Puisi cinta ibu merupakan ekspresi hati tentang sosok orang yang sangat penting dalam kehidupan kita. Berikut ini adalah koleksi puisi untuk seorang ibu sebagai tanda penghormatan kepada beliau yang dikemas dalam kenangan dalam bentuk kata-kata yang penuh makna.
1. Puisi Ibu: Terima kasih ibu…
Ibu…
Terima kasih sudah membimbingku selama ini
Mengajariku banyak hal tentang dunia
Memberitahukanku tentang baik dan buruk
Maafkan aku tidak mengerti itu semua
Sikap lemahku yang masih suka kesal dan marah
Kau balas dengan senyum dan pelukan
Sikap kerasku yang masih suka mencoba
Kau balas dengan pengertian,
dan juga nasehat bijak
Ibu…
Kau adalah guru terbaik,
Sahabat terbaik,
Dan juga orang paling berharga
Dalam setiap kehidupanku
Bimbing aku menuju tujuan
Meraih cita-cita tuk menggapai masa depan
*puisi diatas menggambarkan kenangan tentang perjalanan hidup bersama sang ibu. contoh puisi kasih sayang seorang ibu diatas bisa kita jadikan referensi untuk bahan renungan tentang sosok ibu yang masih ada menemani kita sejauh ini...
2. Batu Nisan Kenangan
Langkah kaki pelan menuju tempatmu
Mengingat kembali semua memori indah
Tentang pengorbanan dan perjuangan seorang ibu
Ada banyak sesal dan kebodohan dimasa itu
Ingin ku ulang waktu tuk habiskan waktu dengannya
Sekarang hanya tinggal batu nisan kenangan,
Hanya ada dalam bayangan,
Tapi tetap kekal dalam setiap ingatan
Hanya doa yang bisa kuberikan,
Untuk ibuku tercinta yang telah tiada…
Puisi cinta ibu yang kedua merupakan gambaran perasaan yang dirasakan bahwa walau sang ibu telah tiada namun kasih sayangnya masih terus abadi terasa. Melalui contoh puisi kasih sayang seorang ibu diatas kita mengenal bahwa cinta sejati itu bisa kita lihat dari kasih sayang ibu pada anaknya tak terputus ruang dan waktu. Walau tinggal kenangan tetap terasa abadi didalam hati...
3. Ingin Terus Bersamanya
Menatap hari dengan penuh semangat
Ditemani sosok special,
Yang selalu setia menemaniku
Selalu memberikan motivasi,
Dan juga petuah bijak kehidupan
Sosok ibu sangat berharga bagiku
Melebihi matahari dan alam seisinya
Dunia takkan lagi sama jika ibu telah tiada
Ingin ku habiskan waktu dengannya
Menemani beliau hingga tutup usia
Agar tidak ada penyesalan,
Hanya ingin berakhir dengan kebahagiaan
*puisi cinta untuk ibu diatas ungkapan perasaan tentang sosok yang begitu berarti dalam perkembangan kehiduapn kita. Walau kelak kesibukan akan datang melanda seiring kita dewasa, tapi itu semua tak berarti dengan pengorbanan beliau yang sudah menjaga, merawat hingga kita dewasa. Dan kelak ketika waktu tak bisa di putar kembali kita merasakan ingin ada disamping beliau terus selamanya hingga di penghujung waktu beliau menuju alam keabadian...
4. Renungan Sosok Ibu
Melihat perjuanganmu,
Membuatku terpicu maju
Melihat kebesaran hatimu,
Membuatku belajar tentang kebaikan sesama
Melihat senyuman darimu,
Membuatku belajar arti kepasrahan sesungguhnya
Kau bukan sarjana atau pun sang kaya
Tapi ilmu yang kau berikan,
Melebihi dunia dan juga semesta
Terima kasih ibu…
Kau sudah ajarkan aku tentang kehidupan
Saatnya kau istirahat, nikmati momen sejenak
Biarkan aku yang menggondongmu,
Sebagai bakti atas semua pengorbananmu…
*puisi cinta untuk ibu keempat diatas ungkapan rasa yang dirasakan ketika melihat sosok sang ibu sudah di usia senja. Ada tak tega melihat fisiknya yang lemah tak berdaya, dan merasakan ingin terus membantunya sampai tiba waktunya...
Puisi Cinta Ibu
1. Puisi Ibu: Terima kasih ibu…
Ibu…
Terima kasih sudah membimbingku selama ini
Mengajariku banyak hal tentang dunia
Memberitahukanku tentang baik dan buruk
Maafkan aku tidak mengerti itu semua
Sikap lemahku yang masih suka kesal dan marah
Kau balas dengan senyum dan pelukan
Sikap kerasku yang masih suka mencoba
Kau balas dengan pengertian,
dan juga nasehat bijak
Ibu…
Kau adalah guru terbaik,
Sahabat terbaik,
Dan juga orang paling berharga
Dalam setiap kehidupanku
Bimbing aku menuju tujuan
Meraih cita-cita tuk menggapai masa depan
*puisi diatas menggambarkan kenangan tentang perjalanan hidup bersama sang ibu. contoh puisi kasih sayang seorang ibu diatas bisa kita jadikan referensi untuk bahan renungan tentang sosok ibu yang masih ada menemani kita sejauh ini...
2. Batu Nisan Kenangan
Langkah kaki pelan menuju tempatmu
Mengingat kembali semua memori indah
Tentang pengorbanan dan perjuangan seorang ibu
Ada banyak sesal dan kebodohan dimasa itu
Ingin ku ulang waktu tuk habiskan waktu dengannya
Sekarang hanya tinggal batu nisan kenangan,
Hanya ada dalam bayangan,
Tapi tetap kekal dalam setiap ingatan
Hanya doa yang bisa kuberikan,
Untuk ibuku tercinta yang telah tiada…
Puisi cinta ibu yang kedua merupakan gambaran perasaan yang dirasakan bahwa walau sang ibu telah tiada namun kasih sayangnya masih terus abadi terasa. Melalui contoh puisi kasih sayang seorang ibu diatas kita mengenal bahwa cinta sejati itu bisa kita lihat dari kasih sayang ibu pada anaknya tak terputus ruang dan waktu. Walau tinggal kenangan tetap terasa abadi didalam hati...
3. Ingin Terus Bersamanya
Menatap hari dengan penuh semangat
Ditemani sosok special,
Yang selalu setia menemaniku
Selalu memberikan motivasi,
Dan juga petuah bijak kehidupan
Sosok ibu sangat berharga bagiku
Melebihi matahari dan alam seisinya
Dunia takkan lagi sama jika ibu telah tiada
Ingin ku habiskan waktu dengannya
Menemani beliau hingga tutup usia
Agar tidak ada penyesalan,
Hanya ingin berakhir dengan kebahagiaan
*puisi cinta untuk ibu diatas ungkapan perasaan tentang sosok yang begitu berarti dalam perkembangan kehiduapn kita. Walau kelak kesibukan akan datang melanda seiring kita dewasa, tapi itu semua tak berarti dengan pengorbanan beliau yang sudah menjaga, merawat hingga kita dewasa. Dan kelak ketika waktu tak bisa di putar kembali kita merasakan ingin ada disamping beliau terus selamanya hingga di penghujung waktu beliau menuju alam keabadian...
4. Renungan Sosok Ibu
Melihat perjuanganmu,
Membuatku terpicu maju
Melihat kebesaran hatimu,
Membuatku belajar tentang kebaikan sesama
Melihat senyuman darimu,
Membuatku belajar arti kepasrahan sesungguhnya
Kau bukan sarjana atau pun sang kaya
Tapi ilmu yang kau berikan,
Melebihi dunia dan juga semesta
Terima kasih ibu…
Kau sudah ajarkan aku tentang kehidupan
Saatnya kau istirahat, nikmati momen sejenak
Biarkan aku yang menggondongmu,
Sebagai bakti atas semua pengorbananmu…
*puisi cinta untuk ibu keempat diatas ungkapan rasa yang dirasakan ketika melihat sosok sang ibu sudah di usia senja. Ada tak tega melihat fisiknya yang lemah tak berdaya, dan merasakan ingin terus membantunya sampai tiba waktunya...
Video puisi tentang kasih sayang seorang ibu Baper Uy!
puisi untuk seorang ibu
puisi untuk seorang ibu memiliki perasaan lebih mendalam tentang kehadiran sang ibu dalam kehidupan. Ada rasa yang menggebu ketika kita menyelam lebih dalam tentang perasaan kepada sosok ibu dan itu semua dituangkan dalam puisi untuk seorang ibu dibawah ini...
1. Doaku Menyertaimu
Hari terus berganti
Renungan diri dalam memori
Membawa diriku melihat kebelakang
Penuh dengan lika-liku hidup
Bercucuran keringat dan air mata
Namun terus berjuang tuk melangkah jauh
Dengan sosok hebat yang ada menemaniku
Yang terus menyemangatiku
Yang terus ada dikala dunia berpaling
Ku tak bisa menjadi apa-apa
Jika sang ibu tak ada disampingku
Terima kasih ibu,
doaku selalu menyertaimu
2. Anugerah Hidupku
Ibu kau begitu berharga
Kasihmu abadi tak lekang oleh waktu
Kesabaranmu dinginkan hati yang berkecamuk
Tekad perjuanganmu adalah contoh
Bagi diriku yang lemah tak tau apa-apa
Semua yang kupunya berkat jasamu
Tanpamu ku tak bisa lihat dunia
Tanpa kebaikanmu, ku kan penuh dengan dosa
Doakan aku selalu, semoga hidupku berkah
3. Ingin Segera Pulang
Beranjak dewasa lupa dulu seperti apa
Kesibukkan diri membuatku terlena
Waktu terus berjalan maju
Membuatku terus menatap kedepan
Namun ternyata ku lupa
Bahwa sosok ibulah yang begitu berharga
Ingin kutukar semuanya,
Agar bisa menghabiskan waktu dengannya
Keberhasilanku karena sosok dirimu
Kaulah sumber inspirasi dalam hidupku
Maafkan aku yang belum bisa pulang
Salam hangat dariku,
Untuk ibu sang pahlawan hidupku
4. Sumber inspirasiku
Perjuangan sang ibu takkan terbalas
Kesabaran sang ibu begitu luas ikhlas
Sosok ibu adalah inspirasiku
Dalam menatap dunia yang fana
Penuh dengan tipu daya angan-angan
Dalam doaku selalu ada namamu
Agar beliau tetap sehat dan bahagia
Jangan sampai dunia ini buatku lupa
Akan harta paling berharga
Ibu, sumber inspirasi dalam hidupku
4. Sumber inspirasiku
Perjuangan sang ibu takkan terbalas
Kesabaran sang ibu begitu luas ikhlas
Sosok ibu adalah inspirasiku
Dalam menatap dunia yang fana
Penuh dengan tipu daya angan-angan
Dalam doaku selalu ada namamu
Agar beliau tetap sehat dan bahagia
Jangan sampai dunia ini buatku lupa
Akan harta paling berharga
Ibu, sumber inspirasi dalam hidupku
puisi kasih sayang seorang ibu
1. Dunia Tak Seberapa
Ku berjalan mengitari bumi
Melihat banyak perhiasan
Yang begitu indah berkilauan
Semua terasa begitu menyenangkan
Namun pada akhirnya itu semua terasa semu
Akan hilang oleh sang waktu
Rasa cinta ibu yang tulus
Tak sebanding dengan dunia seisinya
Rasa kasih ibu yang lembut
Tak sebanding dengan kain sutera
Ingin rasanya ku tukar dunia ini
Agar ku bisa lagi bersamanya
Namun takdir sudah terjadi
Ku tak bisa mengelak dari itu
Walau kau telah tiada
Namun jasamu abadi terasa
Allah memanggilmu,
dengan cara terbaik
bersujud dalam doa,
dan lepas dalam bahagia
2. Sosok Yang Hebat
Allah hadirkan sosok ibu yang hebat
Penuh semangat mengisi hari
Ku bersyukur atas apa yang terjadi
Walau badai cobaan terus datang
Ku tetap merasa aman,
karena sang ibu terus bersemangat
Tidak ada anugerah terindah
Selain memiliki ibu yang hebat
Sabar dalam bersikap
Lembut dalam kata menatap
3. Senja Telah Menanti
Terus maju bersama sang waktu
Jangan sampai membuat kita lupa
Akan sosok yang membesarkan kita
Allah hadirkan ibu dalam kehidupan
Untuk kita berbakti dan mengerti
Tentang arti perjuangan dalam kelembutan
Jangan sia-siakan pemberian Tuhan semesta
Kelak kita kan menyesal penuh kesal
Luangkan waktu sejenak untuk sang ibu
Karena itu begitu berarti,
dikala senja telah menanti
Puisi Cinta Ibu Singkat
1. Waktu Itu
Masih teringat momen itu
Dikala kau memeluk erat diriku
Ketika takut membawa kalut
Kau peluk hangat penuh damai
Bahagia hempaskan cemas berkecamuk
Waktu cepat sekali berlalu
Sepertinya baru saja itu terjadi kemarin
Kini ku telah dewasa
Namun waktu itu ku masih ingat selalu
Saat kau peluk hangat diriku
2. Sosok Berharga
Hidup penuh lika-liku
Berjalan mengitari waktu
Penuh luka dan air mata
Tapi kau tetap ada disampingku
Walau dunia berpaling menjauh
Kau tetap setia membelaku
Terus percaya pada diriku
Hingga ku bisa terbang bebas
Mengelilingi dunia indah tanpa batas
Jasamu takkan pernah kulupakan
Sehat selalu ibu, ku sangat merindukanmu
3. Selalu Ada
Berjuang itu memang berat
Sepanjang hari bergelut dengan dunia
Yang terus berputar dalam fana
Kini kau telah tua renta
Saatnya nikmati waktu tersisa
Biarkan aku yang menjaga
Nikmati saja senja dalam bahagia
Ku kan selalu ada untukmu
Seperti dahulu kala,
ketika kau selalu ada untukku