-->

5 Puisi Tentang Alam Dalam Kehidupan

    Ketika kita meluangkan waktu untuk memeriksa keindahan dunia di sekitar kita, kita dapat melihat kesamaan dalam kehidupan kita sendiri. Seseorang yang selaras dengan alam selaras dengan praktik hidup. Alam bergerak dalam spiral seperti halnya kehidupan pribadi kita. Lewat Puisi alam dibawah ini semoga bisa membangkitkan semangat untuk lebih menyatu dengan alam disekitar kita. Langsung aja yuk kita lihat puisi tentang alam dibawah ini...


    puisi alam

    Puisi Tentang Alam Dalam Kehidupan ~ Sajak Twitter



    1. Puisi Alam: Jelajahi Alam

    Menjelajah hutan alam rimba
    Melihat sinar di antara pakis,
    Untuk bertengkar di lembah
    Menyambut mentari yang indah

    Dengan tiga puluh bukit aku bergegas,
    Atau tergelincir di antara punggung bukit,
    Berjalan mengitari alam lembah
    Bersentuhan dengan hijaunya pepohonan

    Ku berjalan hingga sampai ditengah ladang
    Dengan sunga-sungai yang mengalir deras
    Alam bebas datang dan pergi sesuka hati
    Tapi aku harus terus ada untuk bersama mereka.

    Dengan banyaknya ladang yang hilang
    Membuatku resah dan gelisah
    Negeri dongeng tak lagi indah
    Berganti menjadi beton keras,
    Sekeras para penjelajah.

    Berbincang ringan kepada seorang teman
    Tenang dan mendalam seperti aliran sungai ditengah alam,
    Kita semua bisa saja datang dan pergi
    Namun alam harus tetap ada dan terus lestari

    Aku berputar, masuk dan keluar,
    Melewati taman bunga liar alam bebas,
    Penuh warna karena sudah mekar sempurna,
    Namun akan segera layu, gugur oleh sang waktu

    2. Puisi Alam: Menikmati Keindahan Alam 

    Luangkan waktu sebentar.
    Letakkan kekhawatiran di belakang.
    Nikmati keindahan disekitar.
    Biarkan pikiran rileks tanpa terkekang.

    Perhatikan cahaya keemasan, matahari terbit pagi.
    Rangkullah aura yang damai,dari fajar.
    Nikmati belaian lembut
    Dari angin yang halus bergerak.
    Dengarkan lagu yang bagus
    Di antara pepohonan yang bergoyang.

    Nikmati pemandangan indah
    Dari kupu-kupu yang mengambang.
    Penerbangan yang anggun,
    Dan simfoni yang membahagiakan

    Seekor burung bertengger tinggi
    Diatas pohon yang menjulang


    Bersatu dengan alam
    Hempaskan suasana kelam
    Membaca langit malam
    Dalam kemegahannya yang mempesona.
    Langit-langit lebar dan terbuka
    Menggabungkan bentuk dan warna.

    Nikmati pemandangan yang penuh kasih
    Dari anak-anak bersenang-senang,
    Melewatkan kaki dan suara riang
    Di bawah matahari terbenam.

    3. Puisi Alam: Lihatlah Dunia Luar

    Dunia di luar tempat yang menakjubkan,
    Dipenuhi dengan banyak keajaiban.
    Tempat untuk mendengar serta merasakan.
    Tempat yang begitu bebas dan lepas.

    Dari sambutan hangatnya sinar matahari pagi,
    Hingga Terbenamnya mentari sore hari
    Semua berputar diatas garis ketetapan
    Sempurna hanya bagi mereka yang berakal

    Saat pepohonan bermain di matamu,
    Memikat dalam pandangan kita
    Untuk membangkitkan semangat menjadi hidup
    Atau sentuhan lembut angin musim gugur,
    Menggigil dan membelai wajah Anda.

    Serta suara burung saat berkicau dan bernyanyi,
    Masih bersarang di kehangatan pepohonan.
    Segera mereka akan mengangkat sayap mereka dalam penerbangan,
    Diusir oleh dedaunan yang berkibar, kelak ia akan pulang.

    Untuk mencium aroma itu, udara musim gugur,
    Saat kita melangkah keluar dan bernafas.

    Untuk mendengar suara yang stabil dan akrab itu,
    Saat kita mengarungi daun kering yang sudah mati.

    Untuk melihat ke atas dan tersesat
    Di langit tinggi tanpa daya pengungkit,
    Biru tua atau abu-abu tetap sama saja
    Berikan keindahan Berkah bagi kehidupan.

    Ya, Pergilah keluar dan lihatlah keindahan.
    Dunia dipenuhi kecantikan dan kesempurnaan
    Ini independen tetapi sangat dapat diandalkan.
    Ini terlihat rentan namun sangat kuat
    Walau kelak akan hilang dan sirnah
    Bersyukurlah pernah tinggal di alam fana ini
    Sebagai bekal di hari nanti,
    Menuju kebahagiaan yang sejati


    **Penting untuk menghabiskan waktu di alam karena dengan cara ini kita dapat menyadari kebijaksanaannya. Jika kita mengabaikan keindahan alam dan menghabiskan seluruh waktu kita di hutan kota, tingkat stres kita meningkat dan kita mulai merasa seolah-olah kita terbuat dari beton yang kita lihat di sekeliling kita.

    4. Puisi Alam: Pencipta Sang Alam

    Malam musim gugur yang sejuk tanpa merajuk
    Tuhan pencipta alam hiasi malam tanpa kelam
    Sinar bintang menyatu dalam gelap
    Terang dan indah dalam keabadian.

    Sebuah taman yang diterangi oleh cahaya bulan,
    Mawar mencium tangan-Nya.
    Keindahan yang Dia ciptakan,
    Bahkan potongan pasir terkecil
    Berikan gambaran akan KebesaranNya.

    Kelopak mawar
    Berkilau di malam hari.
    Tuhan Menciptakan dengan maksud dan tujuan
    Dengan warna kasih yang murni menyenangkan.

    Dari kekosongan Dia menciptakan keindahan,
    Dari gelap Dia menciptakan terang.
    Tuhan Maha Menciptakan,
    Dan bagi manusia Ia memberi mereka kehidupan.

    5. Puisi Alam: Darimana Datangnya Angin?

    Tidak ada yang bisa memberitahuku,
    Tidak ada yang tahu,
    Dari mana angin datang,
    Kemana angin ingin pergi.

    Dia terbang dari suatu tempat
    Secepat itu dia bisa,
    aku tidak bisa mengikutinya,
    Tidak juga dengan berlari.

    Tetapi jika saya berhenti memegang,
    Tali layang-layangku
    Itu akan bertiup bersama angin
    Selama sehari semalam.

    Dan ketika saya menemukannya,
    Di mana pun itu berhembus,
    Aku jadi semakin tahu
    Bahwa dia pergi ke sana juga.

    Aku hanya bisa memberitahukan,
    Kemana angin itu akan pergi
    Tapi ku tak bisa beritahu
    Dari mana angin itu datang


    Semoga Puisi tentang alam diatas dapat membangkitkan semangat akan pentingnya menghargai alam dan juga bisa sebagai referensi kita dalam menjalani kehidupan. Dan jangan lupa juga untuk subscribe berlangganan update puisi terbaru lainnya ya.
    LihatTutupKomentar