anda memercayai apa yang Anda kerjakan, memaksakan kita untuk menggembleng pertimbangan kita. - Puisi Romantis
Kami benar-benar untung karena ke-2 keluarga kami terima kami dan menyukai. kami mengetahui ini langka. Kami bicara dengan pasangan selama waktu mengenai perjuangan mereka, dan penampikan yang mereka peroleh dari rekan dan keluarga. Pada akhirannya, mereka yang membuat bekerja pilih keduanya di atas segalanya. Rekonsiliasi selalu bisa saja saat kedua pihak mempunyai kemauan dan kekuatan yang ikhlas untuk pahami pengalaman masing-masing serta mengaku di mana mereka dapat salah. Bagaimana juga, seorang yang tidak bisa menghargakan pengalaman dan opini seseorang, dan yang terus-terusan agungkan kepunyaannya sendiri, bukan permasalahan agama, tapi permasalahan personalitas. Puisi Romantis