-->

Kumpulan Puisi Kopi Pagi Inspirasi Hari

    Bangun di pagi hari terasa semakin segar dan bermakna dengan secangkir kopi yang menemani. Imajinasi larut bebas dalam setiap tegukan kopi di pagi hari. Memberikan inspirasi untuk menuliskan beberapa kumpulan puisi pagi hari yang sarat makna kehidupan untuk kita jalani. Langsung aja lihat kumpulan koleksi puisi kopi pagi dibawah ya...



    minum kopi

    Puisi Kopi Pagi Inspirasi Hari


    1. Dua Insan Sejoli

    Bangun pagi tuk memulai hari
    Berat rasa tuk memulainya
    Namun terasa ringan,
    Dengan secangkir kopi hangat
    Dengan sedikit gula,
    Larut hitam pekat terikat
    Berikan gairah dan semangat
    Memulai hari baru tanpa haru

    Kopi dan pagi adalah dua insan sejoli
    Saling melengkapi tanpa batasan usia
    Semua terasa bermakna ketika saling melengkapi
    Seperti secangkir kopi di pagi hari
    Terasa pahit namun selalu dicari

    2. Gairah Kopi Pagi

    Menikmati suasana pagi
    Tak lengkap tanpa secangkir kopi
    Dinginya udara pagi,
    Bercampur dengan pekatnya kopi
    Merupakan sinergi yang hakiki
    Sebuah kenikmatan sederhana
    Namun sungguh sangat bermakna

    Ada banyak hal di dunia ini
    Yang membuat kita bahagia selalu
    Secangkir kopi di pagi hari,
    Salah satu yang terbaik untuk dinikmati

    Musim selalu berganti
    Usia terus bertambah
    Secangkir kopi bangkitkan gairah
    Untuk kita terus melangkah,
    Wujudkan setiap imaji

    3. Tampak Apa Adanya

    Untuk pagi yang telah datang
    Ku ingin menikmati mentari 
    Sambil menyeruput kopi
    Dengan sedikit kenangan
    Akan waktu yang lalu nan panjang

    Segelas kopi cukup sebagai teman
    Yang terus setia menemani setiap pagi
    Walau pahit tapi terasa nikmat
    Tak seperti cinta,
    Yang terasa indah namun,
    Berakhir dalam luka

    Kopi hitam tak pernah berbohong
    Kopi hitam tak pernah menyembunyikan rasa
    Dia selalu tampak apa adanya
    Walau banyak orang yang tak suka dengannya

    minum kopi


    4. Cinta Dan Secangkir Kopi

    Ku lebih suka menikmati rasa kopi
    Dibandingkan rasa cinta yang ada
    Kopi hitam terasa pahit,
    Namun tak sepahit harapan palsu
    Yang terus terucap sepanjang waktu

    Biarlah kau pergi
    Walau ku merasa sakit
    Tapi ku tak peduli
    Karena bagiku,
    Kau telah tiada
    Tak membawa sebuah arti

    Menikmati secangkir kopi
    Berikanku sebuah terapi
    Untuk bisa melupakanmu
    Dan memulai petualangan yang baru

    5. Kopi Dan Rindu

    Gelapnya warna kopi pagi ini
    Mengingatkanku pada dirimu
    Yang terus menatapku tajam dikala itu
    Ku termenung tak berdaya
    Melihat bola matamu hitam pekat,
    Menusuk hingga relung hatiku

    Sayangnya itu semua cepat berlalu
    Mimpi kita berbeda, tak pernah sama
    Walau singkat ku terus ingat
    Seperti secangkir kopi pagi yang pekat

    Mungkin kelak kita kan bertemu lagi
    Mungkin ada waktu untuk kita berbincang lagi
    Bukan karena ku berharap banyak
    Hanya ingin mengajakmu minum kopi sejenak
    Merasakan pahitnya kopi,
    dalam rindu yang berpadu

    6. Secangkir kopi di pagi hari,

    Ada sinergi indah,
    Dalam keheningan suasana pagi
    Menikmati alam berganti
    Menjadi saksi mentari datang
    Tuk membangunkan seisi bumi

    Dengan secangkir kopi hangat
    Ku biarkan imaji terbang bebas
    Tanpa batas, lepas kemana saja dia mau
    Memberikan wawasan, ide serta gagasan

    Secangkir kopi di pagi hari,
    Selalu berikan gairah energi
    Mari kita memulai semuanya
    Dengan menyeruput kopi di pagi hari

    7. Ajari Aku Cara Memulai Hari 

    Perasaanku bercampur aduk
    Dikala kau sedang berada jauh
    Seperti kopi hitam yang teraduk
    Terasa pekat gelap namun nikmat
    Seperti itulah perasaan rinduku padamu

    Ku rindu pagi dengan menikmati secangkir kopi
    Merenungkan setiap perkataanmu
    Dan menanti kapan kita bisa bertemu
    Dengan secangkir kopi pagi,
    Harapanku terus ada menyala
    Tak pernah padam, hingga waktu penentuan

    Semoga kita bisa terus kembali bersama,
    Seperti dulu ketika kau ajari aku cara memulai hari
    Dengan secangkir kopi yang terasa pahit

    LihatTutupKomentar