Puisi Ibu Inspirasi Hati - Peran seorang ibu sangat penting dalam tumbuh kembang seseorang. Tidak bisa dipungkiri bahwa ibu merupakan sosok terpenting dalam kehidupan seseorang, dia yang merawat, menjaga serta melahirkan kita dengan penuh pengorbanan yang tak terhingga.
Sebagai seorang anak sudah seharusnya untuk menjaga serta merawat sang ibu. Puisi ibu tercinta merupakan ekspresi jiwa atas sosok sang ibu yang sangat penting dalam kehidupan. Semoga puisi tentang ibu dibawah ini dapat memberikan inspirasi kita dalam merenungi tentang kehadiran seorang ibu bagi kehidupan kita.
Kumpulan Puisi Ibu
Tunjukkan kepedulian kita terhadap sang ibu tercinta lewat sebuah kata-kata dalam puisi ibu tersayang dibawah ini. Ada banyak referensi cinta dan kehidupan dikala menikmati puisi ibu dibawah ini...1. Sang Pendidik
Ibu...
Engkau telah melihat anakmu ini tertawa lepas
Engkau juga pernah menyaksikan anakmu ini menangis
Dan, engkau senantiasa berada di sana bersamaku
Kehadiran jiwa dan raga ini ke dunia berkat dirimu
Maafkan daku
Jikalau selama ini telah banyak merepotkanmu
Dengan tega acap kali menyayat dan menyakiti hatimu
Kini aku telah menyadari itu semua
Sekelumit asa yang hendak aku sampaikan kepadamu
Terima kasih atas ketulusanmu dalam membimbingku
Aku berjanji tak akan pernah lagi mengecewakanmu
Aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik
Engkau bagaikan udara yang memberikanku napas di setiap detik
Tanpamu aku tak akan ada di dunia ini
Terima kasih untuk segenap cinta darimu
Selamat hari ibu
2. Pahlawan
Aku tak tahu menahu apa yang mesti aku lakukan tanpa dia
Dia yang senantiasa memahami aku
Dia yang seakan tak pernah letih menasihatiku
Dia yang selalu menjadi teman setiaku
Dialah ibuku
Orang yang senantiasa menjagaku
Tanpa kehadirannya aku seolah merasa hampa
Tanpa kehadirannya aku bukanlah apa-apa
Aku hanyalah seorang manusia yang lemah
Yang membutuhkan asupan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari seorang ibu
Kekuatan yang seolah menuntunku
Engkau amatlah berharga bagiku
Meskipun engkau tak jarang memarahi aku
Aku tahu
Demikian itu adalah secercah perhatian darimu
Yang menandakan bahwasanya engkau peduli padaku
3. Pil Penyemangat
Ibu...
Setiap aku terbaring lunglai
Setiap aku terpukul oleh kerasnya palu dunia
Kau mampu membangkitkanku kembali dengan kasihmu
Tatkala aku terlarut akrab
Aku tertipu oleh kebahagiaan dunia yang fana
Kau juga kuasa menyambungkan kembali tali semangatku
Tak peduli seberapa hancurnya diri ini
Tak peduli seberapa sakitnya aku terjatuh
Kau hadir kembali dengan kasih saying
Dari setiap sentuhan jari jemarimu
Tak akan pernah bisa aku membalas
Membalas segenap cinta kasih
Yang senantiasa engkau persembahkan untukku
Terima kasih pil penyemangatku
Terima kasih ibu
4. Mentari Kehidupan
Menyingsing di pagi buta
Gelap dan dingin menyapa lembut tubuh ini
Engkau seketika hadir
Menyinari gelapnya pagi
Melenyapkan dinginnya dunia
Memerintahkan burung-burung mengusir alunan kesepian
Engkau juga telah mengajarkan kami
Tak peduli seberapa gelapnya hidup ini
Sebab kau akan datang padaku
Tak peduli seberapa dinginnya sikap mereka
Sebab kau akan datang memelukku
1. Sang Rembulan
Ibu...
Engkau bagaikan rembulan tatkala aku tersesat
Engkau tuntun aku melewati jalan berliku
Yang penuh oleh tumpukan batu
Akulah sang pengukir mimpi itu
Yang menghendaki bunyi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh sekelumit kegelisahan
Dan, manusia yang ditelan rasa bersalah
Ucapanmu bak mutiara kehidupan
Aku bahagia bersamamu ibu
Aku berteduh di bawah naungan doamu
Sebab engkaulah sinar hidupku
2. Teruntuk Ibu
Sungguh membingungkan bagiku
Entah mesti bagaimana caraku membalas
Semua yang telah ku beri
Tak mungkin dapat menggantikan cinta kasihmu
Ketulusanmu bagaikan awan putih pada tengah hari
Kasih tulusmu seakan tersamarkan
Akan tetapi dapat terasa bahkan membekas
Perihal yang paling aku risaukan
Tatkala aku tak kuasa membalas ketulusan hatimu
Seberapa keras pun aku mencoba
Tak akan pernah bisa melunasi segenap belaian dan depakan kasihmu
Darimu aku belajar
Bagaimana memberi tanpa mengharapkan balasan
Bagaimana melindungi tanpa merisaukan diri
Bagaimana menyayangi tanpa menghitung hari
Terima kasih teruntuk ibuku
Yang senantiasa hadir dalam cerita indah dan kelam hidupku
3. Pengorbanan
Jikalau diutarakan akan jasa dan pengorbananmu
Maka tak akan mungkin ada ujungnya
Berlimpah ruah pengorbanan yang telah kau lakukan
Untuk kami, buah hatimu
Tak terhitung sudah seberapa besar pengorbanannya
Mengorbankan waktunya untuk menjaga kita
Mengorbankan hobinya supaya bisa menjaga rahimnya
Mengorbankan tenaga siang dan malam untuk merawat kita
Mengorbankan waktu tidurnya yang berharga
Hanya kerena mendengar suara tangisan dari mulut kita
Dan, masih banyak lagi
Hanya derai air mata yang dapat aku persembahkan
Sebab aku hanya bisa membuat kau sakit hati
Dengan sikap dan perilaku yang kurang pantas
Aku ingin berubah sejak detik ini juga
Maafkan anakmu ini wahai ibu
Pengorbananmu tanpa mengharap balas jasa
1. Surat Cinta Untuk Ibu
Aku terjatuh, Ibu
Aku menangis sesenggukan
Dipangkuanmu, Ibu
Aku senantiasa mengadu
Dipelukmu, Ibu
Pernah suatu ketika aku terbang
Terbang mengawang-awang
Menelantarkanmu dengan secuil amarah
Tetapi, Bu
Aku mengambang
Tuhan telah mencelakkan penglihatan ini
Untukku melihat dan mengingat
Darahku adalah darahmu
Daging yang membalutku adalah dagingmu jua
Pikiranku yang alot juga pikiranmu
Hatiku yang tegar adalah rakitanmu, ibu
Kita sudah seyogiyanya sama, ibu
Engkau yang menua adalah tempatku untuk belajar
Melihat sosokmu yang kini seakan mulai rapuh
Senyummu merupakan acuan dari segala kekuatanku
Kekuatan untuk mengalahkan dunia
2. Jeritan Hati
Hari ini mendadak aku melihat
Matamu yang begitu sayu menyambut pagi
Karena semalam engkau kembali dini hari
Senantiasa bersimpuh kepada sang pencipta
Untuk memberkahi datangnya hari ini
Senyummu semakin mengembang
Tatkala menyambut kami
Peluhmu kau usap setiap memeluk kami
Bibirmu acap kali mengenai pipi
Setiap engkau meninggalkan kami
Tak membiarkan satupun nestapa menghantui
Kebahagiaan itu hanya berani menggumam dalam jantung hati
Jikalau engkau menangisi
Ingatlah, ini hanya sekadar tulisan
Yang tak perlu engkau puji
Ingat, ini hanyalah sekadar untaian kata
Tak akan sebanding dengan segenap perjuanganmu
Hingga detik ini mungkin aku bukanlah anak yang berbakti
Akan tetapi aku sungguh mencintaimu, ibu
Itulah tadi beberapa puisi tentang ibu yang sarat makna kehidupan. Semoga dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk membahagiakan sosok ibu tercinta. Selain puisi diatas ada juga puisi seru lainnya seperti : Puisi Pendek Islami Bahan Renungan Hati dan juga Kumpulan Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang
Ibu...
Engkau telah melihat anakmu ini tertawa lepas
Engkau juga pernah menyaksikan anakmu ini menangis
Dan, engkau senantiasa berada di sana bersamaku
Kehadiran jiwa dan raga ini ke dunia berkat dirimu
Maafkan daku
Jikalau selama ini telah banyak merepotkanmu
Dengan tega acap kali menyayat dan menyakiti hatimu
Kini aku telah menyadari itu semua
Sekelumit asa yang hendak aku sampaikan kepadamu
Terima kasih atas ketulusanmu dalam membimbingku
Aku berjanji tak akan pernah lagi mengecewakanmu
Aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik
Engkau bagaikan udara yang memberikanku napas di setiap detik
Tanpamu aku tak akan ada di dunia ini
Terima kasih untuk segenap cinta darimu
Selamat hari ibu
2. Pahlawan
Aku tak tahu menahu apa yang mesti aku lakukan tanpa dia
Dia yang senantiasa memahami aku
Dia yang seakan tak pernah letih menasihatiku
Dia yang selalu menjadi teman setiaku
Dialah ibuku
Orang yang senantiasa menjagaku
Tanpa kehadirannya aku seolah merasa hampa
Tanpa kehadirannya aku bukanlah apa-apa
Aku hanyalah seorang manusia yang lemah
Yang membutuhkan asupan kekuatan
Kekuatan cinta kasih dari seorang ibu
Kekuatan yang seolah menuntunku
Engkau amatlah berharga bagiku
Meskipun engkau tak jarang memarahi aku
Aku tahu
Demikian itu adalah secercah perhatian darimu
Yang menandakan bahwasanya engkau peduli padaku
3. Pil Penyemangat
Ibu...
Setiap aku terbaring lunglai
Setiap aku terpukul oleh kerasnya palu dunia
Kau mampu membangkitkanku kembali dengan kasihmu
Tatkala aku terlarut akrab
Aku tertipu oleh kebahagiaan dunia yang fana
Kau juga kuasa menyambungkan kembali tali semangatku
Tak peduli seberapa hancurnya diri ini
Tak peduli seberapa sakitnya aku terjatuh
Kau hadir kembali dengan kasih saying
Dari setiap sentuhan jari jemarimu
Tak akan pernah bisa aku membalas
Membalas segenap cinta kasih
Yang senantiasa engkau persembahkan untukku
Terima kasih pil penyemangatku
Terima kasih ibu
4. Mentari Kehidupan
Menyingsing di pagi buta
Gelap dan dingin menyapa lembut tubuh ini
Engkau seketika hadir
Menyinari gelapnya pagi
Melenyapkan dinginnya dunia
Memerintahkan burung-burung mengusir alunan kesepian
Engkau juga telah mengajarkan kami
Tak peduli seberapa gelapnya hidup ini
Sebab kau akan datang padaku
Tak peduli seberapa dinginnya sikap mereka
Sebab kau akan datang memelukku
PUISI IBU MENYENTUH HATI
Sosok ibu selalu berikan warna dalam kehidupan kita, lewat puisi ibu singkat dibawah ini kita gali lebih jauh lagi ungkapan perasaan tentang sosok ibu yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari...
Ibu...
Engkau bagaikan rembulan tatkala aku tersesat
Engkau tuntun aku melewati jalan berliku
Yang penuh oleh tumpukan batu
Akulah sang pengukir mimpi itu
Yang menghendaki bunyi berasal dari sunyi
Yang hanyut oleh sekelumit kegelisahan
Dan, manusia yang ditelan rasa bersalah
Ucapanmu bak mutiara kehidupan
Aku bahagia bersamamu ibu
Aku berteduh di bawah naungan doamu
Sebab engkaulah sinar hidupku
2. Teruntuk Ibu
Sungguh membingungkan bagiku
Entah mesti bagaimana caraku membalas
Semua yang telah ku beri
Tak mungkin dapat menggantikan cinta kasihmu
Ketulusanmu bagaikan awan putih pada tengah hari
Kasih tulusmu seakan tersamarkan
Akan tetapi dapat terasa bahkan membekas
Perihal yang paling aku risaukan
Tatkala aku tak kuasa membalas ketulusan hatimu
Seberapa keras pun aku mencoba
Tak akan pernah bisa melunasi segenap belaian dan depakan kasihmu
Darimu aku belajar
Bagaimana memberi tanpa mengharapkan balasan
Bagaimana melindungi tanpa merisaukan diri
Bagaimana menyayangi tanpa menghitung hari
Terima kasih teruntuk ibuku
Yang senantiasa hadir dalam cerita indah dan kelam hidupku
3. Pengorbanan
Jikalau diutarakan akan jasa dan pengorbananmu
Maka tak akan mungkin ada ujungnya
Berlimpah ruah pengorbanan yang telah kau lakukan
Untuk kami, buah hatimu
Tak terhitung sudah seberapa besar pengorbanannya
Mengorbankan waktunya untuk menjaga kita
Mengorbankan hobinya supaya bisa menjaga rahimnya
Mengorbankan tenaga siang dan malam untuk merawat kita
Mengorbankan waktu tidurnya yang berharga
Hanya kerena mendengar suara tangisan dari mulut kita
Dan, masih banyak lagi
Hanya derai air mata yang dapat aku persembahkan
Sebab aku hanya bisa membuat kau sakit hati
Dengan sikap dan perilaku yang kurang pantas
Aku ingin berubah sejak detik ini juga
Maafkan anakmu ini wahai ibu
Pengorbananmu tanpa mengharap balas jasa
PUISI SINGKAT HARI IBU
Puisi ibu singkat merupakan ungkapan hati dan perasaan kepada sang ibu dalam balutan kata-kata puisi yang singkat namun tetap penuh makna indah didalamnya
Aku terjatuh, Ibu
Aku menangis sesenggukan
Dipangkuanmu, Ibu
Aku senantiasa mengadu
Dipelukmu, Ibu
Pernah suatu ketika aku terbang
Terbang mengawang-awang
Menelantarkanmu dengan secuil amarah
Tetapi, Bu
Aku mengambang
Tuhan telah mencelakkan penglihatan ini
Untukku melihat dan mengingat
Darahku adalah darahmu
Daging yang membalutku adalah dagingmu jua
Pikiranku yang alot juga pikiranmu
Hatiku yang tegar adalah rakitanmu, ibu
Kita sudah seyogiyanya sama, ibu
Engkau yang menua adalah tempatku untuk belajar
Melihat sosokmu yang kini seakan mulai rapuh
Senyummu merupakan acuan dari segala kekuatanku
Kekuatan untuk mengalahkan dunia
2. Jeritan Hati
Hari ini mendadak aku melihat
Matamu yang begitu sayu menyambut pagi
Karena semalam engkau kembali dini hari
Senantiasa bersimpuh kepada sang pencipta
Untuk memberkahi datangnya hari ini
Senyummu semakin mengembang
Tatkala menyambut kami
Peluhmu kau usap setiap memeluk kami
Bibirmu acap kali mengenai pipi
Setiap engkau meninggalkan kami
Tak membiarkan satupun nestapa menghantui
Kebahagiaan itu hanya berani menggumam dalam jantung hati
Jikalau engkau menangisi
Ingatlah, ini hanya sekadar tulisan
Yang tak perlu engkau puji
Tak akan sebanding dengan segenap perjuanganmu
Hingga detik ini mungkin aku bukanlah anak yang berbakti
Akan tetapi aku sungguh mencintaimu, ibu
Itulah tadi beberapa puisi tentang ibu yang sarat makna kehidupan. Semoga dapat memberikan inspirasi bagi kita untuk membahagiakan sosok ibu tercinta. Selain puisi diatas ada juga puisi seru lainnya seperti : Puisi Pendek Islami Bahan Renungan Hati dan juga Kumpulan Puisi Cinta Romantis Untuk Pacar Tersayang