-->

Puisi Tentang Keindahan Alam Sekitar

    Pesona keindahan alam Indonesia banyak sekali berikan inspirasi kehidupan. Sebagai bagian dari kekayaan alam serta budaya lokal bangsa ini. Lewat bait-bait kata puisi kami coba berikan nuansa puisi tentang alam sebagai bahan renungan kita dalam menapaki langkah kehidupan.

    puisi alam

    PUISI TENTANG KEINDAHAN ALAM ~ Sajak Twitter


    Indonesiaku

    Indonesia pesona negeri nan indah
    Cantiknya negeri membuat dunia terpesona
    Ragam budaya
    Ragam musik
    Ragam tarian dan bahasa
    Penuh mengisi harmoni nusantara

    Hutan yang asri
    Gunung yang hijau
    Lautan yang biru
    Dan, semua kekayaan alamnya
    Tetap terjaga dan lestari
    Negeri dengan sejuta simfoni
    Betapa indahnya negeri ini
    Kuingin hidup dan mati di tempat ini

    Senja Yang Indah

    Keemasan cahaya di cakrawala
    Di ufuk barat ketika hari mulai senja
    Terbelalak mata tatkala memandangnya
    Keindahan dari sang maha pencipta

    Sang surya bersiap untuk tenggelam
    Menjemput mesra ketenangan malam
    Meneguk cahaya dalam-dalam
    Menyempurnakan keindahan malam

    Lembayung indah tampak kekuningan
    Gradasi warna bagaikan lukisan
    Di sudut langit yang tipis berawan
    Hiasan terbesar sepanjang zaman

    Sang Rembulan Mengusap Lukaku

    Senyuman manis sang rembulan menyapaku
    Begitu indah mekarkan suasana hatiku
    Sejenak ku terdiam dan termangu
    Memandang indahnya yang tiada jemu
    Sinarmu terpancar mengusir kegelapan

    Menembus malam hadirkan cahaya terang
    Ku nikmati cahayamu hangatkan malamku
    Bahagiakan sanubari yang tersinari

    Bulan, belailah lembut jiwaku ini
    Yang begitu tegang dalam menjalani hari
    Usaplah sesaknya asmara di dada ini
    Keringkanlah luka yang menganga di hati

    Bulan memandangmu, membuatku memahami
    Bahwa keindahan tak mesti selalu didekati..
    Bahwa keindahan tak harus selalu dimiliki..
    Namun, hanya untuk sekadar di pandang dan dikagumi..

    puisi alam

    2. PUISI ALAM TENTANG PEGUNUNGAN


    Indahnya Alam Negeri Ini

    Kicauan burung terdengar begitu merdu
    Menandakan telah datang hari baru
    Indahnya alam ini membuatku terpaku
    Seperti dunia hanya untuk diriku

    Kupejamkan mataku sejenak
    Kurentangkan tanganku dengan lembut
    Sejuk, tenang, dan bahagia kurasakan
    Membuatku selayaknya melayang kegirangan

    Wahai Sang Pencipta
    Kekagumanku sukar untuk ku pendam
    Sejak siang hingga malam
    Pesonanya seakan tak pernah padam

    Desiran angin yang berirama di pegunungan
    Tumbuhan yang menari-nari
    Begitu indah rasanya
    Bak indahnya taman di surga

    Keindahan alam terasa sempurna
    Membuat semua orang terpana
    Kita mesti menjaganya
    Agar keindahannya tak akan pernah sirna

    *BACA JUGA: Puisi Alam Indah Keren Banget!

    Munajat Titipan Alam

    Terdengar begitu indah kicauan burung bernyanyi
    Sebuah pertanda datangnya pagi
    Juga sebuah pertanda terjaganya alam ini
    Keindahan ini membuat sekujur tubuh seolah membeku
    Buatku terdiam tergugah oleh anugerah
    Hanyut terbawa simfoni keindahan alam
    Anugerah dari sang Pencipta untuk hamba yang dikasihi-Nya

    Kututup kedua kelopak mata ini sejenak
    Dan, kurasakan betapa sejuknya hawa pegunungan
    Kuhirup dalam-dalam
    Dan, kurasakan kedamaian yang tak kudapatkan di rumah
    Serta, di tempat-tempat yang biasa ku kunjungi

    Damainya hati mendengar gemericik air di curup itu
    Ku lebarkan kedua telapak tangan
    Dan, kuambil segenggam air jernih
    Lalu kuteguk genggaman itu
    Dan, kurasakan kesegaran dari anugerah sang alam

    Ya Tuhan
    Izinkan aku untuk dapat menjaga titipan alam-Mu ini
    Yang mungkin saja pundak ini tak dapat memikulnya
    Jika tanpa kekuatan dari-Mu
    Sang Pencipta Alam yang indah ini

    Gunung Yang Gersang

    Aku dulu dilahirkan dalam alam yang permai
    Dibuai dalam lindungan alam yang indah
    Yang senantiasa mengingatkanku pada belaian ibu pertiwi
    Selalu bersenandung rindu dalam dekapan alam

    Semua kini telah dalam pandangan
    Entah ke mana dan menjadi apa alam yang pernah ku kenang dulu
    Bagai ditelan oleh rakusnya manusia serakah
    Yang tiada sekelumit belas kasihan dalam hidupnya

    Selalu terasa pedih di hati ini
    Tersayat sembilu dalam jiwa-jiwa yang kerdil
    Terluka dan terobek hingga ke dalam sanubari
    Tiada berbekas akan sakitnya hati

    Kemana akan ku cari lagi
    Indahnya alam yang telah melahirkanku
    Kemana aku akan mengadu untuk kembalinya alam permaiku
    Semua telah gersang tanpa kendali dan manusia tinggal menanti bencana

    Kutunggu manusia-manusia baru untuk berkarya
    Tiada akal yang bisa menggapai
    Entah kapankah akan kembali
    Gunung dan lembah yang kembali bersemi lagi

    puisi alam

    3. PUISI ALAM TENTANG PANTAI

    Pantaiku Yang Malang

    Di tepi pantai
    Ku pejamkan mata
    Lelah tak tahu mesti berbuat apa
    Tergeletak di hamparan pasir
    Dihiasi dengan ribuan sampah yg tersebar
    Hanya bisa terdiam
    Dan, hanya bisa merenung

    Cemara yg tertata rapi
    Kini barantakan tak terawat
    Ilalang dan rumput liarpun menertawakanku
    Mencaciku yang hanya berdiam diri

    Hembusan angin yang dulu sejuk
    Kini samar ku rasakan
    Ingin ku belai dan ku nikmati
    Namun, angin yg menerpa tak dapat aku nikmati

    Pantai ku kotor...
    Pantai ku rusak...

    Lihatlah,
    Renungilah,
    Sadarkah kita semua
    Dan, tahukah kita apa yg telah terjadi kepada pantai kita
    Selamatkanlah
    Selamatkanlah pantaiku dari rongrongan sampah!

    Derai Cemara Udang

    Angin pantai di sela gerimis
    Mendera pelan sejenak
    Berteduh di bawah pohon-pohon cemara udang
    Kemudian lenyap ke arah gubuk-gubuk bambu yang reot
    Tanpa atap di tepian jalanan pantai

    Senja ini
    Tiada yang romantis atau membiuskan angan
    Ke dalam khayal yang beku
    Dan, ratusan hari telah terkubur diam

    Pantai ini telah sepi
    Hanya derai cemara udang
    Hanya rintik gerimis yang tak kunjung reda
    Tidak juga menjadi hujan deras

    Ada yang berubah
    Pantai ini merubah dirinya menjadi teduh dan hijau
    Serta, di beberapa sudut tumbuh padang rumput
    Ada cemara udang bahkan perahu nelayan
    Yang sepuluh tahun lalu belum pernah ku lihat
    Ini adalah pantai kenangan

    Pesona Pantai

    Kubiarkan ombak mengusap
    Kedua kakiku seperti menari-nari
    Dalam buaian keriakan kalbumu
    Kupandang jauh
    Jauh di ufuk kebiruan berpadu
    Yang menyatukan langit dan laut
    Namun, waktu pun seolah hanya sekejap berlalu
    beranjak dari pesona

    Dengan hamparan pasir putihmu
    Debur ombak yang berdebar
    Dan, keceriaan anak-anak tertawa

    Tersenyum serta lesung pipimu
    Bak guratan pasir jemari-jemari lentik
    Yang sesekali gelombang menyapanya
    Waktu yang tak akan pernah kembali
    Berjalan bahkan berlari

    Ijinkanlah ku temui
    Bukan Cuma sekadar untaian mimpi
    Akan ku basuh kakiku di pantaimu

    Itulah tadi beberapa puisi  tentang puisi alam renungan kehidupan. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan kita wajib menjaga alam, serta memeliharanya sekuat tenaga. Karena Tuhan memberikan semua fasilitasnya dengan gratis dan itu kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.

    Selain puisi diatas ada juga puisi tentang alam yang ga kalah seru antara lain: Puisi Pendek Tentang Keindahan Alam Indonesia dan juga Inspirasi puisi pendek renungan kehidupan

    LihatTutupKomentar