Suasana alam pedesaan selalu memberikan ketenangan dan juga kesejukan hati, udara yang masih bersih serta suasana desa yang tenang dan damai membuat diri semakin terbawa dalam lamunan keindahan alam desa yang begitu indah mempesona.
Sobat Poemers kali ini puisi alam yang dibuat mengambil sudut pandang puisi alam pedesaan sebagai ungkapan ekspresi atas keindahan alam desa yang ada disekitar kita. Langsung aja yuk kita lihat koleksi puisinya dibawah ini.
Puisi Alam Pedesaan: Alam pedesaan dan Keramahannya
Kerlip lampu berderet rapi di kaki gunung
Kala Petang mulai merambat malam
Bak kilatan perhiasan dari kejauhan
Gemerlap kuning keemasan
Suara serangga malam mulai mengerik
Menambah semarak suara alam pedesaan
Kulayangkan rindu akan suasana ini
Hingga ingin beranjak tuk menikmatinya lagi
Suasana desa nang tenang
Selalu jadi idaman bagi jiwa yang jenuh
Dengan carut marut suasana perkotaan
Suasana minum teh dan kopi
Dengan kudapan hasil kebun khas desa
Serta tradisi berbincang di pos ronda sampai pagi
Jadi momen asik tersendiri
Saling bercerita dan berbagi
Menambah kedekatan silaturahmi
Begitulah nuansa desa yang jauh dari resah
Dengan pemandangannya yang indah
Orang yang ramah-tamah
Dan kedekatan antar warga tak pernah punah
Suasana itulah yang selalu membuat rindu
Rindu tuk melepas sejenak lelah
*Puisi Alam Pedesaan diatas mengambil sudut pandang suasana dan juga dinamika sederhana yang terjadi kala berkunjung memasuki alam pedesaan yang masih murni alami. Suasana tenang dan bahagia begitu terasa walau jauh dari kota…
Puisi Alam Pedesaan: Desaku, Tempatku Berasal
Di sini aku dilahirkan
Di antara pohon pinus
Di antara pegunungan nan menjulang
Di antara sawah, lembah dan danau
Di desa inilah aku pernah berada
Diantara saudara dan handai tolan
Sebuah gubug di tengah sawah menjadi saksi
Bahwa aku pernah ke sini
Menyantap sebungkus daun berisi nasi
Dilengkapi lauk hasil masakan bibi
Sambil kuhirup dalam-dalam
Udaranya yang sejuk
Membawa aroma hutan nan menyegarkan
Akan selalu kukenang
Akan selalu kurindukan
Dan tak bosan tuk kembali pulang
Karena di sinilah tempat yang paling nyaman
Tempat yang paling membawa kedamaian
*Puisi alam pedesaan kedua diatas merupakan ekspresi seorang teman yang terlahir dan tumbuh dalam suasana alam pedesaan, banyak hal dan juga pengalaman yang ia berikan sebagian kecilnya dia ungkapkan dalam bentuk kata-kata puisi diatas…
Puisi Alam Pedesaan: Simfoni Pagi di desa
Hijaunya rerumputan
Membawa butiran basah embun
Yang melembabkan segala kekeringan
Hembusan anginnya yang semilir dingin
Mendera kabut yang masih enggan beranjak
Tuk menyelimuti desa pagi ini
Secangkir kopi susu dan ketela bakar khas desa
Mewarnai suguhan pagi di meja kayu milik ibu
Suasana inilah yang selalu merasuk ke hatiku
Yang suatu saat pasti akan dirindu
Kidung tradisional ala desa
Terngiang dari sudut ruang
Dari radio lama Kakek
Yang hingga kini masih terjaga
Gemericik air dari kolam ikan depan rumah
Kian menambah syahdu alunan alam desa
Di pagi nan penuh keindahan ini
Bagai alunan simfoni alam di pagi hari
Yang menyentuh seluruh rasa dan hatiku
Hingga tak ingin beranjak dan berlalu pergi
*Puisi Alam Pedesaan ketiga merupakan ekspresi yang dirasakan dikala berwisata mengunjungi pedesaan yang ada di nusantara, suara-suara alam disekitar lingkungan pedesaan merupakan suara alami yang begitu berkesan hingga selalu lekat dalam ingatan kala itu…
Puisi Alam Pedesaan: Bak Negeri Dongeng
Suara kokok ayam jantan
Membuatku tergugah dari lelapku
Kubuka tirai jendela
Sebuah keindahan terpampang nyata
Dari ketinggian ini kubisa menyaksikan
Begitu indah bentangn alam desa
Yang saat ini ada di hadapan mata
Dari sini kulihat lembah nan indah
Dengan aneka bunga warna warni
di sepanjang kakan kiri jalan setapak
Pemukiman penduduk yang berjajar di kaki lembah
Terlihat seperti mainan rumah-rumahan barbie
Yang biasa kupajang di rumah
Mentari masih malu-malu di balik awan
Sementara burung tak tahan tuk tinggal di sarangnya
Di sela-sela awan mereka berlomba terbang
Tuk dapatkan makanan favoritnya hari ini
Entahlah, mungkin cacing atau belalang
Sungguh indah lukisan alam ini
Bak diri ini terdampar di negeri dongeng
Yang suasana alamnya indah tiada tara
*Puisi Alam pedesaan diatas menggambarkan sedikit suasana serta pemandangan alam yang benar-benar unik dan indah tidak pernah dijumpai di kota-kota besar, seperti berada di alam lain negeri dongeng dengan begitu banyak penghijauan dan juga suasana alam begitu terasa merasuk kalbu…
Puisi Alam Pedesaan: Telaga di Tepi Desa
Kudayung sejadi-jadinya perahu mungil ini
Dengan harapan tuk berlomba dengan ayah dan bunda
Agar tak tertinggal menikmati indahnya telaga
Yang biasanya kukunjungi bersama keluarga
Pada setiap akhir pekan
Akhirnya sampailah di sebuah pemberhentian
Rimbun pepohonan di kanan kiri telaga
Memberikan kesan teduh nan segar
Airnya yang begitu tenang
Menajdikan pelemas otot dan saraf
Rerumputan nan segar dan tebal
Mengajakku tuk merebahkan diri
Dengan nyaman dan penuh kedamaian
Telaga di tepi desa ini
Sudah jadi tempat favorit kami
Tempat yang jauh dari kata ramai
Sangatlah nyaman tuk menenangkan diri
Puisi Alam Pedesaan terakhir diatas merupakan ekspresi kala menikmati sebuah telaga di tepi desa, suasana telaga yang begitu sunyi dengan suara simfoni alam disekitar memberikan ketenangan tersendiri dan juga menyegarkan pikiran dan juga hati.
-----------------------------------------------------------
Demikianlah beberapa puisi alam pedesaan hasil dari pengalaman beberapa tim penulis yang bisa diungkapkan dalam balutan kata-kata puisi alam pedesaan diatas. Semoga bisa memberikan inspirasi dan juga referensi dalam kehidupan kita ya, dan jangan lupa untu subscribe berlangganan artikel terbaru yang tidak kalah serunya lagi…
Puisi Seru Lainnya: Puisi Sajak Pagi Hari Penuh Arti
Sobat Poemers kali ini puisi alam yang dibuat mengambil sudut pandang puisi alam pedesaan sebagai ungkapan ekspresi atas keindahan alam desa yang ada disekitar kita. Langsung aja yuk kita lihat koleksi puisinya dibawah ini.
Puisi Alam Pedesaan Penuh Makna
Puisi Alam Pedesaan: Alam pedesaan dan Keramahannya
Kerlip lampu berderet rapi di kaki gunung
Kala Petang mulai merambat malam
Bak kilatan perhiasan dari kejauhan
Gemerlap kuning keemasan
Suara serangga malam mulai mengerik
Menambah semarak suara alam pedesaan
Kulayangkan rindu akan suasana ini
Hingga ingin beranjak tuk menikmatinya lagi
Suasana desa nang tenang
Selalu jadi idaman bagi jiwa yang jenuh
Dengan carut marut suasana perkotaan
Suasana minum teh dan kopi
Dengan kudapan hasil kebun khas desa
Serta tradisi berbincang di pos ronda sampai pagi
Jadi momen asik tersendiri
Saling bercerita dan berbagi
Menambah kedekatan silaturahmi
Begitulah nuansa desa yang jauh dari resah
Dengan pemandangannya yang indah
Orang yang ramah-tamah
Dan kedekatan antar warga tak pernah punah
Suasana itulah yang selalu membuat rindu
Rindu tuk melepas sejenak lelah
*Puisi Alam Pedesaan diatas mengambil sudut pandang suasana dan juga dinamika sederhana yang terjadi kala berkunjung memasuki alam pedesaan yang masih murni alami. Suasana tenang dan bahagia begitu terasa walau jauh dari kota…
Puisi Alam Pedesaan: Desaku, Tempatku Berasal
Di sini aku dilahirkan
Di antara pohon pinus
Di antara pegunungan nan menjulang
Di antara sawah, lembah dan danau
Di desa inilah aku pernah berada
Diantara saudara dan handai tolan
Sebuah gubug di tengah sawah menjadi saksi
Bahwa aku pernah ke sini
Menyantap sebungkus daun berisi nasi
Dilengkapi lauk hasil masakan bibi
Sambil kuhirup dalam-dalam
Udaranya yang sejuk
Membawa aroma hutan nan menyegarkan
Akan selalu kukenang
Akan selalu kurindukan
Dan tak bosan tuk kembali pulang
Karena di sinilah tempat yang paling nyaman
Tempat yang paling membawa kedamaian
*Puisi alam pedesaan kedua diatas merupakan ekspresi seorang teman yang terlahir dan tumbuh dalam suasana alam pedesaan, banyak hal dan juga pengalaman yang ia berikan sebagian kecilnya dia ungkapkan dalam bentuk kata-kata puisi diatas…
Puisi Alam Pedesaan: Simfoni Pagi di desa
Hijaunya rerumputan
Membawa butiran basah embun
Yang melembabkan segala kekeringan
Hembusan anginnya yang semilir dingin
Mendera kabut yang masih enggan beranjak
Tuk menyelimuti desa pagi ini
Secangkir kopi susu dan ketela bakar khas desa
Mewarnai suguhan pagi di meja kayu milik ibu
Suasana inilah yang selalu merasuk ke hatiku
Yang suatu saat pasti akan dirindu
Kidung tradisional ala desa
Terngiang dari sudut ruang
Dari radio lama Kakek
Yang hingga kini masih terjaga
Gemericik air dari kolam ikan depan rumah
Kian menambah syahdu alunan alam desa
Di pagi nan penuh keindahan ini
Bagai alunan simfoni alam di pagi hari
Yang menyentuh seluruh rasa dan hatiku
Hingga tak ingin beranjak dan berlalu pergi
*Puisi Alam Pedesaan ketiga merupakan ekspresi yang dirasakan dikala berwisata mengunjungi pedesaan yang ada di nusantara, suara-suara alam disekitar lingkungan pedesaan merupakan suara alami yang begitu berkesan hingga selalu lekat dalam ingatan kala itu…
Puisi Alam Pedesaan: Bak Negeri Dongeng
Suara kokok ayam jantan
Membuatku tergugah dari lelapku
Kubuka tirai jendela
Sebuah keindahan terpampang nyata
Dari ketinggian ini kubisa menyaksikan
Begitu indah bentangn alam desa
Yang saat ini ada di hadapan mata
Dari sini kulihat lembah nan indah
Dengan aneka bunga warna warni
di sepanjang kakan kiri jalan setapak
Pemukiman penduduk yang berjajar di kaki lembah
Terlihat seperti mainan rumah-rumahan barbie
Yang biasa kupajang di rumah
Mentari masih malu-malu di balik awan
Sementara burung tak tahan tuk tinggal di sarangnya
Di sela-sela awan mereka berlomba terbang
Tuk dapatkan makanan favoritnya hari ini
Entahlah, mungkin cacing atau belalang
Sungguh indah lukisan alam ini
Bak diri ini terdampar di negeri dongeng
Yang suasana alamnya indah tiada tara
*Puisi Alam pedesaan diatas menggambarkan sedikit suasana serta pemandangan alam yang benar-benar unik dan indah tidak pernah dijumpai di kota-kota besar, seperti berada di alam lain negeri dongeng dengan begitu banyak penghijauan dan juga suasana alam begitu terasa merasuk kalbu…
Puisi Alam Pedesaan: Telaga di Tepi Desa
Kudayung sejadi-jadinya perahu mungil ini
Dengan harapan tuk berlomba dengan ayah dan bunda
Agar tak tertinggal menikmati indahnya telaga
Yang biasanya kukunjungi bersama keluarga
Pada setiap akhir pekan
Akhirnya sampailah di sebuah pemberhentian
Rimbun pepohonan di kanan kiri telaga
Memberikan kesan teduh nan segar
Airnya yang begitu tenang
Menajdikan pelemas otot dan saraf
Rerumputan nan segar dan tebal
Mengajakku tuk merebahkan diri
Dengan nyaman dan penuh kedamaian
Telaga di tepi desa ini
Sudah jadi tempat favorit kami
Tempat yang jauh dari kata ramai
Sangatlah nyaman tuk menenangkan diri
Puisi Alam Pedesaan terakhir diatas merupakan ekspresi kala menikmati sebuah telaga di tepi desa, suasana telaga yang begitu sunyi dengan suara simfoni alam disekitar memberikan ketenangan tersendiri dan juga menyegarkan pikiran dan juga hati.
-----------------------------------------------------------
Demikianlah beberapa puisi alam pedesaan hasil dari pengalaman beberapa tim penulis yang bisa diungkapkan dalam balutan kata-kata puisi alam pedesaan diatas. Semoga bisa memberikan inspirasi dan juga referensi dalam kehidupan kita ya, dan jangan lupa untu subscribe berlangganan artikel terbaru yang tidak kalah serunya lagi…
Puisi Seru Lainnya: Puisi Sajak Pagi Hari Penuh Arti