-->

3+ Puisi Tentang Hewan Penuh Makna Kehidupan

    Puisi Tentang Hewan


    Puisi Tentang Hewan


    Puisi Tentang Hewan - merupakan ungkapan ekspresi perasaan tentang kehadiran hewan hewan disekitar kita yang dituangkan dalam bentuk puisi hewan peliharaan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan saja puisi simpel tentang binatang atau tumbuhan disekitaran, kiranya termudah untuk dibuat. Nach, berikut ini ialah beberapa puisi hewan peliharaan yang sarat makna :

    Puisi Tentang Hewan Kupu-kupu

    Puisi Tentang Hewan


    Puisi Hewan Peliharaan Kupu-kupu


    Tiap pagi,
    Saat saya pergi ke sekolah,
    Kiri dan kanan disanggupi taman bunga,
    I demikian memesona dan ndah.

    Ditengah-tengah wanginya bunga jalan,
    Bermekaran bunga lain yang serupa cantiknya,
    Tetapi ada satu perihal yang mengambil pandang,
    Yakni kupu-kupu yang berterbangan.

    Memiliki bentuk yang cantik dan memesona,
    Imut dan cantik dan ayu,
    Hinggap di atas kelopak bunga,
    Sambil mempcerah situasi.

    Hai kupu-kupu,
    Kau ialah bukti riil,
    Akan keelokan kuasa Tuhan,
    Yang dipercayakan ke Hewan.

    Kecantikanmu tidak terlawan,
    Terbang perlahan dengan menarik,
    Isi tiap pagi buta,
    Menyambut kegiatan beberapa manusia.


    Puisi Tentang Hewan Anjing

    Puisi Tentang Hewan

    Kesetiaan Satu ekor Anjing
    Dibalik tingkahmu yang lucu,
    Ada jiwa teman dekat yang haru,
    Kepatuhan pada majikan,
    Ialah simbol sebuah kesetiaan.

    Dibalik gerakmu yang gesit,
    Ada cinta yang besar,
    Balas Budi yang tercurah,
    Lambang kasih-sayang yang tidak sirna.

    Anjing kecilku,
    Rekan sukai dan duka,
    Teman haru dan cerah,
    Tempat bertimpuh semua cerita.

    Anjingku yang kecil,
    Bulu-bulu tebal dengan tubuh imut,
    Temaniku semenjak periode kecil,
    Sampai ajal tiba nanti

    Puisi Tentang Hewan Sapi

    Puisi Tentang Hewan

    Puisi Hewan Peliharaan Penggembala Sapi


    Hari minggu tiba kembali,
    Saya terjaga pagi-pagi sekali,
    Temani ayah mencari hari,
    Dengan ria menggemba sapi.

    Satu-satu keluar kandang,
    Tidak sabar, lalui hari yang ria,
    Kugiring mereka ke lapangan tengah,
    Makan ilalang panjang dan rumput.

    Sapi-sapi demikian cerah,
    Kadang-kadang bergurau dengan temannya,
    Saya menyaksikannya turut berbahagia,
    Menyatu panas dan capek.

    Saat sore menyingsing,
    Semua sapi kembali kugiring,
    Bersama ke arah kandang,
    Sampai bertemu pada minggu mencatatng.

    Liburan Minggu Ke Sungai
    Mentari mulai cenderung ke arah barat,
    Tubuh yang panas bersatu capek,
    Menghidupkan kemauan yang kuat,
    Untuk mandi ke sungai bersama teman dekat.

    Air sungai yang dingin,
    Bersatu dengan cuaca yang panas,
    Kesegaran demikian berasa,
    Keceriaanpun langsung terbentuk.
    Sekalian cari ikan bersama.

    Sesudah selesai,
    Bajuku kupakai,
    Kita pulang ramai-ramai,
    Demikian nyaman dan terkesan.

    Sungai sering jadi saksi,
    Mayoritas jadi bukti,
    Begitu cantiknya saat bersama teman dekat,
    Walau kemungkinan kelak tidak lagi berjabat.


    Puisi Tentang Hewan Ikan

    Puisi Tentang Hewan

    Saya, Ayah dan Laut
    Ini ialah hari yang selalu kutunggu,
    Apa lagi jika bukan hari minggu,
    Tetapi bukan lantaran liburan kelas,
    Tetapi dapat mencari lautan yang luas.

    Tiap minggu datang,
    Saya dan ayah dulu berdo'a,
    Mengais rejeki ke tengah samudra,
    Berharap keridhaan Si Pembuat.

    Angin dan ombak ialah narasi,
    Bagaimana rejeki tidak ada terhitung,
    Semua dihalau dengan busung dada,
    Untuk istri tersayang dan anak.

    Ayah, semangatmu menberi securah harapan,
    Ikan yang kau membawa dengan raut senang,
    Do'a dan Keinginan selalu terbangun,
    Buat kamu, dalam memayungi lautan dunia.


    Puisi Tentang Hewan Penuh Makna

    Puisi Tentang Hewan

    Topik yang paling akhir ialah puisi tentang hewan langka. Pada umumnya, hewan sangat jarang ialah spesies makhluk hidup binatang yang kehadirannya nyaris musnah, baik karena termakan umur atau evolusi yang tidak bersambung.

    Tetapi di artikel ini, saya meringkas beberapa puisi berkenaan hewan sangat jarang, di inspirasi dari bagaimana ramainya pemburuan liar pada kelompok mereka, untuk selanjutnya dijadikan penelusuran untuk kebutuhan barisan atau perseorangan.

    Hati prihatin dan pedih itu yang menggerakkan saya, untuk ajak pembaca semua supaya lebih sadar, dan perduli pada binatang-binatang sangat jarang di dunia. Agar kehadiran mereka yang makin tipis dapat dipertahankan semakin lama lagi.

    Menantang Keserakahan

    Bumi semakin menghangat,
    Kering beribu brutal,
    Rimba terbakar garang,
    Sesak menghelu napas.

    Saat itu, hewan menagis,
    Cari ibu dan anaknya sekalian mengemis,
    Berharap belas kasih sang tuan sadis,
    Di mana peluang hidup semakin menipis.

    Bagaimana akan menantang,
    Sedang angkuh semakin merajam,
    Bagaimana dapat meredam,
    Sedang kegersangan makin tajam.

    Begitu malang mereka, sang hewan kangka,
    Komunitas tipis karena musibah,
    Oleh tingkah tangan manusia,
    Air mata di pipi, tangan mengelus dada.

    Rumahmu Yang Tergusur

    Pagi kembali mengawali hari,
    Satu ekor Harimau membuat taktik,
    Cari mangsa ke sana kesini,
    Tetapi belum jua dijumpai.

    Tetapi, saat siang mendekati,
    Suara mesin itu gegerkan tulang,
    Menggetarkan jiwa yang sedang lapar,
    Makin dekat, semakin menyikat.

    Oh Harimau, bagaimana hatimu?
    Saat menyaksikan alat pembasmi itu?
    Bagaimana seterusnya kehidupanmu?
    Jika mereka ratakan rumah-rumahmu?

    Berikut nasibmu,
    Keserakahan manusia tidak tertahan,
    Terimalah takdirmu,
    Lalui haru yang dirudung.

    Usai Telah
    Berikut akhirnya semua,
    Tidak lagi kau saksikan hewan-hewan sangat jarang,
    Berikut pengujung periode,
    Di mana rimba dan bukit jadi rata.

    Usai sampai di sini,
    Terlibas ego dan gairah diri,
    Beberapa manusia berbangga hati,
    Membuat beberapa gedung tinggi.

    Tanpa sadar, apa yang dipertaruhkan,
    Siapa yang menjadi korban,
    Siapakah yang meredam,
    Benar-benar, mereka tidak sadar.

    Ke mana kamu akan bersembunyi,
    Wahai hewan-hewan sangat jarang?
    Ke mana akan lari,
    Sedang bumi semakin rata?

    Oh,
    Begitu malang nasibmu.



    Pemburu Tidak Berhati

    Tidurmu terganggu,
    Peluru yang bising,
    Jerat tajam mencekik,
    Kau langsung memekik,

    Ke mana akan lari,
    Peluru kan tembus ulu hati,
    Begitu sakit dan pedih,
    Di antara mati dan hidup.

    Pemburu tidak punyai hati,
    Cuman mengikuti sudi,
    Tidak lagi berkaca diri,
    Saat sang sangat jarang sudah mati.

    Sakitnya, tidak ketahan,
    Kau lenyap di masa datang,
    Anak cucuku menanyakan,
    Saya harus jawab apa ?

    Tolonglah, tolong,
    Stop kekejian ini,
    Mereka masih ingin berbondong,
    Berjalan pada atas bumi ini.



    Penutup

    Nach, demikian artikel ini kali berkenaan kelompok Puisi tentang Hewan peliharaan, hewan yang lain dan sangat jarang. Mudah-mudahan dapat memberinya pengetahuan yang berguna dan motivasi untuk kita, semua supaya bisa memberinya hewan di sekitar dengan baik. Terima kasih

    ==================================

    7 Hewan Peliharaan Terbaik untuk Anak

    Pilih hewan peliharaan terbaik untuk anak-anak

    Mempunyai hewan peliharaan menjadi pengalaman yang bernilai untuk seorang anak. Hewan peliharaan yang diputuskan secara baik bisa bawa kebahagiaan sepanjang bertahun-tahun.

    Pemilikan hewan peliharaan dapat menjadi peluang untuk anak-anak untuk belajar pelajaran hidup yang bernilai saat mereka menjaga makhluk hidup. Hewan peliharaan bisa mengajarkan anak-anak tentang tanggung-jawab dan keterikatan dengan tuntunan orang dewasa. Sebagai bonus tambahan, beberapa hewan peliharaan memberinya kasih-sayang sebagai imbalan atas perhatian penuh kasih seorang anak.

    1. Ikan

    Satu ekor ikan kemungkinan sebagai hewan peliharaan "pemula" yang prima untuk seorang anak, tapi tidak sembarangan ikan dapat melakukannya. Ikan mas kemungkinan terlihat seperti opsi yang paling terang, tapi sebetulnya lebih susah untuk dipiara dibanding ikan petarung siam

    Warga asli Asia Tenggara ini menyesuaikan untuk tetap bertahan hidup dalam isolasi, dengan jumlah yang paling kecil dari air yang tergenangi. Anda bahkan bisa saja tidak membutuhkan aerator, filter, bahan kimia, atau pemanas.

    Tetapi, ikan cupang berkembang terbaik di akuarium kecil dengan minimal dua galon air, ditukar dengan teratur dan diletakkan di antara 76 dan 82°F (24 dan 28°C). Yakinkan untuk beli ikan Anda dari toko yang mempunyai seorang yang bisa memberikan anjuran tentang langkah terbaik untuk menjaganya.

    2. Reptil

    Daya magnet makhluk berdarah dingin kemungkinan kurang terang dibanding dengan hewan dengan bulu lembut yang hangat, tapi reptil tertentu jadi hewan peliharaan yang berharga.

    Kura-kura, seperti kura-kura Rusia pemakan tumbuhan, bisa hidup lebih dari 50 tahun. Beberapa spesies ular jadi hewan peliharaan yang baik sekali, walau pemisah harus dihindari.

    Bonus tambahan: Reptil tidak alergi. Tetapi, harus diingat jika American Academy of Pediatrics mengingatkan pada reptil sebagai hewan peliharaan untuk anak kecil karena mereka bisa secara mudah menyebarkan salmonella. Yakinkan untuk mempelajari syarat perawatan khusus untuk hewan peliharaan reptil baru.

    3. Burung

    Burung menjadi hewan peliharaan yang paling baik. Walau, mempunyai burung lebih menuntut dibanding menjaga kura- ikan atau kura. Beberapa burung benar-benar cerdas. Lainnya benar-benar sosial. Semua burung memerlukan perhatian nyaris tiap hari.

    Parkit yang relatif murah menjadi starter yang bagus untuk anak-anak yang belum pernah memiara burung sebelumnya. Burung yang tambah mahal (serta lebih pintar) seperti cockatiel dan kakatua sebagai hewan peliharaan yang luar biasa, tapi mereka kemungkinan memerlukan semakin banyak perhatian dibanding kenari atau parkit.

    4. Hewan pengerat

    Mamalia yang lebih kecil, terhitung hamster, marmut, dan gerbil, relatif gampang dipiara. , mayoritas akan berkembang di ruangan hidup yang relatif kecil, dan perawatannya cukup mudah.

    Terkecuali hamster, yang soliter, yang terbaik ialah memperoleh pasangan muda sama-sama tipe. Pengatasan yang teratur dan halus tingkatkan keramahan. Tetapi, hati-hatilah, gigitan kemungkinan terjadi bila hewan pengerat - khususnya hamster - berasa terancam.

    Anehnya, tikus jadi hewan peliharaan yang baik sekali karena kepandaian mereka, ukuran yang semakin besar, dan kepuasan pertemanan manusia. Babi Guinea sebagai hewan peliharaan ramah anak yang baik.

    5. Kucing


    Kucing yang populer berdikari memerlukan perhatian dan perawatan yang semakin sedikit dibanding anjing, tapi kurang komitmen. Seperti anjing, kucing membutuhkan pengecekan hewan dan imunisasi secara teratur.

    Penting untuk pilih kucing yang pas ada di sekitaran anak-anak. Kucing kemungkinan jadi opsi yang lebih bagus dibanding anjing bila keluarga Anda mempunyai ruangan hidup yang terbatas.

    Staff tempat penampungan hewan di tempat bisa memberitahu Anda tentang temperamen kucing yang bisa dipungut.

    6. Anjing

    Anak anjing yang menyukai diemong kemungkinan ialah hewan peliharaan anak-anak yang paling klasik. Ingat-ingatlah jika pilih anjing yang bagus mengikutsertakan lebih dari sekedar jatuh hati pada mata cokelat besar. Beberapa anjing kemungkinan tidak pas untuk anak-anak. Saat sebelum adopsi anjing, yakinkan anjing bergaul secara baik dan nyaman disekitaran anak-anak.

    Tiap breed akan memerlukan loyalitas waktu dan usaha yang signifikan. Anak anjing harus dirawat di dalam rumah dan memerlukan olahraga tiap hari, pengecekan hewan dan imunisasi dengan teratur, dan banyak kasih-sayang. Tiap anjing berlainan, tapi ras yang ramah anak mencakup:

    Anjing Labrador Retriever
    anjing golden retriever
    petinju
    anjing beagle

    7. Serangga dan artropoda

    Makhluk berkaki enam kemungkinan bukan yang pertama tebersit dalam pemikiran saat pikirkan hewan peliharaan untuk anak-anak.

    Tetapi, mempunyai peternakan semut menjadi pengalaman yang melipur dan mendidik untuk seorang anak. Beragam penyuplai jual komunitas yang direncanakan supaya anak-anak bisa memperhatikan langsung kegiatan semut. Semut bisa dikirimkan hidup atau tumbuh dari telur.

    Kepiting pertapa ialah contoh lain dari penelusuran menakutkan yang gampang dibesarkan di penangkaran.
    LihatTutupKomentar