-->

Puisi Tentang Perasaanku Saat Ini 2022

    Puisi Tentang Perasaanku Saat Ini




    Puisi Tentang Perasaanku Saat In
    puisi perasaanku


    Puisi Tentang Perasaanku Saat Ini - Banyak langkah dalam menyukai seorang. Bahkan juga kadang seorang pilih cinta dalam diam karena ia tidak ingin orang yang disayangi ketahui hatinya dan pergi darinya. Kemungkinan untuk seorang yang sembunyi-sembunyi menyukai teman dekatnya sendiri.

    Berikut syair cantik puisi cinta dalam diam yang kemungkinan dapat memvisualisasikan hatinya yang jatuh hati dengan teman dekatm sendiri. Puisi mengenai hati ini sarat dengan pesan kehidupan mengenai cinta dalam diam dan cinta sejati, berikut misalnya :

    Puisi Tentang Rasa

    Puisi Tentang Perasaanku Saat In
    puisi perasaanku


    Saya tersenyum
    Tidak berarti saya berbahagia
    Tidak berarti saya suka dan cerah
    Tetapi semuanya cuman pemanis bibir

    Saya ketawa
    Tidak berarti saya suka ria atau saya berbahagia
    Semuanya cuma untuk pelita jiwa

    Senyuman yang selalu menghias hariku
    Cuman sebuah fantasi semata-mata
    Cuman hiasan semata-mata
    Cuma untuk penyejuk untuk yang menyaksikannya

    Tawa yang saya beri
    Cuma untuk tawa gurih
    Cuma untuk penawar duka untuk yang dengarnya
    Cuma untuk penyembuh jiwa

    Semua senyuman dan tawa yang menghias hariku
    Cuman sandiwar semata-mata
    Sebuah kepalsuan
    Sebagai pertanda penyembuh jiwa

    Sebenarnya
    Semua senyuman dan tawa itu
    Benar-benar tidak berarti
    Tidak sesuai yang seharusnya

    Saya tersenyum manis
    Walau sebenarnya sebenarnya jiwaku
    Demikian gelap dan pahit
    Demikian sendu dan pilu

    Saya ketawa gurih
    Walau sebenarnya jiwaku menangis
    Batinku teraniaya
    dan asaku bersedih

    Senyuman dan tawa yang saya hiaskan
    Cuma untuk satu hadiah buat yang menyaksikannya
    Supaya mereka tidak menyaksikan dan tahu yang saya alami
    Supaya mereka tidak bersedih
    atau maenjauh dariku

    Saya trsenyum dan ketawa
    Cuma untuk pelita dan pencerah

    Sebagai fantasi dan kresi diri ke sama-sama
    Supaya air mata ini cuman menetes di lubuk jiwa ini
    Cuman mengucur ikuti drah ini
    Cuman bergema dalam hati ini
    dan cuman berontak dalam nadi ini

    Karena mereka berbahagia melihatku
    Walau sebenarnya mereka tidak tahu sebetulnya yang terjadi
    dan apa yang kualami dalam launan ini

    Daku terbuai keinginan yang penuh kepalsuan
    Pilu hatiku menangis...
    Pedih jiwaku lara...
    Sakit ragaku mendesah....
    Duhai si lentera jiwa...
    Berikan daku kemampuan dalam kuasamu...
    Berikan daku setetes embun dalam dahaku....

    Daku sudah mendesah dalam pahitnya realita hidup
    Daku ingin semua paham saya bukan manusia kurang kuat yang minta belas kasihan

    Ragaku sakit
    Tetapi semangatku akan bergema di bumi ini
    Melalui udara...
    Suara hatiku bisa dibaca
    Melalui puisi...
    Tersimpam seribu kalimat mistis yang penuh teka-teki

    Daku diamkan angin malam
    Bawa suara hatiku kepadanya


    Puisi Tentang Seseorang

    Puisi Tentang Perasaanku Saat In
    puisi perasaanku


    Entahlah harus darimanakah harus kumulai narasi ini
    Kabut sunyi perlahan-lahan mulai merayap di hati

    Saya yang menyukaimu dalam diam
    Meredam kangen yang semakin tidak teredam

    Ingin rasanya saya berjumpa denganmu
    Tetapi, menyapamu saja saya tidak sanggup
    Lantas, apa dayaku?
    Bahkan juga anginpun membisu
    Saat saya mengadu mengenai apa yang bertalian dengan diri kamu

    Kemungkinan buatku cukup Tuhan yang mengetahui
    Mengenai apa dan bagaimana hatiku
    Karena berbahagiaku, bisa menyisipkan namamu dalam tiap doaku


    Mengenai Cinta dalam Diam

    Puisi Tentang Perasaanku Saat In
    puisi perasaanku


    Bila kau menanyakan
    Mengenai cinta dalam diam.

    Kemungkinan:
    Dia ialah rasa cantik dalam dada,
    Yang tidak mampu diutarakan.

    Karena:
    Ada kekhawatiran
    Jangan-jangan keinginan kan berjumpa dengan kekesalan.

    Bila kau menanyakan
    Mengenai cinta dalam diam.

    Bisa saja:
    Dia ialah rasaku padamu,
    Yang kupendam sekian tahun,
    Sejak dulu, saat ini, mungkin saja kelak.

    Tetapi:
    Saya tidak ingin mengusikmu,
    Jangan-jangan kau terima cintaku.

    Walau sebenarnya:
    Mungkin
    Saya tidak mampu memberikan sebutir kebahagiaan,
    sekolam permata untukmu.


    Puisi Resah Hati

    Puisi Tentang Perasaanku Saat In
    puisi perasaanku

    Cintamu Palsu
    ............................

    Rembulan, putih, elok, berkilau dibalik gelap,
    Tembus fatamorgana di ujung mata..
    Cahya yang lembut, halus dibalik mega,
    Berbalas dekap, dan sama-sama dekap..

    Rembulan, cahyamu cantik yang penuh ingkar,
    Benar-benar tragis, saat bukti itu kedengar..
    Ya, demikian munafik realita yang ada,
    Karena cahya itu datang dari si surya..

    Begitupun rasa cinta,
    Membawamu terbang demikian tinggi..
    Tetapi bukti yang susah terbentuk,
    Kau jatuhkan saat larut dalam mimpi..

    Ya, rasa cinta sudah membuat ragaku buta,
    Seakan hidup cuman untuk mendamba..
    Demikian susah terima realitas,
    Karena cinta hanya sepucuk rasa kasihan..

    Walau cahya bulan yang demikian palsu,
    Semua mata masih tetap tertuju kepadamu..
    Tutupi hati yang membisu,
    Karena perhatian yang demikian semu..

    Cukup berbahagia walau cuman melihatmu,
    Melalui memory yang sempat terlintasi..
    Saat tersadarkan, jika semuanya semu,
    Cuman keinginan tidak mencederai hati..

    Lebih bagus lenyap dibalik bayang hitam,
    Selalu terlarut dalam duka..
    Diamkan semua terhapus buasnya alam,
    Supaya tidak makin menambah cedera.


    Puisi Hati Yang Sepi



    Bayang Malam
    .......................

    Buka pintu terhembus tiupan malam,
    Halus, lembut, menyerang sampai ke tulang..
    Perlahan-lahan jalan ke arah gelap yang hitam,
    Kabur" rembulan memberi sinar jelas..

    Satu dua bintang coba beralih,
    Pelintasan sinarnya sampai ke kelopak mata..
    Krik, krik, krik alunan musik yang demikian cantik,
    Datang dari beberapa ratus serangga malam gulita..

    Seorang diri berdiri membatu diujung kolam,
    Ingin rasanya ke arah seberang..
    Kelihatan kabur bayang-bayang dalam sinar yang padam,
    Makin jauh, jauh, jauh dari kehadirannya sekarang ini..

    Bintang, walau malu" menampakan diri malam hari ini,
    Menyaksikan bulan sendiri seolah menunggu..
    Berkaitan akan hati hati ini,
    Seolah menjerit tetapi tidak ada memiliki arti..

    Tidak pernah tahu kapan cinta tiba dan pergi,
    Menerobos demikian saja, jauh ke lubuk hati..
    Rasakan keelokan yang tidak ingin dipisah,
    Tetapi semua mustahil dibawa mati..

    Bayang-bayang itu dikit demi sedikit mulai kelihatan,
    Jalan, seiring berjalannya waktu, terus dan terus merapat..
    Tetapi apadaya, saat takdir berbicara bukan,
    Cahya padam, bayangmu lenyap dari penglihatan..

    Puisi Tentang Perasaanku Saat In
    puisi perasaanku


    Demikianlah Puisi Tentang Perasaanku Saat Ini diatas dengan banyak sekali pesan pesan indah yang bisa kalian jadikan inspirasi bahan bacaan...jangan lupa subscribe dan follow blog ini ya bisa cek di contact guys!

    Kategori :

    • puisi perasaanku untukmu
    • puisi hargai perasaanku
    • puisi tentang menanti
    • puisi tentang penantian cinta

    LihatTutupKomentar