Puisi Pandemi
My Poem ( Kumpulan Puisi Pandemi Corona ) - kali ini kami ingin berbagi tulisan tentang contoh puisi puisi tentang covid-19 yang dirangkum dari beragam sumber referensi, semoga puisi pandemi covid dibawah ini bisa menjadi inspirasi sajak pandemik yang bermanfaat bagi pembaca sekalian ya guys :
Puisi Pandemi Covid
Puisi Pandemi - Salah satu permasalahan yang memancing emosi dan perasaan banyak orang adalah Covid-19. Kita dapat menuliskan puisi mengenai topik ini. Berikut contoh puisi bertema Covid-19:\
1. Kembali Terjadi - Syair Covid-19
Sejarah berulang.
Datang melintasi puisi ini
Ini Abadi
Dan orang-orang tinggal di rumah
Dan baca buku
Dan dengarkan
Dan mereka beristirahat
Dan berolahraga
Dan membuat karya seni dan dimainkan
Dan belajar cara-cara baru
Dan berhenti dan dengarkan
Lebih dalam
Seseorang yang dimediasi, seseorang berdoa
Seseorang bertemu bayangan mereka
Dan orang-orang mulai berpikir berbeda-beda
Dan orang-orang sembuh
Dan dengan tidak adanya orang
Hidup dengan tidak adanya orang
Hidup dengan cara yang bodoh
Berbahaya, tidak berarti dan tidak berperasaan,
Bumi juga mulai sembuh
Dan ketika bahaya berakhir dan
Orang-orang menemukan diri mereka sendiri
Mereka berduka atas kematian
Dan membuat pilihan baru
Dan memimpikan visi baru
Dan menciptakan cara hidup baru
Dan sepenuhnya menyembuhkan bumi
Sama seperti mereka disembuhkan
2. Cobalah kau pahami - Syair Covid-19
Dari yang pergi akan ada yang datang
Dari yang menangis akan ada yang tertawa
Dari yang berpisah akan ada yang bertemu
Dari yang sengsara akan ada yang bahagia
Dari yang mati akan ada yang terlahir
Jangan bergurau…
Meski terpukah bumi tetap merekah
Birama langit menari dan bumi berseri
Jika yang tertanam lara maka deru yang akan didera
Jika yang tertanam syukur maka tak akan ada takabur
Dalam puisi tersebut, tentu pembaca memiliki berbagai macam interpretasi yang berbeda-beda dan sesuai dengan perasaan dan pengalaman pribadi terhadap puisi tersebut.
Puisi Tentang Covid-19
puisi tahun 2020 dengan tema puisi corona oh corona yang menjadi wabah dunia tahun silam, simak puisi pandemi nya berikut ini ya guys - Puisi Pandemi
Kumpulan Puisi Corona
1. Sajak Pandemik Covid 19
“Virus Corona datang mengetuk seluruh penduduk bumi
Semua dibuat gelisah karena takut mati
Canda dan tawa yang terdengar kini sepi
Karena rasa ketakutan yang menghampiri
Ada yang mengatakan kau lebih kejam daripada setan
Ada juga yang mengatakan ini adalah peringatakan tuhan
Karena kita sudah terlalu sering melakukan kezaliman
Entahlah? Yang aku tau semua orang ketakutan
Meski tidak ada pistol ataupun dentuman meriam apalagi perang
Tapi ingatlah, malaikat pencabut nyawa tidak akan mundur karena lockdown
Apalagi mengatur ulang jadwal kau untuk pulang
Semua tidak ada yang kebetulan
Tuhan pasti punya rencana yang sudah digariskan
Ada sebuah misteri yang kadang disisipkan
Agar kita sadar Tuhan punya peran”
2. Sajak Pandemik Corona - Syair Covid-19
Bagai badai yang besar
Masuk secara tiba-tiba
Menghancurkan banyak negeri
Membuat kekacauan di mana-mana
Dunia seakan berhenti
Kehidupan yang tentram tinggal kenangan
Kematian seakan mengikuti setiap langkah
Ketakutan akan kematian semakin merambah
Tapi di balik itu semua....
Alam menjadi tenang tanpa ada campur tangan manusia
Alam kembali seperti semula
Angan keindahan alam seakan nyata kembali
Perang berhenti seketika
Perdamaian kembali dirasakan
Pikiran kemanusiaan kembali dirasakan
Persatuan di dunia kembali terjadi
Kini...
Saatnya kita bersatu melawan bahaya ini
Sirnakan pikiran egois
Singkirkan kepentingan pribadi
Satukan cinta dan perdamaian dalam mengatasi masalah ini
Berdoa agar semua kembali normal
Bangun kehidupan yang baru setelah semua ini usai
Belajarlah dari pengalaman ini di kehidupan selanjutnya
Berjanji akan selalu mengingat ketenangan alam saat ini
Nah Sobat Pembaca setia itulah tadi beberapa contoh kumpulan puisi pandemi corona yang sarat makna kehidupan ssemoga bisa memberikan inspirasi bagi kalian semua ya dan jangan lupa subscribe blog ini untuk update info selanjutnya...
Panduan Sukses Bekerja Dari Rumah Sepanjang Coronavirus
Saat wabah virus korona terus menebar, kehidupan berbeda untuk beberapa orang di semua dunia. Untuk beberapa orang, ini memiliki arti pengubahan radikal dalam langkah kerjanya. Walau mereka yang disebut freelancer atau yang dengan teratur bekerja dari jauh kemungkinan tidak rasakan pengaruh banyak pada kegiatan rutin harian mereka, ini tidak berlaku untuk semuanya orang. Saat kantor tutup dan minta pegawainya untuk tinggal di dalam rumah, juta-an orang rasakan bagaimana rasanya kerja di rumah untuk pertama kalinya.
Seperti pengubahan besar yang lain, beradaptasi dengan suatu hal yang baru dapat membuat Anda kerepotan pada awalnya. Di mana Anda harus mempersiapkan workstation Anda? Haruskah Anda repot kenakan pakaian? Bagaimana Anda dapat terus tersambung dengan mitra Anda? Ini semua ialah permasalahan yang valid. Di My Kekinian Met, kami terlatih bekerja dari jauh dengan staff editorial kami yang menyebar di Amerika Serikat dan Eropa. Itu kenapa kami memilih untuk bergabung dan memberi beberapa panduan ringkas mengenai langkah tangani hari kerja Anda, bahkan juga saat Anda tidak ada dalam kantor.
Puisi Pandemi - Jadi teruslah tenang dan Anda akan menyaksikan jika, sesudah Anda tinggal, bekerja di dalam rumah tidak berbeda jauh dengan bekerja di kantor. Dengan mengikut panduan dan trick gampang ini pada mereka yang eksper bekerja dari jauh, Anda akan selekasnya terbiasa.
Kerjakan Kegiatan rutin
Puisi Pandemi - Sebelumnya, Anda kemungkinan ingin menganakemaskan diri dengan tidak harus ke kantor dengan tidur cukup larut dan menunda-nunda. Berikan diri Anda satu atau 2 hari untuk manfaatkan dan balik ke rutinitas. Ini bukanlah berlibur, dan akan kelihatan bila Anda tidak lakukan pekerjaan. Ini menolong untuk menyetel sirene Anda pada saat yang teratur dan jalani kegiatan rutin pagi Anda yang biasa.
Puisi Pandemi - Bila Anda terlatih minum kopi saat melancong, mulai lakukan ritus baru dengan membuat teko fresh di dapur Anda. Dengan jaga stabilitas, Anda tidak kesusahan di pengujung hari untuk menuntaskan suatu hal karena penangguhan pada pagi hari.
Kenakan pakaian
Puisi Pandemi - Sisi dari kegiatan rutin baru ini terhitung kenakan pakaian! Tidak boleh terpeleset ke rutinitas jelek melekat pjs Anda. Pasti, kemungkinan Anda tak perlu kenakan jas dan dasi itu, tapi kenakan pakaian pada pagi hari bisa tingkatkan situasi hati Anda. Dan tidakkah seluruh orang perlu ada dalam ruangan kepala yang positif dan bagus untuk jadi produktif?
Tidak boleh Bekerja di Tempat Tidur (atau di Sofa Anda)
Puisi Pandemi - Walau Anda kemungkinan tertarik untuk duduk di sofa atau masih pada tempat tidur dengan netbook Anda, tidak boleh jatuh ke jebakan ini. Walau ini kemungkinan terlihat semakin nyaman, dalam periode panjang Anda akan merasakan diri Anda duduk dalam sikap yang selanjutnya bisa lakukan beberapa pergerakan punggung dan membuat Anda kurang siaga dari biasanya. Jaga diri Anda masih produktif memiliki arti mempersiapkan tempat kerja untuk diri Anda sendiri, lebih dicintai di lokasi yang tenang dekat disanggupi sinar atau jendela.
Istirahat
Puisi Pandemi - Tanpa penataan kantor — dan masalah yang menyertainya — Anda kemungkinan beresiko terlampau terbenam dalam pekerjaan hingga Anda lupa istirahat. Penting untuk pastikan jika Anda memberi waktu istirahat yang pas untuk diri Anda sendiri sejauh hari. Pikirkan untuk memakai tehnik Pomodoro, yang minta Anda untuk membagikan hari kerja Anda jadi jeda 25 sampai 30 menit dituruti dengan istirahat singkat. Gagasannya untuk tingkatkan konsentrasi dan saluran dengan memungkinkannya Anda mengelola waktu untuk fokus, dituruti dengan istirahat.
Walau Anda bisa memakai pengontrol waktu apa saja, ada bermacam program yang bakal menolong Anda sesuaikan diri. Kami menyenangi Take a Break Please, sebuah program iOS yang menurunkan browser Anda pada jeda tertentu.
Masih aktif
Puisi Pandemi - Saat Anda sedang istirahat, tidak boleh cuman duduk di berselancar di internet dan bangku. Bangun dan aktiflah, apa itu memiliki arti lakukan pengenduran atau bergerak di seputar rumah untuk lakukan pekerjaan rumah. Kenyataannya, salah satunya keuntungan kerja di rumah ialah Anda dapat menuntaskan beberapa hal sepanjang waktu istirahat ini. Baik buang banyak cucian pada tempat bersihkan, mengawali makan dengan slow cooker, atau mengikut sesion yoga singkat, Anda akan kaget dengan yang bisa Anda raih.
Pakai Tehnologi
Puisi Pandemi - Tidak ada dalam kantor bukan memiliki arti Anda sendirian. Karena tehnologi, Anda tetap tersambung seperti umumnya dengan rekanan kerja Anda. Dari Slack sampai Skype, Anda segera dapat jaga budaya kantor masih berjalan. Dan, sudah pasti, program pertemuan video — bahkan juga FaceTime — mempermudah untuk bicara "langsung" mengenai permasalahan sekedar mengobrol atau penting. Gunakan aliran ini, yang penting bila Anda tinggal sendiri, karena mereka akan memberikan Anda contact manusia yang kemungkinan Anda inginkan.
Tidak boleh Duduk Dalam Diam
Tidak kuat diam? Musik, tv, dan podcast bisa menjadi rekan terbaik Anda. Apa yang Anda tentukan tergantung pada tipe pekerjaan yang Anda kerjakan dan berapa gampang Anda terganggu. Sebagian orang berasa nyaman menyaksikan tv diputar di background, sementara lainnya lebih senang musik yang cerah untuk jaga situasi hati mereka masih enteng. Puisi Pandemi
Podcast sebagai langkah yang baik untuk jaga pemikiran Anda masih turut serta. Bila mereka terlampau mengusik sepanjang hari kerja, dengar mereka sepanjang kegiatan rutin pra-kerja pagi Anda, sama seperti yang Anda kerjakan saat ke kantor - Puisi Pandemi