Friday, June 19, 2020
Hello sobat Poemers kali ini kami akan membagikan puisi bertemakan alam bebas sebagai wujud syukur kepada Sang Pencipta atas semua berkah keindahan alam yang penuh makna kehidupan didalamnya. Langsung aja lihat kuy contoh puisi alam dibawah ini:
Contoh Puisi Keindahan Alam
Untuk puisi pertama dan kedua akan bertemakan pegunungan sebagai sumber inspirasi alam bebas, langsung aja yuk lihat contoh puisi keindahan alam dibawah ini sarat makna didalamnya
1. Lamunan Puncak Gunung
Ku terdiam menikmati alam
Diatas puncak gunung tinggi menjulang
Tak ada siapapun hanya bersama alam
Sunyi, sepi hati perlahan terobati
Kesibukkan sehari-hari membuatku lupa
Akan pentingnya makna kehidupan
Larut dalam gemerlap kota
Lalai menambah nilai moral diri
Bersama gunung ku melamun dalam
Diterpa hembusan angin,
Dingin hempaskan kelam
Semua terasa damai sejuk bahagia
Jernihkan diri bersama alam pegunungan
Membuatku semakin tau kemana harus melangkah
Mencari ketenangan hati bukan sekedar materi
2. Menatap Alam Bebas
Terkagum ku dibuatnya
Melihat kokohnya gunung dihadapan
Membuatku terbang dalam angan
Begitu besar ciptaan-Mu
Rasa syukur terucap seketika
Melihat panorama pegunungan didepan mata
Semua penat hilang terbang jauh,
Berganti takjub, tanpa harus merajuk
Keindahan alam pegunungan,
Beserta hutan dan pepohonan disekitarnya
Menyatu bagai simfoni penuh harmoni
Penuh dengan warna namun saling melengkapi
Ku benar-benar takjub,
Alam bebas selalu membuatku puas
Puisi ketiga dan keempat akan mengambil tema pedesaan sebagai bagian dari puisi alam bebas yang saling bersinggungan. Berikut ini beberapa puisi alam pedesaannya.
3. Menikmati Desaku
Matahari pagi menyapa hari
Hamparan sawah menguning,
Sejauh mataku memandang
Para petani hendak bergegas
Tuk memulai hari memanen padi
Ku temani mereka pergi ke sawah
Melewati aliran sungai yang rendah
Dengan gemercik air,
segarkan pikiran pagi hari
Tak pernah ku merasakan damai seperti ini
Tidak ada rasa gundah gulana,
Dikala memulai hari di alam desa penuh rasa
Ingin ku membawa rasa ini ke kota,
Namun itu hanya imaji belaka
Alam dan kota sungguh berbeda
Ada sebuah rasa yang tak terhingga
Yang tak bisa ditukar dengan cinderamata
4. Indah Penuh Rindu
Sinar fajar bangunkan tidurku
Setelah malam dingin,
Kini berganti hangat
Mentari belum tampakkan diri
Namun sinarnya sudah menyapa hari
Mataku tertuju pada sawah hijau
Begitu hening penuh kedamaian
Tak lama lagi sang mentari kan menyinari
Seluruh hamparan sawah akan nampak cerah
Berjalan ditepian sawah pagi hari
Merupakan momen indah tersendiri
Segar dan menyejukkan,
Itulah yang menjadi candu
Di alam desaku yang indah penuh rindu
Keindahan Puisi Alam Bebas
Puisi alam bebas merupakan ungkapan perasaan diri ketika kita menikmati alam bebas yang mempesona dan penuh warna. Ada banyak perasaan yang kita rasakan, dan itu semua bisa kita gambarkan melalui contoh puisi keindahan alam dibawah ini...
1. Menikmati Momen Pagi
Ku terbangun oleh pantulan sinarnya
Sang mentari menyapaku lembut
Hempaskan jiwa yang kalut
Terbawa waktu yang telah lalu
Jendela ku buka lebar,
Aroma pagi semerbak terhirup
Embun pagi basahi bunga dan dedaunan
Menambah indah panorama pagi hari
Ku tatap langit biru luas membentang
Dengan deretan awan putih bergelombang
Seperti sebuah lukisan dari Sang Pencipta
Begitu nyata membuatku sedikit terpana
Bersama pagi hari yang indah
Membuka lembaran baru,
Melangkah terus maju
Terima kasih Tuhan,
Atas pagi indah-Mu ini
Ku kan kenang selalu,
Terucap kata syukur dariku
2. Ciptaan Yang Sempurna
Alam bebas membuatku terpana lama
Burung berkicauan menandakan hari yang baru
Berjalan ditengah alam, seperti dunia hanya milikku
Ku berbaring sejenak,
Menghirup udara pagi yang segar
Meregangkan tangan bebas berkibas
Benar-benar segar berikan kekuatan baru
Sang pencipta begitu indah dan sempurna
Terlihat dari semua yang Dia ciptakan
Begitu rapih tanpa tumpang-tindih
Semua serasi sejalan penuh harmoni
Keindahan alam bebas buatku terpana
Rasa syukur takjub atas ciptaan-Nya
Itulah tadi beberapa contoh puisi keindahan alam dengan beragam sudut pandang didalamnya, jangan lupa subscribe tuk mengikuti update artikel puisi selanjutnya ya…