-->

Puisi Move On Dari Patah Hati 2022

    Puisi Move On Dari Patah Hati 

    Puisi Move On Dari Patah Hati
    Puisi Move On



    Puisi Move On Dari Patah Hati - Bagi kalian yang sedang patah hati, untuk bisa move on dari sang mantan tentu sulit sekali, terlebih lagi ketika kenangan kenangan lama kembali menyeruak dalam pikiran dan juga keseharian.

    Puisi cinta kali ini akan mengambil tema move on, semoga puisi move on dari patah hati dibawah ini bisa mewakili perasaan kalian yang sedang galau ditinggal sang kekasih hati.



    Puisi Move On Dari Patah Hati
    Puisi Move On





    puisi move on dari mantan



    Saya anggap hati ku kemungkinan telah mati
    Atau justru ada seorang yang selalu hidup di situ?
    Meskipun ku paksakan pergi dia masih tetap tidak ingin angkat kaki
    Kebalikannya denganku yang sudah lama tersingkir
    Untuk datang di imaji nya saja kemungkinan ia sudah tidak peduli
    Di sini saya masih tetap jadi rumah
    Yang masih menanti mu untuk pulang
    Yang selalu ada saat kau rasa badai di luar terlampau menakutkan
    Di sini saya masih menyukai, dan akan menyukai
    Kamu..

    Puisi Move On Dari Patah Hati
    Puisi Move On


    TAK SENGAJA

    Pilihan kata ini terbentuk secara tidak menyengaja

    Saat Kedengar suara bentrokan sebuah benda

    Ku membuka dr jendela

    Embus angin terjang kelopak mata

    Ah kukira apa

    Cuman rintik hujan yang tiba tau-tau


    Rasa ini terbentuk secara tidak menyengaja

    Saat kita sama-sama menegur di media sosial

    Awalannya cuman kenalan

    Lalu terbentuk perasaan nyaman

    Ah kemungkinan cuma ego ku saja

    Kemungkinan kau cuman cari selingan semata-mata


    Kangen ini terbentuk secara tidak menyengaja

    Saat sapa ku tidak dibalas berlama-lama

    Berkali-kali kubuka pembicaraan kita

    Kukira kau belum membalasnya sapa

    Ah telah kuduga

    cuman sisa contreng biru saja


    Perlahan-lahan eluh menetes tidak menyengaja

    Saat mata mulai berkaca kaca

    Haha

    Dalam hati kupaksa ketawa

    Untuk meredam sesak yang kurasa


    Puisi Move On Dari Patah Hati
    Puisi Move On



    Awan kelabu


    Rintik kangen di pipiku

    Lara dihati ini

    Seperti tidak ada obatnya


    Lembayung menegur demikian lesu

    Seolah tahu sendu hatiku

    Ku peluk kuat cakrawala

    Bercerita semua kangen


    Akara mulai lenyap

    Di tengah kegelapan

    Tetapi derai kangen

    Masih terbelenggu sampai fajar

    Puisi Move On Dari Patah Hati
    Puisi Move On



    Masih sisa bangku


    Bangku dibalik pintu.

    Tempo hari, mungkin.

    Bangku itu tegak gagah dengan tuan ber jam istimewa


    Tempo hari disana,

    Disitu ada karpet dan di sini bucket

    Ah, sekarang ke mana

    Kau yang bawa mereka?


    Kau bergerak dari bangku merah dengan demikian gagah tanpa mengalah.

    Bila memang akan pergi, bawa semua!

    Supaya kenangmu tidak bersisa,

    Dan seakan jadi mimpi tidak warna


    Ah, kemungkinan kau lupa, atau kau menyengaja?

    Supaya lukaku terus akan terbuka

    Oleh bangku tua?

    Ah, Bangku itu sudah menua


    Dengan malang aku juga terbawa

    Kau tahu apakah arti?

    Pada akhirnya, matipun kita bersama

    Oleh bangku merah yang masih ada

    Puisi Move On Dari Patah Hati
    Puisi Move On


    Ijin Dahulu


    beragam bersama tiba caruk maruk


    Pusing…

    Pening kepala atas belakangku

    napas pendek tersengal berakhir

    bukan busung lapar tetapi terlampau


    kembung…

    sebah kurang kuat pusar menggelembung

    seperti angan angin membumbung


    si kuat gagah juga menurun

    sang arogan durjana juga berserah

    pasrah, diam murung tidak ada arah


    beberapa orang terasanya sendiri

    berbagai versus terasanya satu kelompok

    ke friksi

    ===========


    puisi move on dari masa lalu


    BADAI MEMBADAI

    Raga bersorak gempita melambai bagaskara

    Sabastala bermega hitaman seakan tidak akan rintiknya

    Tetapi dalamnya, akara merunduk pilu seperti bunga yang layu

    Resah pilu seperti badai membadai di taman hati


    Rahsa yang pilu bernaungan harsa yang palsuan

    Bukanku tidak ingin mendongeng pada individu yang lain

    Namun, ingin ku tes kuatkan taman yang landa badai itu

    Ku percaya badai membadai kan berakhir waktu


    Ku tidak terkucil dalam taman yang pilu ini

    Ada akara ilahi merengkuh bahu ku berdiri

    Ada raja tuaku penjadi semangat ku

    Benar-benar kan baik ku

    Puisi Move On Dari Patah Hati
    Puisi Move On



    Samudra kangen

    Ketika pahit dan manis bersatu

    Bersaman dengan asap-asap yang mengepul

    Iringan gurau dan tawa jadi penghibur

    Sebuah suara kedengar berbicara "Penantian ialah sebuah hal yang menyakitkan"

    Tersentak Menggugah kembali daya ingat yang lenyap


    Daya ingat masa lampau,

    Dua individu sama-sama bertemu,

    Sama-sama berpegangan tangan.

    Ucapkan janji di bawah langit yang suci

    Hewan-hewan disekitaran jadi saksi Pohon dan rumput-rumputan turut mengaminkan.


    Akan ku mencari samudera yang luas

    Meraih mutiara Yang terbentang didalamnya,

    Dan saya akan balik menjumpai mu kelak

    Akan ku nantikan tatap muka antara kita

    Dengan sama Bawa semua yang kita mencari, dan akan kita pikul bersama.


    Bayang-bayang tatap muka paling akhir terus berputar-putar di antara Rongga isi kepala

    Pikirkan nasib janji yang terkata, apa masih rasa itu sama, atau terpindahkan sepanjang waktu terus jalan



    Baiklah sobat itulah tadi Puisi Move On Dari Patah Hati  semoga bermanfaat ya guys! 

    Artikel Lainnya :

    • POetry For Love
    • POems For Wedding Anniversary
    • Irish Wedding Poems
    • POems Wedding
    • Marriage Poems
    • Great Love Poems
    • Weeding Online Invitation
    LihatTutupKomentar